Anda di halaman 1dari 17

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : YUSTUS S S BERE


Jabatan : Kuasa Direktur
Bertindak untuk : CV. MAHENDRA KONTRAKTOR
dan atas nama

Dalam rangka pengadaan Pekerjaan Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM di Desa Camplong II, Kec.
Fatuleu (DAK AFIRMASI) Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang
Bidang Cipta Karya Tahun Anggaran 2019 berkomitmen melaksanakan Konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya zero aciddent, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan Konstruksi

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM di Desa Baumata Timur, Kec. Taebenu (DAK AFIRMASI)
Lokasi : Desa Baumata Timur Kec. Taebenu
Tahun Anggaran : 2019

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pemimpin terhadap isu external dan internal
Perusahaan jasa kontruksi memiliki potensi bahaya tinggi, seperti penggunaan alat berat, mesin gerinda, las, bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim,
melakukan penggalian dan lain-lain.
Dengan adanya hal tersebut maka dipergunakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penerapannya meliputi Kantor, Projeck Site serta area
pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihak perusahaan.
Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja datau Occupational Health and Safety Manajement System (SMK3/OHSMS) dimana system
ini diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakit akibat kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman dan sehat.
Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan perlindungan kepada karyawan dan keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga kelestarian lingkungan hidup
dan dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir 4:4.6 maka diperlukan suatu Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek. 

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi


Dalam rangka pengadaan Pekerjaan Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM di Desa Baumata Timur, Kec. Taebenu (DAK AFIRMASI) pada Kelompok Kerja
(Pokja) Pemilihan Konstruksi VII ULP Pengadaan Barang/Jasa Kab. Kupang berkomitmen melaksanakan Konstruksi berkeselamatan demi terciptanya zero
aciddent, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan Konstruksi
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko Pengendalian Peluang

1 2 3 4 5 6

1 Pembersihan Lokasi 1. Kaki Tertusuk Benda Tajak atau Tertusuk Duri 1. Pekerja dilengkapi atau
menggunakan Alat
2. Pelindung Diri (APD)
Tangan Terluka karena tertusuk benda tajam Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
3. Terkena gigitan Ular Sering
Tingkat Risiko Sedang Sarung Tangan
terjadi
3. Memasang Jenis Rambu
dan Semboyan K3 sesuai
SOP ( Standart Operating
Prosedure)
2 Pembuatan Papan 1. Terluka saat pembuatan direksi keet papan 1. Pekerja dilengkapi atau
Nama Proyek proyek menggunakan Alat
2. Tertimpa Bahan Bangunan Pelindung Diri (APD)
3. Mata terkena Debu Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes, Jarang
Tingkat Risiko Ringan Sarung Tangan Terjadi
2. Memasang Jenis Rambu
dan Semboyan K3 sesuai
SOP ( Standart Operating
Prosedure)
3 Direksi Keet 1. Tangan terluka / terhimpit karna pembuatan 1. Pekerja dilengkapi atau
bowplank menggunakan Alat
2. Kaki terinjak paku akibat pembuatan Pelindung Diri (APD)
bouwplank Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Tingkat Risiko Ringan Sarung Tangan Jarang
2. Memasang Jenis Rambu
dan Semboyan K3 sesuai
SOP ( Standart Operating
Prosedure)
4 Galian Tanah keras 1. Menghirup debu tanah 1. Pekerja dilengkapi atau
2. terluka akibat alat bantu menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
Tingkat Risiko Sedang Jarang
2. Memasang Jenis Rambu

dan Semboyan K3 sesuai

SOP ( Standart Operating

Prosedure)
5 Timbunan Tanah 1. Menghirup debu tanah 1. Pekerja dilengkapi atau
termasuk Pemadatan 2. terluka akibat alat bantu menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Tingkat Risiko Sedang Sarung Tangan Jarang
2. Memasang Jenis Rambu
dan Semboyan K3 sesuai
SOP ( Standart Operating
Prosedure)

6 Pasangan Batu Kosong 1. Tertimpa Batu 1. Pekerja dilengkapi atau


2. Terluka akibat alat bantu menggunakan Alat
3. Menghirup debu tanah Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Sedang Jarang
Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,

7 Pekerjaan Urugan Pasir 1. kemasukan abu pasir di mata 2. Pekerja dilengkapi atau
Terluka akibat alat bantu menggunakan Alat
3. Menghirup debu tanah Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

