Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wahyu Surya Al Fikri

NIM : 2000009021
Mata Kuliah : Fiqih Ibadah & Munakat

Soal!
Membuat peta konsep tentang puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah

Hukum puasa Ramadhan adalah wajib sebagaimana dijelaskan oleh pada Al-Qur’an
(QS: Al-Baqarah: 183). Puasa Orang sakit yang masih diharapkan kesembuhannya dan orang yang sedang
termasuk dari rukun Islam yang sudah bepergian boleh berbuka (tidak puasa). Akan tetapi keduanya wajib mengqadhanya di lain
pasti (ma'lûm hari. Sakit yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa adalah sakit keras, jika dia
minaddîn bi adh -dharûrah), dan orang berpuasa sakitnya akan semakin parah atau kesembuhannya akan tertunda.
yang
mengingkarinya adalah kafir. Puasa Barangsiapa meninggalkan Puasa maka dia telah Para ulama sepakat bahwa puasa
diwajibkan kafir dan darahnya halal. Lalu bahwa orang yang kepada setiap orang muslim
Ramadhan mulai diwajibkan adalah
yang berakal, meninggalkan puasa Ramadhan tanpa adanya baligh, sehat, mukim dan
pada tanggal 2 Sya’ban tahun kedua perempuan yang
Hijriyah. sakit adalah perbuatan yang lebih hina daripada bersih dari darah haidh dan nifas.
Puasa pezina dan pemabuk. Bahkan keislamannya tidak wajib bagi orang kafir, orang
Hukumnya gila,
diragukan dan dianggap bahwa dia termasuk anak kecil, orang sakit, orang yang
sedang orang zindik dan telah keluar dari agama. bepergian, perempuan yang
haidh, nifas, hamil dan sedang menyusui.

Ancaman bagi yang Orang yang wajib Berpuasa


Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan

Hari-hari yang Dilarang Berpuasa


Orang yang Diberi
Keringanan
1. Larangan Puasa Pada Dua Hari Raya
Tidak Berpuasa dan
2. Larangan Berpuasa Pada Hari-hari Tasyrik
Wajib Mengqadhanya (Tidak boleh berpuasa pada tiga
hari setelah
Orang yang Wajib Berbuka mereka diharamkan untuk
hukumnya berpuasa satu tahun penuh yang berpuasa. Jika
hari raya Idul Adha)
mereka
3. Larangan Puasa Hari Jumat Saja di dalamnya terdapat hari-hari
(Hari Jumat yang
Sekaligus Mengqadhanya sah dan bathil.
hari raya mingguan umat Islam) berpuasa, maka puasanya tidak diharamkan puasa oleh agama.)
Keduanya harus
4. Larangan Mengkhususkan Hari 7. Larangan Berpuasa bagi Istri, Jika Suaminya mengqadha puasa
Sabtu untuk yang
Berpuasa Ada di Rumah Kecuali dengan
(karena orang Izinnya
yahudi ditinggalkannya.
8. Larangan Puasa Wishâl (puasa secara terus
mengagung
menerus tanpa diselingi buka dan
Para ahli fikih
sahur)
sepakat bahwa
agungkan hari Jenis-jenis Puasa sunah
seorang
Sabtu)
perempuan yang Puasa 6 Hari Pada Bulan Syawal

5. Larangan
Puasa Pada Hari-
hari Syak sedang Puasa Tanggal 10 Zulhijah
haidh dan nifas
wajib
(diragukan)
Puasa Muharram,
berbuka (tidak puasa), bahkan
6.
Larangan Puasa Sepanjang Tahun (Haram Muakadnya Puasa Asyura’

Bergembira Pada Hari Asyura’


Banyak Berpuasa di Bulan Menurut imam Ahmad bahwa puasa tersebut boleh dilakukan secara beruntun dan
Mayoritas ulama
Sya’ban tidak, karena tidak ada keutamaan antara cara yang satu dengan yang lain
berpendapat
bahwa boleh
hukumnya
Puasa Pada Asyhuru'l Hurum berbuka
“Puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan sebelum
waktunya bagi satu tahun yang akan datang. Sedangkan puasa Asyura’ dapat menghapus dosa
satu orang yang berpuasa tahun yang lalu.” (HR. Jamaah ahli hadis kecuali Bukhari dan
Puasa Hari Senin dan Kamis
Tirmidzi).
sun
ah.
Puasa Tiga Hari dalam Setiap Merek
a
menga
njurka
Bulan Sehari Puasa Sehari n
untuk
Para ulama menyebutkan bahwa puasa Asyura’ ada tiga tingkatan: Tingkatan yang diganti di
lain hari. Karena pertama: puasa tiga hari; tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Tingkatan yang kedua:
Diriwayatkan juga oleh puasa tanggal 9 dan 10 Muharram. Tingkatan yang ketiga: puasa pada
Berbuka
tanggal 10 Hakim dan dia berkata
“Orang yang berpuasa
“Barangsiapa yang memberikan kegembiraan (kemudahan) kepada dirinya dan sunah itu
berkuasa atas keluarganya pada hari Asyura’, maka Allah akan memberikan kegembiraan
Orang yang Berpuasa dirinya. Jika kamu ingin (kemudahan) baginya sepanjang tahun itu”. (Diriwayatkan oleh
Sunah Boleh Berbuka Baihaqi) melanjutkan puasa, maka
“Rasulullah Saw. memerintah kami untuk berpuasa tiga hari pada setiap bulan, yaitu pada ayyam baith
(hari-hari purnama) pada tanggal 13, 14 dan 15. Beliau bersabda: 'Itu seperti puasa sepanjang masa”.
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah (HR. Nasai dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).
Saw. berpuasa satu bulan penuh kecuali
di bulan Ramadhan, dan aku tidak Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, dia berkata: Rasulullah Saw. “Puasa yang paling disukai oleh
pernah melihatnya memperbanyak Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai oleh Allah adalah shalat Daud. Dia tidur
seperdua malam, beribadah sepertiga malam dan tidur seperenamnya. Juga dia berpuasa sehari dan
puasa berbukalah.” selain
berbuka sehari.”
Ramadhan kecuali di bulan
Sya’ban.” (HR. Bukhari dan
Muslim).

Yang dimaksud dengan asyhuru'l hurum


adalah bulan Zulqaedah, Zulhijah, Muharram
dan Rajab. Puasa bulan Rajab tidak memiliki
keutamaan yang lebih dibanding bulan-bulan
lainnya. Hanya saja Rajab termasuk bulan-
bulan suci.

“Nabi Saw. selalu memperbanyak puasa pada


hari Senin dan Kamis, lantas beliau ditanya
mengenai sebab semua itu. Beliau menjawab:
'Sesungguhnya amalan-amalan itu akan
dilaporkan setiap hari Senin dan Kamis, lantas
Allah akan mengampuni kesalahan setiap
muslim atau mukmin kecuali dua orang yang
sedang bertengkar. Dan Allah Swt. berfirman:
'Tangguhkanlah kedua orang itu!'.” (HR.
Ahmad dengan sanad shahih).

Anda mungkin juga menyukai