Anda di halaman 1dari 51

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA COCA COLA


OFFICIAL DISTRIBUTOR SEKAYU

Proposal Tugas Akhir

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir

Disusun oleh :

Umi Aldawiah

025012.55401.18.053

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK SEKAYU

2021
PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA COCA COLA


OFFICIAL DISTRIBUTOR SEKAYU

Proposal Tugas Akhir

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir

Disusun oleh :

Umi Aldawiah

025012.55401.18.053

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK SEKAYU

2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA COCA COLA


OFFICIAL DISTRIBUTOR SEKAYU

Disusun Oleh :

UMI ALDAWIAH

025012 55401 18 053

Proposal tugas akhir mahasiswa ini disetujui untuk

dipresentasikan Pada ujian proposal tugas akhir mahasiswa

Pada tanggal, 2021

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ali Subhan Afrizal, ST., M.Kom Ekkal Prasetyo, S.Kom., M.Kom

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs

ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini dengan baik. Proposal
tugas akhir ini berjudul “Sistem Informasi Stok Barang Pada Coca Cola
Official Distributor Sekayu” yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat
Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Politekik Sekayu. Selain dari itu
Penulis juga berharap Proposal Tugas Akhir ini dapat menjadi salah satu referensi,
sehingga mampu memberikan manfaat bagi dunia teknologi umumnya dan
pembaca khususnya.
Penulis dalam menyelesaikan proposal tugas akhir ini tidak terlepas dari
bantuan semua pihak yang bersangkutan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1) Mardiana, SE.,MM.,CADE.,CAAT selaku Direktur Politeknik Sekayu.
2) Sunanto,SE.,MM.,Ak.,CA.,CADE.,ACPA selaku Pembantu Direktur I
Politeknik Sekayu.
3) Alfa Desiana Maria, M.Pd selaku Pembantu Direktur III Politeknik Sekayu.
4) Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Politeknik Sekayu.
5) Ali Subhan Afrizal, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing I.
6) Ekkal Prasetyo, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing II.
7) Bapak Darwin selaku pemilik Coca Cola Official Distributor Sekayu.
8) Bapak/Ibu Dosen dan Seluruh Staf Pegawai Program Studi Teknik
Informatika, serta seluruh Dosen Dan Staf Politeknik Sekayu, Terima Kasih
telah memberikan bantuan dan telah direpotkan selama ini.
9) Kedua Orang Tua penulis yang selalu mendoakan agar penulis selalu dalam
lindungan-Nya dan dimudahkan dalam segala urusan, serta mendukung
dalam segala hal demi kebaikan penulis.
10) Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Proposal Tugas
Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

iv
Penulis menyadari bahwa Proposal Tugas Akhir ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan keritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan terhadap penulis selanjutnya. Akhir kata, penulis
berharap semoga Proposal Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dengan baik.

Sekayu, Februari 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................2
1.3. Batasan Masalah......................................................................................2
1.4. Tujuan dan Manfaat.................................................................................2
1.4.1. Tujuan..........................................................................................2
1.4.2. Manfaat........................................................................................3

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Landasan Teori........................................................................................4
2.1.1. Sistem...........................................................................................4
2.1.2. Informasi......................................................................................4
2.1.3. Sistem Informasi..........................................................................5
2.1.4. Stok..............................................................................................6
2.1.5. Distribusi......................................................................................7
2.1.6. Website.........................................................................................8
2.1.7. HTML (HyperText Markup Language)........................................8
2.1.8. PHP (Hypertext Preprocessor)....................................................9
2.1.9. Database....................................................................................10
2.1.10. UML (Unified Modeling Language)..........................................10
2.1.11. Teori Pengujian Perangkat Lunak..............................................15
vi
2.2. Penelitian Sebelumnya..........................................................................16
2.2.1. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Stok Barang Material
(Studi Kaus: Toko Bangunan XYZ)..........................................18
2.2.2. Aplikasi Informasi Stok Barang Pada Toko Online Berbasis
Web............................................................................................19
2.2.3. Sistem Informasi Data Barang Pada Ud. Mutiara Meubel
Berbasis Web.............................................................................19

III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1. Waktu dan Tempat.................................................................................20
3.1.1. Waktu.........................................................................................20
3.1.2. Tempat.......................................................................................20
3.2. Kebutuhan Perangkat.............................................................................20
3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak.....................................................21
3.2.2. Kebutuhan Perangkat Pengembangan.......................................22
3.3. Metode Penelitian..................................................................................23
3.4. Metode Pengumpulan Data...................................................................24
3.4.1. Data Primer................................................................................24
3.4.2. Data Sekunder............................................................................24
3.5. Metode Pengembangan Sistem..............................................................24
3.6. Hipotesis................................................................................................26

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Tabel Simbol Use Case Diagram........................................................11
Tabel 2.2 Tabel Simbol Activity Diagram...........................................................14
Tabel 2.3 Tabel Penelitian Sebelumnya..............................................................16
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Tugas Akhir.............................................................20

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Pengujian Black Box Testing..........................................................15
Gambar 3.1 Model Prototype.............................................................................25

ix
PROPOSAL
SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA COCA COLA OFFICIAL
DISTRIBUTOR SEKAYU

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Coca Cola Official Distributor Sekayu merupakan penghubung antara
produsen dan konsumen dalam Kota Sekayu. Fungsi utama Distributor yaitu
membeli produk berupa barang atau jasa dari produsen secara langsung untuk
kemudian didistribusikan ke pedagang kecil ataupun konsumen langsung.
Pencatatan pada Coca Cola Official Distributor Sekayu masih dilakukan
secara manual seperti pencatatan informasi pemasukan dan pengeluaran barang
dengan menggunakan buku pencatatan dan kertas laporan yang semua ditulis
tangan. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan harus mencari satu per satu
nota yang telah disimpan. sesuai dengan urutan tanggal transaksi. Demikian juga
dengan pemeriksaan transaksi penjualan yang terjadi setiap harinya, harus
mengumpulkan seluruh nota penjualan.
Salah satu informasi yang dibutuhkan pada Coca Cola Official Distributor
Sekayu mengenai persediaan barang, yaitu barang masuk, barang keluar, dan
barang yang ada digudang atau biasa disebut stok barang. Hal ini membutuhkan
ketelitian supaya dalam setiap laporan tidak terjadi kesalahan yang lebih besar. hal
tersebut dapat dihindarkan dengan dibuatnya suatu sistem informasi yang bisa
mengontrol persediaan barang yang ada di gudang. penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian mengenai persediaan dan penjualan barang dengan judul
“SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA COCA COLA OFFICIAL
DISTRIBUTOR SEKAYU”
Dengan adanya aplikasi ini penulis berharap agar stok barang pada coca
cola official distributor sekayu tidak terjadi kekeliruan lagi dalam pencatatan
keluar masuknya barang, karena penulis akan membuat sistem informasi stok
barang.

1
2

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan dengan latar belakang yang telah di uraikan, maka penulis
mengindetifikasi masalah yang di hadapi oleh Coca Cola Official Distributor
Sekayu, sehingga perumusan masalah yang di dapat yaitu bagaimana cara
membuat sistem informasi stok barang pada Coca Cola Official Distributor
sekayu menggunakan komputer sebagai sistem pencatatannya dan bisa
memberikan laporan yang sesuai pada coca cola official distributor secara cepat
dan berkala..

1.3. Batasan Masalah


Agar masalah tidak menyimpang dari pokok pembahasan maka penulis
membatasi penyajian sebagai berikut :
1) Membangun sistem informasi persediaan dan penjualan barang pada Coca
Cola Official Distributor Sekayu.
2) Sistem informasi ini hanya melakukan proses pembelian, persediaan, dan
penjualan barang (barang masuk, stok barang dan barang keluar), dan
laporan berdasarkan batasan tanggal bulan dan tahun.
3) Sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP serta
MySQL sebagai olah datanya.
4) Sistem informasi ini di lakukan oleh admin.

1.4. Tujuan dan Manfaat


1.4.1. Tujuan
Tujuan dari Pembangunan Sistem Informasi Stok Barang Pada Coca Cola
Official Distributor Sekayu, yaitu :
1) Pencatatan barang dapat teratasi sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam
pencatatan masuk dan keluarnya barang karena akan dibentuk
terkomputerisasi.
2) Laporan stok barang yang dihasilkan dapat terperinci sehingga admin
tidak mengalami kesulitan dalam melihat stok barang di gudang.
3

1.4.2. Manfaat
Manfaat yang diharapakan dari Pembuatan Sistem Informasi Stok Barang
Pada Coca Cola Official Distributor Sekayu, yaitu :
1) Mempermudah dalam pencatatan barang keluar dan masuk setiap hari.
2) Mempermudah dalam membuat rekapitulasi data barang.
3) Mampu menyajiakan informasi yang cepat dan akurat.
4

II. TINJAUAN UMUM


2.1. Landasan Teori
2.1.1. Sistem
Menurut HamimTohari dalam Muhammad Faizal dan Sanda Listya Putri
(2017), Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsure atau variabel-variabel
yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk
mencapai suatut ujuan. Selain itu, sistem juga dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi, serta hubungan
antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu
tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Fanny Andalia dan Eko Budi Setiawan (2015), Ada dua
kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Ada yang menekankan pada
prosedurnya dan ada yang menekankan pada komponen atau elemennya,
diantaranya : Pendapat pertama menekankan sistem pada komponennya. “Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu”. Pendapat kedua menekankan sistem pada prosedurnya. “Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan komponen-komponen yang
saling terkait, yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dengan menerima
masukan dan menghasilkan keluaran dalam suatu proses transformasi yang
tersusun secara teratur.

2.1.2. Informasi
Menurut Ladjamudin dalam Rudi Hermawan Dkk (2016), Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan
datang.
Menurut Turban et al dalam Fanny Andalia dan Eko Budi Setiawan
(2015), Informasi merupakan data yang telah diorganisir sehingga memberikan
5

arti dan nilai kepada penerimanya. Sedangkan menurut Jogiyanto, Informasi


adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
Dapat dikatakan bahwa bahwa informasi adalah data yang telah diproses
menjadi bentuk yang bernilai bagi penerimanya dan bermanfaat dalam setiap
pengambilan keputusan.

2.1.3. Sistem Informasi


Menurut Sutabri dalam Harold Situmorang (2019), Sistem informasi
adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
1) Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
2) Keputusan sekumpulan prosedur informasi yang pada saat dilaksanakan
akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk
mengendalikan organisasi.
3) Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
4) Sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan
antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Kriteria dari
sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif, dan efisien.
5) Kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang
membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-
output yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data yang telah
diolah sehingga lebih berguna bagi user).
6

Menururt Agus Irawan Dkk (2016), Sistem informasi merupakan sistem


yang disusun secara sistematik dan teratur dari jaringan-jaringan aliran informasi
yang menghubungkan setiap bagian dari suatu sistem, sehingga memungkinkan
diadakannya komunikasi antar bagian atau satuan fungsional. Berikut pengertian
sistem informasi menurut para ahli adalah :
James O’Brien (5:2005) “sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur
apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (perangkat
lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan
database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan
informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
”Loudon (7:2002) “sistem informasi adalah komponen-komponen yang
saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi, kontrol, analisis dan visualisasi dalam suatu organisasi.”
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sistem yang
menghasilkan informasi untuk membantu orang dalam mengambil keputusan.

