Anda di halaman 1dari 23

RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME

RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah


Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME


NOMOR : ...................................

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN PROMOSI KESEHATAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME

Menimbang : a. Bahwa promosi kesehatan di rumah sakit adalah upaya rumah upaya rumah
sakit untuk dapat meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri
sendiri serta mengembangkamn kegiatan yang bersumber daya masyarakat
sesuai social budaya setempat dan didukung kebijakan yang berwawasan
kesehatan.
b. Bahwa tujuan pelaksanaan promosi kesehatan adalah membantu pasien dan
keluarga pasien dalam proses penyembuhan dan pencegahan penyakit dalam
meningkatkan aksebilitas layanan kesehatan serta meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

Mengingat : : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia No:
1426/MENKES/SK/XII/2006. tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah
Sakit/PKRS

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Pedoman Nomor : 060/PDM/PMR/RSI-SA/IX/2013 tentang Organisasi Promosi
Kesehatan Rumah Sakit sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Pedoman ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan dilakukan evaluasi setiap
tahunnya
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka
akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Bandung Barat


Pada tanggal : ...............................
RS. KARISMA CIMAREME

dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.


Direktur

1
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RS KARISMA CIMAREME
NOMOR : ....................................
TANGGAL : ...................................

BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari Tujuan Nasional. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya guna memperluas dan
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu yang baik dan biaya yang
terjangkau. Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai
cenderung menuntut pelayanan umum yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu termasuk
pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah
Sakit maka fungsi pelayanan RS secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan
efisien serta memberi kepuasan kepada pasien, keluarga maupun masyarakat.
Efektif dan efisien suatu pengobatan selain dipengaruhi oleh pola pelayanan yang ada serta sikap
dan ketrampilan para pelaksananya juga dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan
keluarganya. Selain itu tergantung juga pada kerjasama antara petugas kesehatan dengan pasien dan
keluarganya. Apabila pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan dan
pencegahan penyakit serta keluarga mampu berpartisipasi secara positif maka hal ini akan membantu
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya.
Promosi Kesehatan di RS berusaha mengembangkan pengertian pasien dan keluarga serta
pengunjung RS tentang pengyakit dan pencegahannya. Selain itu promosi Kesehatan di RSjuga berusaha
menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga dan pengunjung untuk berperan secara positif dalam
usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit.
Dengan demikian, agar Promosi Kesehatan di RS dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka
perlu adanya Tim PKRS yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu supaya Pasien dan keluarganya
mendapatkan pendidikan dan informasi yang sejelasjelasnya tentang masalah kesehatannya, dan supaya
Tim PKRS dapat bekerja dengan baik maka perlu adanya suatu Pedoman Organisasi PKRS.

2
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB II
GAMBARAN UMUM

Rumah sakit Karisma Cimareme adalah Rumah Sakit Swasta Mandiri yang memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan serta merupakan salah satu rumah sakit
swasta di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki komitmen terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas
pelayanan, dokter spesialis berbagai disiplin ilmu dan dengan alat penunjang medis cukup.
Cakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Karisma Cimareme meliputi
Instalasi Gawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Bedah, Laboratorium, Radiologi dan Instalasi
Farmasi yang dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Rumah Sakit Karisma Cimareme terletak di Jl. Raya Cimareme No. 235, Desa Cimareme,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dengan bangunan bertingkat 5.

3
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN

Visi :
Visi kami adalah menjadi sebuah rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kesehatan
profesional berkualitas yang terjangkau dan dapat diakses semua kalangan.

Misi :
- Memberikan layanan kesehatan profesional yang berkualitas tinggi berbasis bukti dan dengan
berorientasi pada kepuasan pelanggan.
- Memberikan pelayanan kesehatan terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang.
- Terus mengembangkan pelayanan kesehatan dan fasilitas rumah sakit melalui kolaborasi dengan
semua pihak dan investasi yang terencana.

Motto :
Melayani dengan hati, mengobati dengan ilmu

Rumah Sakit Karisma Cimareme didirikan dengan berlandaskan pada 7 nilai luhur yang menjadi budaya
kerja kami. Nilai tersebut adalah :
1. Keselamatan pasien adalah yang utama. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan dengan mengedepankan keselamatan pasien sebagai hal yang utama.
2. Amanah menjaga kepercayaan yang diberikan. Kami memegang teguh prinsip moral yang luhur
dan integritas profesi melalui komitmen kami untuk selalu jujur serta amanah dengan menjaga
kehormatan dan kerahasiaan pasien beserta keluarganya.
3. Ramah terhadap sesama. Setiap pelayanan yang kami berikan dilandasi niat baik dan rasa hormat
yang mendalam untuk setiap individu tanpa melihat latar belakang ekonomi, ras atau agamanya.
Senyum, salam, sapa, sopan dan santun menjadi keseharian kami dalam bekerja.
4. Inovasi tiada henti. Kami berpandangan bahwa hidup adalah sesuatu yang dinamis dan penuh
tantangan. Untuk terus maju dan berkembang, RSKC harus bisa terus berinovasi dan mendorong
setiap upaya untuk mencapai tujuan secara lebih baik dan lebih efektif.
5. Sabar melayani. RSKC berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berstandar tinggi
dengan berorientasi pada pelanggan. Seluruh staf RSKC tidak hanya akan memperlakukan pasien
sebagaimana kami ingin diperlakukan. Lebih dari itu, kami akan memperlakukan pasien
sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Untuk melakukan hal tersebut, kesabaran menjadi
sebuah kualitas penting yang perlu dimiliki. Kami berharap, setiap pelayanan yang kami berikan,
dapat melebihi pengharapan yang diinginkan pasien dan keluarganya.
6. Mandiri memberikan pelayanan. RSKC berniat untuk terus berkembang memperbaiki diri untuk
menjadi rumah sakit mandiri yang mampu mengelola beragam pasien secara mandiri. Seluruh staf
RSKC diharapkan dapat bekerja profesional dan terus mengembangkan keahlian yang dimilikinya.
7. Antusias dalam bekerja. Salah satu kunci kesuksesan dalam hidup adalah antusias bekerja
melakukan hal yang disukai. Prinsip inilah yang kami tekankan untuk setiap staf RSKC. Setiap staf
harus mensyukuri dan menyukai pekerjaannya sehingga pelayanan yang kami berikan bisa
maksimal.

4
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

5
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI

Direktur

Ketua

PKRS

Wakil Ketua
Sekretaris
PKRS

Customer Care Rehab Medik

Medical Infor Rekam Medik

Gizi Farmasi

Keperawatan PPI

6
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Ketua
1. Tugas
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana )
b. Melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal rumah sakit terkait dengan Promosi
Kesehatan Rumah Sakit
c. Membuat program kerja PKRS
d. Membuat prosedur kerja serta uraian tugas tim PKRS
e. Melakukan evaluasi kegiatan pemberian informasi dan edukasi
f. Merencakan kegiatan sosial meliputi penyuluhan, seminar, pendidikan dan pelatihan untuk
masyarakat baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
g. Menyusun konsep perjanjian kerja sama pelayanan kesehatan
h. Mengatur jadwal penyuluhan rutin di rumah sakit
i. Mengatur jadwal penyuluhan rutin dan insidental di daerah binaan.
j. Mengatur jadwal kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, khitanan massal.
k. Mengatur jadwal penggunaan media audio /audio visual rumah sakit
l. Memberikan arahan kepada Tim PKRS pelaksanaan kegiatan
m. Memberikan bimbingan dan motivasi untuk pencapaian target kegiatan
n. Melakukan supervisi secara rutin
o. Membagi tugas dilingkup PKRS
p. Membuat analisis pekerjaan dan beban kerja di Tim PKRS
q. Menyusun uraian tugas berdasarkan posisi dilingkup PKRS
r. Menyusun laporan berdasarkan obyektifitas hasil kerja yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
s. Mengkoordinir pertemuan berkala Tim PKRS minimal satu bulan sekali
t. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit , lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang
kesehatan atau puskesmas untuk memfasilitasi pengobatan, dan perawatan setelah dari
rumahsakit
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang pelaksanaan PKRS kepada Direksi
b. Mengarahkan dan membimbing masing-masing koordinator beserta pelaksananya.
c. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait
d. Menentukan skala prioritas pekerjaan
e. Merekomendasi, memaraf, dan menandatangani surat serta dokumen dinas yang berkaitan
PKRS

