No Soal Identifikasi skill (C) Tingkat kesulitan Skor soal

soal (mudah, sedang,

sulit)
1 Jelaskan perbedaan C1 Mudah  Menjawab
produk konsumsi lengkap dan
dan industri klasifikasinya
(5)
 Menjawab
definisinya
(2,5)
 Menjawab
tidak
lengkap (1)
2 Sebutkan apa saja C1 Mudah  Menjawab 3
yang termasuk nilai (2,5)
dalam tingkatan  Menjawab
produk lebih dari 3
nilai (5)
3 Berikan contoh C2 Sedang  Memberikan
barang minimal 3 contoh
dari masing-masing minimal 3
klasifikasi produk setiap
konsumsi parameter
(Convenience, (10)
Shopping Consumer  Memberikan
goods, Specialty contoh
consumer goods, kurang dari
dan Unsought 3 setiap
Goods) parameter
(5)

4 Mengapa pada C2 Sedang  Menjelaskan

sebuah bisnis perlu secara detail
dilakukannya aspek (10)
perencanaan  Tidak
produksi ? menjelaskan
secara detail
(5)
5 Berikan contoh C3 Sedang  Memberikan
produk berdasarkan contoh
wujudnya minimal 3 minimal 3
di sekitar SMK setiap
Muhammadiyah 5 parameter
Jember ! (10)
 Memberikan
contoh
kurang dari
 3 setiap
parameter
(5)
6 Pikirkan sebuah C3 Sedang  Detail sesuai
produk dengan jurusan
tema bebas (produk bernilai (10)
konsumsi/industry)  Tidak detail
dan (produk sesuai
berdasarkan jurusan
wujudnya), dan bernilai (5)
bagaimana cara  Detail tidak
menentukan jumlah sesuai
produksinya ? jurusan (2,5)
(SESUAI JURUSAN
MASING)
7 Melanjutkan soal C3 Sedang  Detail sesuai
no 6. Bagaimana jurusan
cara membuat bernilai (10)
design produknya ?  Tidak detail
sesuai
jurusan
bernilai (5)
 Detail tidak
sesuai
jurusan (2,5)
8 Melanjutkan soal C3 Sedang  Detail sesuai
no 6 dan 7. Jelaskan jurusan
fungsi dari design bernilai (10)
produk yang dibuat  Tidak detail
sesuai
jurusan
bernilai (5)
 Detail tidak
sesuai
jurusan (2,5)
9 Melanjutkan soal C4 Sulit  Detail sesuai
no 6,7, dan 8. jurusan
Berapa biaya bernilai (15)
produksi yang  Tidak detail
dihasilkan ? dan sesuai
tentukan jurusan
keuntungan bernilai (10)
sebesar 72,5%  Detail tidak
sesuai
jurusan (5)
10 Consumer product C4 Sulit  Penjelasan
companies with logis dan
 Unsought good runtut (15)
product types and  Penjelasan
in the form of logis, tidak
goods, as well as runtut (10)
with potential  Penjelasan
product levels have tidak logis
made abundant (5)
profits during the
covid-19 pandemic,
but after the covid-
19 pandemic the
product suffered a
loss of 25%. If
identified, the
problem of high
production costs
arises. You are an
investor, how do
you solve this case?

Kunci Jawaban

Jawaban No 1

Produk konsumsi Adalah produk yang dibeli untuk dikonsumsi oleh konsumen pada umumnya, atau
disebut juga sebagai barang akhir. Produk konsumsi adalah hasil akhir dari produksi dan manufaktur dan
apa yang akan dilihat oleh konsumen saat ditampilkan di rak toko. Pakaian, makanan, dan perhiasan
adalah contoh barang konsumsi. Bahan baku atau dasar, seperti tembaga, tidak dianggap sebagai barang
konsumsi karena harus diubah menjadi produk yang dapat digunakan.

Ex : Convenience, Shopping goods, Speciality goods, and Unsought goods

Produksi(Industri) adalah proses kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah
bentuknya. Sedangkan, hasil dari dari kegitatan produksi disebut juga dengan produk

Ex : Raw Mterials, Capital item, Supllies and service

JAwaban No 2

- Manfaat inti yaitu manfaat layanan dasar yang benar-benar dibeli pelanggan/manfaat dasar dari
suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
- Produk dasar versi dasar produk,yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh
panca indra.
- Produk yang diharapkan yaitu seperangkat atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan
disetujui oleh pembeli ketika mereka membeli produk ini,
- Produk tambahan yaitu yang mencakup layanan dan manfaat tambahan yang membedakan
penawaran perusahaan dari penawaran pesaing
 - Produk potensial yaitu semua argumentasi dan transformasi yang pada akhirnya dialami produk
ini di masa depan

JAwaban No 3

- Ex : Convenience,
- Barang sehari-hari adalah barang yang sering Anda konsumsi dalam
sehari-hari. Contoh: beras, sabun, sayur, dan sebagainya.
- Shopping goods
- Barang toko adalah barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan
kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya pada saat konsumen memilih atau
akan membelinya. Contohnya: pakaian, sepeda, motor, sepatu, dan
seterusnya.
- Speciality goods

Sama dengan namanya barang khusus memiliki karakteristik atau ciri-

ciri sendiri yang dapat membedakan dengan barang lain. Karakteristik
khusus ini seperti merek yang unik, model, ataupun hal lain yang dapat
membuat pembeli ingin melakukan usaha apapun untuk
mendapatkannya. Contoh: mobil mewah, undangan, peralatan fotografi,
dan lain-lain.
- Unsought goods
Barang tidak dicari adalah barang yang jarang sekali dicari oleh
konsumen, bahkan barang ini tidak diketahui oleh konsumennya.
Contoh : Ensiklopedia, Hand sanitizer, Masker, Fire extinguisher
Jawaban No 4

Keywords : Bisnis yang dijalankan terkonsep, mulai dari produk apa yang dipilih, tingkatannya,
wujudnya, hingga biaya yang dihasilkan

Jawaban No 5

Wujud Barang dan Jasa

Barang -> Kang cilok, Kang cimol, Kantin

Jasa -> Pendidikan, tukang bangunan, Laundry

Jawaban No 6
Keywords : Linear dengan jurusan yang dipilih

Penentuan jumlah produk melalui stabilitas produksi, stablitas persediaan akhir, dan produksi dan
persediaan tidak stabil

Jawaban No 7

Design produk proses dalam mengidentifikasi peluang pasar, mencari tahu sumber
permasalahan, menciptakan jalan keluar dari masalah tersebut, dan meminta validasi dari audiens.

Keywords

Masalah apa yang akan kita selesaikan?

Siapa yang memiliki masalah ini?

Apa yang mau kita capai?

Jawaban No 8

Fungsi meliputi

- Peningkatan kepuasan konsumen

- Peningkatan penjualan suatu produk
- Penentu kesuksesan suatu produk
- Peningkatan kualitas perusahaan
- Membantu mengembangkan bisnis

Jawaban No 9

Keywords :

- Fix cost dan Variabel cost ditentukan

- Jumlah produksi ditentukan
- HPP ditentukan
- Harga jual dengan keuntungan 72,5% ditentukan

Jawaban No 10

Keywords : Unsought product profit selama pandemic contohnya masker/hand sanitizer, pasca
pandemic harga barang tersebut mengalami penurunan dengan kapasitas produk yang berlimpah,
atau permintaan konsumen menurun. Penawaran yang tinggi dan permintaan konsumen yang
menurun akan mengakibatkan tidak stabilnya produk tersebut, dan mengalami kerugian yang dialami
oleh perusahaan