2.1.4. Stok
Menurut Sigit Hermawan dalam Lestari (2019), “persediaan atau stok
merupakan barang dagangan yang disimpan kemudian dijual kembali. Dalam
operasi normal perusahaan dan bahan yang terdapat dalam proses produksi atau
yang telah disimpan untuk suatu tujuan”.
Sedangkan menurut Imam Santoso dalam Lestari (2019), “persediaan yaitu
aktiva yang ditujukan untuk dijual atau diproses. Lebih lanjut lagi untuk menjadi
barang jadi dan kemudian dijual kembali sebagai kegiatan utama perusahaan”.
Dari pengertian di atas dapat diambil definisi dari stok adalah merupakan
barang dagang yang berada pada sebuah toko atau gudang dan akan di jual
kembali.
7

2.1.5. Distribusi
Menurut Illahi (2017), Distribusi merupakan penghubung antara kegiatan
produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan
konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat
setelah dapat dikonsumsi.
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Illahi (2017), distribusi adalah
“aktifitas perusahaan agar produk/jasa mudah didapatkan oleh konsumen
sasarannya”. Macam-macam distribusi :
a) Distribusi intensif
Distribusi intensif digunakan oleh produsen barang kemudahan konsumen
(consumer convenience goods). Permintaan konsumen akan pemenuhan
langsung dari barang-barang jenis ini tidak akan menunda pembelian
hanya untuk mendapatkan merk yang tertentu saja. Distribusi intensif
menempatkan beban periklanan dan promosi pada pundak produsen.
Keunggulan distribusi intensif adalah produk perusahaan tersedia luas di
pasar sehingga dapat meningkatkan brand exposuredan consumer
convenience.
b) Distribusi selektif
Distribusi Selektif meliputi rentang luas intensitas distribusi. Distribusi
selektif cocok sekali untuk barang-barang konsumen, barang-barang
khusus atau alat-alat pelengkap industri, dimana konsumen mementingkan
merek dagang yang telah tertentu. Suatu perusahaan dapat memilih
distribusi selektif setelah mendapat pengalaman dalam distribusi intensif.
c) Distribusi kolektif
Distribusi Kolektif, supplier menyetujui penjualan kepada satu orang
perantara dagang besar atau pengecer dalam suatu pasar tertentu.
Persetujuan distributor tunggal (dengan pedagang besar) atau dealer
tunggal (dengan pengecer), kadangkala perantara dilarang untuk juga
memperdagangkan produk yang langsung bersaing dengan produk
bersangkutan. Distribusi ini juga disukai jika distributor harus
menyediakan jasa/service pemasangan dan service reparasi.
8

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Distribusi adalah kegiatan


yang tujuannya menyalurkan barang hasil produksi dari produsen ke konsumen.

2.1.6. Website
Menurut Rohi Abdulloh dalam Josi (2017), Website atau disingkat web,
dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi
informasi dalam bentuk data digital baik berupa teks, gambar, video, audio, dan
animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet.
Menurut Tim EMS dalam Josi (2017), Website adalah apa yang anda lihat
via browser, sedangkan yang disebut web sebenarnya adalah sebuah aplikasi web,
karena melakukan action tertentu dan membantu anda melakukan kegiatan
tertentu.
Kesimpulannya website adalah sebuah informasi yang di tampilkan
memalui internet baik web statis maupun dinamis yang berisi informasi teks,
gambar yang diam ataupun bergerak, suara, dan gabungan dari semuanya serta
dihubungkan ke halaman informasi yang lain melalui (hyperlink) dan biasanya
menggunakan web browser untuk membukanya.

2.1.7. HTML (Hypertext Markup Language)


Menurut Hidayatullah dan Kawistara dalam Fitri Ayu dan Nia Permatasari
dalam (2018), “Hypertext Merkup Languange (HTML) adalah bahasa standard
yang digunakanuntuk menampilkan halaman web”. Yang bisa dilakukan dengan
HTML yaitu:a.Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya. b.Membuat
tabel dalam halaman web. c.Mempublikasikan halam web secara
online.d.Membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi dan
transaksi via web.
HTML yang merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language
adalah serangkaian kode program yang merupakan dasar dari representasi visual
sebuah halaman Web. Didalamnya berisi kumpulan informasi yang disimpan
dalam tag-tag tertentu, dimana tag-tag tersebut digunakan untuk melakukan
format terhadap informasi yang dimaksud.
9

Berbagai pengembangan telah dilakukan terhadap kode HTML dan telah


melahirkan teknologi-teknologi baru di dalam dunia pemrograman web. Kendati
demikian, sampai sekarang HTML tetap berdiri kokoh sebagai dasar dari bahasa
web seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya. Bahkan secara umum, mayoritas situs
web yang ada di Internet pun masih tetap menggunakan HTML sebagai teknologi
utama mereka.
Dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan bahasa yang digunakan
untuk menampilkan halaman web serta mengatur tampilan dari halaman web dan
isinya, html merupakan standar internasional dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan oleh word wide web consotium (W3C).

2.1.8. PHP (Hypertext Preprocessor)


Menurut MADCOMS dalam Fitri Ayu dan Nia Permatasari dalam (2018),
“PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat program situs
web dinamis”.
Menurut Rohi Abdulloh dalam Josi (2017), PHP singkatan dari Hypertext
Preprocessor yang merupakan server-side programing, yaitu bahasa
pemrograman yang diproses di sisi server. Fungsi utama PHP dalam membangun
website adalah untuk melakukan pengolahan data pada database. Data website
akan dimasukkan ke database, diedit, dihapus, dan ditampilkan pada website yang
diatur oleh PHP .
PHP berasal dari kata Hypertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman
universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web
dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP (hypertext
preprocecor) adalah bahasa scripting yang digunakan untuk web development dan
ditempatkan dalam server karena sifatnya yang server side scripting.
10

2.1.9. Database
Menurut Sutabri dalam Ayu & Permatasari, (2018), dalam buku Sistem
Informasi Manajemen, Database adalah suatu kumpulan data terhubung
(interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa
mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled
redundancy).
Menurut Swara & Pebriadi (2016), Basis data atau Database adalah
kumpulan informasi yang disusun dan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang
disimpan di dalam perangkat keras (komputer) secara sistematis sehingga dapat
diolah menggunakan perangkat lunak. Dengan sistem tersebut data yang
terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Database
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan untuk memenuhi berbagai
kebutuhan dan tersimpan dalam media penyimpanan.

