Anda di halaman 1dari 3

1.

Pada bulan Januari 2020 dilakukan pengumpulan data gaji per bulan dan rata-rata
pengeluaran per bulan terhadap seluruh karyawan di suatu perusahaan yang berjumlah
sebanyak 96 orang. Dari hasil eksplorasi data populasi dengan mengambil sampel
sebanyak 12 karyawan secara systematic sampling, nilai rata-rata, varians, dan varians
sampling berdasarkan penghitungan dari semua gugus sampel sebagai berikut:

Variabel
Summary Gaji (dalam juta rupiah) Pengeluaran (dalam juta
statistics rupiah)
Y 6.2 5.8
2
S 2.06 3.48
V ( y sy ) 0.18 0.20

a. Berapa jumlah semua gugus sampel yang mungkin ( all possible sample) yang
terbentuk dari eksplorasi data di atas ?
b. Hitunglah nilai koefisien korelasi intraklas dari 2 variabel tersebut !
c. Dalam kasus ini, apakah desain systematic sampling lebih efisien dibandingkan
dengan SRS WOR untuk estimasi rata-rata gaji dan rata-rata pengeluaran per
bulan ? Berikan alasannya !
d. Jika pada bulan November 2020 perusahaan berencana melakukan survei dengan
mengambil 12 sampel secara sistematik sirkuler untuk mengetahui dampak Covid-
19 terhadap pengeluaran per-kapita karyawan,
(1) Berapa besarnya fraksi sampling dan sampling weight-nya ?
(2) Jika dari pembangkitan angka random pertama dengan menggunakan software
statistik, diperoleh sampel pertama yang terpilih adalah karyawan dengan
nomor urut 47, tentukan nomor urut karyawan yang terpilih sebagai sampel
ke-2 s.d. sampel ke-12.
e. Jika dari hasil survei pada poin (e), diperoleh data sampel sebagai berikut,
hitunglah estimasi rata-rata pengeluaran per-kapita beserta RSE-nya. Penghitungan
estimasi varians sampling menggunakan pendekatan Succesive Difference Model.

No urut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
sampel

Pengeluaran
per bulan 1.5 4.0 4.4 4.4 4.7 4.4 4.8 5.3 5.9 5.7 6.2 7.2
(juta Rp)

JAWAB :
a. All Possible Sample
Diketahui : N=96 ;n=12. Sehingga :

Jumlah all possible sample secara WOR = ( Nn )=(9612)=6,25 x 10 kemungkinan.


14

b. Nilai koefisien korelasi intraklas


Misalkan : Gaji = 1; Pengeluaran = 2
2 2
Diketahui : y 1=6,2 ; y 2=5,8 ; s1=2,06 ; s2 =3,48; v ( y sy )1=0,18 ; v ( y sy )2=0,20

s2 N−1
v ( y sy ) = [1+ ( n−1 ) ρ]
n N
ρ=
1
n−1 ( n
v ( y sy ) . 2 .
s N −1
N
−1
)
Untuk variabel Gaji Untuk variabel Pengeluaran
ρ 1=
1
12−1 (
0,18
12 96
2,06 96−1
−1 ) ρ2=
1
12−1 (
0,20
12 96
3,48 96−1
−1 )
ρ1=0,005 ρ2=−0,028

c. Efisiensi
−1
Syarat agar systematic sampling lebih efisien daripada SRS WOR adalah ρ< .
N−1
−1 −1
= =−0,0105
N −1 96−1
 Variabel Gaji
−1
Untuk variabel gaji, nilai ρ> yaitu 0,005>−0,0105, maka systematic sampling
N−1
kurang efisien dibandingkan SRS untuk mengestimasi variabel ini.
 Variabel Pengeluaran
−1
Untuk variabel pengeluaran, nilai ρ< yaitu −0,028←0,0105 , maka systematic
N−1
sampling lebih efisien dibandingkan SRS untuk mengestimasi variabel ini.

d. .
(1) Fraksi sampling dan sample weight

Fraksi sampling Sample weight


n 12 1
f = = =0,125 w=
N 96 f
1
Sample weight ¿ =8
0,125

(2) Nomor urut sampel terpilih


Diketahui : A R1=47 ; N=96 ; n=12
N 96
 k= = =8
n 12
 A R2= A R1 +k =47 +8=55
 A R3= A R1 +2 k =47+16=63
 A R4 = A R1+ 3 k=47+24=71
 A R5= A R1 + 4 k =47+ 32=79
 A R6= A R 1+5 k =47 +40=87
 A R7= A R 1+6 k=47+48=95
 A R8= A R 1+7 k=47+56=103 , karenalebih dari N ,maka A R 8=103−N=7
 A R9= A R 1+8 k=47+64=111 , karenalebih dari N , maka A R9=111−N=15
 A R10 = A R1 +9 k =47+ 72=119 , karenalebih dari N , maka A R10 =119−N=23
 A R11 = A R1 +10 k=47+80=127 , karena lebih dari N , maka A R11 =127−N=31
 A R12 = A R1 +11 k=47+88=135 , karenalebih dari N , maka A R12 =135−N =39

Sehingga, nomor urut karyawan yang terpilih sebagai sampel ke-2 s.d. sampel ke-12 adalah
55, 63, 71, 79, 87, 95, 7, 15, 23, 31, dan 39.

e. Estimasi rata-rata per-kapita, RSE, dan varians sampling menggunakan pendekatan


Succesive Difference Model

No
2 Diketahui : N=96 ; n=12 ; f =0,125
urut yi ( y i +1− y i )
sampel
 Estimasi rata-rata per-kapita
1 1,5 n
2 4 6,25 ∑ yi 1,5+4 +…+6,2+7,2 58,5
3 4,4 0,16 Y = i=1 = = =4,875
4 4,4 0 n 12 12
5 4,7 0,09
 Varians sampling (pendekatan SDM)
6 4,4 0,09 n
1−f
7 4,8 0,16 v ( y sy ) = ∑ ( y ¿ ¿ i+1− yi )2 ¿
2 n ( n−1 ) i−1
8 5,3 0,25
1−0,125
9 5,9 0,36 v ( y sy ) = . 8,65 v ( y sy ) =0,029
2(12) (12−1 )
10 5,7 0,04
11 6,2 0,25
 RSE
12 7,2 1
se ( y )= √ v ( y sy ) =√ 0,029=0,169
Jumlah 58,5 8,65
se ( y ) 0,169
RSE= x 100 %= x 100 %=3,47 %
y 4,875

Anda mungkin juga menyukai