PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asesmen Nasional atau biasa disingkat dengan AN, adalah evaluasi yang dilakukan
oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
dasar dan menengah. Evaluasi ini menggunakan tiga instrumen asesmen yang meliputi
kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Asesmen Kompetensi
Minimum sendiri akan mengukur kompetensi peserta didik dalam literasi membaca dan
literasi matematika (numerasi). Laporan pelaksanaan ANBK ini disusun agar dapat dijadikan
pedoman untuk perbaikan pelaksanaan ANBK tahun berikutnya.
C. TUJUAN ANBK
Tujuan diadakan program Asesmen Nasional ini adalah;
1. untuk peningkatan mutu pendidikan. ANBK menunjukkan sesuatu seharusnya
menjadi tujuan utama sekolah, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
2. memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang
efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong
satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada
perbaikan mutu pembelajaran
D. MANFAAT ANBK
Manfaat dari Ases men Nasional adalah
1. Untuk guru
a. mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik,
b. umpan balik memperbaiki proses pembelajaran dan strategi pembelajaran,
c. mendiagnosis daya serap materi, dan memacu perubahan suasana kelas.
2. Untuk siswa
a. Meningkatkan hasil belajar murid.
b. Memahami pertanyaan literasi dan numerasi.
3. Untuk sekolah
a. Meningkatkan mutu sekolah
b. Memotret keadaan sekolah
B. KEPERSERTAAN ANBK
1. Peserta ANBK
a. Peserta ANBK di SMP Negeri 231 Jakarta terdiri atas:
1) Kepala satuan pendidikan;
2) Seluruh Pendidik; dan
3) Peserta didik yang terpilih sebagai sampel.
b. Peserta didik mengikuti AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
c. Seluruh Pendidik dan Kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan
Belajar.
2. Persyaratan Peserta Didik, Pendidik, Kepala Satuan Pendidikan ANBK
a. Persyaratan Peserta Didik
1) Peserta didik yang terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau EMIS yang
memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid.
2) Peserta didik masih aktif belajar di kelas 8 pada saat pelaksanaan ANBK.
3) Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca pada satuan
pendidikan umum atau satuan pendidikan luar biasa tidak mengikuti
ANBK.
4) Peserta didik yang memiliki laporan penilaian hasil belajar semester ganjil dan
genap kelas 7.
C. PANITIA ANBK
Panitia ANBK SMP Negeri 231 Jakarta Tahun 2022 sesuai dengan SK Kepala SMP Negeri
231 Jakarta Nomor 3681/-082.74, adalah sebagai berikut:
NO NAMA NIP/NRK JABATAN
1 Dra. Hj. Suginah, M.Si 196506011995072001 Pengarah
2 Priyono, S.Pd 197004261994121002 Penanggung Jawab
3 Seni Asiati, M.Pd 196903101995122003 Ketua
4 Hadi Nurhasan, S.Pd 197203052000121003 Sekretaris 1
5 Sri Wahyuni, M.Pd 197211202008012009 Sekretaris 2
6 Siti Basiroh 196506121987032008 Bendahara
7 Ahmad Saehu, S.Ag 196804172000031003 Anggota
8 Yeni Fauziah, S.Pd 197108082008012017 Anggota
9 Pandu Ary Prabowo, S.Pd 199607012020121012 Anggota
10 Eka Hermanto, S.E 197811302014121006 Teknisi R 3
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
Dalam Pelaksanaan ANBK di masa pandemi Covid-19 (masa khusus) mengikuti
protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai level daerah.
1. Prosedur Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Masa Khusus)
SMP Negeri 231 Jakarta membuat prosedur pencegahan dalam hal penyebaran
Covid-19 selama pelaksanaan ANBK di antaranya:
a. Membuat peta lokasi asesmen yang berisi ruang asesmen, ruang tunggu, ruang
panitia, ruang pengawas, alur masuk dan keluar;
b. Membuat peta tempat duduk peserta di ruang asesmen dengan
mempertimbangkan jarak antar peserta;
c. Menerapkan penggunaan masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi
hidung dan mulut sampai dagu;
d. Menerapkan aturan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau
cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
e. Menerapkan aturan jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan tidak
Laporan ANBK 2022 SMPN 231 Jakarta 6
melakukan kontak fisik seperti bersalaman dan cium tangan;
f. Menerapkan etika batuk/ bersin;
g. Memastikan peserta didik, pendidik, dan kepala SMP Negeri 231 Jakarta dalam
kondisi sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (komorbid), harus dalam
kondisi terkontrol;
h. Memastikan peserta didik, pendidik, dan kepala SMP Negeri 231 Jakarta tidak
memiliki gejala COVID-19;
i. Melakukan disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan
sebelum dan sesudah kegiatan; dan
j. Melakukan pemantauan kesehatan warga satuan pendidikan: suhu tubuh dan
menanyakan adanya gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak
napas.