8 Pasangan batu kali / 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau
gunung 2. Menghirup debu dari material / bahan 3. menggunakan Alat
Tangan terjepit batu Pelindung Diri (APD)
Sering
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet,
terjadi
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

9 Pasangan bata merah 1. Tertindih bata merah Pekerja dilengkapi atau


2. Terluka akibat alat bantu menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Safety Helmet,
Tingkat Risiko Ringan Masker,Safety Shoes, Jarang
Sarung Tangan

10 Pasangan Batu batako 1. Tertindih batu batako Pekerja dilengkapi atau


menggunakan Alat
2. Terluka akibat alat bantu Pelindung Diri (APD)
Safety Helmet,
3. Terjatuh dari ketinggian Masker,Safety Shoes,
Tingkat Risiko Ringan Jarang
Sarung Tangan
11 Pekerjaan Beton 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau
Tumbuk 2. Menghirup debu dari material / bahan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Sering
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet,
terjadi
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

12 Pekerjaan Beton 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau


Bertulang 2. Menghirup debu dari material / bahan menggunakan Alat
3. Tertusuk besi / paku Pelindung Diri (APD) Sering
Tingkat Risiko Sedang
Safety Helmet, terjadi
Masker,Safety Shoes,

13 Pekerjaan Begesting 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau


2. Tertusuk paku menggunakan Alat
3. Terjatuh akibat pembuatan begesting Pelindung Diri (APD) Sering
Tingkat Risiko Sedang
Safety Helmet, terjadi
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
14 Pekerjaan Pembesian 1. Tangan terluka akibat tertusuk besi Pekerja dilengkapi atau
2. Terluka akibat pemotongan besi menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Sering
Tingkat Risiko Sedang Safety Helmet,
terjadi
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

15 Pekerjaan Paving blok 1. Terluka akibat tertimpa paving blok 2. Pekerja dilengkapi atau
jari terjepit saat penyusunan paving blok menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Jarang
Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
16 Pekerjaan plesteran 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau
2. Menghirup debu dari material / bahan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Jarang
Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
17 Pekerjaan Acian 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau
2. Menghirup debu dari material / bahan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

18 Pekerjaan 1. Tertimpa Pipa akibat jatuh Pekerja dilengkapi atau


Pengangkutan Pipa ke 2. Tangan terhimpit akibat angkat pipa menggunakan Alat
Lokasi 3. Pipa akan jatuh dalam kondisi Pelindung Diri (APD)
Sering
tertentu dan Mengganggu Pengguna jalan Tingkat Risiko Sedang Safety Helmet,
terjadi
lainnya Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

19 Pekerjaan pemasangan 1. luka ringan/berat, kulit lecet/terbakar, sakit Pekerja dilengkapi atau
Sambungan Pipa mata akibat terantuk pipa, terjepit pipa, tripot menggunakan Alat
meleset dan pipa jatuh, Tingkat Risiko Ringan Pelindung Diri (APD) Jarang
terkena cahaya las/percikan api las Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
20 Pekerjaan Penempatan 1. Cedera/luka akibat tertekan/terjepit pipa Pekerja dilengkapi atau
pipa dalam lubang saat penurunan ke dalam lubang menggunakan Alat
galian galian Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Jarang
Safety Helmet,
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
21 Pengelasan Pipa 1. Mata terkena api las Pekerja dilengkapi atau
menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

22 Uji Coba Pengaliran Pipa 1. Terluka akibat terkena semprotan air yang Pekerja dilengkapi atau
kencang menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan
23 Penyambungan Pipa 1. Terluka akibat pembuatan derat pipa besi Pekerja dilengkapi atau
dengan sney menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

24 Pekerjaan Pengecatan 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau


menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

25 Pekerjaan Instalasi 1. Terluka akibat alat bantu Pekerja dilengkapi atau


Sambungan Rumah menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
Tingkat Risiko Ringan Safety Helmet, Jarang
Masker,Safety Shoes,
Sarung Tangan

B.2 Rencana Tindakan (Sasaran Program)

No. Sasaran & Kegiatan Pelaporan Target Ket


1 2 3 4 5
A Menekan Kecelakaan (……> zero accident)

Pelaksanaan dan Pendokumentasian Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko


1 Laporan Selama Masa Konstruksi
(IBPR)
Sejak ditandatanganinya
2 Identifikasi Peraturan Perundangan Laporan
Kontrak
Direncanakan 6 x dalam 1
3 Sosialisasi Peraturan Perundangan Jumlah Kegiatan
Tahun
4 Laporan Pemantauan Sesuai Risk Control Action
Perbaikan Sistem Pengendalian dan infrastruktur sesuai dengan IBPR
Pelaksanaan Plan

5 Pemantauan dan Pencatatan insiden dan Kecelakaan Laporan Selama Masa Konstruksi

6 Analisis Insiden dan Kecelakaan Laporan Evaluasi Tiap pertengahan bulan

7 Tindakan Korektif Kecepatan & Keefektifan Max 1 Bulan sekali


B Menekan sakit akibat kerja …..> zero in health

1 Pemerikasaan Kesehatan Pegawai 1 Th sekali Laporan Tes Kesehatan 1 x /Tahun


2 Pemantauan Jam Lembur Pegawai Laporan Minimal 50 Jam/Minggu

3 Pengukuran Faktor Fisik & Kimia 6 bulan sekali Laporan Tes Lab Sesuai UU
4 Pemantauan dan Pencatatan sakit akibat kerja Lap.Ket.Sakit Max 2 %
5 Analisis Sakit Akibat Kerja Lap.Ket.Sakit Awal Bulan
6 Konsultasi Kesehatan bila memungkinkan Jumlah Konsultasi 1 x /Tahun
C Menumbuhkan Kesadaran Pegawai akan K3

1 Penyelenggaraan Bulan K3 (bila diisi dengan kerja bakti Kebersihan


Jumlah Kegiatan 1 x /bulan
Lingkungan,Kegiatan Olah Raga tertib K3, Operator/Pelaksana teladan, dll)
2 Safety Talk Jumlah Kegiatan 1 x / Minggu
3 Pengadaan Kotak Saran dan Keluhan Pegawai Jumlah Kegiatan Minimal 10 bh/Bulan
4 Pelatihan K3 (Basic,safety,case study, emergency drill,dll) Jumlah Kegiatan 1 x /bulan
SASARAN K3 (OH & S)
PERUSAHAAN KANTOR PUSAT/PROYEK
1 2
A. Tidak ada kecelakaan kerja fatal yang mengakibatkan kehilangan hari kerja - Perbaikan sistem pengendalian K3 sesuai dengan hasil
selama setahun (zero fatal aciddent) identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR) dan peraturan
perundangan yang berlaku
- untuk kategori E ( Extremme Risc) 100%
- untuk kategori H ( High Risc) 100%
- untuk kategori M ( Moderete Risc) 100%
- untuk kategori L ( Low Risc) 100%

- Analisis data kecelakaan tiga bulan sejak tanggal penerapan


sistem manajemen K3 (OH & S)

- Tindakan untuk mencegah kecelakaan yang paling serimg


terjadi
B. Tindakan ada laporan karyawan sakit akibat kerja yang dikuatkan dengan - Perbaikan sistem sanitasi dan lingkungan kerja sesuai dengan
keterangan Dokter selama setahun peraturan perundangan yang berlaku
- Pemeriksaan Kesehatan Karyawan secara rutin setahun sekali

C. Peningkatan kepedulian karyawan akan K3 (OH & S) - Penyelenggaraan Pelatihan K3


- untuk Perusahaan : Rasio jumlah pelatihan dibagi jumlah
karyawan dalam setahun max 90%

- Untuk Proyek : Minimal 1 x Per Proyek

B.2 Standar dan peraturan Perundangan

No. Peraturan Tentang


1 2 3
1 UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
2 UU No. 3 Tahun 1992 Jaminan Sosial Tenaga Kerja
3 UU No. 18 Tahun 1999 Jasa Konstruksi
4 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan
5 PP No. 14 Tahun 1993 Penyelenggaraan Program Kerja Jaminan Sosial Tenaga
6 PP No. 29 Tahun 2000 Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
7 PP No. 50 Tahun 2012 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
8 PerMen Perburuhan No. 07 Tahun 1964 Syarat Kesehatan,Kebersihan serta Penerangan dalam tempat
kerja
9 PerMen Tenaga Kerja No. 01/Men/ 1980
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan

10 PerMen Tenaga Kerja No. 04/Men/ 1980 Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
11 PerMen Tenaga Kerja No. 01/Men/ 1981 Kewajiban Melapor Penyakit akibat kerja
12 PerMen Tenaga Kerja No. 01/Men/ 1982 Bejana Bertekanan
13 PerMen Tenaga Kerja No. 02/Men/ 1982 Kualifikasi Juru Las
14 PerMen Tenaga Kerja No. 04/Men/ 1985 Pesawat Tenaga dan Produksi
15 PerMen Tenaga Kerja No. 05/Men/ 1985 Pesawat Angkat dan Angkut
16 PerMen PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi
17 PerMen Tenaga Kerja No. 03/Men/ 1998 Tata cara pelaporan dan Pemeriksaan Kesehatan
18 PerMen Tenaga Kerja No. 08/Men/ 2010 Alat Pelindung Diri
19 Kepmen Tenaga Kerja No. 68 Tahun 2004
Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS ditempat kerja
20 PerMen Tenaga Kerja No. 15/Men/ 2008 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan
21 Keputusan Menkes No. 1405 Tahun 2002, Lampiran 1
Industri
C.2. Kompetensi
Ahli/Petugas K3 yang dimaksud adalah sesorang yang mempunyai Kompetensi dibidang K3 Konstruksi yang dibuktikan dengan Sertifikat yang dikeluarkan
oleh Kemnaker RI dan LPJK. Hal inilah yang akan melatarbelakangi akan kebutuhan dan pembinaan Sertfikat Ahli Muda Konstruksi.

Manfaat mengikuti Ahli K3 Konstruksi yaitu :


1. Dapat mengikuti Tender-Tender Proyek Konstruksi
2. Pemahaman secara benar prinsip-prinsip K3 Konstruksi secara umum
3. Kemampuan menGidentifikasi dan menganalisa bahaya dan mengambil tindakan pencegahan serta tindak lanjut perbaikan
4. Kemampuan merancang dan menyusun program-program penerapan K3
5. Kemampuan mensosialisasikan program-program K3
6. Menjalankan tugas-tugas sebagai ahli muda K3 Konstruksi secara komprehensip dan dapat mengitegrasikan sistem pelaksanaan K3 dengan sistem
manajemen perusahaan yang ada
7. Peningkatan Kompetensi dalan nelamar kerja

C.3. Kepedulian
Keselamatan Kerja bukan hanya soal prosedur dan standar ideal diatas kertas, dibutuhkan kesadaran dan kepedulian sesama pekerja, untuk itu CV.
MAHENDRA KONTRAKTOR peduli terhadap keselamatan para pekerja konstruksi di Lapangan dengan mengadakan Pelatihan K3 Konstruksi dengan
memperhatikan aspek lainnya seperti Jam Operasi Alat yang berhubungan langsung dengan Operator, Logistik, Sumber Daya, serta tetap
berpedoman pada tujuan K3 Konstruksi yaitu :
- Melindungi Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan dari tenaga kerja
- Meningkatkan Efisiensi Kerja
- Mencegah terjadinya Kecelakaaan dan Penyakit akibat dari kerja

C.4. Komunikasi
Ketika perusahaan kurang memperhatikan bagaimana menerapkan komunikasi keselamatan terhadap para karyawan, akan menimbulkan berbagai
risiko kecelakaan kerja. Untuk menekan tingginya kecelakaan kerja di perusahaan maka perlu diperhatikan berbagai kondisi yang ada dalam
perusahaan. Kondisi lain adalah masih kurangnya komunikasi Keselamatan yang dibangun oleh manajemen tingkat atas ke manajemen tingkat
rendah pada hal komunikasi tersebut sangat penting untuk melancarkan bisnis yang ada dalam perusahaan untuk menghindari berbagai kecelakaan
kerja
Ada dua faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja adalah :
- Faktor Individu
- Faktor Lingkungan
Interaksi Karyawan yang baik merupakan wujud dari komunikasi-komunikasi yang tersusun rapi dari atasan ke bawahan, Komunikasi adalah proses
pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari sesorang ke orang lain.
Interaksi Karyawan yang baik merupakan wujud dari komunikasi-komunikasi yang tersusun rapi dari atasan ke bawahan, Komunikasi adalah proses
pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari sesorang ke orang lain.
Hubungan individu berupa pertukaran informasi ataupun bentuk komunikasi informal lainnya antar sesama karyawan bagian satu dengan bagian
lainnya jarang terjadi, karena terbatasnya hubungan dan beda domisili, jarang melaksanakan rekreasi bersama,jarang bertemu dalam forum
metting dengan pimpinan sehingga ada sebagian besar karyawan yang belum saling kenal secara tatap muka lanngsung maupun dengan pimpinan.

C.5. Informasi Terdokumentasi


Mendefinisikan informasi terdokumentasi sebagai data yang diperlukan untuk dikendalikan dan dikelola oleh perusahaan
Persyaratan mengenai informasi terdokumentasi adalah sbb :
1. Membuat dan memperbaharui informasi didokumentasikan
2. Dikontrol dan tersedia khususnya dan sesuai dengan yang diperlukan oleh Perusahaan
3. Perlindungan yang memadai
4. Ketentuan distribusi yang berlaku misalnya akses, pengambilan, penggunaan, penyimpanan
5. Pegendalian perubahan, retensi dan disposisi

Berikut adalah beberapa informasi terdokumentasi


- Bukti untuk menunjukkan kesesuaian produk/jasa
- Hasil kajian persyaratan yang berkaitan dengan produk dan jasa
- Konfirmasi bahwa persyaratan desain dan pengembangan telah dipenuhi
- Output dari proses desain dan pengembangan
- Perubahan desain dan pengembangan
- Hasil evaluasi, pemantauan kinerja, dan re-evaluasi penyedia eksternal
- Definisi karakteristik produk dan jasa, termasuk kegiatan yang akan dilakukan dan hasil yang akan dicapai
- Informasi yang diperlukan untuk mempertahankan traceability
- Hasil perubahan ketentuan produksi dan pelayanan
- Pelepasan produk atau layanan kepada pelanggan, termasuk orang otorisasi rilis
- Tindakan yang diambil pada output yang tidak sesuai baik itu pada proses, produk, dan jasa, termasuk konsesi yang diperoleh
- Hasil kegiatan pemantauan dan pengukuran
- Bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit
- Bukti hasil tinjauan manajemen
- Bukti ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil, dan hasil dari setiap tindakan korektif
- Lingkup SMM
- Apa pun yang diperlukan untuk mendukung proses operasional
- Apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan seperti yang direncanakan
- Kebijakan Mutu
- Sasaran Mutu
- Bukti bahwa pemantauan dan pengukuran sumber daya dilakukan
- Standar kalibrasi
-  Bukti kompetensi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan terinci yg dimaksudkan utk menjabarkan segala sesuatu yg telah digariskan dlm perencanaan strategis. Meliputi :
Perencanaan dasar, yaitu : biaya, jadwal, penerapan standard mutu, organisasi pelaksana
Perencanaan utk pengendalian. Apabila data-data dan informasi telah banyak tersedia dan terkumpul, maka dapat disusun perencanaan yg lebih
rinci dan lebih mendekati akurasinya
Chek list Perencanaan Operasional
- Kegiatan apa yg dilakukan?
- Bagaimana kegiatan harus dilakukan?
- Siapa yg akan melakukan kegiatan?
- Kapan kegiatan dikerjakan?
- Dimana kegiatan dilaksanakan?

Unsur-Unsur Perencanaan Operasional Proyek


- Perencanaan lingkup
- Perencanaan mutu
- Perencanaan waktu dan penyusunan jadwal
- Perencanaan biaya
- Perencanaan SDM
- Program pengelolaan resiko
- Perencanaan kontrak dan pembelian
- Perencanaan komunikasi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi terhadap proyek ini akan dilaksanakan oleh profesional yang memiliki kompetensi di bidang K3 yang akan didampingi
oleh CV. MAHENDRA KONTRAKTOR serta pejabat Dinas PU PR Bidang Cipta Karya Kabupaten Kupang

E.2. Tinjauan Manajemen

Proyek Konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang paling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu yang haru dicapai memenuhi
spesifikasi tertentu dikerjakan dalam jangka waktu tertentu, biaya dan mutu tertentu memerlukan sumber daya man (manusia) material (bahan
bangunan) machine (peralatan) method (metode pelaksanaan) money (uang) information (informasi) dan time (waktu) serta melibatkan beberapa
tenaga ahli
Manajemen Proyek dianggap sukses jika bisa mencapai tujuan yang diinginkan dengan memenuhi syarat sbb :
- Dalam waktu yang dialokasikan
- Dalam biaya yang dianggarkan
- Memenuhi kinerja atau spesifikasi yang ditentukan (termasuk kinerja keselamatan)
- Diterima costumer
- Dengan perubahan lingkup pekerjaan minimum yang disetujui
- Tanpa mengganggu aliran pekerjaan utama organisasi
- Tanpa mengubah budaya (positif) perusahaan
Untuk mengembangkan budaya keselamatan Kerja yang positif ada beberapa point yang harus dilakukan yaitu : merubah sikap dan perilaku,
komitmen manajemen, keterlibatan karyawan, strategi promosi, training dan seminar program khusus
Sistem manajemen K3 merupakan konsep pengelolaan K3 secara sistematis dan komprehensip dalam suatu sisitem manajemen yang utuh melalui
proses perencanaan, pengukuran dan evaluasi. SMK3 adalah skema yang membantu organisasi untuk menerapkan pendekatan manajemen risiko
terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja dan bebrapa elemen yang terkandung dalam rencana tersebut merupakan hal-hal yang
membentuk budaya keselamatan positif dalam suatu organisasi.

