Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Qomariah

Kelas : A2 BK

NIM : 20010203

Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial

Jawaban!

1. Perkembangan Havigurts ini kan salah tugas-tuga pekembangan yang memiliki fase tersendiri
dalam kehidupan, dan setiap fase ini harusnya dapat diselesaikan oleh masing-masing individu
dalam kehidupannya, jika fese nya dapat terselesaikan maka ia akan mencapai kebahagiaan
sebaliknya jika fase nya tidak terselesaikan maka akanenimbulkam permasalahan atau gangguan
tersendiri pada masing-masing individu. Ragam permasalahan yang timbul
2. N
3. Self Eficact ini adalah sesuatu yang tentang kepercayaan individu bahwa kemampuannya
mampu membuatnya sukses dalam melakukan sesuatu atau keadaan individu dalam menguasai
situasi yang menguntungkan bagi dirinya.
Nah implementasi BK pribadi sosial terhadap peningkatan self Eficacy ini adalah dengan
memberi ruang dan kesempatan bagi individu untuk memahami kekurangan dan kelebihan yang
da pada dirinya, kemudian pada BK pribadi sosial ini mencoba mengarahkan individu untuk
mengadakan perubahan kearah yang lebih positif maka dari ini dengan berbekal hal ini dapat
menjadikan individu menyelesaikan berbagai permasalahannya secara lebih baik.
Implementasi dalam BK pribadi sosial ini untuk meningkatkan self Eficacy yakni dengan
melalukan praktek layanan yang dilaksanakan guru bimbingan konseling dalam upaya
mengembangkan siswa yang mempunyai self-efficacy tinggi dan menguatkan siswa yang
mempunyai self-efficacy rendah karena kan masing-masing individu itu akan berbeda tarafnya
yaitu melalui layanan bimbingan dan konseling nah contohnya bisa dengan metode langsung
dan tidak langsung. Metode langsung yang digunakan adalah bimbingan individual, bimbingan
kelompok, dan konseling individu. Sedangkan metode tidak langsung yaitu berupa bimbingan
klasikal, kolaborasi dengan wali kelas, kunjungan rumah, pelayanan pengumpulan data dengan
IKMS, dan papan bimbingan. Adapun materi yang disampaikan untuk self-efficacy siswa yaitu
motivasi, percaya diri, harga diri, penyesuaian diri, mengontrol emosi, dan etika pergaulan.
Secara keseluruhan bimbingan pribadi-sosial untuk pengembangan self-efficacy tinggi dan
penguatan self-efficacy rendah pada siswa X PTSM mempunyai respon dengan nilai rataratanya
adalah 86,7 sehingga tergolong dalam kategori respon baik.
4. Urgensi BK Pribadi sosial di sekolah Dasar : Dalam konteks ini, guru Sekolah Dasar memiliki
peranan ganda, yakni sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran serta sebagai pemberi
layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik. Agar mampu menjalankan perannya secara
profesional, maka penting adanya pembelajaran bagi guru Sekolah Dasar mengenai bimbingan
dan konseling di Sekolah Dasar.
Urgensi BK Pribadi sosial di sekolah menengah Pertama : Bagi Sekolah
Bimbingan Konseling (BK) sebagai salah satu wujud kelengkapan sekolah itu sendiri sebagaimana
lembaga pendidikan pada umumnya.
BK sebagai sarana yang membantu sekolah dalam mengklasifikasikan data siswa dari segi moral,
minat dan bakat.
Bagi siswa
BK membantu peserta didik dalam menemukan potensi dirinya (bakat dan minat).
Memberikan arahan-arahan kepada peserta didik, yang nantinya akan diarahkan pada perbaikan
moral.
Memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengkonsultasikan segala sesuatu yang menjadi
masalah, di bidang akademik maupun non-akademik.
Menerima segala keluh kesah peserta didik, dengan kata lain BK sebagai orang tua peserta didik
ketika di sekolah.
Dari beberapa peran di atas bahwa Bimbingan Konseling merupakan komponen yang
harus ada dalam lembaga. Karena peserta didik yang di suatu waktu mengharuskan adanya
arahan, bimbingan, dan waktu lain yang mengharuskan adanya teguran, melihat sanksi, dan lain
sebagainya.
5.

Anda mungkin juga menyukai