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja, serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya serta kemampuan RS

7
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

4. Hasil Kerja
a. Distribusi tugas kepada masing-masing koordinator sesuai dengan tugasnya
b. Rencana operasional tahunan program PKRS
c. Hasil-hasil pelaksanaan program PKRS
d. Laporan tahunan pelaksanaan program PKRS kepada Direksi

B. Sekretaris
1. Tugas
a. Bertanggung jawab terhadap Ketua Tim PKRS
b. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
c. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan pengumpulan, pengolahan dan
analisa data
d. Mengusulkan kebutuhan administrasi
e. Membuat laporan bulanan kegiatan PKRS
f. Bekerjasama dengan divisi-divisi yang ada di Tim PKRS agar terbentuk kerjasama yang
sinergis
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang administrasi dan surat menyurat pelaksanaan PKRS kepada
ketua Tim
b. Mengatur jadwal penyuluhan
c. Membuat pencatatan dan pelaporan
d. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait
e. Menentukan skala prioritas

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas
dan tanggung jawabnya serta kemampuan RS.

4. Hasil kerja
a. Rencana kerja dan kebutuhan secretariat
b. Konsep surat dan naskah
c. Pelayanan administrasi
d. Arsip surat masuk dan keluar RS
e. Laporan program bulanan dan tahunan secretariat

C. Koordinator Pelayanan Medis


1. Tugas
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
b. Melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal rumah sakit terkait dengan kegiatan
PKRS
c. Membuat usulan materi penyuluhan
d. Membuat usulan materi penyuluhan
e. Melakukan evaluasi kegiatan PKRS

8
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

f. Bertanggung jawab terhadap operasional PKRS Bidang Medis


g. Bertanggungjawab terhadap pelaporan dan pencatatan PKRS Bidang Medis
h. Memantapkan system atau mekanisme monitoring dan evaluasi PKRS yang tepat
i. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada ketua Tim PKRS
untuk dilaporkan ke Direktur
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang pelaksanaan PKRS kepada Ketua Tim
b. Mengarahkan dan membimbing masing-masing petugas pelayanan beserta pelaksananya
c. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait
d. Menentukan skala prioritas pekerjaan
e. Membimbing dan menegur bawahan
f. Membina bawahan dalam disiplin kerja
g. Menolak hasil kerja yang tidak relevan

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja, serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya serta kemampuan RS

D. Koordinator Keperawatan/kebidanan
1. Tugas
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
b. Melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal rumah sakit terkait dengan kegiatan
PKRS
c. Membuat usulan materi penyuluhan
d. Melakukan evaluasi kegiatan PKRS
e. Bertanggung jawab terhadap operasional PKRS Bidang Keperawatan / Kebidanan
f. Bertanggungjawab terhadap pelaporan dan pencatatan PKRS Bidang Keperawatan /
Kebidanan
g. Memantapkan system atau mekanisme monitoring dan evaluasi PKRS yang tepat
h. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada ketua Tim PKRS
untuk dilaporkan ke Direktur
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang pelaksanaan PKRS kepada Ketua Tim
b. Mengarahkan dan membimbing masing-masing petugas pelayanan beserta pelaksananya
c. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait
d. Menentukan skala prioritas pekerjaan
e. Membimbing dan menegur bawahan
f. Membina bawahan dalam disiplin kerja
g. Menolak hasil kerja yang tidak relevan