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


Kecelakaan kerja di proyek konstruksi bisa membuat pekerjaan berhenti, membuat rendah semangat kerja, sehingga produktifitas menurun.
Kerugian itu juga termasuk kerugian terkait pekerja, biaya kerusakan peralatan, material terbuang akibat terjadinya kecelakaan tersebut. Penyebab
utama kecelakaan kerja masih sama, rendahnya kesadaran akan pentingnya penerapan budaya Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di kalangan
masyarakat. Selama ini penerapan K3 seringkali dianggap sebagai beban biaya, bukan sebagai investasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja, Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengubah persepsi tersebut, Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menetapkan
bebarapa peraturan keselamatan dan kesehatan kerja dari tahun ke tahun antara lain : Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan
kerja; Peraturan Menteri No. PER05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan yang terbaru PP No. 50 Tahun
2012 tentang penerapan SMK3,

Peraturan-Peraturan tersebut ditetapkan bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja namun tetap tidak mampu
menekan angka kecelakaan kerja pada bidang konstruksi
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah ini, adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana meningkatkan budaya K3 pada perusahaan
konstruksi, 2. Faktor-faktor kritis apakah yang mempengaruhi peningkatan budaya K3 pada perusahaan konstruksi. Adapun tujuan peningkatan
kinerja keselamatan konstruksi yang ingin dicapai, yaitu sebagai berikut: 1.Melakukan identifikasi faktor-faktor yang meningkatkan kinerja budaya
K3 pada proyek konstruksi . 2. Menganilisis faktor-faktor peningkatan kinerja budaya K3 pada proyek konstruksi untuk menentukan faktor kritis
yang mendorong peningkatan kinerja budaya K3 pada proyek konstruksi.
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM di Desa Baumata Timur, Kec. Taebenu (DAK AFIRMASI)
Lokasi : Desa Baumata Timur Kec. Taebenu
Tahun Anggaran : 2019

TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO,PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Penilaian Risiko
No Penetapan Pengendalian
Paket Pekerjaan No. Jenis /Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Skala Prioritas
Paket Tingkat Risiko K3
Kekerapan Keparahan
Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) = 7 x 8 (10) (11)
1 Pengembangan Jaringan 1 Pembersihan Lokasi 1. Kaki Tertusuk Benda Tajak atau Tertusuk Duri
Perpipaan SPAM di Desa
Baumata Timur, Kec. Manager Pelaksana
2 Tangan Terluka karena tertusuk benda tajam Ringan 1 2 2 2
Taebenu (DAK AFIRMASI) Proyek/Petugas K3
3. Terkena gigitan Ular

2 Pembuatan Papan Nama Proyek 1. Terluka saat pembuatan direksi keet


2. Tertimpa Bahan Bangunan Ringan 1 1 1 3 Pelaksana/Petugas K3
3. Mata terkena Debu
3 Direksi Keet 1. Tangan terluka / terhimpit karna pemb bowplank
2. Kaki terinjak paku akibat pembuatan bouwplank Ringan 1 1 1 3 Pelaksana/Petugas K3

4 Galian tanah keras / cadas 1. Menghirup debu tanah


2. terluka akibat alat bantu
Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

5 Timbunan tanah termasuk pemadatan 1. Menghirup debu tanah


2. terluka akibat alat bantu
Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

6 Pasangan Batu Kosong 1. Tertimpa Batu


2. Terluka akibat alat bantu Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
3. Menghirup debu tanah
7 Pekerjaan Timbunan Pasir 1. kemasukan abu pasir di mata 2. Terluka
akibat alat bantu
Ringan 1 1 1 3 Pelaksana/Petugas K3
3. Menghirup debu tanah

8 Pasangan batu kali / gunung 1. Terluka akibat alat bantu


2. Menghirup debu dari material / bahan 3. Tangan Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
terjepit batu

9 Pasangan dinding bata merah 1. Tertindih batu bata


2. Terluka akibat alat bantu Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

10 Pasangan Batu batako 1. tertindih batu batako


2. Terluka akibat alat bantu Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
Penilaian Risiko
No Penetapan Pengendalian
Paket Pekerjaan No. Jenis /Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Skala Prioritas
Paket 11 Pekerjaan Rabat Beton 1. Terluka akibat alat bantu Risiko K3
2. Menghirup debu dari material / bahan Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

12 Pekerjaan Beton Bertulang 1. Terluka akibat alat bantu


2. Menghirup debu dari material / bahan Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
3. Tertusuk besi / paku
13 Pekerjaan Begesting 1. Terluka akibat alat bantu
2. Tertusuk paku 3. Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
Terjatuh akibat pembuatan begesting
14 Pekerjaan Pembesian 1. Tangan terluka akibat tertusuk besi 2. Terluka
akibat pemotongan besi Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

15 Pekerjaan Paving blok 1. Terluka akibat tertimpa paving blok 2. jari


terjepit saat penyusunan paving blok Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

16 Pekerjaan plesteran 1. Terluka akibat alat bantu


2. Menghirup debu dari material / bahan Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

17 Pekerjaan Acian 1. Terluka akibat alat bantu


2. Menghirup debu dari material / bahan Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

18 Pekerjaan Pengangkutan Pipa ke Lokasi 1. Tertimpa Pipa akibat jatuh


2. Tangan terhimpit akibat angkat pipa
3. Pipa akan jatuh dalam kondisi tertentu dan Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
Mengganggu Pengguna jalan
lainnya
19 Pekerjaan pemasangan Sambungan Pipa 1. luka ringan/berat, kulit lecet/terbakar, sakit mata akibat
terantuk pipa, terjepit pipa, tripot meleset dan pipa jatuh, Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
terkena cahaya las/percikan api las

20 Pekerjaan Penempatan pipa dalam lubang galian 1. Cedera/luka akibat tertekan/terjepit pipa saat penurunan
ke dalam lubang galian Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

21 Pengelasan Pipa 1. Mata terkena api las


Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3

22 Uji Coba Pengaliran Pipa 1. Terluka akibat terkena semprotan air yang kencang
Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
23 Penyambungan Pipa dengan sney 1. Terluka akibat pembuatan derat pipa besi Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
24 Pekerjaan Pengecatan 1. Terluka akibat alat bantu
Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
25 Pekerjaan Instalasi Sambungan Rumah 1. Terluka akibat alat bantu
Ringan 1 2 2 2 Pelaksana/Petugas K3
Penilaian Risiko
No Penetapan Pengendalian
Paket Pekerjaan No. Jenis /Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Skala Prioritas
Paket Risiko K3
Penyedia menyiapkan penjelasan manajemen risiko serta penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh Pejabat
Pembuat Komitmen):

CATATAN : SESUAI PERMEN PU NO. 5 TAHUN 2014


TENTANG : PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM
Tingkat Risiko K3 Kontruksi (TR) adalah hasil perkalian antara nilai KEKERAPAN terjadinya Risiko K3 Konstruksi (P) dengan nilai KEPARAHAN ditimbulkan (A)
(TR = P X A)
Hasil Perhitungan Tingkat Risiko K3 Konstruksi dapat dijelaskan sbb :

KEPARAHAN AKIBAT
TINGKAT RISIKO K3 Penjelasan Skala Prioritas
= TINGKAT RISIKO K3 RENDAH Prioritas (1) Risiko Tinggi
KONSTRUKSI 1 2 3
Prioritas (2) Risiko Sedang
Prioritas (3) Risiko Kecil
Kekerapan 1 1 2 3
= TINGKAT RISIKO K3 SEDANG
2 2 4 6

= TINGKAT RISIKO K3 TINGGI


3 3 6 9

Kupang, 24 Mei 2019


Dibuat Oleh :

ttd

Rendy E. Abineno,ST
Petugas K3
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM di Desa Baumata Timur, Kec. Taebenu (DAK AFIRMASI)
Lokasi : Desa Baumata Timur Kec. Taebenu
Tahun Anggaran : 2019

SASARAN KHUSUS PROGRAM


NO. TYPE/JENIS PENGENDALIAN URAIAN TOLOK UKUR SUMBER JENJANG INDIKATOR PENANGGUNG
MONITORING
PEKERJAAN RISIKO DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Pembersihan Lokasi Melakukan Pelatihan Tersedia Lulus Test dan 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Metodenya paham mengenai 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
sistem keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mobilisasi dan Petugas K3

2 Pembuatan Papan Nama Melakukan Pelatihan Tersedia Lulus Test dan 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Proyek kepada Pekerja Metodenya paham mengenai 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
sistem keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
Jalan Kerja dan Petugas K3

3 Direksi Keet Menggunakan Rambu Seluruh Lokasi Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Peringatan dan bongkaran mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
Barikade pasangan lama keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
di beri rambu bongkaran pasangan Sarung Tangan Pembantu
dan barikade lama Pelaksana dan
standar Petugas K3
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO. TYPE/JENIS PENGENDALIAN URAIAN TOLOK UKUR SUMBER JENJANG INDIKATOR PENANGGUNG
MONITORING
PEKERJAAN RISIKO DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
4 Galian tanah keras / cadas Menggunakan Rambu Seluruh Lokasi Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Peringatan dan Galian tanah di mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
Barikade beri rambu keselamatan Galian 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
dan barikade tanah Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
standar Pelaksana dan
Petugas K3

5 Timbunan tanah termasuk Menggunakan Rambu Seluruh Lokasi Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
pemadatan Peringatan dan timbunan di mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
Barikade beri rambu keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
dan barikade Timbunan Tanah dan Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
standar pemadatan Pelaksana dan
Petugas K3

6 Pasangan Batu Kosong Menggunakan Seluruh Lokasi Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Rambu Peringatan hamparan mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
dan Barikade batu kosong di keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
beri rambu pasangan batu Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
dan barikade kosong Pelaksana dan
standar Petugas K3

7 Timbunan pasir Menggunakan APD Sesuai Pekerja Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
yang sesuai menggunakan mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
APD Standar keselamatan urugan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
pasir Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
Pelaksana dan
Petugas K3

8 Pasangan batu kali Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pasangan batu Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO. TYPE/JENIS PENGENDALIAN URAIAN TOLOK UKUR SUMBER JENJANG INDIKATOR PENANGGUNG
MONITORING
PEKERJAAN RISIKO DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
9 pasangan dinding bata Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
merah kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti Pasangan Batu bata Sarung Tangan Pembantu
pelatihan dan merah Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

10 Pasangan batu batako Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pasangan batu batako Sarung Tangan Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

11 Pekerjaan Rabat Beton Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan rabat beton Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan dan begesting Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

12 Pekerjaan beton bertulang Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan beton Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan bertulang Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

13 Pekerjaan begesting Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaanbegesting Sarung Tangan Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO. TYPE/JENIS PENGENDALIAN URAIAN TOLOK UKUR SUMBER JENJANG INDIKATOR PENANGGUNG
MONITORING
PEKERJAAN RISIKO DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
14 Pekerjaan pembesian Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pembesian Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

15 Pekerjaan Paving blok Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan paving blok Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

16 Pekerjaan plesteran Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan plesteran Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

17 Pekerjaan acian Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan acian Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

18 Pekerjaan Pengangkutan Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Pipa ke Lokasi kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan kawat duri Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO. TYPE/JENIS PENGENDALIAN URAIAN TOLOK UKUR SUMBER JENJANG INDIKATOR PENANGGUNG
MONITORING
PEKERJAAN RISIKO DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
19 Pekerjaan pemasangan Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Sambungan Pipa kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan pintu pagar Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan besi Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

20 Pekerjaan Penempatan pipa Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
dalam lubang galian kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan pemasangan kusen Pelaksana dan
penyuluhan pintu dan jendela Petugas K3

21 Pengelasan Pipa Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan pemasangan daun Pelaksana dan
penyuluhan pintu jendela Petugas K3

22 Uji Coba Pengaliran Pipa Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan pemasangan kunci Pelaksana dan
penyuluhan tanam biasa Petugas K3

23 Penyambungan Pipa dengan Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
sney kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan engsel Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan pintu Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO. TYPE/JENIS PENGENDALIAN URAIAN TOLOK UKUR SUMBER JENJANG INDIKATOR PENANGGUNG
MONITORING
PEKERJAAN RISIKO DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
24 Pekerjaan Pengecatan Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaan engsel Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan jendela Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

25 Pekerjaan Instalasi Melakukan pelatihan Seluruh Lulus Test dan paham 1. Rambu dan Barikade Sebelum 100 % sesuai Cheklist Manajer Pelaksana
Sambungan Rumah kepada Pekerja Pekerja terkait mengenai sistem 2. SDM sesuai dgn kebutuhan bekerja sudah standart Proyek, Manajer
telah keselamatan 3. Masker, Sepatu, Helm, harus lengkap Teknik, Pelaksana
mengikuti pekerjaanrangka Sarung Tangan , Kacamata Pembantu
pelatihan dan langit - langit Pelaksana dan
penyuluhan Petugas K3

Anda mungkin juga menyukai