Anda di halaman 1dari 27

KARDIOVASKULAR

FADRIANI G 701 17 165


FARIDA ABD RASUL 701 17 090
Sistem kardiovaskular merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari
jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi
memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh
jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem
kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi
regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah
meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat
terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di
arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi
memlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.
*
Pembulu darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang
mengangkut darah ke seluruh tubuh. Berikut merupakan
anatomi jantung dan pembulu darah :
*Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di
bagian atas jantung. Fungsi aorta adalah untuk
membawa darah yang mengandung oksigen dari
ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
*Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam
tubuh. Letaknya juga di bagian atas jantung. Fungsi
vena kava superior adalah untuk membawa kembali
darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh bagian
atas ke jantung.
* Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari jantung
ke paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis adalah untuk mengganti
karbon dioksida dan uap air yang ada di dalam darah dengan
oksigen.
* Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan
aorta. Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup
menyebabkan katup dapat terbuka dan tertutup. Fungsi katup aorta
adalah untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah.
* Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan
serambi. Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri (serambi kiri) dan
atrium kanan (serambi kanan). Atrium dua ruangan teratas dari
empat ruang utama pada jantung. Fungsi atrium kiri adalah adalah
menerima darah dari paru-paru yang kaya oksigen dan membawanya
ke ventrikel kiri. Sedangkan fungsi atrium kanan adalah menerima
darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbon dioksida kemudian
membawanya ke ventrikel kanan.
* Vena kava inferior atau vena cava inferior adalah vena terbesar
dalam tubuh manusia. Fungsi vena kava inferior adalah membawah
darah dari bagian bawah tubuh ke atrium kanan jantung.
* Katup atrioventrikular atau katup atrioventrikuler adalah katup
yang terletak di antara atrium dan ventrikel. Fungsi katup
atrioventrikular adalah untuk membuat darah hanya dapat mengalir
dari atrium ke ventrikel.
* Dinding jantung adalah bagian terluar yang melapisi jantung.
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium
(terdalam), miokardium (bagian tengah), dan epikardium (terluar).
Endokardium terdiri dari epitel pipih selapis. Fungsi dinding jantung
adalah membuat jantung berdetak dan mencegah supaya jantung
tidak bocor
* Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari
paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri. Fungsi vena pulmonalis
adalah untuk membawa darah kaya oksigen kembali ke jantung untuk
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
* Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup yang terdiri dari
dari tiga daun katup. Fungsi katup trikuspidalis adalah untuk
memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan dan membantu
mengalirkan darah miskin oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
* Katup mitral atau bicuspid adalah katup yang memisahkan atrium kiri
dan ventrikel kiri. Fungsi katup mitral adalah untuk mencegah darah
yang telah berada di ventrikel kiri kembali ke atrium kiri.
* Ventrikel adalah dua ruang kosong dari empat ruang di bagian bawah
jantung. Ventrikel juga disebut bilik. Fungsi ventrikel adalah untuk
menerima darah dari atrium kemudian membawanya keluar dari
jantung. Fungsi ventrikel kiri adalah menerima darah dari atrium kiri
dan membawanya ke seluruh tubuh. Fungsi ventrikel kanan adalah
menerima darah dari atrium kanan dan membawanya ke paru-paru.
*
Detak jantung di kotrol secara internal dan eksternal Secara
internal detak jantung di kotro, memalui SinoAtrial (SA) di
atrium kana menginisiasi denyut jantung sehingga
menyebabkan atrium berkotraksi, ketika implus sampai di
nodus atrioventikular (AV) yang juga terletak di atrium kana,
maka implus akan di kirim ke berkas AV dan serat purkinje dan
menyebabkan ventrikel berkontraksi. Perjalanan implus terjadi
di antara gap junctions yang terletak di interkalated disks.
Secara eksternal denyut jantung juga di kontrol oleh pusat
jantung yang terletak di otak dan hormon epinephirin dan
noreinnephrine.
*
* Tekanan darah adalah ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat
jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah
semua aorang berbeda-beda setiap harinya. Tekanan darah adalah
kondisi yang tidak berjalan secara pasti karenaa akan berubah
rubah, karena itu tekana darah akan bervariasi setiap saat,
tergantung pada aktivitas yang akan di lakukan. Tekanan darah
merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri
darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan
biasanya diukur seperti berikut – 130 /80 mmHg. Nomor atas (120)
menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan
jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80)
menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara
pemompaan, dan disebut tekanan diastole.
*