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja, serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya serta kemampuan RS
9
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

4. Hasil Kerja
a. Distribusi tugas kepada masing-masing pelaksana sesuai dengan tugasnya
b. Rencana operasional tahunan program PKRS
c. Hasil-hasil pelaksanaan program PKRS
d. Laporan tahunan pelaksanaan program PKRS kepada Ketua Tim

E. Koordinator Penunjang Medik


1. Tugas
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
b. Melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal rumah sakit terkait dengan kegiatan
PKRS
c. Membuat usulan materi penyuluhan
d. Melakukan evaluasi kegiatan PKRS
e. Bertanggung jawab terhadap operasional PKRS Bidang Penunjang Medis (Farmasi,
Laboratorium, Radiologi, Gizi, dan lain-lain)
f. Bertanggungjawab terhadap pelaporan dan pencatatan PKRS Bidang Penunjang Medis
(farmasi, laboratorium, Radiologi, dan lain-lain)
g. Memantapkan system atau mekanisme monitoring dan evaluasi PKRS yang tepat.
h. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada ketua Tim PKRS
untuk dilaporkan ke Direktur
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang pelaksanaan PKRS kepada Ketua Tim
b. Mengarahkan dan membimbing masing-masing petugas pelayanan beserta pelaksananya
c. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait
d. Menentukan skala prioritas pekerjaan
e. Membimbing dan menegur bawahan
f. Membina bawahan dalam disiplin kerja
g. Menolak hasil kerja yang tidak relevan

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja, serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya serta kemampuan RS

4. Hasil Kerja
a. Distribusi tugas kepada masing-masing pelaksana sesuai dengan tugasnya
b. Rencana operasional tahunan program PKRS
c. Hasil-hasil pelaksanaan program PKRS
d. Laporan tahunan pelaksanaan program PKRS kepada Ketua Tim

F. Koordinator Non Medis


1. Tugas
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
b. Melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal rumah sakit terkait dengan kegiatan
PKRS
10
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

c. Membuat usulan materi penyuluhan


d. Melakukan evaluasi kegiatan PKRS
e. Bertanggung jawab terhadap operasional PKRS Bagian Non Medis
f. Bertanggungjawab terhadap pelaporan dan pencatatan PKRS Bagian Non Medis
g. Memantapkan system atau mekanisme monitoring dan evaluasi PKRS yang tepat
h. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada ketua Tim PKRS
untuk dilaporkan ke Direktur
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang pelaksanaan PKRS kepada Ketua Tim
b. Mengarahkan dan membimbing masing-masing pelaksana pelayanan non medis
c. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait
d. Menentukan skala prioritas pekerjaan
e. Membimbing dan menegur bawahan
f. Membina bawahan dalam disiplin kerja
g. Menolak hasil kerja yang tidak relevan

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja, serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya serta kemampuan RS

4. Hasil Kerja
a. Distribusi tugas kepada masing-masing pelaksana sesuai dengan tugasnya
b. Rencana operasional tahunan program PKRS
c. Hasil-hasil pelaksanaan program PKRS
d. Laporan tahunan pelaksanaan program PKRS kepada Ketua Tim

G. Humas
1. Tugas
a. Menyelenggarakan promosi komunikasi perubahan dan membangun dukungan masyarakat
kegiatan PKRS
b. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit, lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang
kesehatan atau puskesmas untuk memfasilitasi pengobatan, dan perawatan setelah dari rumah
sakit
c. Menyediakan logistic terkait KIE dan bahan lain yang dibutuhkan untuk kegiatan PKRS
d. Bekerjasama dengan divisi-divisi yang ada di Tim PKRS agar terbentuk kerjasama yang
sinergis
e. Mengusulkan kebutuhan terkait pelayanan PKRS
f. Membuat laporan bulanan dan tahunan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Wewenang
a. Memberikan masukan tentang pelaksanaan PKRS kepada Ketua Tim
b. Mengarahkan dan membimbing masing-masing pelaksana pelayanan non medis
c. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait

