Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan Pokok Ekonomi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga
semakin ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun
diluar negeri dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global
antar Negara.Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi
kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerjanya dalam mengembangkan
unit-unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa sangat bermanfaat nilainya
didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia
sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan
wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.
Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap siswa untuk mempelajari
aspek-aspek yang saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku ekonomi memiliki
peran yang sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga
pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu
kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu
sendiri.Jadi dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan
hal itu.Siswa juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan
maupun pemikiran-pemikirannya untuk kemajuan ekonomi.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Memperoleh agar para siswa memperoleh gambaran kegaiatan ekonomi dan pelaku-
pelaku ekonomi yang ada secara garis besar dalam suatu perekonomian.serta
kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah bagi para pelaku ekonomi
yang ada di Indonesia yang bersifat langsung maupun tidak langsung dalam
perekonomian.Dan juga kebijakan menyeluruh dalam ekonomi.
2. Tujuan Khusus
Agar para Siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku
ekonomi didalam ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami
pentingnya peran Pemerintah dalam melindungi para pelaku ekonomi dengan
1
penerapan berbagai kebijakan baik yang secara langsung bagi para pelaku ekonomi
maupun tidak langsung berpengaruh bagi para pelaku ekonomi itu sendiri.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah ekonomi
2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat/pelaku
ekonomi serta pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
3. Sesuai dengan program study yang siswa ambil yaitu Manajemen Ekonomi,makalah
ini akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa
nantinya akan melanjutkannya pada jenjang berikutnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kegiatan Ekonomi
1. Produksi
Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu
benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Produksi barang
Produksi barang dibedakan menjadi:
Produksi barang konsumsi, adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.
Produksi barang modal, adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan
barang berikutnya.
Produksi jasa
Produksi dibedakan menjadi:
Produksi jasa langsung, adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
dan jasa secara langsung.
Produksi jasa tidak langsung, adalah produksi jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.
3
Curah hujan yang kurang atau berlebihan pada saat menanam padi misalnya, akan
membawa dampak yang kurang baik terhadap produksinya. Begitu pula jika saat
panen tidak diperhitungkan, misalnya panen saat musim hujan, ini pun akan
menyulitkan pengeringan padi. Oleh karena itu, petani juga harus memiliki
pengetahuan tentang cuaca dan iklim.
4
b. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan lahan datar dengan ketinggian antara 200–
1500 meter di atas permukaan air laut. Karena kondisi daerahnya yang datar
dengan iklim yang sejuk, menyebabkan dataran tinggi banyak dihuni oleh
penduduk. Aktivitas ekonomi di daerah ini pun beragam, apalagi ditambah
dengan suhu yang sejuk, mendukung untuk kegiatan perkebunan. Daerah
perkebunan yang memiliki daya tarik tersendiri, banyak yang dikembangkan
untuk kegiatan wisata (agrowisata).
c. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian dari gunung-gunung yang
memanjang dengan ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut.
Relief yang terjal dengan sumber air yang dalam menyebabkan daerah
pegunungan jarang penduduknya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
seharihari, biasanya penduduk di daerah pegunungan memanfaatkan hasil hutan,
atau berkebun.
2. Distribusi
Pengertian Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa
dari produsen ke konsumen.
Tujuan Kegiatan Distribusi
Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari
tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Distribusi bertujuan untuk:
a. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b. Menstabillkan harga barang/jasa,
c. Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
d. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e. Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
5
Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah sebagai berikut:
a. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna
dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/
konsumen.
b. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.
c. Saluran Distribusi
Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi:
Saluran distribusi barang konsumsi
Saluran distribusi langsung, yaitu produsen langsung menyalurkannya
kepada konsumen.
Saluran distribusi tidak langsung, yaitu produsen masih memakai perantara
dalam penyalurannya kepada konsumen.
Saluran distribusi hasil industri
Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:
- Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – agen – pemakai hasil industri.
- Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – pemakai hasil industri.
Saluran distribusi hasil pertanian
Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:
- Petani – langsung ke pemakai.
- Petani – tengkulak – ke pemakai.
- Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.
- Petani – pasar swalayan – pemakai.
6
Kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem
komputer
Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan
software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi
Dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan
bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen
software atau hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi
melalui message parsing baek sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan
dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.
Contoh dari sistem terdistribusi adalah
Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP
(Internet Protocol) Protocol.
Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan
keamanan local.
Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers,
peraltan rumah, dll.
World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan
layanan melalui Internet.
workstation network.
automatic banking (mesin teler) system.
automotive system(sistem distribusi real-time).
Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang
komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling
berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message
passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor
Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri.
Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN
dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling
berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data,
serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa
komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi
mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer.
7
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1. Internet
merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan
satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
2. Intranet
● Jaringan yang teradministrasi secara lokal ● Biasanya proprietary
● Terhubung ke internet (melalui firewall)
● Menyediakan layanan internal dan eksternal
3. Sistem terdistribusi multimedia Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
- Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
- Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
- Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
5. Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi,
bergerak
- Komputer laptop, ubiquitous computing
- Handheld devices, PDA, etc
8
3. Konsumsi
Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan
hidupnya.
Tujuan Kegiatan Konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Pelaku Ekonomi
Rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan pemilik faktor produksi
yang meliputi tanah, tenaga kerja, keahlian dan modal. Kegiatan produksi yang
dilakukan dalam rumah tangga keluarga adalah menyediakan faktor produksi yang
dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya. Dalam kegiatan ini rumah tangga keluarga
memperoleh penghasilan/pendapatan dalam bentuk uang.
Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh rumah tangga bertujuan untuk mendapatkan
penghasilan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan membuka toko atau warung,
menjadi pedagang keliling atau pedagang asongan.
9
2) MASYARAKAT
Contoh kegiatan ekonomi sektor usaha informal: pedagang asongan, pedagang kaki
lima, pedagang keliling.
3) PERUSAHAAN
10
4).NEGARA
11
Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang
kurang seimbang dan tidak terkendali
Membangun modal sosial seluas-luasnya
Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi
a. Kebijakan Fiskal
b. Kebijakan Moneter
Pelaku Ekonomi
12
Alasan pemerintah mendirikan BUMN adalah:
a. Untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak dilakukan oleh swasta.
b. Untuk mengendalikan bidang-bidang usaha strategis dan menguasai hajat hidup
orang banyak.
a. Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh sekelompok masyarakat
tertentu.
d. Melakukankegiatan produksi dan distribusi yang menguasai hidup hajat hidup
orang banyak.
Kebaikan BUMN :
Kelemahan BUMN:
BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki swasta secara individu atau
kelompok.
13
b. Membuka lapangan kerja
3). Koperasi
Pengertian koperasi
Prinsip-prinsip koperasi:
Landasan koperasi:
14
5. Modal koperasi berasal dari modal sendiri (simpanan pokok, simpanan wajib,
dana cadangan , hibah) dan modal pinjaman (dari bank, dari koperasi lain atau
sumber pinjaman lain).
6. Alat kelengkapan koperasi adalah rapat anggota, pengurus koperasi dan
pengawas koperasi.
Tujuan koperasi:
Manfaat koperasi:
Jenis-jenis koperasi:
b. Menurut tingkatannya:
1. Koperasi Primer, yaitu koperasi yang wilayahnya meliputi satu desa, kelurahan
atau kecamatan.
2. Koperasi Pusat, yaitu koperasi yang wilayahnya meliputi kabupaten atau kota.
3. Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang wilayahnya meliputi satu propinsi.
4. Koperasi Induk, yaitu koperasi yang berada di tingkat nasional.
1. Koperasi Pemuda
2. Koperasi Pegawai Negeri Sipil
3. Koperasi Sekolah
4. Koperasi TNI dan Polri
5. Kedudukan koperasi dalam perekonomian Indonesia
Kedudukan koperasi:
15
1. Soko guru perekonomian nasional
2. Bagian integral tata perekonomian nasional
3. Berperan serta dalam kehidupan ekonomi bangsa
4. Fungsi dan peran koperasi
Selain ketiga usaha formal diatas (BUMN, BUMS dan Koperasi) terdapat usaha-
usaha informal yaitu bidang usaha bermodal kecil, alat produksi terbatas dan tanpa
bentuk badan hukum.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi
dan data dalam bekerja.
Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok
masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang
memiliki penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai macam komoditas, dan
mendistribusikannya ke kelompok yang lain.
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam
transaksi yang dilakukan.
B. Saran
Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam
mengatur dan menjadi pelaku ekonomi.
Perbanyak membaca agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah
banyak.
17
DAFTAR PUSTAKA
Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan
pertama, Binarupa Aksara, Jakarta
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2328100-contoh-makalah
ekonomi/#ixzz2RAIUKaoz
http://ahmadqusyairi.blogspot.com/2010/02/defini-dan-contoh-sistem-terdistribusi.html
18