Sistem kardiovaskuler yang sehat ditandai dengan proses sirkulasi


yang normal, apabila sirkulasi terhambat akibat keabnormalan
dari organ-organ penyusun sistem kardiovaskuler ini maka akan
dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan bisa mematikan
*

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah
kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan
tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang
sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat)
dan daya tahan pembuluh darahnya.Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih
tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Pencegahan hipertensi bisa dengan berolah raga
secara rutin, mengkonsumsi makana yang rendah lemak dan kaya akan serat, kurangi
penggunaan garam, kurangi mengonsumsi alkohol, berhenti meroko meskipun rokok tidak
menyebabkan hipertensi secara langsung, tetapi roko bisa memmbuat arteri menyempit
sehingga meningkatan resiko serangan jantung dan stroke.
*

Aterosklerosis adalah penyempitan dan penebalan arteri karena


penumpukan plak pada dinding arteri. Penumpukan plak tersebut
terjadi saat lapisan sel pada dinding dalam arteri (endothelium)
yang bertugas menjaga kelancaran aliran darah mengalami
kerusakan.Plak yang menyebabkan aterosklerosis terdiri dari
kolesterol, zat lemak, kalsium, dan fibrin (zat dalam darah).
* Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh:
* Kadar kolesterol, trigliserida, serta tekanan darah yang tinggi.
* Diabetes atau resisten terhadap insulin.
* Penyakit yang menyebabkan peradangan, seperti artritis, infeksi, atau lupus.
* Kebiasaan merokok.
* Obesitas.

Selain penyebab di atas, seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat
aterosklerosis juga diduga berisiko tinggi untuk menderita penyakit yang sama.Selain
perubahan gaya hidup, pemberian obat-obatan juga penting untuk mencegah
arterosklerosis bertambah buruk. Di antaranya adalah:
* Obat untuk pencegah pembekuan darah yang menghambat arteri. Obat yang mungkin
diberikan adalah antiplatelet dan antikoagulan, seperti aspirin.
* Obat penurun tekanan darah. Obat yang mungkin diberikan adalah penghambat beta
(beta blockers), penghambat kanal kalsium (calcium channel blockers), dan diuretik
guna meningkatkan laju urin
* Obat penurun kadar kolesterol jahat (LDL), seperti misalnya statin dan asam fibrat.
* Obat penghambat enzim angiostensin (ACE inhibitors). Obat ini dapat meredakan
perkembangan aterosklerosis dengan menurunkan tekanan darah dan mencegah
penyempitan arteri.
*

Istilah medis dari stroke adalah "penyakit pembuluh darah otak". Hal
ini terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang atau terhambat
karena hal-hal tertentu, yang mengarah ke kurangnya kadar oksigen
dalam sel-sel otak secara mendadak. Dalam beberapa menit, sel-sel
otak bisa rusak dan kehilangan fungsinya. Kerusakan otak ini
memengaruhi fungsi tubuh yang dikendalikan oleh bagian sel-sel otak
yang rusak tersebut.
Stroke dibagi menjadi dua jenis utama, tergantung pada penyebabnya:
* Stroke iskemik: disebabkan oleh trombosis serebral (gumpalan darah
yang terbentuk di dalam pembuluh otak) dan relatif umum terjadi,
lebih dari 70% kasus stroke merupakan jenis iskemik.
* Stroke hemoragik: disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam
otak. Kasus stroke ini paling sering dikaitkan dengan tekanan darah
tinggi yang berlangsung secara terus-menerus.

