Eogenie Lakilaki - 01031282025048 - Audit9
Eogenie Lakilaki - 01031282025048 - Audit9
Dalam contoh di atas, salah saji yang diamati dapat diproyeksikan ke populasi dengan menghitung rasio salah saji
terhadap total dolar sampel: 2 persen ($2.000 $100.000). Menerapkan rasio ini ke seluruh saldo akun menghasilkan
estimasi terbaik atau salah saji yang diproyeksikan dalam akun persediaan sebesar $60.000 (2% × $3.000.000). Jika
perkiraan terbaik Anda adalah bahwa akun tersebut dilebih-lebihkan sebesar $60.000, apakah Anda yakin bahwa akun
tersebut dinyatakan secara wajar? Jawaban atas pertanyaan ini, seperti banyak pertanyaan dalam audit, adalah
"tergantung.” Itu sebagian tergantung pada jumlah salah saji yang dapat ditoleransi untuk akun persediaan. Jika
jumlah salah saji yang dapat ditoleransi untuk akun ini adalah $50.000, maka kami tidak dapat menyimpulkan bahwa
akun tersebut dinyatakan secara wajar karena estimasi terbaik kami (atau salah saji yang diproyeksikan) lebih tinggi
daripada jumlah yang dapat kami toleransi. Bagaimana jika salah saji yang dapat ditoleransi adalah $110.000; apakah
Anda akan menyimpulkan bahwa akun tersebut disajikan secara wajar? Jawabannya sekali lagi, “tergantung.”
SAMPLING UNIT MONETER
Sampling unit moneter (MUS) didasarkan pada teori sampling
atribut yang dimodifikasi untuk mengekspresikan
kesimpulan moneter daripada tingkat kejadian.
MUS dikembangkan oleh auditor untuk mengatasi
kompleksitas komputasi teknik sampling statistik lainnya
dan karena sebagian besar populasi akuntansi
mengandung salah saji yang relatif sedikit.
KELEBIHAN
MUS biasanya menghasilkan ukuran sampel yang lebih kecil daripada
sampling variabel klasik
MUS dapat menghasilkan sampel terstratifikasi
MUS tidak mensyaratkan pengguna untuk mrmbuat asumsi apapun
mengenai distribusi salah saji sebagaimana sampling variabel klasik
KEKURANGAN
Pemilihan saldo negatif umumnya mensyaratkan pertimbangan rancangan khusus
Pendekatan umum pada MUS mengasumsikan bahwa jumlah yang diaudit dari
barang sampel tidak dalam kesalahan > 100%
Ketika lebih dari 1 salah saji dideteksi dengan menggunakan pendekatan MUS,
perhitungan hail sampel mungkin saja disajikan lebih besar dari cadangan risiko
sampling
MENERAPKAN SAMPLING UNIT MONETER
1. Perencanaan
a. Tentukan tujuan pengujian
b. Mendefinisikan karakteristik populasi
c. Tentukan ukuran sampel
2. Pelaksanaan
a. Pilih barang sampel
b. Melaksanakan prosedur auditing
3. Evaluasi
a. Menghitung salah saji yang
diproyeksikan dan batas atas salah saji
b. Menarik kesimpulan akhir
PERENCANAAN
Langkah 1 : Mendefinisikan tujuan pengujian
tujuan MUS adalah menguji asersi bahwa tidak ada salah saji material dalam suatu
saldo akun, golongan transaksi, atau komponen pengungkapan laporan keuangan
EVALUASI
Langkah 6 : Hitung salah saji yang diproyeksikan dan batas atas
pada salah saji
Langlah 7 : Menarik kesimpulan final
LANJUTAN LANGKAH 6
Ketepatan dasar
Salah saji terdeteksi
Salah saji lebih yang terdeteksi
Unit logis sama dengan atau lebih besar daripada interval
sampling
Nilai buku unit logis kurang dari interval sampling, dan memiliki
salah saji kurang dari 100%
Nilai buku unit logis kurang dari interval sampling dan memiliki
salah saji 100 persen
Menghitung batas atas salah saji secara material
PENGAMBILAN SAMPEL NON STATISTIK
UNTUK PENGUJIAN SALDO AKUN
MENGAPLIKASIKAN SAMPLING
VARIABEL KLASIK
Mendefinisikan unit sampling
Menentukan ukuran sampel
Memilih sampel
Menghitung hasil sampel
MODUL LANJUTAN 2 :
MEMBANDINGKAN TERMINOLOGI UNTUK SAMPLING UNIT
MONETER ANTARA ACL DAN PERHITUNGAN MANUAL
REFERENSI
Kalian bisa mendapatkan penjelasan lebih
banyak dari sumber-sumber materi ini