11
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

d. Menentukan skala prioritas pekerjaan


e. Membimbing dan menegur bawahan
f. Membina bawahan dalam disiplin kerja
g. Menolak hasil kerja yang tidak relevan

3. Hak
Berhak atas sarana dan prasarana kerja, serta mendapat promosi jabatan yang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya serta kemampuan RS

4. Hasil Kerja
a. Distribusi tugas kepada masing-masing pelaksana sesuai dengan tugasnya
b. Rencana kegiatan PKRS
c. Laporan Pelaksanaan kunjungan dan Perjanjian Kerja sama
d. Laporan Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan (internal dan eksternal)

12
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

KEGIATAN

A. Tempat Pelaksanaan Promosi Kesehatan


Tempat pelaksanaan Promosi Kesehatan di rumah sakit adalah :
a. Didalam gedung
 Ruang pendaftaran / ADM
 Poliklinik
 Ruang rawat inap
 Ruang penunjang medik
 Auditorium
b. Diluar gedung
 Tempat parker
 Taman rumah sakit
Sebagaimana disebutkan dalam Kepmenkes No. 1193 tahun 2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan dan Kepmenkes No. 1114 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah, strategi dasar Promosi Kesehatan adalah :
 Tempat ibadah
 Masyarakat ( posyandu, UKS, UKGS, PMR, LSM )

B. Strategi Promosi Kesehatan

13
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

3. Advokasi
Advokasi perlu dilakukan, bila dalam upaya memberdayakan pasien dan klien, RS membutuhkan
dukungan dari pihak-pihak lain. Selama perbincangan dalam advokasi, sasaran advokasi hendaknya
diarahkan/dipanduuntukmenempuhtahapan/tahapan:
a. memahami/menyadari persoalan yang diajukan
b. tertarik untuk ikut berperan dalam persoalan yang diajukan
c. mempertimbangkan sejumlah pilihan kemungkinan yang berperan
d. menyepakati satu pilihan kemungkinan dalam berperan
e. menyampaikan langkah tindak lanjut. Jika kelima tahapan tersebut dapat dicapai selama waktu
yang disediakan untuk advokasi, maka dapat dikatakan advokasi tersebut berhasil. Langkah
tindak lanjut yang tercetus di ujung perbincangan menunjukkan adanya komitmen untuk
memberikan dukungan.
4. Kemitraan
Baik dalam pemberdayaan, maupun dalam bina suasana dan advokasi, prinsip-prinsip kemitraan
harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan antara petugas RS dengan sasarannya (para
pasien/kliennya atau pihak lain) dalam pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana dan advokasi. Di
samping itu, kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran bahwa untuk meningkatkan efektivitas
PKRS, petugas RS harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti misalnya kelompok
profesi, pemuka agama, lembaga swadaya masyarakat, media massa dan lain-lain.
1. Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah ujung tombak dari upaya Promosi Kesehatan di RS. Pada hakikatnya
pemenberdayaan adalah upaya membantu atau memfasilitasi pasien/klien, sehingga memiliki
pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk mencegah dan atau mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapinya. Pemberdayaan hanya dilakukan terhadap pasien / klien dan bukan
kepada pihak-pihak lain seperti pengantar pasien, penjenguk pasien, atau pengunjung lain di luar
pasien/klien.Pemberdayaan ini umumnya berbentuk pelayanan konseling. Bagi klien rawat jalan
dapat dibuka klinik konseling, baik untuk mereka yang menderita suatu penyakit (misalnya klinik
konseling penyakit dalam) maupun untuk mereka yang sehat (misalnya klinik konseling laktasi,
klinik konseling gizi, klinik konseling KB Alamiah). Bagi klien yang sehat dapat dibuka kelompok-
kelompok diskusi, kelompok-kelompok senam, dll. Sedangkan bagi pasien rawat inap dapat
dilakukan beberapa kegiatan, seperti misalnya konseling di tempat tidur (disebut juga bedside
health promotion), konseling kelompok (untuk penderita yang dapat meninggalkan tempat tidur),
dan biblioterapi (menyediakan atau membacakan bahan-bahan bacaan bagi pasien).
2. Bina Suasana
Pemberdayaan akan lebih cepat berhasil bila didukung dengan kegiatan menciptakan suasana
atau lingkungan yang kondusif. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang
diperhitungkan memiliki pengaruh terhadap pasien/klien yang sedang diberdayakan. Kegiatan
menciptakan suasana atau lingkungan yang kondusif ini disebut bina suasana.

14
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Sumber daya utama yang diperlukan untuk penyelenggaraan PKRS adalah tenaga (Sumber
Daya Manusia atau SDM), sarana/peralatan termasuk media komunikasi, dan dana atau
anggaran. SDM utama untuk PKRS meliputi
a) semua petugas RS yang melayani pasien/klien (dokter, perawat, bidan dan lain-lain)
b) tenaga khusus promosi kesehatan.
C. Metoda dan Media

Metode yang dimaksud di sini adalah metode komunikasi. Baik pemberdayaan, bina suasana,
maupun advokasi pada prinsipnya adalah proses komunikasi. Pemilihan metode dilakukan
dengan memperhatikan kemasan informasi, keadaan penerima informasi (termasuk sosial
budayanya), ruang dan waktu. Metode yang dilakukan dapat berupa Penyuluhan. Penyuluhan
terdiri dari penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok dan penyuluhan massa. Penyuluhan
perorangan seperti konsultasi perorangan atau konseling. Penyuluhan kelompok seperti seminar
dan talk show.
Media atau sarana informasi dipilih mengikuti metode yang ditetapkan dan memperhatikan
sasaran atau penerima informasi. Media yang dapat digunakan misalnya poster, leaflet,
VCD/DVD, flashcards, flipchart, spanduk, guadrill,signage, banner, billboard.
D. Sumber Daya

15
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Sarana / peralatan promosi kesehatan rumah sakit disajikan daftar sebagai berikut :
No Jenis Sarana / Peralatan Jumlah
1. Over head projector 1 buah
2. Amflifier dan wireless microphone 1 buah
3. Layar yang dapat digulung 1 buah
4. Kamera foto 1 buah
5. Cassete recorder / player 1 buah
6. TV ditiap ruang tunggu dan ruang promkes 1 buah
7. VCD / DVD player di setiap ruang tunggu dan ruang 1 buah
promkes, computer dan printer
8. Laptop dan LCD Projektor untuk presentasi 1 buah
9. Kelengkapat laptop untuk presentasi 1 buah
10. Public address system (PAS) / Megaphone 1 buah
11. Kabel data 1 buah
12. External hard disc 1 buah

E. Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Saki

Dana atau anggaran PKRS memang sulit ditentukan namun demikian diharapkan RS dapat menyediakan
dana/anggaran yang cukup untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan PKRS.

BAB VIII
1. PROMOSI KESEHATAN DI RUANG PENDAFTARAN
Kontak awal pasien dengan Rumah Sakit disambut dengan bagian dariPromosi Kesehatan yaitu
salam hangat dari petugas Front Office. Sambutan ini diharapkan membuat pasien merasa nyaman
berada di RS. Di Ruang Pendaftaran disediakan media promosi berupa banner yang berisi Tata
Tertib Rumah Sakit dan Manfaat ASI. Kegiatan Penyuluhan Kelompok yaitu Talk Show diadakan
di area Lobby dekat Ruang Pendaftaran. Talk Show dengan tema-tema penyakit terkini menjadi
media yang efektif untuk mempromosikan perilaku hidup sehat.
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
16
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB XI
PELAPORAN

1. Laporan Harian

2. Laporan Bulanan

3. Laporan Tahunan

17
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

18
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB. VI
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Pengangkatan, Masa Kerja, Evaluasi dan Pemberhentian Direksi


