LKPD Eksperimen 3
LKPD Eksperimen 3
Sistem Respirasi
Pertemuan III
Hari, Tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6. 1
SMAN 34 JAKARTA
Tahun Pelajaran 2019/2020
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan ke-3
C. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisis bahaya rokok bagi kesehatan
2. Siswa dpaat mengamati peristiwa di masyarakat tentang dampak kebiasaan merokok
terhadap kesehatan tubuh
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pernyataan di atas dan pengamatan yang kalian lakukan buatlah
rumusan masalah!
E. Hipotesis
Buatlah hipotesis berdasarkan pernyataan yang sudah kalian buat di atas!
F. Alat dan bahan
- Korek api
- Karet gelang’pisau
- Pisau
- Sendok makan
- Masker
- Selongsong pulpen bertutup
- Botol plastik bertutup, berukuran 500 – 1000 mL
- Rokok
- Kertas tisu
G. Langkah Kerja
A. Simulasi pengaruh asap rokok B. Simulasi Pengaruh asap
terhadap kesehatan paru-paru pembakaran terhadap
1. kesehatan paru-paru
2. Gunakan masker penutup hidung dan 1. Gunakan masker penutup hidung
mulut saat bekerja dan mulut saat bekerja
3. Buatlah lubang dengan diamater 0,7 cm 2. Nyalakan lilin, kemudian
(seukuran rokok) di tengah tutup botol gunakan kertas tisu untuk
plastik. memegena sendok
4. Buatlah lubang seukurang selongsong 3. Letakkan sendok di atas nyala
pulpen pada dinding botol plastik di api selama beberapa detik.
bagian samping bawah Setelah jelaga tampak melekat
5. Pasang rokok ke dalam lubang tutup botol pada sendok, matikan api lilin
dengan posisi gabus rokok di bawah 4. Usap jelaga menggunakan tisu,
6. Pasang selongsong pulpen pada lubang amati warna yang menempel
dinding botol plastik dengan posisi tutup pada ketas tisu
pulpen berada di luar botol
7. Masukan air ke dalam botol olastik hingga
volumenya sama dari vikume botol
tersebut
8. Pasang tutup botol dan nyalakan rokoknya
9. Buka tutup slongsong pulpen sehingga air
mengalir keluar
10.
botol hingga air di dalam btol habis. Buka
tutup botol, gunakan kertas tisu untuk
menutup mulut botol dan ikat dengan
karet gelang
11. Tiup lubang di ujung selongsong pulpen.
Hati-hati jangan dihirup
Buka kertas tisu dan amati perubahannya
H. Data Pengamatan
I. Diskusikan!
Kebakaran hutan di Kalimantan dibatalkan karna jarak pandang yang
menjadi salah satu polusi udara terbesar. terbatas.
Bahkan dampak yang ditimbulkan dari
terbakarnya hutan dialami pula oleh Salah satu warga
negara tetangga. Pada tanggal 16 Palangkaraya, Winda, mengaku
September 2019 Indeks Standar Pencemar anaknya yang berusia 4 tahun sudah
Pencemar Udara (ISPU) di Palangkaraya mengalami ISPA atau infeksi saluran
(Kalimantan Tengah), mencapai angka pernapasan akut. Akibat terpaparnya
500. Artinya, kualitas udara di
asap hasil pembakaran hutan yang
Palangkaraya ada pada level berbahaya
sengaja dibakar oleh beberapa pihak
bagi semua populasi yang terpapar pada
waktu tersebut. Gambar disamping yang tidak bertanggung jawab.
menunjukkan suasana salah satu jalan di Ketua Perhimpunan Dokter Paru
Palangkaraya. Dari gambar tersebut Indonesia, dr. Agus Dwi Susanto,
terlihat kabut asap menyelimuti dengan menyebut kualitas udara di Palangka
tebal, yang membuat jarak pandang Raya dan Pekanbaru sudah "sangat
terbatas. Keadaan tersebut mendesak berbahaya". Ia menjelaskan bahwa
warga sekitar untuk berdiam diri di rumah. ketika indeks kualitas udara melebihi
Tidak bisa beraktifitas seperti sedia kala 300, itu berarti kandungan partikel
karna kondisi udara yang tidak baik untuk
dan gas-gas polusi telah jauh lebih
kesehatan pernapasan. Tidak ada aktifitas
banyak dari udara yang sehat.
di pasar, sekolah diliburkan, beberapa
kualitas oksigen yang turun juga
perusahaan terpaksa meliburkan
karyawannya. Dan jadwal penerbangan akan memengaruhi kualitas hidup
manusia. Orang akan menjadi lahan (karhutla) bisa menyebabkan
kekurangan oksigen sehingga ini penurunan fungsi paru. Meski
berbahaya buat kesehatan. Dr. Agus sebenarnya efek tersebut bisa pulih
Dwi Susanto mengatakan paparan kembali.
terhadap asap kebakaran hutan dan
L. Kesimpulan
Kesimpulan
M. Daftar Pustaka