2.1.10. UML (Unified Modeling Language)


Menurut Pahlevi et al. (2018), Unified Modeling Language (UML) adalah
bahasa standar untuk menulis denah perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk
memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan artefak
dari sistem perangkat lunak. Dengan kata lain, seperti arsitek bangunan membuat
denah yang akan digunakan oleh sebuah perusahaan konstruksi, arsitek software
membuat diagram UML untuk membantu pengembang perangkat lunak
membangun perangkat lunak.
Menurut Dharma et al. (2018), Unified Modeling Language (UML) adalah
himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek
(OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem
OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem
tersebut.
Menrut Windu dan Grace dalam Suendri(2018), “Unified Modeling
Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML
11

merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga


merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem”.
Menurut suendri (2018), Unified Modeling Language (UML) adalah
sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasi,
menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem
pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga
memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep
bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema
database, dan komponen komponen yang diperlukan dalam sistem software
(http://www.omg.org). Perancangan yang dibuat pada laporan ini adalah
perancangan Use Case Diagram dan Activity Diagram.

1) Use Case Diagram


Menurut Anisah dan Kuswaya (2017), Use case diagram merupakan suatu
diagram yang berisi use case, actor, relationship diantaranya. Use case diagram
merupakan titik awal yang baik dalam memahami dan menganalisis kebutuhan
sistem pada saat perancangan sistem yang diusulkan. Use case diagram dapat
digunakan untuk menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan dari suatu
sistem.
Menurut Yatini (2014), Use Case Diagram diperlukan untuk
menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari prespektif pengguna. Yang
ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Use
Case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Berikut ini
adalah tabel dari simbol-simbol yang biasa digunakan dalam membuat Use Case
Diagram.
.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
Simbol Nama Keterangan
Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain
yang berinteraksi dengan sistem informasi
Aktor
yang akan dibuat, jadi meskipun simbol dari
12

aktor ialah gambar orang, tapi aktor belum


tentu merupakan orang. biasanya penamaan
aktor dinamakan menggunakan kata benda
di awal frase nama actor.
Use case adalah fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit atau actor.
Use Case biasanya use case diberikan penamaan
dengan menggunakan kata kerja di awal
frase nama use case.
Asosiasi adalah komunikasi antara aktor dan
use case yang berpartisipasi pada use case
diagram atau use case yang memiliki
Asosiasi interaksi dengan aktor. Asosiasi merupakan
simbol yang digunakan untuk
menghubungkan link antar element.
Relasi use case tambahan ke sebuah use case
dimana use case yang ditambahkan
membutuhkan use case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai syarat
Include dijalankan use case ini
Relationship
arah panah include mengarah pada use case
yang dipakai (dibutuhkan) atau mengarah
pada use case tambahan.
Relasi use case tambahan ke sebuah use case
dimana use case yang ditambahkan dapat
Extends berdiri sendiri meski tanpa use case
Relationship tambahan itu
13

arah panah mengarah pada use case yang


ditambahkan
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum - khusus) antara dua buah use case
dimana fungsi yang satu merupakan fungsi
Generalisasi yang lebih umum dari lainnya

arah panah mengarah pada use case yang


menjadi generalisasinya (umum)

Untuk menggambarkan alir aktivitas yang terjadi pada sistem yang sedang
dirancang dan bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna, dapat
menggunakan activity diagram. Activity Diagram merupakan ilustrasi sederhana
mengenai apa yang terjadi, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan secara paralel,
dan apakah ada jalur alternatif dalam bentuk workflow. Berikut ini adalah tabel
dari simbol-simbol yang biasa digunakan dalam membuat Activity Diagram.

2) Activity Diagram
Menurut Anisah dan Kuswaya (2017), Activity diagram merupakan sebuah
teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja
dalam banyak kasus. Activity diagram digunakan untuk menganalisis behaviour
dengan use case yang lebih kompleks dan menunjukkan interaksi interaksi
diantara mereka satu sama lain. Activity diagram biasanya digunakan untuk
mengggambarkan aktivitas bisnis yang lebih kompleks, dimana digambarkan
hubungan antara satu use case dengan use case yang lainnya.
Menurut Sentosa Pohan (2015), Activity Diagram Menggambarkan
rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang
dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas
lainnya seperti use case atau interaksi.
14

Tabel 3.2 Simbol Activity Diagram


Simbol Nama Keterangan
Untuk memperlihatkan dimana
Initial State
aliran kerja berawal.
Untuk memperlihatkan dimana
Final State
aliran kerja berakhir.
Activity untuk menggambarkan
Action State
langkah-langkah dalam aliran kerja.

Sub activity State Menunjukkan sub activity diagram.

Pilihan untuk menggambil


Decision
keputusan.
Digunakan untuk menunjukkan
kegiatan yang dilakukan secara
Synchrozation
paralel atau untuk menggabungkan
dua kegiatan parallel menjadi satu.

Signal Send State Tanda pengiriman.

Signal Accept State Tanda Penerimaan.

Flow Final Aliran Terakhir.

Use case diagram digunakan untuk menjelaskan fungsi dari sistem atau
apa yang dapat dilakukan oleh sistem. Sedangkan Activity diagram adalah teknik
untuk mendeskripsikan logika prosedural atau menjelaskan bagaimana sistem
dapat berjalan.
15

2.1.11. Teori Pengujian Perangkat Lunak


Menurut Setiawan (2011), Pengujian dapat berarti proses untuk mengecek
apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai
dengan standar tertentu. Standar yang dijadikan acuan dapat berupa menurut
instansi tertentu ataupun disesuaikan dengan keperluan customer atau user.
a) Black Box Testing
Menurut Setiawan (2011), Pengujian Black Box adalah pengujian aspek
fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal
perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah
perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian Black Box merupakan
metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat
lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan
kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan
yang diharapkan. Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan
dalam kategori : Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, Kesalahan
interface, Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal,
Kesalahan kinerja, serta Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Gambar 2.1 Pengujian Metode Black Box Testing


(Sumber : http://tkjpnup.blogspot.com/2013/12/black-box-testing-dan-
white-box-testing.html (Diakses pada tanggal 15 Februari 2021 )

Teknik yang digunakan dalam Black Box Testing antara lain :


1) Untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak.
16

2) Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan


keluaran (output) yang dihasilkan.
3) Kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat
diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya.

2.2. Penelitian Sebelumnya


Tabel 2.3 Penelitian
Sebelumnya
No Peneliti Judul Metode Hasil/Kesimpulan
1 Triana Rancang Analisis, Berdasarkan hasil
Elizabeth Bangun Perancangan, penelitian yang telah
dan Aplikasi Wawancara, didapatkan, dapat
Tinaliah Penjualan Implementasi diketahui bahwa aplikasi
2018 dan Stok penjualan dan stok barang
Barang pada Toko Bangunan XYZ
Material dapat mengontrol stok
(Studi Kasus barang yang akan habis
: Tkok sehingga aplikasi akan
Bangun memberikan alert atau
XYZ) peringata bahwa barang
tersebut kurang dari stok
minimal yang telah
ditentukan sehingga dapat
meminimalisir hilangnya
barang dan terlambatnya
proses pembelian barang
dari supplier. Selain itu,
aplikasi juga dapat
menyimpan setiap
penambahan data barang,
melakukan perubahan,
penghapusan data di form
17

pengguna barang,
pelanggan, penjualan.
2 Adi Aplikasi persyaratan 1. Aplikasi yang
Sudarsono Informasi definisi, dihasilkan dapat
2020 Stok Barang Analisis, melakukan perhitungan
Pada Toko Desain sistem jumlah stok dan
Online Dan menampilkan informasi
Berbasis Web perangkat data stok barang
lunak, berdasarkan jumlah
Pelaksanaan pembelian barang baru.
dan unit 2. Jumlah informasi stok
pengujian, barang akan berkurang
integrasi dan apabila jumlah data
sistem penjualan dilakukan,
pengujian stok barang akan
berkurang otomatis jika
jumlah barang yang
dibeli memenuhi
jumlah stok barang
yang tersedia.
3. Jika jumlah barang
yang diminta pada
proses penjualan
melebihi jumlah stok
barang yang ada maka
akan muncul notifikasi
stok barang habis
3 Guslan dan Sistem Observasi, Kesimpulan yang bisa
Rodianto Informasi Wawancara, diambil yaitu Sistem
2019 Inventory Dokumentasi, Informasi Inventory
18

Data Barang Communicati data barang UD. Mutiara


Pada Ud. on, Planning, Meubel. Telah berhasil
Mutiara Modeling, dibangun dengan
Meubel Contruction, menggunkan bahasa
Berbasis Web Deployment. pemrograman PHP
(Hypertext Preprocessor)
dan database MySQL.
Sistem yang dibangun
merupakan sistem yang
digunkan untuk
mempermudah pengguna
dalam melakukan
pendataan barang masuk,
barang keluar dan
mempermudah dalam hal
pencarian ketersedian
barang, membuat laporan
dari taransaksi barang
masuk dan keluar serta
mengenalkan produk-
produk barang apa saja
yang terdapat pada UD.
Mutiara Meubel.
2.2.1. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Stok Barang Material (Studi
Kasus : Toko Bangun XYZ)
Penelitian yang dilakukan oleh Triana Elizabeth dan Tinaliah, merancang
dan membangun aplikasi penjualan dan stok barang material (studi kasus: toko
bangunan XYZ) dan metode yang digunakan dalam rancang bangun adalah
metode iterative. Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis saat ini adalah
sistem informasi stok barang pada coca cola official distributor sekayu. penulis
menggunakan MySQL dengan HTML dan PHP sebagai bahasa yang digunakan
19

untuk membangun web. Serta perbedaan mendasar antara keduanya yaitu


perbedaan objek penelitian. Triana Elizabeth dan Tinaliah melakukan penelitian
pada Toko Bangunan XYZ, sedangkan penulis melalukan penelitian pada Coca
Cola Official Distributor Sekayu.

2.2.2. Aplikasi Informasi Stok Barang Pada Toko Online Berbasis Web
Penelitian yang dilakukan oleh Adi Sudarsono adalah aplikasi informasi
stok barang pada toko online berbasis web. Untuk objek penelitian tidak diketaui
di mana tempatnya dikarenakan toko ini online. Sedangkan penelitian yang
diambil penulis yaitu sistem informasi stok barang pada coca cola official
distributor sekayu. Dan untuk Objek penelitian penulis bertempat pada jalan
muara teladan, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

2.2.3. Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada Ud. Mutiara Meubel
Berbasis Web
Penelitian yang di ambil Guslan dan Rodianto yaitu sistem informasi
inventory data barang pada Ud. Mutiara Meubel Berbasis Web. Studi kasus
penelitian yang diambil Guslan d Rodianto berada pada Ud. Mutiara Meubek
Berbasis Web. Dan penelitian ini dilakukan pada tahun 2020. Sedangkan
penelitian yang diambil penulis yaitu sistem informasi stok barang pada coca cola
official distributor sekayu. Studi kasus yang penulis ambil bertempatan pada jalan
muara telada, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. dan penelitian ini
dilakukan pada tahun 2021
20

III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1. Waktu dan Tempat
3.1.1. Waktu
Waktu penelitian ini dimulai pada bulan februari 2021 sampai dengan juli
2021. Jadwal Kegiatan Tugas Akhir Sistem Informasi Stok Barang Pada Coca
Cola Official Distributor Sekayu, bisa dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Tugas Akhir


Jadwal Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli
No Rencana Kegiatan 2021 2021 2021 2021 2021 2021
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengumpulan Data

2. Analisis

3. Perancangan

4. Membuat Program

Pengujian dan
5.
Perbaikan Sistem

6. Finishing

Ket : - Warna Hitam : Telah Dilakukan


- Warna Abu-Abu : Belum Dilakukan

3.1.2. Tempat
Tempat penelitian ini dilakukan berlokasi di CCOD Sekayu, Jalan Muara
Teladan, Kelurahan Balai Agung, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera
Selatan 30711

