Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN MONITORING

DAN EVALUASI PKRS

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

BAB II TUJUAN .................................................................................................. 2

BAB III HASIL KEGIATAN .............................................................................. 2

BAB IV PEMASARAN ....................................................................................... 3

BAB V REKOMENDASI TINDAK LANJUT .................................................... 4

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 5

i
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PKRS
RSU MITRA FAMILY KARAWANG TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya untuk
memberdayakan masyarakat rumah sakit agar mampu menghindarkan dirinya
dari resiko terkenanya penyakit serta kemampuan untuk memelihara
kesehatan agar menjadi lebih baik.
Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan pasal 4
menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dengan
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Selanjutnya pasal 10
menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat, diselengarakan upaya kesehatan melalui pendekatan
pemeliharaan kesehatan, yang meliputi peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan rujukan, tempat
berkumpulnya tenaga profesional kesehatan dan tempat berinteraksinya
masyarakat yang membutuhkan informasi dan pelayanan kesehatan,untuk itu
Rumah Sakit perlu untuk melaksanakan monitoring dan mengevaluasi hasil
dari kinerja perawat,dpjp,petugas gizi,petugas farmasi,dan petugas
rehabilitasi, dll dalam memberikan edukasi dan pendidikan kepada pasien dan
keluarganya.
Mengacu kepada perundang-undangan tersebut diatas, kiranya dapat
dinyatakan rumah sakit meningkatkan upaya peningkatan kesehatan, untuk
itu, maka Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/MENKES/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah juga mencangkup tentang pelaksanaan promosi
kesehatan dirumah sakit dengan mengacu kepada Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang Petujuk Teknis
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).

1
II. TUJUAN

1. Untuk mengetahui bahwa setiap pasien rawat inap, pasien rawat


jalan, dan keluarga pasien, mampu dan mengerti tentang edukasi
yang diberikan oleh edukator .
2. Untuk mengetahui hasil dari pencapaian yang diraih dalam
melaksanakan edukasi kepada pasien dan keluarganya

III. HASIL KEGIATAN

1. PPK
a) Telah dilaksanakannya pelatihan edukator bagi perawat RSU
Mitra Family sebanyak 2 kali, dengan materi tentang
komunikasi efektif kepada pasien dan keluarganya selama
semester pertama.
b) Telah dilaksanakannya edukasi internal terhadap pasien di
ruang rawat inap di RSU Mitra Family
c) Memberikan edukasi internal menggunakan leaflet yang telah
disusun yaitu leaflet tentang; penyakit Hipertensi, DM, Diare,
Ispa,dll
d) Melaksanakan edukasi dan penyuluhan kepada keluarganya
tentang kesehatan

2. MARKETING
Sebagai penghubung antara Rumah Sakit, pasien dan keluarganya
serta masyarakat umum
3. PEMASARAN
a) Telah dilaksanakan promosi melalui media elektroknik
berupa Website dan sosial media RSU Mitra Family
b) Melakukan promosi melalui media leaflet
c) Melakukan sosialisasi terhadap lembaga-lembaga diluar
rumah sakit

2
d) Untuk melakukan kerjasama dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan
4. MUTU
a) Pelatihan komunikasi Efektif berupa in house trainning telah
diikuti oleh 114 orang
b) Sarana dan prasarana PKRS sudah memiliki ruang Khusus
namun belum dilengkapi media edukasi yang representatif

IV. PEMBAHASAN

1. PPK
a) Sebagian besar sudah sesuai dengan program kerja PKRS
b) Ditemukan kendala dalam memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga.
c) SDM Rumah Sakit di ruang rawat inap yang telah
mengikuti pelatihan Komunikasi Efektif 114 orang (100%)

2. PEMASARAN
a) Telah mempromosikan dan memasarkan Rumah Sakit
mitra perusahaan
b) Telah diadakan kerjasama bersama BPJS dan perusahaan
PT Yamaha Motor Parts Manufacturuing Indonesia, PT
Inoac Polytechno Indonesia, dll.
3. MUTU PKRS
a) Sumber daya manusia PKRS masih memerlukan pelatihan
edukator di eksternal maupun inhouse trainning yang lebih
kompeten
b) Menambah sarana dan prasarana yang menunjang Promosi
kesehatan

3
V. REKOMENDASI TINDAK LANJUT
1. SDM Rumah Sakit di ruangan perlu pelatihan edukator agar dapat
memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya secara tepat
dan bermutu

2. Perlu dilakukan sosialisasi SPO terkait PKRS dan edukasi kepada


pasien dan keluarganya

3. Perlu dilaksanakan dan diadakannya rencana anggaran dan media


promosi

4. Menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana promosi


kesehatan

5. Mengoptimalkan fungsi humas untuk melakukan promosi


kesehatan

6. Membuat SPO yang mengatur tentang surat menyurat

7. Meningkatkan kerjasama dengan beberapa perusahaan dan


instansi terkait yang telah bekerja sama dengan RSU Mitra
Family.

4
VI. PENUTUP

Laporan Evaluasi ini disusun sebagai panduan bagi anggota unit PKRS
dalam melaksanakan kegiatan PKRS di Rumah Sakit Umum Mitra Family dengan
harapan semua kegiatan dapat dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.
Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah sakit dapat berhasil apabila adanya
dukungan dari seluruh personil yang bekerja di rumah sakit dari unsur pimpinan
sampai pelaksana pelayanan kesehatan, selain itu juga PKRS dapat dilaksanakan
melaui pendekatan dan melibatkan beberapa unit terkait dan sejumlah individu
yang saling berhubungan satu sama lainnya.

Ditetapkan : Di Karawang
Pada Tanggal : 01 Juni 2022
Ketua PKRS

Dani Wibowo

Anda mungkin juga menyukai