Anda di halaman 1dari 14

Hak-Hak Warga Negara Menurut UUD 1945

0leh Negara

Kelompok 1
Anggota kelompok
Eka khairunisa : 20.23.022381
Fitriani : 20.23.022389
Dinitha ariyani : 20.23.022494
Arie : 20.23.022505
Sidikin : 20.23.022490
Dimas nuril firdaus: 20.23.022497
Rezky kiaji : 20.23.022514
Hak Mendapatkan Perlindungan Hukum
Pasal 27 ayat 1.

"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum


dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.“
Jadi, jika melakukan kesalahan, maka akan menerima hukuman
yang sesuai. Tidak peduli apapun jabatannya.
Hak Atas Pekerjaan Dan Penghidupan Yang Layak
Pasal 27 Ayat 2
Adapun bunyi pasal 27 ayat 2 UUD 1945
Pasal 27 ayat 2 menegaskan bahwa
yaitu:tiap-tiap
“ warga negara berhak atas
secara konstitusional pemerintah
pekerjaan dan penghidupan yang layak
berkewajiban untuk menyediakan
bagi kemanusiaan .” Artinya, setiap warga
lapangan pekerjaan dalam jumlah yang
negara Indonesia berhak untuk
cukup. Namun sayangnya, keterbatasan
menyejahterakan hidupnya dengan
lapangan pekerjaan di dalam negeri
memiliki pekerjaan yang layak.
menyebabkan banyak warga negara
Indonesia yang mencari pekerjaan hingga
ke luar negeri.
Hak Ikut Serta Dalam Upaya Bela Negara
Pasal 27 Ayat 3
Ketentuan Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menerangkan bahwa
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara. Jika disederhanakan, Pasal 27 ayat (3)
UUD 1945 ini menerangkan keharusan untuk melakukan upaya
bela negara.

Selain sebagai kewajiban dasar manusia, upaya bela negara


sebagaimana diamanatkan dalam pasal 27 ayat 3 ini juga
menjadi kehormatan bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan
rela berkorban kepada bangsa dan negara.
Hak Kemerdekaan Berserikat Dan Berkumpul
Serta Mengeluarkan Pendapat
Pasal 28E Ayat 3
Pasal 28E ayat (3) berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat ”. Dalam
melaksanakan ketiga hak tersebut, setiap warga negara berkewajiban
mematuhi berbagai ketentuan yang mengaturnya. Kebebasan
berpendapat dan berekspresi merupakan amanah Undang-Undang
Pasal 28 dan Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
"setiap orang
Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan
berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat.
Hak Kemerdekaan Memeluk Agama Dan Beribadah
Menurut Agama dan Kepercayaan Masing-masing
Pasal 28E Ayat 1
Pasal 28E ayat (1) “Setiap orang bebas memeluk
agama dan beribadat menurut agamanya , memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,
memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal
diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak
Setiap
kembali. (2) orang atas kebebasan meyakini
kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya Setiap
. (3) orang berhak atas
kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.
Hak Ikut Serta Dalam Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
Pasal 30 Ayat 1
Pasal 30 ayat (1) menjelaskan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara . Dari ketentuan tersebut dapat dipahami
bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional warga negara Indonesia.

Konsepsi Bela Negara ini secara substansial mengandung lima nilai yaitu: cinta tanah air,
sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban
untuk bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara.
Hak Mendapatkan Pendidikan Pasal 31

Pasal 31 memaparkan indonesia


merupakan negara yang
menjunjung tinggi Hak Asasi
Manusia secara norma,
termasuk perlindungan hak anak
untuk mendapatkan pendidikan
yang layak.
Hak Bebas Memelihara dan Mengembangkan Nilai-Nilai
Budaya Nasional Pasal 32 Ayat 1

Pasal 32 Ayat 1 yang berbunyi “Negara memajukan kebudayaan


nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya. Kebudayaan tidak hanya masalah seni dan
sastra. Pengertian kebudayaan amat luas, tetapi esensinya dapat
disimpulkan sebagai sistem nilai, norma, gagasan, dan ide-ide yang
hidup dan dipergunakan oleh warga untuk berinteraksi dengan
lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial. Kebudayaan
memberi bentuk kepada sikap hidup, sikap mental warga, dan pola
hidup masyarakat. Sebaliknya, sikap dan pola hidup itu juga memberi
bentuk kepada kebudayaan.
Hak Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Pasal 32 Ayat 1

Pasal 32 Ayat 1 yang berbunyi “Penguasaan


semacam pemilikan oleh negara, artinya
negara melalui Pemerintah adalah satu-
satunya pemegang wewenang untuk
menentukan hak wewenang atasnya,
termasuk di bumi, air, dan kekayaan yang
terkandung di dalamnya.
Hak Fakir Miskin dan Anak-anak Yang Terlantar Di Pelihara
Oleh Negara Pasal 34

Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara
fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud
dalam UUD 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial
jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan
pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar
warga negara yang miskin dan tidak mampu.

Alam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, diperlukan peran masyarakat yang seluas-


luasnya, baik perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial
kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, badan usaha,
lembaga kesejahteraan sosial, maupun lembaga kesejahteraan sosial asing demi
terselenggaranya kesejahteraan sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
Haka Memperoleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pasal 28H Ayat 1

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pancasila dan UUD 1945. Kesehatan diartikan sebagai keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Pasal 28H ayat (1) berbunyi setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan .
THANK YOU!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai