Anda di halaman 1dari 17

POKJA MKE

(MANAJEMEN KOMUNIKASI EDUKASI)

Penanggung jawab
Siti Chaeriyah, Amd.Keb

Anggota
Amalia Rosida, Amd.Keb
Eva Kurnia Ningsih, Amd.Keb
MKE
(Manajemen Komunikasi dan Edukasi)

Memberikan asuhan pasien merupakan upaya


yang kompleks dan sangat bergantung pada
komunikasi dari informasi. Tujuan dari komunikasi
tersebut dengan komunitas, pasien dan keluarganya,
serta antarstaf klinis, terutama Profesional Pemberi
Asuhan (PPA). Kegagalan dalam berkomunikasi
merupakan salah satu akar masalah yang paling sering
menyebabkan insiden keselamatan pasien. Komunikasi
dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti
sebagaimana dimaksud oleh pengirim
pesan/komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan
sebuah perbuatan oleh penerima pesan/komunikan,
dan tidak ada hambatan untuk hal itu.
 PokjaMKE terdiri dari 12 standar
 Adapun dari 12 standar tersebut terbagi
menjadi 4 bagian
a) KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS
MASYARAKAT (Standar MKE 1 – 1.1)
b) KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN
KELUARGA (Standar MKE 2–3)
c) KOMUNIKASI ANTARTENAGA KESEHATAN
PEMBERI ASUHAN DI DALAM DAN LUAR RS
(Standar MKE 4–5)
d) EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA (Standar
MKE 6–12)
Standar MKE 1
 Pembuatan Pedoman Komunikasi Efektif
sesuai aturan tata naskah RSIA Aisyiyah
Pkj
 Membuat Website RS disertakan
pelayanan, fasilitas, poli, nama dokter
serta jadwal praktek
Standar MKE 1.1
 Demografi pasien
data wilayah masyarakat yg dibawah
naungan RS
 Bukti laporan rawat jalan dan rawat inap hrs
mencatat data pasien yg lengkap : nama,
usia, alamat, etnis/suku, agama,
tingkatpendidikan terakhir (Lihat RM)
Standar MKE 2
 Alurpendaftaran dalam bentuk flow
chart (di sertakan dalam web dan brosur
RS Kurnia Cilegon)
 SIGN CODE (Pengaksesan pasien.
Contoh: arah menuju IGD, Poli)
 MOU dengan RS lan (Perlihal bekerja
sama dalam beberapa aspek)
Stadar MKE 3
 Formulir edukasi (Bekerja sama dengan
pokja HPK)
 Bahasa yang di buat harus non medis
dan mudah dimengerti
 Mengadakan list penerjemah bahasa.
Karena diperlukan jika ada pasien yang
bahasa sulit dipahami)
Standar MKE 4
• Pembuatan SPO/ketetapan/Pedoman
code blue dan code red (Lihat PAP 3.2)
Standar MKE 5
 Pedoman /ketetapan/SPOtentang tata cara
berkomunikasi (Ada pada MKE Standar 1)
 Informasi tentang kondisi pasien antarstaf di
rekam medis
 Form serah terima pasien (kolaborasi SKP)
 Resume rujukkan
Standar MKE 6
 Pembentukan TIM PKRS
Standar MKE 7
 Telah dilakukan In House Training MKE
sebanyak 2 kali
 Untuk pembuatan Laporan Pertanggung
jawaban mengacu pada UMAN
(Undangan, Materi, Absensi dan Notulen)
 Disertakan sertifikat in house training
Standar MKE 8
o Formulir Edukasi
(Sudah ada di status)
Standar MKE 9
 Form yang berisi : diagnosa, rencana
asuhan + penjelasannya, edukasi lanjutan
di rmh (Sudah ada di status)
 Informed consent (sudah ada di status)
 Form hak dan tanggung jawab pasien
dan keuarga dlm perawatan yg ditanda
tangani pasien/keluarga
 (Bekerjasama untuk menyamakan
presepsi dengan HPK)
Standar MKE 10
Standar MKE 11
 Edukasi kolaborasi dalam bentuk leaflet
 Verifikasi dalam formulir edukasi
 Informasi verbal diperkuat dengan materi
tertulis  buat leaflet seperti ASI Eksklusif,
Perawatan Tali Pusat, Teknik Menyusui
Yang benar
 Dilampirkan dalam berkas RM (Kolaborasi
dengan pokja HPK)
Standar MKE 12
 Edukasi berkelanjutan diberikan kepada
pasien secara verbal dan juga harus ada
tertulis di saran/anjuran resume pulang

Anda mungkin juga menyukai