1. Anggota Direksi Rumah Sakit diangkat dan diberhentikan oleh RUPS masing-masing untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun.
2. Direksi Rumah sakit di evaluasi oleh komisaris berdasarkan laporan kinerja tahunan dan Key
Performance Indicator Direksi minimal satu tahun sekali.
3. Direksi dapat diberhentikan karena:
a. Meninggal dunia
b. Telah habis masa jabatan
c. Mengundurkan diri
d. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
e. Terlibat dalam tindakan yang merugikan rumah sakit
f. Dipersalahkan melakukan tindak pidana dengan kekuatan hukum tetap

19
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

B. Pendelegasian Wewenang
1. Bila direktur utama berhalangan, wewenang didelegasikan kepada anggota direksi.
2. Bila direktur utama berhalangan tetap atas alasan penyakit, pengganti ditunjuk oleh komisaris.

C. Hubungan Direktur Utama dengan Pemilik


1. Pemegang Saham yang diwakili oleh Komisaris mengawasi dan mengarahkan jalannya Rumah
Sakit agar sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
2. Direktur Utama menjalankan fungsi eksekutif pengoperasian Rumah Sakit dalam batas-batas
kewenangan yang ditetapkan oleh Pemilik Rumah Sakit.
3. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Utama menerapkan asas-asas pelaksanaan good
governance, yakni: transparansi, taat hukum dan etika, kemandirian, profesionalisme, keadilan,
akuntabilitas, dan tanggungjawab.
4. Hubungan didasarkan atas asas saling memahami dan menghormati peran, fungsi dan
tanggungjawab masing-masing dalam kerangka nilai-nilai inti, visi, misi, filosofi, mutu kebijakan, dan tujuan
bersama.
5. Masing-masing pihak menyadari bahwa tidak ada satu pihak pun yang dapat berfungsi tanpa
dukungan dari pihak yang lain.
6. Masing-masing pihak membudayakan hubungan yang harmonis dan seimbang.

D. Hubungan Direktur Utama dengan Staf Medik


1. Direksi bersama Komite Medik mengarahkan dan mengendalikan pelayanan klinis dan
penyelenggaraan praktik kedokteran di Rumah Sakit yang dilakukan Staf Medik, sehingga clinical
governance dan mutu pelayanan pasien dapat terjamin dan terlindungi.
2. Clinical governance dijalankan dengan menerapkan asas-asas pelaksanaan good governance,
yakni: transparansi, taat hukum dan etika, kemandirian, profesionalisme, keadilan, akuntabilitas, dan
tanggungjawab.
3. Hubungan didasarkan atas asas saling memahami dan menghormati peran, fungsi dan
tanggungjawab masing-masing dalam kerangka nilai-nilai inti, visi, misi, filosofi, dan tujuan bersama.
4. Masing-masing pihak menyadari bahwa tidak ada satu pihak pun yang dapat berfungsi tanpa
dukungan dari pihak yang lain.
5. Masing-masing pihak membudayakan hubungan yang harmonis dan seimbang. Direksi bersama
Komite Medik mengarahkan dan mengendalikan clinic care dan penyelenggaraan praktik kedokteran di
Rumah Sakit yang dilakukan Staf Medik, sehingga clinical governance dan mutu pelayanan pasien dapat
terjamin dan terlindungi.

E. Hubungan Direktur dengan Komite Medik


1. Direktur rumah sakit menetapkan kebijakan, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan tugas dan fungsi komite medik.
2. Komite medik bertanggung jawab kepada kepala/Direktur rumah sakit

F. Hubungan Direktur dengan Komite Keperawatan


1. Direktur rumah sakit menetapkan kebijakan, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan tugas dan fungsi komite keperawatan.
2. Komite keperawatan bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit

20
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

G. Hubungan Direktur dengan Komite Etik


1. Direktur rumah sakit menetapkan kebijakan, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan tugas dan fungsi komite Etik.
2. Komite Etik Rumah Sakit bertanggung jawab kepada Direktur rumah sakit

21
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

22
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
RS Jl. Raya Cimareme No 235 Kec. Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

23

Anda mungkin juga menyukai