3.2. Kebutuhan Perangkat


Spesifikasi kebutuhan pada pembangunan aplikasi ini meliputi dua hal
yaitu: Hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat lunak).
21

3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang yang dibuat membutuhkan berbagai fungsi sesuai
dengan kebutuhan pencatatan antara lain sebagai berikut:
1) Melihat Stok Barang
Admin dapat melihat jumlah stok barang yang berada pada gudang, total
barang keluar maupun barang masuk.
2) Menginput Barang Masuk
Admin dapat menambahkan barang yang baru datang (masuk) dan barang
yang baru datang akan otomatis ditambahkan dengan barang yang masih
ada digudang, dan akan menghasilkan total stok barang yang baru.
3) Menginput Barang Keluar
Admin dapat mencatat barang yang keluar setiap hari, barang yang keluar
(terjual) akan otomatis dijumlahkan dengan harga jual, sehingga langsung
bisa menampilkan total uang yang didapat setiap hari. dengan
berkurangnya barang yang terjual, maka jumlah stok barang akan otomatis
dikurangi dengan jumlah barang yang terjual, dan akan menghasilkan tital
stok barang terbaru.
4) Mencetak Barang Keluar Perhari
Admin dapat mencetak inputan barang setiap hari, sebagai bukti
pengeluaran barang.
5) Menginput Discount Barang
Admin dapat menambahkan discount pada barang tertentu pada barang
yang keluar setiap hari.
6) Melihat Rekapitulasi Barang
Admin dapat melihat rekapitulasi barang yang berada pada gudang
berdasarkan rentang waktu tertentu. Misalnya satu minggu, satu bulan, dan
sebagainya.
7) Mengganti Username dan Password
Admin dapat mengganti username dan password jika username dan
password yang lama telah diketahui oleh orang lain. Maupun untuk tetap
menjaga kerahasiaan data perbaikan.
22

3.2.2. Kebutuhan Perangkat Pengembangan


Perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah
laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
1) Processor : Intel(R) Core(TM) i3-6006U CPU @2.00GHz (4CPUs)
2) Memory : 4,00 GB RAM
3) Harddisk : 500 GB
4) Monitor : 14.00”

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah


sebagai berikut :
1) Editor : Visusal Studio Code
Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan
handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform,
artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows.

2) Web Browser : Chrome


Chrome atau Google Chrome adalah sebuah web browser yang berguna
untuk menjelajah dunia maya. Karena pembuat dan pengembang Google
Chrome adalah perusahaan Google, maka dipastikan mempunyai kualitas
yang sangat baik.

3) Web Server : Apache


Apache adalah software web server yang gratis dan bersifat open source.
Server ini telah menjadi platform bagi 46% website di seluruh dunia.
Nama resminya adalah Apache HTTP Server, dan software ini dikelola dan
dikembangkan oleh Apache Software Foundation.

4) Database Management System : MySQL


MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System)
menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak
digunakan saat ini dalam pembuatan aplikasi berbasis website. MySQL
23

dibagi menjadi dua lisensi, pertama adalah Free Software dimana


perangkat lunak dapat diakses oleh siapa saja. Dan kedua adalah
Shareware dimana perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam
penggunaannya.
MySQL termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database Management
System). Sehingga, menggunakan tabel, kolom, baris, di dalam struktur
database nya. Jadi, dalam proses pengambilan data menggunakan metode
relational database. Dan juga menjadi penghubung antara perangkat lunak
dan database server.

5) Remote Database : PHPMyAdmin


PHPMyAdmin merupakan salah satu software penting dalam pengelolaan
database dengan menggunakan MySQL (Bahasa SQL). Sesuai dengan
namanya phpMyAdmin ini ditulis dalam Bahasa pemrograman PHP.
Sempat dibahas juga bahwa phpMyAdmin khusus menangani pengelolaan
database dalam lingkup website (World Wide Web). Sama halnya dengan
MySQL, software yang rilis perdana pada tahu 1998 ini juga berlisensi
GNU (General Public License) dan sudah mensupport mutilingual (multi
bahasa) dalam user interface nya.

6) PHP Enggine : PHP 7.3.6


PHP Adalah bahasa scripting server-side, Bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis
atau aplikasi Web. PHP singkatan dari Hypertext Pre-processor, yang
sebelumnya disebut Personal Home Pages.

3.3. Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan penulis berupa metode penelitian
deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
24

pada masa sekarang yang disajikan untuk menggambarkan karakteristik suatu


keadaan atau objek penelitian dan mengambil kesimpulan yang akan dilakukan.

3.4. Metode Pengumpulan Data


3.4.1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian, baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek
penelitian, meliputi :
1) Observasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat
cara kerja pada objek penelitian secara langsung.
2) Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan peneliti melalui tatap muka untuk
mendapatkan informasi kepada pihak yang berkepentingan dalam
penelitian dan berlandaskan kepada tujuan penelitian.

3.4.2. Data Sekunder


Data sekunder merupakan data yang diambil dari sumber-sumber lain,
seperti buku, dokumentasi dan literature lainnya untuk melengkapi data yang
diperlukan dalam penelitian, meliputi :
1) Studi Kepustakaan
Pengumpulan data dari buku yang sesuai tema permasalahan, misalnya,
katya tulis ilmiah, jurnal, dan lainnya.
2) Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dari literatur-literatur dan dokumentasi dari internet dan
sumber informasi lainnya.

3.5. Metode Pengembangan Sistem


Metode yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Stok Barang
Pada Coca Cola Official Distributor Sekayu ini adalah model Prototype. Metode
ini dipilih dengan maksud agar aplikasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan
25

pada objek penelitian. Karena akan dilakukan pengambilan data yang berulang
setelah diadakannya evaluasi atau pengujian yang masih kurang tepat. Sebagai
contoh, jika pada saat pengujian hasil prototype-nya ternyata masih ada
ketidaksesuaian dengan tujuan maka akan kembali dilakukan pengumpulan
informasi untuk menutupi kekurangannya. Dengan demikian metodologi ini
sangat cocok digunakan untuk pembuatan Sistem Informasi ini.

