TOELOENGREDJO 2022
1. PENDAHULUAN
Bahwa sejalan dengan perkembangan peradaban umat manusia, serta
perkembangan tatanan sosial-budaya masyarakat, dan sejalan pula dengan
kemajuan ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang kedokteran dan kesehatan,
rumah sakit telah berkembang menjadi suatu lembaga benupa suatu “unit sosial
ekonomi” yang majemuk. Rumah sakit Toeloengredjo yang telah tergabung dalam
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), harus mentaati Kode Etik
Rumah Sakit Indonesia (KODERSI), yang memuat rangkuman nilai-nilai dan
norma- norma perumahsakitan guna dijadikan pedoman bagi semua pihak yang
terlibat dan berkepentingan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan
perumahsakitan di Indonesia.
Rumah Sakit adalah suatu lembaga yang merupakan bagian dari sistem
pelayanan kesehatan yang berfungsi melaksanakan berbagai aspek pelayanan
kesehatan baik preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun promotif kepada pasien,
keluarga, dan masyarakat. Rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan yang
aman, berkualitas, dan menjunjung tinggi norma-norma etika, disiplin dan hukum
sehingga pasien sembuh dan dapat memberikan apresiasi yang tinggi atas
pelayanan yang diberikan rumahsakit.
2. LATAR BELAKANG
Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh staf dan karyawan serta
peserta didik di rumah sakit harus berkomitmen memberikan pelayanan, bersikap
dan bertindak dengan empati, jujur, dan memiliki kepedulian yang tinggi. Oleh
karena itu dalam rangka membentuk tata kelola pelayanan di rumah sakit yang
baik, harus dibuat Pedoman Perilaku
1
Pegawai (Code of Conduct) yang disusun sebagai standar cerminan dari berbagai
norma yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang meliputi
norma etik, tata krama, disiplin, dan norma hukum, yang merupakan bagian dari
budaya keselamatan rumah sakit untuk mencapai visi dan misi. Pedoman Perilaku
(Code of Conduct). Untuk itu Rumah sakit harus dapat :
a. Mengawasi serta bertanggung jawab terhadap semua kejadian di rumah
sakit.
b. Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu secara
berkesinambungan serta tidak mendahulukan urusan biaya.
c. Rumah sakit harus memelihara semua catatan/arsip baik medik maupun
non medik secara baik.
d. Rumah sakit harus mengikuti perkembangan dunia perumahsakitan.
2
3. TUJUAN
3.1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelathan ini peserta di harapkan mengerti tentang kerangka
pengelolaan etik di rumah sakit dan mengerti terkaid budaya keselamatan bekerja
di rumah sakit.
3.2. Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti pelathan ini peserta di harapkan mengerti tentang
kerangka pengelolaan etik di rumah sakit
2. Setelah mengikuti pelathan ini peserta di harapkan mengerti tentang Bidaya
Keselamatan bagi semua staff di rumah sakit.
4.2. PESERTA
Sasaran peserta adalah seluruh karyawan rumah sakit Peserta terbagi 2
gelombang yang diatur oleh Kepala Ruang masing masing
4.3. PEMATERI
1. dr. Adwinarno
4.4. MATERI
4.5. FASILITAS
Sertifikat, Snack, minuman
3
5. RINCIAN BIAYA
Untuk keryawan Rumah Sakit
Snack dan Aqua 360 x Rp. 7.000,- : Rp. 2.520.000,-
Sertifikat : Rp. 200.000,-
Total : Rp. 2.740.000,-
6. PENUTUP
Demikian TOR Pelatihan ini kami buat, atas perhatian dari Direktur Rumah Sakit
kami ucapkan banyak terima kasih
drg. Junandari DF
Ketua Diklat