Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dalam proses pembelajaran fisika terdapat banyak konsep dan materi fisika yang
memerlukan alat peraga sebagai media dalam pembelajaran sehingga dapat membuat
siswa bukan hanya mengetahui tetapi juga memahami konsepnya melalui
pengamatan. Pada proses pembelajaran mengenai cahaya kita sering kesulitan untuk
memperagakan sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung dan cembung
karena memerlukan cermin cekung dan cermin cembung yang tidak ada di laboratorium
IPA yang rusak dan pada masa pandemi covid – 19 . Sebenarnya kita bisa menggunakan
alat peraga yang sangat sederhana yang dapat kita temukan disekitar kita,  Alat peraga
sifat cahaya pada cermin ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan bekas dan
sederhana yang mudah di peroleh di sekitar kita, yaitu sandal jepit bekas dan pensil/lidi.
Pembuatan alat peraga sifat cahaya pada cermin ini digunakan untuk siswa kelas VIII
dan disesuaikan dengan kompetensi yang ada di sekolah. Pembuatan alat
peraga ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika yang dapat dibentuk
melalui suatu kegiatan pengamatan langsung. Dengan mengamati, maka konsep-konsep
fisika akan menjadi lebih bermakna dalam rangka menumbuhkan aspek kognitif,
psikomotor, dan afektif siswa sehingga proses pembelajaran fisika bisa lebih menarik dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa
maka diperlukan kreativitas guru dalam menyampaikan suatu materi maupun konsep.
Pembelajaran menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran yang dirancang dan
dibuat sendiri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Melalui pengamatan alat peraga sifat cahaya pada cermin ini diharapkan dapat
bermanfaat dalam penggunaannnya untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika.
Pembuatan alat peraga sifat cahaya pada cermin ini mungkin masih belum sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari rekan-rekan guru yang ada relevansinya untuk
penyempurnaan alat peraga ini sangat diharapkan.

Pekalongan,  April 2021
                                                                          Penyusun
                                                                         Muhammad Sugondo, S. Pd

LEMBAR PENGESAHAN

Alat Peraga Sederhana : Alat Peraga Sederhana Cermin


Nama : Muhammad Sugndo, S. Pd
Unit Kerja : SMP Satyawiguna

Tanggal : 24 April 2021

Mengetahui / Menyetujui

Ketua Kepala SMP Satyawiguna


Yayasan Pendidikan Satyawiguna

Edy Handjya Muhammad Sugondo, S. Pd


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mata Pelajaran IPA merupakan program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa. Penekanannya adalah
pembelajaran IPA harus menarik dan banyak melekukan percobaan-percobaan sehingga
dapat menemukan hal baru berdasarkan fakta. Pemberian pengalaman belajar dengan cara
melibatkan siswa aktif melakukan percobaan maupun demonstrasi akan sangat bermakna
bagi  siswa. Teori belajar mengatakan, bahwa belajar yang efektif harus melalui
pengalaman. Dalam aktifitas belajar siswa harus berinteraksi langsung terhadap   obyek
yang dipelajari dengan melibatkan penggunaan semua alat inderanya. Belajar mel alui
pengalaman langsung, berarti pengetahuan yang diperoleh siswa berasal dari hal-
hal konkrit dan bukan bersifat abstrak. Belajar dengan pengalaman langsung tentu saja
lebih menyenangkan dan tidak mudah lupa.
 Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik manakala terjalin hubungan yang
baik antara guru dan siswa. Berbagai metode dam media pembelajaran disiapkan guna
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Akan tetapi cara mengajar yang monoton
membuat siswa bersifat apatis, acuh tak acuh, tidak punya rasa tanggung jawab
sehingga persentase ketuntasan belajar yang diperoleh minim atau jauh dari harapan
kita. Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan suatu perbaikan pembelajaran
dengan meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa menggunakan pengalaman
langsung siswa, pengamatan, metode dan media pembelajaran yang tepat. Penggunaan
media yang tepat dan metode yang tepat pula akan menjadikan kegiatan pembelajaran
lebih aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga motivasi dan hasil belajar siswa
meningkat. Oleh karena itu, perlu menggunakan alat peraga sifat cahaya pada cermin
dalam pembelajaran IPA.

