Anda di halaman 1dari 1

IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi tenaga Kesehatan meliputi dokter,
perawat, farmasi, ahli gizi, dan fisioterapi. Pendekatan kolaborasi yang masih berkembang
saat ini yaitu interprofessional collaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya
mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif antar profesi.
Kegiatan IPC kali ini dilakukan berdasarkan dengan hasil home care yang dilakukan
dari masing-masing mahasiswa. Sesuai keputusan bersama dipilihlah pasien Tn. X yang
merupakan pasien saya. Alasan memilih pasien tersebut adalah diantara kami ber lima,
yaitu karena pasien tersebut mengalami komplikasi namun belum ada terapi tambahannya
dan merupakan pasien BPJS yang terdaftar di Apotek Enggal Saras. Kegiatan IPC
berlangsung pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 pukul 10.30 WIB yang berlokasi di Klinik
Gracia. Kegiatan IPC dihadiri oleh DPA, preseptor dan dr. Martha. Kegiatan IPC berjalan
dengan lancar. Diawali dengan pembukaan yang di sampaikan oleh dr. Martha. Satu per
kami bergantian menyampaikan informasi sesuai bagiannya masing-masing sesuai yang
didapatkan dari hasil home carenya. Permasalahan yang ingin di IPC kan yaitu
ketidakpatuhan pasien dalam meminum obat, efek samping yang dirasakan pasien setelah
meminum obat dan TD pasien yang belum mendapatkan terapi hipertensi.
Adapun solusi yang didapatka n dari permasalahan tersebut yaitu, pasien harus
meningkatkan kepatuhan meminum obat dengan cara komitmen dari pasien itu sendiri,
dukungan keluarga, penggunaan alat bantu seperti alarm sebagai pengingat meminum
obat, dan bantuan tenaga medis seperti homecare atau visit. Untuk efek samping yang
dirasakan itu dapat diatasi dengan srutin sarapan, pola makan yang teratur dan perbanyak
konsumsi buah dan sayuran, rutin beraktivitas fisik dan rutin mengecek kadar glukosanya.
Untuk TDnya sendiri, dr. Martha menyetujui penambahan terapi hipertensi yaitu
amlodipine dan akan diberikan pada saat pasien melakukan pengecekan Kembali ke
dokternya.
Kegiatan IPC berlangsung kurang lebih 50 menit. Hasil yang didapati dari kegiatan
IPC adalah kami dari pihak apoteker mendapatkan informasi dan ilmu baru dari pihak
dokter, begitu pun sebaliknya, pihak Mahasiswa PKPA Unissula berkesempatan
melakukan interprofessional collaboration (IPC) dengan dr. Marta Suryana, apt. Nining
Farrikh Azida, S. Farm dan Apt. Fadzil Latifah, M.Sc di Klinik Gracia Ungaran pada hari
Rabu, 19 Oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai