Keusilan dan kenakalan yang membuatmu marah dan kesal
Hingga mengusik ketenangan dalam belajar
Padahal berbagai ilmu telah engkau serahkan kepada kami
Tanpa lelah dan tak kenal kesal hati
Penuh perjuangan untuk membekali anak negeri
Segunung pengetahuan rela ia ajarkan perlahan
Sekarang kami menjadi tau karena kesabaranmu
Sekarang kami disiplin karena engkau mengajarkan hal kecil harus terpikirkan
Sekarang kami kreatif karena engkau mengajarkan untuk aktif
Dan sekarang kami cerdas karena engkau telah mengusir malas
Semua telah engkau berikan wahai guruku
Keberhasilan sudah nampak di depan mata
Hingga terlihat jelas dan merasuk ke retina
Sampai terbentuk bayang-bayang yang nyata
Maafkan semua tindakan tak terpuji
Sampai tergores di hati kecilmu nan suci
Baktimu akan selalu terkenang walaupun raga berada dipelosok negeri
Jasamu akan selalu ku ingat hingga akhir nanti
Terimakasih, Guru Di sudut malam kumembisu Termenung akan segala dosa hariku Bibir serasa keluh Tatkala kuucap maaf kesekian kalinya Aku tahu, Senyum semu yang engkau tampilkan Beribu beban yang tak tertahankan Karena aku Aku malu, sungguh Ketika aibku engkau tanggung Saat mereka mencibir karena aku Betapa tabah hati yang engkau tanam Dibalik riangmu yang terenggut Aku malu pada diriku Tatkala terucap janji-janji Tatkala terucap sesalnya hati ini Tak sekalipun aku beranjak Hingga kutahu Kini kau selalu ada Tak sekalipun gentar, meski mereka hina Merubah batu menjadi berlian Merubah kami lebih baik Terima kasih kusematkan Rasa syukur aku panjatkan Teruntuk engkau Yang tak pernah berhenti berkata