Obat stroke umumnya dapat dilakukan dengan beberapa metode


pengobatan. Namun, penderita dapat bertahan jika sesegera mungkin
dibawa ke ruang gawat darurat di rumah sakit Jika gejala stroke yang
terjadi dialami disebabkan oleh gumpalan darah, obat stroke yang dapat
digunakan adalah obat untuk mencairkan darah. Agar efektif, perawatan
obat stroke ini harus segera dilakukan dalam jangka waktu 3 sampai 4 ½
jam setelah adanya gejala pertama yang muncul. Selain itu, dokter juga
bisa memberikan obat stroke lainnya yang dapat mencairkan darah
seperti Heparin, Warfarin (Coumadin), Aspirin atau Klopidogrel (Plavix).
*

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah


menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi medis darurat yang
biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah atau penumpukan
lemak, kolesterol, dan unsur lainnya. Gangguan aliran darah ke jantung
tersebut bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa
berakibat fatal. Dalam dunia medis, serangan jantung disebut juga
sebagai infarkmiokard.
*
Berikut ini adalah gejala yang
Sakit atau nyeri di bagian
mungkin muncul pada penderita
dada
serangan jantung.

Sesak napas.

Merasa lemah dan pusing

Sangat gelisah atau cemas.

Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung


koroner. Penyakit jantung koroner terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah
utama yang memasok darah ke jantung (pembuluh koroner). Sumbatan ini
disebabkan oleh timbunan kolesterol berupa plak yang menempel di dinding
pembuluh darah. Plak yang retak akan mengakibatkan terjadinya penggumpalan
darah. Akhirnya, penggumpalan darah ini akan menghambat pasokan darah dan
oksigen ke jantung melalui pembuluh koroner. Kondisi inilah yang akhirnya
menyebabkan terjadinya serangan jantungan
*

Henti jantung atau cardiac arrest adalah hilangnya fungsi jantung


secara mendadak untuk mempertahankan sirkulasi normal darah
untuk memberi kebutuhan oksigen ke otak dan organ vital lainnya
akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif. Waktu
kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat
begitu gejala dan tanda tampak.
seseorang dikatakan mempunyai risiko tinggi untuk terkena cardiac arrest dengan kondisi:
* Adanya jejas di jantung karena serangan jantung terdahulu atau oleh sebab lain; jantung
yang terjejas atau mengalami pembesaran karena sebab tertentu cenderung untuk
mengalami aritmia ventrikel yang mengancam jiwa. Enam bulan pertama setelah
seseorang mengalami serangan jantung adalah periode risiko tinggi untuk terjadinya
cardiac arrest pada pasien dengan penyakit jantung atherosclerotic.
* Penebalan otot jantung (cardiomyopathy) karena berbagai sebab (umumnya karena
tekanan darah tinggi, kelainan katub jantung) membuat seseorang cenderung untuk
terkena cardiac arrest.
* Seseorang sedang menggunakan obat-obatan untuk jantung; karena beberapa kondisi
tertentu, beberapa obat-obatan untuk jantung (anti aritmia) justru merangsang timbulnya
aritmia ventrikel dan berakibat cardiac arrest. Kondisi seperti ini disebut proarrythmic
effect. Pemakaian obat-obatan yang bisa mempengaruhi perubahan kadar potasium dan
magnesium dalam darah (misalnya penggunaan diuretik) juga dapat menyebabkan aritmia
yang mengancam jiwa dan cardiac arrest.
* Kelistrikan yang tidak normal; beberapa kelistrikan jantung yang tidak normal seperti
Wolff-Parkinson-White-Syndrome dan sindroma gelombang QT yang memanjang bisa
menyebabkan cardiac arrest pada anak dan dewasa muda.
* Pembuluh darah yang tidak normal, jarang dijumpai (khususnya di arteri koronari dan
aorta) sering menyebabkan kematian mendadak pada dewasa muda. Pelepasan adrenalin
ketika berolah raga atau melakukan aktifitas fisik yang berat, bisa menjadi pemicu
terjadinya cardiac arrest apabila dijumpai kelainan tadi.
* Penyalahgunaan obat; penyalahgunaan obat adalah faktor utama terjadinya cardiac arrest
pada penderita yang sebenarnya tidak mempunyai kelainan pada organ jantung.
*