B.  Tujuan
Mendefinisikan proses perambatan dan pemantulan cahaya pada cermin datar,
cermin cekung dan cermin cembung.

C.  Manfaat
1. Bagi Guru
a. Memperkaya pengalaman dalam membuat alat peraga sederhana
b. Memotivasi guru untuk memaksimalkan perannya dalam peningkatan kualitas
proses pembelajaran.

2. Bagi Siswa
a. Membantu meningkatkan minat dan penguatan pemahaman siswa pada materi
tekanan, serta motivasi belajar fisika siswa.
b. Memberikan inspirasi bahwa banyak hal sederhana di lingkungan kita yang dapat
membantu dan mempermudah pembelajaran fisika.
3. Bagi Sekolah
a. Menambah kelengkapan alat praktikum sederhana
b. Meningkatkan pembelajaran berbasis laboratorium dan lingkungan
ISI

A. Rancangan/Desain Alat
1. Alat dan Bahan:
a. Sandal jepit bekas sebanyak 1 buah
b. Pensil / lidi / kayu yang di haluskan sebanyak 3 buah
c. Solder listrik/cutter
d. Lem tembak

B.  Prosedur Pembuatan
1. Ambil sandal jepit yang telah dibersihkan, buang talinya dan potong bagian tepinya
untuk merapikan, perhatikan gambar!

2. Buatlah 3 buah lubang kecil secara berjejer dengan jarak antara lubang ± 5 cm seperti
gambar berikut !
3. Pasang pensil/lidi pada lubang dan rekatkan dengan lem tembak seperti gambar
berikut!

4. Beri cat agar lebih menarik!

C. Cara Penggunaan Alat


1. Untuk menjelaskan jalannya berkas cahaya dan pemantulan pada cermin datar
maka sandal dipegang dengan tegak.

2. Untuk menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin cekung, maka pegang dan
buatlah agar posisi sandal melengkung kedalam.
3. Untuk menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin cembung, maka pegang dan
buatlah agar posisi sandal melengkung keluar.

D. Cara Kerja Alat


Alat peraga ini menunjukkan bahwa cahaya yang mengenai permukaan cermin datar
akan dipantulkan secara teratur. Cermin cekung memiliki sudut kelengkungan ke arah
dalam sehingga mengumpulkan berkas cahaya (konvergen). Cermin cembung memiliki
sudut kelengkungan yang mengarah ke luar sehingga bersifat menyebarkan cahaya yang
menuju padanya (divergen).

E.  Penggunaan Alat dalam Proses Pembelajaran

Standar Kompetensi:
6.      Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar:
6.3.    Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin
dan lensa.
Indikator:
Menjelaskan sifat perambatan dan pemantulan cahaya pada cermin.

Materi Pokok:
Cahaya

Sub Materi    :
Pemantulan Cahaya pada Cermin

Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Menjelaskan jalannya berkas cahaya dan pemantulan pada cermin datar dengan
memegang sandal secara tegak.
2. Menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin cekung dengan memegang sandal
melengkung kedalam.
3. Menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin cembung dengan memegang sandal
melengkung keluar.
PENUTUP

G. Kesimpulan
Alat peraga sifat cahaya pada cermin membantu siswa dalam memahami konsep
pemantulan cahaya pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Selama ini
dalam proses pembelajaran untuk menanamkan konsep pemantulan pada cermin
seringkali hanya menggunakan gambar, dengan alat peraga sifat cahaya pada cermin
membuat siswa lebih memahami konsep secara konkrit apa yang dimaksud dengan
mengumpul dan menyebar pada cermin.
Proses pembelajaran menggunakan alat peraga sifat cahaya pada cermin dapat membuat
proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari
konsep pemantulan cahaya, karena siswa tidak hanya menghafal teori dan konsep secara
abstrak tetapi melihat melalui pengamatan bagaimana proses pemantulan cahaya tersebut
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai