Anda di halaman 1dari 4

KEPALA BIRO PERWAKILAN KABUPATEN TAPANULI UTARA

Alamat: Jalan Dolok Sanggul Km. 4,5 (Sitampurung - Siborongborong) Hp. 0812 6037 5695

Siborongborong, 07 November 2022

Nomor : 106/GEMANTARA-TAPUT/X/2022 Kepada Yth,


Lamp : Berkas Kepala Desa Sitabo-tabo
Sifat : Konfirmasi Kecamatan Siborongborong
Perihal : Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 di,-
s/d Tahun 2021 Desa Sitabo-tabo Tempat
Kec. Siborongborong Kab. Tapanuli Utara

Dengan hormat,

Semoga Kepala Desa Sitabo-tabo Kecamatan Siborongborong selalu sehat


dalam menjalankan amanah dan tugasnya di Kabupaten Tapanuli Utara.

Undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 menyatakan bahwa dikehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, menerangkan tentang
kemerdekaan menyatakan pikiran, pendapat sesuai dengan hati nurani, hak
memperoleh informasi adalah merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki
dan diperlukan untuk menegakkan keadilan/ kebenaran dalam upaya memajukan
kesejahteraan/ mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu juga didukung dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;


b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN);
f. Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang PERS
g. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
i. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Korupsi;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
k. Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa/
Mengingat bahwa isi dari pasal di bawah ini perlu menjadi tuntunan
yang harus dipatuhi yaitu:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 35,


pada:

1) Ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang yang diberi tugas menerima,
menyimpan, membayar, dan/atau menyerahkan uang atau surat berharga
atau barang-barang negara adalah bendahara yang wajib menyampaikan LPJ
kepada BPK;

2) Ayat (3) yang menyatakan bahwa setiap bendahara sebagaimana dimaksud


dalam ayat (2) bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian keuangan
negara yang berada dalam penguasaannya.

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
Pasal 327, pada:

1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa semua penerimaan dan pengeluaran


daerah dianggarkan dalam APBD dan dilakukan melalui RKUD yang
dikelolah oleh BUD;

2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa dalam hal penerimaan dan pengeluaran
daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak dilakukan melalui RKUD sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dilakukan dengan
pencatatan dan pengesahan oleh BUD.

3. PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:

1) Pasal 121 ayat (2) yang menyatakan bahwa pejabat yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang
menjadi dasar penerimaan atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD
bertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud;

2) Pasal 141 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus
didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh
pihak yang menagih.

4. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP pada lampiran II Kerangka


Konseptual Akuntansi Pemerintahan yang menyatakan bahwa informasi
dalam LK bebas dari pengertian:

Yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara


jujur, serta dapat diverifikasi.

Surat tertulis ini saya buat sebagai konfirmasi dan masukan tertulis atas
penggunaan Dana Desa Sitabo-tabo Kecamatan Siborongborong Tahun Anggaran
2020 s/d 2021 di Kabupaten Tapanuli Utara. Dimana temuan ini mestinya menjadi
penilaian kinerja Kepala Desa dan sebagai masukan pada Pihak Inspektorat, Bupati
dan Pihak Penegak Hukum di Kabupaten Tapanuli Utara.

Untuk itu saya meminta atensi Kepala Desa Sitabo-tabo Kecamatan


Siborongborong agar nantinya mau memberikan jawaban atas surat konfirmasi
tertulis mengenai:
Realisasi Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 s/d Tahun 2021

Kabupaten Tapanuli Utara

Kecamatan Siborong-borong, Desa Sitabo-tabo:

Penerimaan Dana Desa:

- Tahun 2020 Rp. 760.102.000,-

- Tahun 2021 Rp. 828.454.268,-

Sisa Lebih Anggaran Dana Desa:

- Tahun 2020 Rp. 960.632,-

- Tahun 2021 Rp. ......?????

Jalan Lingkungan Jl. GKPS Desa Sitabo-tabo Kecamatan Siborong-borong

Luas 1115

Tanggal 28 Desember 2020

Pemberi Hibah TNI

Jabatan Kepala Desa

Harga Perolehan Tanah Rp. 53.520.000,-

Jalan Lingkungan Dusun/ Lingkungan III Desa Sitabo-tabo

Luas 633 m2

Tanggal 28 Desember 2020

Pemberi Hibah TN

Jabatan Kepala Desa

Harga Perolehan Tanah Rp. 30.384.000,-

Jalan Lingkungan Dusun/ Lingkungan I Desa Sitabo-tabo Kec. Siborong-borong

Luas 620 m2

Tanggal 28 Desember 2020

Pemberi Hibah TN

Jabatan Kepala Desa

Harga Perolehan Tanah Rp. 29.760.000,-


Hal itu memuat tentang:

- Penggunaan Dana Desa mulai tahun 2020 s/d tahun 2021 yaitu menyangkut:
a. Belanja pegawai...?
b. Belanja barang dan jasa...?
c. Belanja modal...?
d. Silpa anggaran...?
e. Harga perolehan tanah tentang jalan lingkungan...?

- Keterbukaan informasi publik perlu dilaksanakan agar tidak menimbulkan


asumsi negatif terkait lemahnya pengawasan pihak Kepala Desa, pihak
Inspektorat, pihak DPRD dan Bupati Tapanuli Utara atas penggunaan Belanja
Pegawai, Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal yang tidak dirinci dalam
Laporan Keuangan Daerah...???

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 juga


menerangkan bahwa, setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum/ pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya (pasal 27), begitu juga bunyi Undang-undang Nomor 31 Tauhn
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, pasa 4 ; menyatakan
pengembalian kerugian Keuangan Negara tidak menghapus dipidananya pelaku
tindak pidana.

Perlu saya beritahukan, saya tidak membuat surat konfirmasi untuk


konfirmasi untuk kedua kalinya, apabila surat ini tidak segera ditanggapi, maka
berika akan dimuat di Media Koran dan Online GEMANTARA dan akan disusul
dengan laporan dugaan korupsi ke pihak penegak hukum. Atas perhatian dan
atensinya saya mengucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

JUNI ASAL LUMBANTORUAN


Kepala Biro Tapanuli Utara
GEMANTARA News
Hp. 0821 6037 5695

Tembusan:
1. Bupati Tapanuli Utara
2. Inspektorat Tapanuli Utara
3. Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara
4. Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Utara
5. Pertinggal

Anda mungkin juga menyukai