Angina adalah nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang


biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke
jantung. Biasanya penyebab angina adalah disebabkan
karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah dalam tubuh. Jantung Anda membutuhkan
oksigen yang dibawa oleh darah Anda. Kurangnya
darah yang sampai ke jantung mengakibatkan semakin
sedikit oksigen yang dibawa ke jantung untuk
memompa darah.
Pengobatan angina
obat aspirin berguna untuk meningkatkan aliran darah. Obat yang
mengandung nitrat seperti nitrogliserin, menyebabkan vasodilatasi
(pelebaran pembuluh darah) yang juga membantu memperbaiki aliran
darah. Jika memang penyebab angina adalah sumbatan pada pembuluh
darah.
Obat-obatan lain seperti beta-blocker menurunkan denyut jantung, sehingga
menurunkan kerja jantung. Menangani penyakit penyebab (seperti tekanan
darah tinggi, aritmia, diabetes, kolesterol tinggi) sangatlah penting. Dokter
Anda dapat memberikan obat untuk mengobati kondisi ini terlebih dahulu.
Jika obat-obatan ini tidak bekerja, maka dibutuhkan pembedahan.
Pembedahan yang dapat dilakukan yaitu:
Angioplasty dan stenting: prosedur ini membuka pembuluh darah dengan
memasukkan balon kecil pada arteri yang menyempit untuk melebarkan
arteri lalu meletakkan mesh kawat kecil (stent). Prosedur ini meningkatkan
aliran darah secara efektif dan merupakan terapi yang baik untuk pasien
dengan angina unstable.
Coronary artery bypass: prosedur ini dilakukan untuk memotong arteri yang
tersumbat atau menyempit kemudian menggunakan vena atau arteri dari
bagian tubuh yang lain sebagai pengganti. Biasanya operasi ini merupakan
pilihan terapi yang baik untuk angina stable dan unstable yang tidak
responsif terhadap obat-obatan.
*

Aneurisma otak adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding
pembuluh darah yang lemah. Saat aliran darah menekan dinding pembuluh
darah, pembuluh darah akan menggembung seperti balon. Kondisi ini dapat
berkembang menjadi sangat serius ketika aneurisma otak pecah dan terjadi
perdarahan subarachnoid. Aneurisma otak merupakan penyakit yang tergolong
serius karena dapat menimbulkan kerusakan otak atau bahkan kematian. Siapa
pun bisa mengalami aneurisma otak. Namun, kondisi ini umumnya diderita oleh
wanita berusia di atas 40 tahun.Aneurisma otak terjadi saat dinding pembuluh
darah melemah atau menipis. Darah yang dibutuhkan otak disalurkan melalui
empat pembuluh darah yang melalui leher hingga mencapai otak. Aneurisma
sering kali terjadi pada percabangan pembuluh darah yang lemah.
Untuk kasus aneurisma yang sudah pecah, perawatan darurat perlu
segera dilakukan. Dokter dapat memberi obat untuk meredakan
gejala dan menangani risiko komplikasi. Obat-obatan yang diberikan
berupa:
* Obat penghambat kanal kalsium, yang bertujuan mencegah
vasospasme yang merupakan komplikasi dari aneurisma otak.
Contoh obat yang diberikan adalah nimodipine.
* Obat pereda nyeri, seperti paracetamol, untuk meredakan gejala
pusing.
* Obat antikejang untuk meredakan kejang akibat aneurisma yang
pecah. Contoh obat ini adalah levetiracetam, phenytoin, serta asam
valproat.
* Obat vasopressor untuk mencegah stroke karena kurangnya suplai
darah ke otak akibat tahanan pada pembuluh darah yang
menyempit. Obat golongan ini biasanya diberikan melalui suntikan
intravena.

Anda mungkin juga menyukai