Segala puji sukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku
panduan yang berjudul Panduan Edukasi Berkelanjutan tepat pada waktunya.
Penyusunan buku panduan ini bertujuan sebagai bahan acuan dan standar dalam
memberikan pelayanan edukasi atau pendidikan kepada pasien dan keluarga di RSUD
Balangan. Dalam penyusunan buku panduan ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang ikut membantu, untuk itu penulis
mengucapkan bayak terima kasih.
Dalam penyusunan buku panduan ini, penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis membuka diri segala kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata, semoga buku Panduan Edukasi Berkelanjutan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua di RSUD Balangan.
Paringin, 2017
DEFINISI
Pemberian informasi dan edukasi berkelanjutan pada pasien dan atau keluarga adalah
upaya yang dilaksanakan dalam rangka memberikan penyuluhan / pendidikan kesehatan
kepada pasien atau keluarga dengan mengarahkan pasien untuk dirujuk pada sumber-
sumber yang ada dikomunitas atau masyarakat agar mereka dapat mempertahankan
kondisi kesehatannya setelah sembuh dari sakit serta dapat menghadapi masalah
kesehatan potensial (yang mengancam). Diharapkan masyarakat mampu berperilaku
hidup sehat dan mampu memecahkan masalah kesehatan yang suda diderita maupun
yang potensial (mengancam) yang dilakukan secara mandiri dalam sebuah komunitas
yang ada di masyarakat.
RUANG LENGKAP
Sasaran pemberian Informasi dan edukasi berkelanjutan pada pasien dan keluarga
adalah Pasien yang sedang melakukan perawatan di RSUD Balangan (baik dirawat jalan
maupun rawat inap)
Dengan kondisi tertentu yaitu pasien lanjut usia dengan Diabetes Mellitus yang masih
mampu melakukan aktifitas secara mandiri
TATA LAKSANA
C. Pemberian Informasi dan Edukasi berkelanjutan pada Pasien dan Keluarga di rawat
jalan
1. Pasien dan atau keluarga yang melakukan perawtan di RSUD Balangan dengan
diagnosa Diabetes Mellitus berusia lanjut (Menurut DEPKES RI tahun 2009,
dengan masa lanjut usia akhir diatas usia 55 tahun) yang masih mampu
melakukan aktifitas secara mandiri yang sudah diperbolehkan pulang dari
perawatan dirumah akit mendapatkan informasi dan edukasi berkelanjutan untuk
dapat diarahkan dan dirujuk pada sumber-sumber yang ada dikomunitas atau
masyarakat di sekitar RSUD Balangan.
2. Pasien dan keluarga mendapatkan informasi dan edukasi berkelanjutan yang
disampaikan oleh DPJP atau perawat yang paham dan berkompeten.
3. Dokumentasi dicatat pada form Informasi dan edukasi Terintegrasi dirawat jalan
D. Petugas / Edukator Pemberian Edukasi
1. Petugas yang memberikan edukasi kolaboratif memiliki pengetahuan tentang
materi sesuai dengan kebutuhan pasien, keterampilan komunikas yang baik, dan
mampu bekerjasama dengan multi disiplin ilmu yang terlibat dalam perawatan
pasien.
2. Petugas yang memberikan edukasi kolaboratif memiliki waktu yang cukup
dalam memberikan edukasi
E. Metode pemberian edukasi kolaboratif
1. Ceramah
2. Observasi
3. Diskusi
4. Simulasi
5. Demonstrasi
6. Praktik Langsung
DOKUMENTASI
Pemberian Informasi dan edukasi berkelanjutan pasien dan keluarga dicatat secara
terintegrasi oleh petugas kesehatan (Dokter, perawat, bidan, ahli gizi, fisioterapi,
apoteker) yang dicatat pada form informasi dan edukasi terintegrasi di rawat inap serta
rawat jalan.
Ditetapkan di : Balangan
Pada tanggal :