Anda di halaman 1dari 3

KISI-KISI PRAKARYA

 Kerajinan dibuat sebagai hiasan pada suatu benda atau pajangan suatu ruang dan tidak memiliki
makna tertentu selain untuk menghias. Hal ini merupakan tujuan produk kerajinan sebagai
fungsi penghias.
 Tujuan dari produk kerajinan tekstil adalah fungsi penghias, fungsi benda pakai, dan fungsi
kelengkapan ritual.
 Tujuan benda pakai, produk kerajinan digunakan sebagai barang kebutuhan sehari- hari.
 Kain tenun ulos dikenakan pada saat upacara adat tertentu seperti dalam pesta adat, upacara
pernikahan dan pemakaman. Kain ulos mengandung simbol-simbol tertentu yang berkaitan
dengan kepercayaan dan spiritual. Hal ini disimpulkan bahwa produk kerajinan kain ulos
berfungsi sebagai kelengkapan ritual.
 Kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu
yang berhubungan dengan nilai spiritual. Hal ini merupakan tujuan produk kerajinan dalam
fungsi simbolik.
 Kerajinan dapat memiliki fungsi nilai ekonomis apabila barang kerajinan tersebut bertambah
nilai jualnya.
 Berikut ini yang bukan merupakan prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai adalah unsur
komersil.
 Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dapat dilihat dari aspek bentuk,
ragam hias, dan komposisi.
 Kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari
adalah tujuan produk kerajinan tekstil sebagai fungsi benda pakai.
 Kain khas suku Batak yang biasanya digunakan pada saat upacara adat adalah ulos.
 Gambar berikut ini merupakan jenis alat untuk membuat barang kerajinan tenun.

o
 Contoh produk kerajinan tiga dimensi dapat dilihat pada produk tas.
 Setiap perajin perlu memahami tujuan dari pembuatan produk kerajinan dan memaknai ragam
hias yang terkandung pada produk kerajinan tersebut. Hal ini mengandung arti bahwa ragam
hias memiliki makna simbolik.
 Susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari
bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya merupakan pengertian dari structural technic
 Sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan
memperindah penampilan disebut decorative technic.
 Produk kerajinan tas dengan teknik rajut lalu diberikan hiasan bunga-bunga sebagai hiasan
untuk memperindah tas tersebut merupakan contoh daripenerapan teknik pembuatan kerajinan
decorative technic.
 Berikut ini yang bukan merupakan salah satu karakteristik dari structural technic adalah
sederhana.
 Salah satu negara pengahasil permadani yang terkenal di dunia, yaitu Turki
 Lilin atau malam yang digunakan pada pembuatan batik berfungsi untuk untuk menghalangi
masuknya masuknya warna ke dalam serat kain dibagian yang tidak dikehendaki
 Salah satu kain warisan budaya nusantara yang diakui UNESCO, yaitu batik
 Memberi isian motif ke dalam pola besar adalah proses pembatikan bagian ngiseni
 Yang dinamakan proses "Nyelup" pada pembuatan batik adalah memberi warna pada kain
dengan pencelupan
 Dalam pembuatan hiasan tenun, biasanya menggunakan alat gedogan ataupun ATBM.
Kepanjangan ATBM adalah alat tenun bukan mesin.
 Tusuk di bawah ini adalah jenis tusuk flanel.

o
 Pembuatan hiasan yang dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk
itu sendiri merupakan penerapan unsur hiasan terstruktur
 Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil dibuat dengan menentukan susunan tertentu,
salah satunya adalah garis, bentuk, warna, dan tekstur
 Berikut ini adalah fungsi utama kemasan adalah menjual produk, memudahkan penggunaan
produk, dan memperindah penampilan produk
 Berikut ini tahapan proyek kerajinan yang benar adalah perencanaan – pelaksanaan – evaluasi
 Dalam proses pembuatan kerajinan terdapat kegiatan menyiapkan alat dan bahan. Hal tersebut
termasuk ke dalam tahapan pelaksanaan
 Tujuan dari evalusi dalam tahapan proyek kerajinan yaitu mengecek
menyaman/ketidaknyamanan pada hasil proyek

Anda mungkin juga menyukai