Gambar 3.1 Model Prototype


(Sumber : http://shydestinydeer.blogspot.com/2017/04/sdlc-dengan-metode-
prototype.html )

Tahapan-tahapan dalam Prototype model adalah sebagai berikut.


1) Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format dan
kebutuhan kesseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasikan semua
kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2) Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang
berpusat pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat
input dan contoh outputnya).
26

3) Evaluasi Prototype
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah
dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai
maka langkah keempat akan diambil. Jika tidak, maka prototyping
diperbaiki dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
4) Mengkodekan Sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke
dalam bahasa pemrograman yang sesuai.
5) Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus
dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White
Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6) Evaluasi sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai
dengan yang diharapkan . Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan,
jika belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.
7) Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk
digunakan.

3.6. Hipotesis
Berdasarkan judul dari tugas akhir yang penulis ambil, diharapkan dengan
adanya Sistem Informasi ini dapat membantu Coca Cola Official Distributor
Sekayu dalam mendokumentasikan kegiatan masuk dan keluarnya barang yang
dilakukan dan mempermudah dalam kegiatan pencatatan harian. Aplikasi ini akan
dibuat berbasis web. Aplikasi ini menggunakan perangkat lunak seperti Visual
Studio Code sebagai editor, chrome sebagai web browser, apache sebagai web
server, MySQL sebagai database management system, PHPmyAdmin sebagai
remote database, dan PHP 7.3.6 sebagai PHP enggine.
27

Aplikasi ini bisa melakukan login dimana admin bisa memasukkan


username dan password, bisa melihat stok barang yang tertinggal pada gudang,
bisa menginput barang masuk dan barang keluar setiap harinya serta mencetak
bukti barang keluar setiap hari, menginput diskon barang pada setiap pembelian
banyak, melihat rekapitulasi barang yang terjual setiap minggu, bulan, maupun
tahun, dan mengganti username maupun password baru. Aplikasi ini hanya bisa
diakses oleh admin.
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, F., & Permatasari, N. (2018). Perancangan Sistem Informasi Pengolahan
Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Divisi Humas PT. Pegadaian.
Jurnal Intra-Tech, 2(2), 12–26.
http://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/download/33/25
Dharma, I. M. Y., Ananda, I. N. G. W. N., & Alzaki, M. R. (2018). Rancang
Bangun Aplikasi Pemesanan Jasa Service Komputer Berbasis Web. Jurnal
Teknik Informatika, 10(3), 1–6.
Elizabeth, T., & Tinaliah, T. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan
Stok Barang Material (Studi Kasus: Toko Bangunan XYZ). JATISI (Jurnal
Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 4(2), 177–186.
https://doi.org/10.35957/jatisi.v4i2.100
Illahi, P. W. (2017). Distribusi Semen Pada Pt. Semen Padang.
Josi, A. (2017). Penerapan Metode Prototyping Dalam Membangun Website Desa
(Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang). JTI, 9(1), 50–57.
Juliani, E., Thayf, M. S. S., & Muawwal, A. (2019). Jurnal Ilmu Komputer
KHARISMA TECH. In KHARISMA Tech (Vol. 14, Issue 1).
https://jurnal.kharisma.ac.id/kharismatech/article/view/13
Lestari, N. P. (2019). Analisis Pencatatan Dan Penilaian Persediaan Barang
Dagangan Pada CV. Titi Steel Sidoarjo Dalam Perspektif PSAK No.14
Tahun 2018. 14.
Nurhayati, A. N., Josi, A., & Hutagalung, N. A. (2018). RANCANG BANGUN
APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA
KOPERASI KARTIKA SAMARA GRAWIRA PRABUMULIH. Jurnal
Teknologi Dan Informasi, 7(2). https://doi.org/10.34010/jati.v7i2.490
Pahlevi, O., Mulyani, A., & Khoir, M. (2018). Sistem Informasi Inventori Barang
Menggunakan Metode Object Oriented Di PT. Livaza Teknologi Indonesia
Jakarta. Jurnal PROSISKO, 5(1). https://livaza.com/.
Setiawan, G. W. (2011). Pengujian Perangkat Lunak Menggunakan Metode Black
Box Studi Kasus Exelsa Universitas Sanata Dharma.
https://repository.usd.ac.id/32377/2/055314010_Full.pdf
Sholikhah, I., Sairan, M., & Syamsiah, N. O. (2017). Aplikasi Pembelian Dan
Penjualan Barang Dagang Pada CV Gemilang Muliatama Cikarang. Teknik
Komputer AMIK BSI, III(1), 16–23.
Swara, G. Y., & Pebriadi, Y. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Pemesanan Tiket
Bioskop Berbasis Web. Jurnal TEKNOIF, 4(2), 27–39.
Widarma, A., & Rahayu, S. (2017). PERANCANGAN APLIKASI GAJI
KARYAWAN PADA PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk.
GUNUNG MALAYU ESTATE - KABUPATEN ASAHAN. JURNAL
TEKNOLOGI INFORMASI, 1(2), 166–173.
https://doi.org/10.36294/jurti.v1i2.303
Yatini, I. (2014). Aplikasi Pengolahan Citra Berbasis Web Menggunakan
JavaScript Dan JQuery. Jurnal Teknik, 3(3).
LAMPIRAN

Lampiran 1 Perancangan Use Case Diagram

Lampiran 2 Perancangan Activity Diagram


1) Activity Diagram Login
2) Activity Diagram Data Barang

3) Activity Diagram Data Barang Masuk

4) Activity Diagram Data Barang Keluar


5) Activity Diagram Diskon Barang

6) Activity Diagram Stok Barang

7) Activity Diagram Laporan Barang


8) Activity Diagram Mengganti Username dan Password

Lampiran 3 Perancangan Database (ERD)


Lampiran 4 Perancangan Tabel

1) Tabel Admin
Nama Tabel : Login
Primary Key : id_user
Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
id_user Integer 2 Primary Key
Username Varchar 25 Not Null
Password Varchar 25 Not Null

2) Tabel Data Barang


Nama Tabel : Data_Barang
Primary Key : no_art
Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
No_art Integer 5 Primary Key
Nama_produk Varchar 20 Not Null

3) Tabel Stok Barang


Nama Tabel : Stok_Barang
Primary Key : id_stok
Foreign Key : No_art
Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
Id_stok Integer 5 Primary Key
No_art integer 5 Foreign Key
Total_barang Integer 3 Not Null

4) Tabel Diskon Barang


Nama Tabel : Diskon_Barang
Primary Key : id_diskon
Foreign Key : No_art
Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
Id_diskon Integer 5 Primary Key
No_art integer 5 Foreign Key
Jumlah Integer 3 Not Null
Harga integer 7 Not Null
Tanggal Date - Not Null

5) Tabel Barang Keluar


Nama Tabel : Barang_Keluar
Primary Key : id_keluar
Foreign Key : No_art
Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
Id_keluar Integer 5 Primary Key
No_art integer 5 Foreign Key
Rute Varchar 30 Not Null
Jumlah Integer 3 Not Null
Harga integer 7 Not Null
Tanggal Date - Not Null

6) Tabel Barang Masuk


Nama Tabel : Barang_Masuk
Primary Key : id_masuk
Foreign Key : No_art
Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
Id_masuk Integer 5 Primary Key
No_art integer 5 Foreign Key
Jumlah Integer 3 Not Null
Lampiran 5 Perancangan Menu
Halaman
Utama Admin

Data Barang Barang Diskon Stok Lapor Pengatura Keluar


Barang Masuk Keluar Barang Barang an n

Lampiran 6 Perancangan Tampilan


1) Halaman Login

2) Tampilan Main Menu

LOGO
HEADER LOGO
Main Menu Beranda

Data Barang
Barang masuk

Barang Keluar

Diskon Barang
Deskripsi
Stok barang

Laporan

Pengaturan
Log Out
FOOTER
3) Tampilan Data Barang

LOGO
HEADER LOGO
Maiin Menu Data Barang

Data Barang

Barang Masuk
Tambah Data

Barang Keluar
No ART Nama Produk Aksi
Diskon Barang xxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Edit Hapus

Stok barang

Laporan

Pengaturan

Log Out
FOOTER

LOGO
HEADER LOGO
Maiin Menu
Barang Masuk

Data Barang

Barang Masuk
Tambah Data

Barang Keluar
Tanggal No ART Nama Produk Jumlah Aksi
Diskon Barang xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxx Edit Detail Hapus

Stok barang

Laporan

Pengaturan

Log Out
FOOTER
4) Tampilan Barang Masuk

5) Tampilan Barang Keluar

LOGO
HEADER LOGO
Maiin Menu
Barang Keluar

Data Barang

Barang Masuk
Tambah Data
Tanggal No ART Nama Produk Jumlah Aksi
Barang Keluar
xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxx Edit Detail Hapus

Diskon Barang

Stok barang

Laporan

FOOTER
Pengaturan

Log Out
LOGO
HEADER LOGO
Maiin Menu
Diskon Barang

Data Barang

Barang Masuk
Barang Kelluar Tambah Data
Tanggal Nama Toko Nama Produk Jumlah Aksi

xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxx Edit Detail Hapus

Diskon Barang

Stok barang

Laporan
Pengaturan

FOOTER
Log Out

LOGO
HEADER LOGO
Maiin Menu
Stok Barang

Data Barang

Barang Masuk
Barang Kelluar Tambah Data
Tanggal No ART Nama Produk Jumlah Stok Aksi
Diiskon Barang xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxx Edit Detail Hapus

Stok barang

Laporan
Pengaturan

FOOTER
Log Out

6) Tampilan Diskon Barang

7) Tampilan Stok Barang

8) Tampilan Laporan

LOGO
HEADER LOGO

Laporan
Maiin Menu
Masukkan Rentang Tanggal
Data Barang
Tanggal xxxxx - Tanggal xxxxxx
Barang Masuk
Lihat Laporan

Barang Kelluar
Data Laporan Barang
Diiskon Barang
Tanggal Nama Produk Barang MasukBarang Keluar Stok

xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx


Stok barang

Laporan
Pengaturan Log Out Cetak Laporan
FOOTER

LOGO
HEADER LOGO
Maiin Menu Pengaturan

Data Barang

Barang Masuk
Masukkan Username dan Password Baru

Barang Kelluar
USERNAME
Diiskon Barang PASSWORD

Stok barang
Simpan Batal

Laporan

Pengaturan

Log Out FOOTER

9) Tampilan Pengaturan
Lampiran 7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PERSONAL DATA

Nama : Umi Aldawiah


Nama Panggilan : Umi
Alamat : Jalan Muara Teladan
No .Telepon : 0853-6781-0548
Tempat Lahir : Kumbang Ilir
Tanggal Lahir : 09 Oktober 2000
Tinggi/Berat Badan : 155 cm / 40 kg
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Status : Mahasiswi
Hobi : Memasak dan Menari
Nama Ayah : Hamid Redi
Alamat : Jalan Muara Teladan
Pekerjaan : Wiraswasta

PENDIDIKAN FORMAL

SD : SD Negeri 4 Kandis
SMP : SMP Negeri 5 Sekayu
SMA : SMK Negeri 2 Sekayu
Perguruan Tinggi : Politeknik Sekayu Program Studi D III Teknik Informatika

PENDIDIKAN NON FORMAL

Pelatihan Dasar Kedisiplinan, KODIM 0401/MUBA


PENGALAMAN ORGANISASI

1. Bendahara Seni Tari Teknik Informatika Politeknik Sekayu


2. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTIK)

BIDANG KEAHLIAN

1. Aplikasi Perkantoran
2. Dasar Jaringan
3. Desain Grafis

Sekayu, Februari 2021

Umi Aldawiah

Anda mungkin juga menyukai