2. Mekanisme Pelaksanaan Tes ANBK di Masa Pandemi Covid-19
a. Siswa menjaga jarak saat memasuki lingkungan sekolah;
b. Melakukan pengecekan suhu tubuh;
c. Mengingatkan siswa untuk menggunakan masker, menggunakan hand
sanitizer, dan mencuci tangan;
d. Siswa diarahkan ke ruang tunggu peserta ANBK;
e. Siswa diarahakan untuk menuju ruang lokasi ujian ANBK; dan
f. Setelah sesi selesai siswa diarahkan untuk kembali ke rumah masing-masing.
3. Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar
a. Proktor mencetak kartu login untuk peserta pendidik dan kepala SMP Negeri
231 Jakarta melalui laman yang disediakan oleh Kemendikbudristek;
b. Pendidik dan kepala satuan pendidikan melakukan login ke laman Survei
Lingkungan Belajar melalui
https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/;
c. Login dapat menggunakan piranti komputer, laptop atau gawai (HP/tablet)
yang terkoneksi dengan jaringan internet; dan
d. Memastikan semua pertanyaan telah dijawab sebelum melakukan submit
jawaban.
4. Pengawas, Proktor, dan Teknisi
a. Pengawas, proktor, dan teknisi harus menandatangani pakta integritas;
b. Pengawas, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau
menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke
Laporan ANBK 2022 SMPN 231 Jakarta 7
dalam ruang ANBK; dan
c. Pengawas berasal dari satuan pendidikan lainnya yang melaksanakan ANBK.
I. PENGAWAS ANBK
Pengawas ANBK adalah pengawas sialng, terdiri atas guru dari sekolah lain di wilayah
Suku Dinas Jakarta Utara 2, yaitu. Pengawas datang dan mengawas sesuai jadwal yang
diberikan.
No Nama NIP Asal Guru Mata No Telepon
Kode Sekolah Pelajaran
1 Sugianto, 1021677 SMPN 143 PJOK 087885969289
S.Pd.
B. TINDAK LANJUT
Evaluasi terhadap pelaksanaan AN baik kendala dari peserta dan sarana prasana perlu
ditindaklanjuti agar menjadi bahan masukan pelaksanaan AN tahun berikutnya. Tindak
lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Meminta wali kelas melakukan pendampingan dan pemantauan agar peserta utama AN
yang merupakan siswa binaan wali kelas dapat hadir tepat waktu.
2. Koordinasi diperlukan dengan jadwal yang ditetantukan dan dihadiri oleh seluruh
panitia AN sehingga informasi diterima dengan baik dan sama.
3. Memastikan ajringan stabil dan menambah bandwith untuk kapasitas internet.
4. Membeli mouse dan keyboard baru yang layak pakai.
5. Survey lingkungan belajar diisi serentak jika memungkinkan dilakukan secara
bersama-sama di sekolah.
A. SIMPULAN
Pelaksanaan AN di SMP Negeri 231 Jakarta sudah terlaksana dengan baik dan lancar.
Peran serta semua pihak baik Teknisi, Proktor, dan Pengawas berjalan dengan baik.
Pengawas hadir tepat waktu dan tidak ada yang meninggalkan tempat atau lokasi AN
hingga waktu pelaksanaan AN selesai. Panitia saling bersinergi demi lancarnya
pelaksanaan AN sehingga aman, nyaman, dan tertib.
B. SARAN
Sekolah dapat memberikan pelayanan yang prima bagi peserta didik dengan baik.
Pelayanan tersebut dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang menarik dan inovatif.
Guru-guru dapat memebrikan asesmen bentuk soal dengan mengacu pada moda yang
digunakan dalam Asesmen Nasional.
Peran semua warga sekolah sangat diperlukan demi tertibnya pelaksanaan kegiatan dan
juga merupakan pelayanan paripurna untuk masyarakat yang menitipkan anaknya
untuk bersekolah di SMP negeri 231 Jakarta.
Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua. Aamiiin Ya Rabbal
Alamin.