Anda di halaman 1dari 15

Studi Kasus

The Trolley Dodgers


Kelompok 1 Kelas Pengauditan 1 B Indralaya

1. Annisa Syaqbania (01031282025051)


2. Nia Afriza (01031182025012)
3. Eogenie Lakilaki (01031282025048)
4. Kamini Lestari (01031082223019)
5. Rizki Amelia (01031282025049)
6. Ryan Aditya Saputra (01031282025050)

Dosen Pengampu : Agil Novriansa,S.E.,M.Sc.,Ak.,CA


Analisis Kasus
• Tahun 1980, Dodgers sempat naik daun sebagai franchise paling menguntungkan.
• Peter O’Malley menjual Dodgers, ia mengakui faktor pendorong keberhasilan
organisasinya adalah karena banyak ahli yang dipertahankan di bidang fungsional.
Salah satunya adalah Edward Campos yang merupakan akuntan. Hingga pada
tahun 1986, Campos menjadi seorang payroll chief di Dodgers.
• Campos merancang sistem penggajian yang baru. Namun hanya Campos yang
mengerti sepenuhnya tentang sistem tersebut
• Campos mengendalikan sistem penggajian itu sendirian dan dapat mengisi kartu
gaji mingguan bagi 400 karyawan di Dodgers.
Analisis Kasus
• Campos menggelapkan ratusan ribu dolar dari sang pemilik.
• Campos juga menambahkan beberapa karyawan fiktif serta menggelembungkan jam
kerja beberapa karyawan dan mereka membagi rata penghasilan tersebut.
• Kecurangan Campos terungkap ketika ia sedang sakit dan pekerjaannya harus diambil
oleh controller Dodgers.
• Setelah dilakukan investigasi kriminal dan pengajuan tuduhan kepada Campos dan
rekannya, mereka mengakui kecurangannya.
• Campos dihukum dengan kurungan penjara delapan tahun dan membayar ganti rugi
sebesar $132.000 kepada Dodgers.
• Kolaborator lainnya juga mendapat hukuman dan sisanya membuat restitusi serta
ditempatkan dalam masa percobaan di penjara.
Pertanyaan 1

Identifikasilah tujuan utama audit untuk fungsi


penggajian klien. Berikan pendapatmu untuk kedua
tujuan yang terkait dengan pengujian pengendalian
dan yang terkait dengan prosedur substantif !
Tujuan audit yang berhubungan dengan
• Occurence (kejadian)
transaksi payroll dalam kasus Trolley Dodgers
Melakukan pemeriksaan terhadap pengendalian internal
terdiri atas : apakah pembayaran gaji dilakukan pada setiap karyawannya
dan melakukan pemisahan tugas pada setiap karyawan

• Completeness (Kelengkapan)
Melakukan pengecekan terhadap transaksi payroll, apakah
transaksi tersebut dicatat dengan lengkap

• Accuracy (Ketepatan)
Melakukan pengecekan apakah gaji karyawan dibayarkan
berdasarkan dengan upah karyawan yang benar dan akurat

• Authorization (Otorisasi)
Trolley Dodgers harus mencatat transaksi payroll dengan benar
ke dalam master file dan meringkasnya dengan benar
Tujuan audit yang berhubungan dengan
• Classification (Klasifikasi)
transaksi payroll dalam kasus Trolley Dodgers
Auditor harus me-review chart of account. Jika klasifikasi
terdiri atas : akun diverifikasi secara internal, maka mereka dapat menguji
adanya indikasi verifikasi internal.

• Timing/Cutoff (Pisah Batas)


Auditor harus memeriksa prosedur manual dan mengamati
ketika pencatatan sedang berlangsung dan memeriksa adanya
indikasi verifikasi internal.
Pertanyaan 2

Kelemahan pengendalian internal apa yang terlihat


dalam sistem penggajian Dodger ?
• Desain Pengendalian Internal
Kaitan kelemahan ini dengan kerangka COSO adalah Dodgers tidak Beberapa kelemahan sistem pengendalian yang
melakukan pemantauan pengendalian diterapkan dalam perusahaan yaitu :

• Tidak Adanya Pengendalian Independen Terhadap Campos


Kaitan kelemahan ini dengan kerangka COSO adalah Dodgers tidak
melakukan aktivitas pengendalian dimana terbukti dengan Campos
yang mencatat transaksi tanpa adanya bukti yang sah.

• Kelemahan Lingkungan Kerja


Campos rutin menggelembungkan jumlah jam kerja beberapa
karyawan dan membagi hasil keuntungan sama rata

• Tidak Adanya Pemisahan Tugas dalam Penggajian


Secara temporer seseorang tidak diperkenankan untuk menghitung
aset jika ia yang menyimpan asset tersebut, dikarenakan akan
meningkatkan risiko kecurangan untuk keuntungan pribadi
Pertanyaan 3

Identifikasilah prosedur audit yang mungkin mengarah


pada penemuan skema penipuan yang didalangi oleh
Campos !
Prosedur audit merupakan tindakan spesifik
• Memahami SOP Perusahaan termasuk Payroll Flow
yang dilakukan oleh auditor untuk
uditor harus memahami alur flow chart dari sistem payroll
mengumpulkan bukti mengenai apakah asersi Dodgers dengan jelas.
tertentu telah terpenuhi
• Meminta keterangan kepada karyawan di Departemen
Payroll
auditor dapat melakukan inquiry, yang mana inquiry ini
merupakan proses permintaan keterangan kepada individu
yang berkepentingan

• Menguji karyawan fiktif


Auditor dapat memindai bukti-bukti pendukung dalam cek
yang dibatalkan. Selain itu, Auditor juga dapat membuat
perbandingan file pribadi karyawan dengan time card yang
sudah dibuat

• Menguji jam kerja manipulatif


melakukan rekonsiliasi antara total jam kerja yang dibayar
dalam catatan penggajian dengan jam kerja normal yang
tercatat
Prosedur audit merupakan tindakan spesifik
yang dilakukan oleh auditor untuk
• Membandingkan tingkat upah dengan posisi yang sama
mengumpulkan bukti mengenai apakah asersi pada tim baseball lainnya
tertentu telah terpenuhi Auditor juga harus memahami bisnis dan membuat
perbandingan dengan
bisnis lain yang serupa

• Memeriksa pembayaran gaji dalam jumlah yang besar


Auditor dapat melakukan rekonsiliasi antara pembayaran gaji,
kartu jam kerja dan data yang relevan lainnya.
Kesimpulan
Pegendalian internal pada prosedur penggajian pada kasus ini tidak
baik, karena terdapat banyak celah yang membuat adanya
kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh kepala operasi
penggajian. Kelemahan pengendalian internal tersebut dikarenakan:
• Adanya perangkapan jabatan
• Tidak adanya otorisasi dari atasan
• Tidak ada pemeriksaan internal secara rutin.
Saran
Untuk membuat pengendalian internal atas penggajian baik,
perusahaan seharusnya melakukan;

• Merekrut beberapa karyawan atau melakukan rotasi jabatan


pada bagian penggajian
• Daftar gaji harus diotorisasi oleh bagian personalia
• Melakukan pemeriksaan internal mendadak secara rutin, agar
penggelapan dan kecurangan dapat dideteksi secara dini.
Daftar Pusataka

Messier, William F (2014). Jasa Audit dan


Assurance : Pendekatan Sistematis Edisi
8 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat
Best Regards
Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai