Anda di halaman 1dari 5

MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT

1. Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial adalah masalah sosial yang akan banyak memiliki dampak negatif.
Kesenjangan sosial adalah suatu kondisi dimana tidak adanya keseimbangan antara masyarakat.
Kesenjangan sosial sering sekali dikaitkan dengan adanya perbedaan yang sangat jelas terlihat di
antara masyarakat.
Dalam hal ini, kesenjangan sosial yang sangat banyak terjadi adalah dalam bidang ekonomi. “Si
miskin semakin miskin, si kaya semakin kaya”. Ungkapan itu sangat tepat, untuk menjelaskan
bagaimana kondisi kesenjangan sosial dalam bidang ekonomi di masyarakat.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Faktor-faktor tersebut
meliputi kebijakan pemerintah, pengaruh dari adanya globalisasi, perbedaan dari sumber daya
alam yang ada di daerah-daerah tersebut, letak dan kondisi geografis, dan karena faktor
demografis.
Dalam mengurangi kesenjangan sosial ini, ilmy kesejahteraan dapat diterapkan dalam upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Buku berjudul Kesejahteraan Sosial oleh Isbandi
Rukminto Adi ini membahas berbagai isu kesenjangan sosial yang berkembang saat ini.
2. Kemiskinan
Kemiskinan adalah masalah sosial yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Bukan hal yang bisa
ditutupi, bahwa angka kemiskinan masih besar di Indonesia. Bahkan dari tahun ke tahun,
kemiskinan selalu terjadi.
Jika dilihat dari sudut pandang kerugian. Banyak sekali yang dirugikan dari masalah sosial
kemiskinan ini. Dalam hal orang yang masuk kategori kemiskinan, ia akan sulit memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam sudut pandang negara, kemiskinan ini dapat disebut sebagai beban di
negara Indonesia.
Memang tidak ada tindakan yang langsung bisa menghapus kemiskinan di Indonesia. Terlebih
masalah sosial kemiskinan ini seperti mendarah daging. Seseorang yang masuk dalam kategori
miskin bisa karena dua faktor. Faktor internal, karena orang yang masuk dalam kategori miskin
ini tidak berusaha. Ia tidak berusaha untuk mengubah hidupnya dan keluar dari lingkaran
kemiskinan.
Faktor kedua yaitu faktor eksternal, kemiskinan yang disebabkan oleh faktor internal biasakan
karena adanya masalah. Contohnya seperti adanya perubahan iklim, perubahan struktur sosial,
kebijakan dari program pemerintah, kerusakan alam dan bisa terjadi karena hal-hal lainya.
Dalam menangani permasalahan kemiskinan ini, pemerintah berusaha melakukan pembangun
sosial serta pengorganisasian masyarakat yang dijelaskan pada buku Menangani Kemiskinan oleh
Bambang Rustanto, Dr., M.Hum yang memiliki tingkat keefektifan tinggi dalam menangani
masalah kemiskinan.
4. Pengangguran
Pengangguran juga termasuk ke dalam masalah sosial yang sangat besar di Indonesia.
Pengangguran terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah karena persaingan dari sumber
daya manusia. Persaingan ini terjadi dalam hal mencari lapangan pekerjaan. Biasanya orang yang
tidak memiliki pendidikan yang cukup akan kalah dengan orang yang memiliki pendidikan
tinggi. Banyak para pencari kerja menjadikan Pendidikan sebagai syarat utama dalam membuka
lowongan pekerjaan.
Hal tersebutlah yang menjadi faktor pengangguran jadi masalah sosial. Sama dengan kemiskinan,
pengangguran selalu meningkat dari tahun ke tahun. Faktor lainnya yang menyebabkan
pengangguran adalah karena masyarakat tidak produktif.
Jika dibiarkan terus-menerus, pengangguran akan menimbulkan masalah baru. Harus ada solusi
untuk pengangguran. Salah satu solusi yang tepat dalam menghadapi pengangguran adalah
dengan menciptakan pelatihan kerja. Pelatihan kerja supaya orang-orang yang menganggur tidak
