KOMUNIKASI
DAN EDUKASI
(MKE)
Djoti Atmodjo
UU Nomor 44 Tahun 2009
tentang
Rumah Sakit
Pasal 40 :
Djoti - Atmodjo
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
Survei
Verifikasi
Survei
Verifikasi
PMK
12/2012
Survei
Verifikasi AKREDITASI
Survei
Verifikasi
PPS:
Perencanaan
Perbaikan
PPS Strategis
5. Program Nasional
6. Integrasi Pendidikan
Kesehatan dalam
Pelayanan Rumah Sakit (
Membicarakan aspek medikolegal berarti membahas
hubungan dokter dengan pasien yang dapat terjalin
dalam:
1. Hubungan Kebutuhan
2. Hubungan Kepercayaan
3. Hubungan Keprofesian
4. Hubungan Hukum
12
Aspek medikolegal hubungan antara dokter-pasien ada
2 hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
13
Model Patient-centered Care
Perawat
“Dokter = Fisio
Team Leader” terapis Apoteker
“Interdisciplinary
Dokter Pasien
Team Integrasi Ahli
Model” Gizi
Radio
Kompetensi grafer Lainnya
Analis
yg memadai
Pasal 40 :
Djoti - Atmodjo
16
Implementasi
17
Implementasi
18
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
• Pedoman/
Panduan
• SPO
19
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
• Pedoman/
Panduan
• SPO
20
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
• Pedoman/
Panduan
• SPO
21
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
• Pedoman/
Panduan
• SPO
22
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
• Pedoman/
Panduan
• SPO
23
KOMUNIKASI
24
Komunikasi adalah
Sebuah proses penyampaian pikiran atau
informasi dari seseorang kepada orang lain
melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain
tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh
penyampai pikiran-pikiran atau informasi
(Komaruddin, 1994; Schermerhorn, Hunt &
Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)
25
PENGERTIAN KOMUNIKASI
v Pengiriman pesan dari satu orang
(komunikator) ke orang lain (komunikan)
v Pertukaran pesan verbal maupun non
verbal antara komunikator (pengirim)
dengan komunikan (penerima pesan)
untuk mengubah tingkah laku
5
Komunikasi Dilakukan Secara
Komunikasi Verbal
Komunikasi yang dilakukan secara lisan melalui
percakapan
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi tanpa kata seperti sikap, gerakan tubuh,
gerak isyarat,dan ekspresi wajah yang menyertai pesan
yang disampaikan secara verbal
6
Komponen Dasar Komunikasi
Who says (Komunikator)
Says what (Pesan)
To Whom (Komunikan)
With Channels (Saluran/Media)
What Effect (Hasil dan Umpan balik)
8
MANAJEMEN KOMUNIKASI
DAN EDUKASI
(MKE)
29
30
31
32
33
• Petugas
• Pasien
• Keluarga pasien
• Pengunjung
• Masyarakat yang
tinggal/berada di sekitar RS
34
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )
u Communication with Patients and Families
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 – 3 )
u Communication Between Practitioners Within
and Outside of the Organization
Komunikasi antar tenaga kesehatan di dalam dan
luar RS
( MKI 4 – 8 )
35
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI
(MKE)
v KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT
(Standar MKE 1-1.1)
v KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA
(Standar MKE 2–3)
v KOMUNIKASI ANTAR TENAGA KESEHATAN PEMBERI
ASUHAN DI DALAM DAN LUAR RS
(Standar MKE 4–5)
v EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
(Standar MKE 6–12)
u Komunikasi dengan komunitas
masyarakat
u Komunikasi dengan pasien dan
keluarganya
u Komunikasi antar tenaga kesehatan di
dalam dan luar RS Lengkapi
37
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
43
Elemen Penilaian MKE 1.1
1. Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi
komunikasi dengan komunitas dan populasi yang dilayani
rumah sakit. (D,W).
2. Demografi sekurang-kurangnya dapat menggambarkan
usia, etnis, agama, serta tingkat pendidikan termasuk buta
huruf dan bahasa yang dipergunakan antara lain hambatan
dalam berkomunikasi. (D,W)
3. Rumah sakit menyediakan informasi jenis pelayanan,
waktu pelayanan, serta akses dan proses untuk
mendapatkan pelayanan. (D,W)
4. Rumah sakit menyediakan informasi kualitas pelayanan.
(D,W)
Elemen penilaian MKE 2
1. Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga tentang
asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
dalam bentuk website atau brosur. (D,O,W) (lihat juga TKRS
12.1 EP 2).
2. Informasi untuk pasien dan keluarga juga menjelaskan
akses terhadap pelayanan yang disediakan oleh rumah
sakit. (D,O,W)
3. Rumah sakit menyediakan informasi alternatif asuhan dan
pelayanan di tempat lain apabila rumah sakit tidak dapat
menyediakan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan
pasien. (D,W)
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
47
Elemen Penilaian MKE 1
1. Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif
yang meliputi komunikasi dengan masyarakat, dengan
pasien dan keluarga, serta antarstaf klinis. (R)
2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara
rumah sakit dan masyarakat. (D,W) (Lihat juga TKRS.3.2)
3. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif dengan
pasien dan keluarga. (D,W) (dahulu HPK 2.1; HPK 2.2; AP
4.1; APK 1.2; PP 2.4)
4. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antarstaf
klinis. (D,W) (lihat juga AP; PAP; SKP 2; TKRS 1.2)
Standar MKE 1.1
52
Asesmen kemampuan dan kemauan belajar
53
54
55
56
Standar MKE 4
TENTANG
68
Dalam melaksanakan pengembangan PKRS ada beberapa
langkah kegiatan, yaitu:
A. Menyamakan persepsi pemahaman dan sikap
mental yang positif bagi para direksi, pemilik dan
petugas rumah sakit
B. Menyiapkan bentuk dan tugas kelembagaan PKRS
C. Menyiapkan petugas yang memahami filosofi,
prinsip–prinsip, tujuan, strategi PKRS
D.Pengembangan sarana PKRS
E. Pelaksanaan PKRS
F. Pembinaan dan evaluasi
69
u Menyiapkan materi
u Menyiapkan edukator
70
REGULASI PANITIA/KOMITE/TIM
Panitia PKRS
71
72
Struktur Proses Hasil
73
Struktur Proses Hasil
74
75
76
77
The image part with relationship ID rId2 was not found in the file.
Djoti - Atmodjo