Anda di halaman 1dari 18

AUDIT SAMPLING :

PENERAPAN PENGUJIAN SUBSTANTIF SALDO AKUN

Eogenie Lakilaki (01031282025048)


Pengauditan 1 B Indralaya

Dosen Pengampu | Nur Khamisah,S.E.,M.Sc.,Ak


SAMPLING UNTUK
PENGUJIAN SUBSTANTIF
RINCIAN SALDO AKUN
Perhatikan data berikut

Dalam contoh di atas, salah saji yang diamati dapat diproyeksikan ke populasi dengan menghitung rasio salah saji
terhadap total dolar sampel: 2 persen ($2.000 $100.000). Menerapkan rasio ini ke seluruh saldo akun menghasilkan
estimasi terbaik atau salah saji yang diproyeksikan dalam akun persediaan sebesar $60.000 (2% × $3.000.000). Jika
perkiraan terbaik Anda adalah bahwa akun tersebut dilebih-lebihkan sebesar $60.000, apakah Anda yakin bahwa akun
tersebut dinyatakan secara wajar? Jawaban atas pertanyaan ini, seperti banyak pertanyaan dalam audit, adalah
"tergantung.” Itu sebagian tergantung pada jumlah salah saji yang dapat ditoleransi untuk akun persediaan. Jika
jumlah salah saji yang dapat ditoleransi untuk akun ini adalah $50.000, maka kami tidak dapat menyimpulkan bahwa
akun tersebut dinyatakan secara wajar karena estimasi terbaik kami (atau salah saji yang diproyeksikan) lebih tinggi
daripada jumlah yang dapat kami toleransi. Bagaimana jika salah saji yang dapat ditoleransi adalah $110.000; apakah
Anda akan menyimpulkan bahwa akun tersebut disajikan secara wajar? Jawabannya sekali lagi, “tergantung.”
SAMPLING UNIT MONETER
Sampling unit moneter (MUS) didasarkan pada teori sampling
atribut yang dimodifikasi untuk mengekspresikan
kesimpulan moneter daripada tingkat kejadian.
MUS dikembangkan oleh auditor untuk mengatasi
kompleksitas komputasi teknik sampling statistik lainnya
dan karena sebagian besar populasi akuntansi
mengandung salah saji yang relatif sedikit.
KELEBIHAN
MUS biasanya menghasilkan ukuran sampel yang lebih kecil daripada
sampling variabel klasik
MUS dapat menghasilkan sampel terstratifikasi
MUS tidak mensyaratkan pengguna untuk mrmbuat asumsi apapun
mengenai distribusi salah saji sebagaimana sampling variabel klasik

KEKURANGAN
Pemilihan saldo negatif umumnya mensyaratkan pertimbangan rancangan khusus
Pendekatan umum pada MUS mengasumsikan bahwa jumlah yang diaudit dari
barang sampel tidak dalam kesalahan > 100%
Ketika lebih dari 1 salah saji dideteksi dengan menggunakan pendekatan MUS,
perhitungan hail sampel mungkin saja disajikan lebih besar dari cadangan risiko
sampling
MENERAPKAN SAMPLING UNIT MONETER
1. Perencanaan
a. Tentukan tujuan pengujian
b. Mendefinisikan karakteristik populasi
c. Tentukan ukuran sampel

2. Pelaksanaan
a. Pilih barang sampel
b. Melaksanakan prosedur auditing

3. Evaluasi
a. Menghitung salah saji yang
diproyeksikan dan batas atas salah saji
b. Menarik kesimpulan akhir
PERENCANAAN
Langkah 1 : Mendefinisikan tujuan pengujian
tujuan MUS adalah menguji asersi bahwa tidak ada salah saji material dalam suatu
saldo akun, golongan transaksi, atau komponen pengungkapan laporan keuangan

Langkah 2 : Mendefinisikan karakteristik populasi


Untuk MUS, populasi didefinisikan sebagai nilai moneter saldo akun, seperti piutang,
sekuritas investasi atau persediaan

Langkah 3 : Tentukan ukuran sampel


Terdapat 4 faktor pertimbangan dalam menentukan ukuran sampel
Tingkat keyakinan yang digunakan
Salah saji yang ditoleransi
Salah saji yang diekspetasikan
Ukuran populasi
KINERJA
Langkah 4 : Pilih sampel
Dalam memilih sampel, auditor berusaha menarik sampel dalam suatu cara
yang merepresentasi populasi secara akurat
Langkah 5 : Melaksanakan prosedur audit
Setelah sampel dipilih, auditor melaksanakan prosedur audit

EVALUASI
Langkah 6 : Hitung salah saji yang diproyeksikan dan batas atas
pada salah saji
Langlah 7 : Menarik kesimpulan final
LANJUTAN LANGKAH 6

Ketepatan dasar
Salah saji terdeteksi
Salah saji lebih yang terdeteksi
Unit logis sama dengan atau lebih besar daripada interval
sampling
Nilai buku unit logis kurang dari interval sampling, dan memiliki
salah saji kurang dari 100%
Nilai buku unit logis kurang dari interval sampling dan memiliki
salah saji 100 persen
Menghitung batas atas salah saji secara material
PENGAMBILAN SAMPEL NON STATISTIK
UNTUK PENGUJIAN SALDO AKUN

Mengidentifikasi barang signifikan secara


individual
Menentukan ukuran sampel
Pemilihan barang sampel
Menghitung hasil sampel
MENGIDENTIFIKASI BARANG SIGNIFIKAN
SECARA INDIVIDUAL
Dalam banyak aplikasi pengambilan sampel nonstatistik, auditor menentukan item mana yang
harus diuji secara individual dan item mana yang harus dijadikan sampel. Item yang akan
diuji secara individual adalah item yang mungkin mengandung salah saji potensial yang
secara individual melebihi salah saji yang dapat ditoleransi

MENENTUKAN UKURAN SAMPEL


PEMILIHAN BARANG SAMPEL
Ketika setiap bentuk sampling audit digunakan untuk mengumpulkan
bukti, standar auditing mengharuskan item sampel dipilih sedemikian
rupa sehingga sampel dapat diharapkan mewakili populasi

MENGHITUNG HASIL SAMPEL


Metode pertama, memproyeksikan hasil sampel pada populasi adalah
mengaplikasikan rasio salah saji yang diamati dalam sampel pada
populasi
Metode kedua, memproyeksikan salah saji rata-rata tiap barang
dalam sampel pada semua barang dalam populasi dan digunakan
ketika salah saji dolarnya
CONTOH SAMPLING NONSTATISTIK

Judd telah membuat keputusan berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian pengendalian, risiko salah saji


material yang dinilai adalah rendah
2. Salah saji toleransi yang dialokasikan pada piutang adalah
$55.000, dan salah saji yang diekspetasi adalah $15.000
3. Tingkat keyakinan yang diinginkan adalah moderat berdasar
pada bukti audit lain yang telah dikumpulkan
4. Semua saldo akun pelanggan yang lebih besar dari $25.000
akan diaudit
CONTOH SAMPLING NONSTATISTIK

Ringkasan hasil sampel

Ringkasan proyeksi salah saji


MODUL LANJUTAN 1 :
SAMPLING VARIABEL KLASIK KEUNTUNGAN
Ketika auditor mengharapkan jumlah perbedaan yang relatif
besar antara nilai buku dan nilai yang diaudit, sampling
variabel klasik biasanya akan menghasilkan ukuran sampel
yang lebih kecil daripada sampling unit moneter.
Pengambilan sampel variabel
klasik menggunakan teori
distribusi normal untuk KERUGIAN
mengevaluasi karakteristik Saat menggunakan pendekatan untuk mengevaluasi kemungkinan
salah saji dalam suatu akun atau populasi, beberapa teknik
suatu populasi berdasarkan pengambilan sampel variabel klasik tidak berfungsi dengan baik
data sampel. ketika sedikit atau tidak ada salah saji yang diharapkan

MENGAPLIKASIKAN SAMPLING
VARIABEL KLASIK
Mendefinisikan unit sampling
Menentukan ukuran sampel
Memilih sampel
Menghitung hasil sampel
MODUL LANJUTAN 2 :
MEMBANDINGKAN TERMINOLOGI UNTUK SAMPLING UNIT
MONETER ANTARA ACL DAN PERHITUNGAN MANUAL
REFERENSI
Kalian bisa mendapatkan penjelasan lebih
banyak dari sumber-sumber materi ini

Buku Jasa Audit dan https://accounting.binus.ac.


Assuranse : Pendekatan id/2018/11/26/sampling-
1 karya William F.Messier dalam-audit/
TERIMA KASIH!

BEST REGARDS, EOGENIE LAKILAKI

Anda mungkin juga menyukai