kalah dalam hal keterampilan dengan masyarakat produktif lain. Hal lain yang dapat dilakukan
adalah dengan membuka banyak lowongan pekerjaan. Akan tetapi, lowongan yang tersedia tidak
hanya mengandalkan Pendidikan yang tinggi dan banyak pengalaman. Maka itu tidak akan
memecahkan masalah pengangguran ini.
Masalah pengangguran ini pada umumnya sering dihadapi oleh negara berkembang. Di
Indonesia, salah satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara, permasalahan ini sudah semakin besar
seperti yang ditunjukkan di buku Database Pengangguran Berpendidikan Tinggi di Sulawesi
Tenggara oleh Achmad Selamet Aku, S.Pt., M.Si. Dr. La Ode Suriadi, S.E., M.Si. Dr. hj. Sitti
Whirdhana A. Bakareng, S.Si., M.Si. Dr. Muh. Amrullah Pagala, S.Pt., M.Si. Deki Zulkarnain,
S.Pt., M.Si. Ir. Natsir Sandiah, M.P.
5. Kriminalitas
Kriminalitas adalah masalah sosial yang timbul karena masalah yang belum bisa terselesaikan
sebelumnya. Contohnya seperti masalah pengangguran. Jika pengangguran terus dibiarkan, tetapi
tidak ada solusinya maka akan menciptakan banyak tindakan kriminalitas. Orang-orang yang
terlibat dalam tindak kriminalitas biasanya tidak memiliki tempat yang membantunya untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tentu saja kriminalitas merugikan semua pihak. Tidak ada pihak yang tidak dirugikan karena
kriminalitas, bahkan pelaku sekalipun. Kriminalitas juga akan menimbulkan masalah baru.
Pelaku tindak kriminalitas akan berurusan dengan hukum. Dalam mempelajari kriminalitas,
terdapat ilmu kriminologi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat tempat kriminologi
tersebut dikembangkan. Untuk memahami lebih dalam, buku berjudul KRIMINOLOGI oleh
Muhammad Mustofa dapat kamu jadikan referensi.
6. Penyakit yang menular
Contoh masalah sosial lainnya yaitu penyakit yang menular. Penyakit yang menular akan sangat
berdampak dalam berbagai sektor. Contohnya seperti penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh
virus corona. Penyakit menular mematikan ini berdampak pada segala bidang di Indonesia.
Bidang ekonomi juga terpengaruh akibat adanya penyakit menular ini. Ekonomi menjadi lumpuh,
sebab pelaku ekonomi banyak yang terjangkit virus penyakit menular tersebut. Sama halnya
dengan bidang pendidikan, pendidikan berjalan tidak lancar seperti biasanya akibat penyakit
menular ini.
Banyak masalah-masalah yang terjadi akibat dari masalah sosial ini. Banyak pihak yang
dirugikan. Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu dalam mengatasi masalah sosial ini.
7. Kenakalan remaja
Tawuran antar remaja adalah salah satu bentuk kenakalan remaja. Dari peristiwa itu, bisa dilihat
bahwa kenakalan remaja adalah salah satu contoh masalah sosial. Peristiwa tersebut adalah
pelanggaran dari norma-norma yang ada dan seharusnya dianut oleh para remaja.
Dampak yang sangat berpengaruh dari kenakalan remaja adalah pada remaja itu sendiri.
Kenakalan remaja akan membuat mental dari remaja tersebut rusak. Jika banyak remaja yang
mentalnya rusak, ini adalah ancaman yang serius untuk Indonesia untuk generasi yang akan
datang.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalah dengan selalu
mengawasinya. Banyak pihak yang harus ikut terlibat dalam upaya ini. Seperti pihak sekolah,
pemerintah, masyarakat umum, dan yang sangat berpengaruh adalah keluarga atau orang tua.
Untuk melakukan perubahan, memang harus terjadi dari luar dan dalam diri remaja itu sendiri.
Akan tetapi, dengan melakukan dorongan-dorongan maka kenakalan yang terjadi di kalangan
remaja bisa segera teratasi.
8. Aliran sesat
Aliran sesat memang tidak selalu dapat dilihat langsung di masyarakat. Aliran sesat juga sudah
terjadi sejak zaman dahulu. Namun, hal ini adalah salah satu contoh dari masalah sosial yang ada
