MAKALAH PRAKTIKUM ANALISIS KUALITAS

LINGKUNGAN

Nama : Muhammad Daffa Dhiya Ulhaq

NIM : 2011016071
Kelas : FKM A 2020

UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
BAB I
 PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengamati dan mengetahui bahaya pada rokok melalui alat yang
digunakan pada praktikum.
2. Mahasiswa dapat mengamati apa yang terjadi pada tissue dan botol setelah
melakukan eksperimen dengan menggunakan rokok.

1.2 Kajian Pustaka

Rokok atau sigaret adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam saku. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memeringatkan
perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker
paru-paru atauserangan jantunng (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering
diabaikan).

Merokok telah diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan

kesehatan ini dapat disebabkan oleh nikotin yang berasal dariasap arus utama dan asap
arus samping dari rokokyang dihisap oleh perokok, sehingga tidak hanya berbahaya bagi
perokok sendiri (perokok aktif) tetapi juga orangyang beradadi lingkungan asap rokok
atau disebut dengan perokok pasif (Dube and Green, 1992).

Paparan asap rokokyang dialami terus-menerus pada orang dewasa yang sehat dapat
menambah risiko terkena penyakit paru-paru dan penyakit jantung sebesar 20 -30 persen.
Lingkungan asap rokok dapat memperburuk kondisi seseorang yang mengidap penyakit
asma, menyebabkan bronchitis, dan pneumonia. Asap rokok juga menyebabkan iritasi
mata dan saluran hidung bagi orangyang berada di sekitarnya. Pengaruh lingkungan asap
tembakau dan kebiasaan merokokpada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan
Kesehatan pada anaknya bahkan sebelum anak dilahirkan. Bayiyang lahir dari Wanita
yang merokok selama hamil dan bayiyang hidup di lingkungan asap rokok, mempunyai
risiko kematianyang sama besar (Amstrong,1984).

1.3 Alat dan Bahan

1. Rokok 1 batang
2. Botol Aqua minimal 1,5 Liter
3. Korek Api
4. Tissu
5. Air secukupnya
6. Paku/bor/pelubang
7. Pipet/Slang kecil
8. Alat tulis

1.4 Cara Kerja

1. Lubangi tutup botol sebesar batang rokok
2. Lubangi botol sebesar pipet /slang kira-kira 6-10 cm dari pantat lobang
3. Pasang pipet/slang dengan rapat pada lubang botol yang telah dibuat
4. Isi botol dengan air sampai tidak menyentuh rokok, dengan menutup pipet/slang
5. Pasang rokok dengan rapat di tutup botol yang telah dilubangi
6. Pasang tutup botol yang sudah ada rokoknya, pada botol.
7. Nyalakan rokok dengan korek api
8. Buka pipet/slang secara pelan-pelan, sampai air tidak mengalir lagi
9. Buka tutup botol Bersama rokok, kemudian tutup mulut botol dengan tissue secara
rapat
10. Amati apa yang terjadi
11. Lakukan eksperimen ini beberapa kali dan buat laporan sebagai bahan ujian
12. Catatan : rekam semua kegiatan

BAB II
PEMBAHASAN
HASIL
Pembahasan
Pada praktikum diatas memiliki tujuan untuk mengetahui bahaya sebuah rokok. Pada
praktikum ini menggunakan botol untuk memperlihatkan secara jelas mengenai asap yang
masuk ke dalam tubuh yaitu pada saluran pernapasan (paru-paru) dan memperlihatkan asap
yang tinggal di dalam yang tertempel pada botol. Penggunaan tissue yaitu untuk mengetahui
kandungan bahaya yang dimiliki rokok yaitu zat tar. Tar adalah zat berbahaya yang aktif
pada saat rokok dinyalakan. Air yang mengalir keluar menunjukkan sebagai alat pernapasan
manusia. Perubahan warna pada tisu dan botol menunjukkan seorang yang sudah kecanduan
merokok. Zat beracun ditunjukkan melalui asap rokok yang ditekan pada badan botol keluar
melalui tisu menunjukkan zat beracun tersebut meyebabkan penyakit yang akan timbul
seperti peradangan pada paru-paru.
 BAB III
KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum tissue yang digunakan mengalami perubahan yaitu

terdapat seperti noda berwarna coklat ke kuning-kuningan. Untuk airnya sendiri ada yang
berubah tetapi tidak terlalu terlihat perubahannya dan pada botol pada awal itu sangat
berembun setelah selang satu jam mulai hilang namun masih ada seperti asap yang menempel
pada dinding badan botol.
 Daftar Pustaka

https://www.coursehero.com/file/94804995/LAPORAN-PERCOBAAN-BAHAYA-
MEROKOK-DAN-ASAP-ROKOKdocx/
http://repository.litbang.kemkes.go.id/1198/1/5397-9763-1-SM.pdf