di Indonesia.
Aliran sesat adalah suatu doktrin atau kepercayaan, yang bertentangan atau tidak sejalan dengan
yang seharusnya. Terkadang ada aliran sesat yang menganjurkan untuk bertentangan dengan
agama atau pemerintah. Hal tersebut akan mengganggu dan merugikan beberapa pihak.
9. Konflik sara
Masalah sosial ini memang tidak selalu muncul di Indonesia. Akan tetapi, masalah ini bisa
muncul sewaktu-waktu. Masalah ini juga termasuk masalah sosial yang serius. Selain itu, juga
perlu tindakan yang cepat untuk mengatasinya.
Akibat dari masalah sosial konflik sara ini, dapat terjadinya sebuah perpecahan. Selain
perpecahan, akibat yang timbul karena konflik sara ini adalah terganggunya pembangunan-
pembangunan yang ada. Karena akan memicu hubungan antara 2 kelompok yang terlibat.
Konflik sara ini berbagai macam. Ada yang mempermasalahkan negara, ras, agama, warna kulit,
suku bangsa, dan lain-lain. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sara seperti ini
adalah karena tidak dapat menerima sebuah perbedaan yang terjadi di masyarakat.
10. Lingkungan hidup
Masalah sosial yang masuk kedalam kategori lingkungan hidup contohnya seperti pencemaran
lingkungan. Contoh lainnya seperti banjir. Meskipun masuk ke dalam kategori bencana alam,
tetapi salah satu faktor penyebab banjir juga berhubungan dengan manusia.
Banjir yang disebabkan karena manusia bisa terjadi karena seringnya membuang sampah ke
sungai. Selain itu, kurangnya daerah resapan air untuk menampung air dengan volume yang
banyak.
Permasalahan ini sangat berdampak pada keberlangsungan hidup masyarakat. Meskipun
terkadang perilaku manusia lah yang menyebabkan banjir terjadi. Akan tetapi, kehadiran banjir
tersebut adalah situasi yang tidak diinginkan oleh manusia.
11. Pelecehan seksual
kasus pelecehan seksual adalah kasus yang meningkat dari tahun ke tahun. Kasus ini adalah
masalah sosial yang sangat serius yang ada di Indonesia. Sudah banyak sekali kasus yang
terungkap dan masuk ke jalur hukum untuk pelecehan seksual. Namun, pelecehan seksual di luar
sana masih sangat banyak. Banyak korban-korban yang tidak berani untuk melapor jika
mengalami pelecehan seksual.
Pelecehan seksual tidak selalu terjadi secara langsung. Zaman sekarang, di media sosial pun
banyak ditemukan pelecehan seksual. Pelecehan seksual sering sekali dialami oleh para wanita
dan anak-anak. Hal ini sudah pasti sangat mengganggu masyarakat.
12. Korupsi
Masalah sosial yang selalu saja ada di Indonesia, korupsi. Korupsi adalah masalah sosial yang
harus diatasi dengan serius. Masalah korupsi ini seperti tidak ada habisnya di Indonesia. Setiap
tahun, masyarakat Indonesia selalu saja harus menghadapi pemerintahnya sendiri yang
melakukan korupsi.
Salah satu cara untuk membantu memberantas korupsi adalah dengan mempertegas kembali
hukum mengenai tindakan korupsi. Jika dilihat dari kasus-kasus sebelumnya, hukuman yang
dijatuhkan kepada para maling uang rakyat ini sering kali tidak adil.
13. Kesenjangan hukum
“Hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah”. Kesenjangan hukum adalah masalah sosial yang
sangat terpampang jelas di Indonesia. Hukum yang seharusnya adil kepada masyarakat justru
tidak membela rakyat kecil. Ini adalah masalah yang tidak ada habisnya di Indonesia.
Satu-satunya yang bisa mengatasi hal ini adalah pemerintah itu sendiri. Jika pemerintah selalu
berpihak kepada golongan atas, maka masalah ini tidak akan pernah selesai.
LAPORAN SOSIOLOGI

PERMASALAHAN SOSIAL DI MASYARAKAT

Disusun Oleh

 AMELIA PRATIWI

 DEA SAPUTRI

 CHELSEA DITA VALENCIA

 DELVIRA RESTI AMANDA P

Kelas : XII IPA 1

GURU PEMBIMBING : EFRAN, S.Pd

SMA NEGERI 1 LUBAI

TAHUN AJARAN 2021 - 2022

Anda mungkin juga menyukai