Sop Gadar 2022
Sop Gadar 2022
Nama Mahasiswa :
NIM :
TD DK DB
NO BUTIR EVALUASI
0 1 2
A INPUT
a. Neck collar sesuai ukuran
b. Bantal pasir
c. Handscoen
B PROSES
Persiapan Pasien :
1
Atur posisi pasien sesuai indikasi
Persiapan Lingkungan
2
Pasang sampiran, cukup cahaya dan terjaga privacy pasien
Persiapan Alat
3
Dekatkan alat ke pasien dan perawat
Persiapan Petugas
4 Perawat cuci tangan (Gunakan Handscoon sesuai Indikasi /
Keadaan Pasien)
Pelaksanaan Tindakan
Posisikan pasien telentang, dengan posisi leher
5
segaris/anatomis
Pegang kepala dengan cara satu tangan memegang bagian
kanan kepala mulai dari mandibula ke arah temporal,
6
demikian juga bagian sebelah kiri dengan tangan yang lain
dengan cara yang sama
Perawat lainnya memasukkan neck collar secara perlahan
7
kebagian belakang leher dengan sedikit melewati leher.
8 Letakkan bagian Neck collar yang berlekuk tepat pada dagu
9 Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
10 Pasang bantal pasir di kedua sisi kepala pasien
C SUB TOTAL
TOTAL
Bengkulu, .......................................
Penguji
(…………………………………)
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 2 / 11
Nama Mahasiswa :
NIM :
Waktu : 5 menit
TD DK DB
NO BUTIR EVALUASI
0 1 2
A INPUT
Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort)
Balut tekan
Kain kasa steril
Sarung tangan
Tourniquet
Plester
Set untuk menjahit luka
Obat desinfektan
Spuit 20-50cc
Waskom berisi air/NaCl 0,9 % dingin
Jelly
B PROSES
Persiapan Pasien :
1
Atur posisi pasien sesuai indikasi
Persiapan Lingkungan
2
Pasang sampiran, cukup cahaya dan terjaga privacy pasien
Persiapan Alat
3
Dekatkan alat ke pasien dan perawat
Persiapan Petugas
4 Perawat cuci tangan (Gunakan Handscoon sesuai Indikasi /
Keadaan Pasien)
Pelaksanaan Tindakan
5 Mendekatkan alat dan bahan
6 Mencuci tangan dan menggunakan APD
Perawat I
a. Menekan pembuluh darah proximal dari luka, yang dekat
7
dengan permukaan kulit dengan menggunakan jari tangan.
b. Mengatur posisi dengan cara meninggikan daerah yang luka
8 Perawat II
a. Mengatur posisi pasien
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 3 / 11
(…………………………………..)
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 4 / 11
B PROSES
Persiapan Pasien :
1
Atur posisi pasien sesuai indikasi
Persiapan Lingkungan
2
Pasang sampiran, cukup cahaya dan terjaga privacy pasien
Persiapan Alat
3
Dekatkan alat ke pasien dan perawat
Persiapan Petugas
4 Perawat cuci tangan (Gunakan Handscoon sesuai Indikasi /
Keadaan Pasien)
Pelaksanaan Tindakan
5 Perawat melakukan informed consent
Bagian extremitas yang cidera harus tampak seluruhnya,
6 pakaian harus dilepas bila perlu digunting
SUB TOTAL
TOTAL
Bengkulu, ................................
Penguji
(………………………………)
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 6 / 11
Nama Mahasiswa :
NIM :
Waktu : 5 menit
TD DK DB
NO BUTIR EVALUASI
0 1 2
A INPUT
Hand scoond
Masker
OPA
NPA
Tongue spatel
Jelly/pelumas
B PROSES
Persiapan Pasien :
1
Atur posisi pasien sesuai indikasi
Persiapan Lingkungan
2
Pasang sampiran, cukup cahaya dan terjaga privacy pasien
Persiapan Alat
3
Dekatkan alatke pasien dan perawat
Persiapan Petugas
4 Perawat cuci tangan (Gunakan Handscoon sesuai Indikasi /
Keadaan Pasien)
Pelaksanaan Tindakan
OPA (Oropharyngeal Airway)
5. Proteksi diri perawat
6. Ukur OPA dari pinggir bibir ke bagian pinna pasien
7. Perawat memasukkan tongue spatel ke dalam mulut
pasien
8. Tekan lidah ke arah posterior dengan hati-hati
menggunakan tongue spatel
9. Tahan tounge spatel dengan tangan yang non dominan
10. Tangan dominan memasukkan OPA secara terbalik
sampai menyentuh palatum molle
11. Putar OPA sampai 180° dan diletakan kearah posterior
lidah
(……………………………………)
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 8 / 11
Nama Mahasiswa :
NIM :
Waktu : 5 menit
TD DK DB
NO BUTIR EVALUASI
0 1 2
A INPUT
Hand scoond
Masker
B PROSES
Persiapan Pasien :
1
Atur posisi pasien sesuai indikasi
Persiapan Lingkungan
2
Pasang sampiran, cukup cahaya dan terjaga privacy pasien
Persiapan Alat
3
Dekatkan alatke pasien dan perawat
Persiapan Petugas
4 Perawat cuci tangan (Gunakan Handscoon sesuai Indikasi /
Keadaan Pasien)
Pelaksanaan Tindakan
HEAD TILT
5. Proteksi diri perawat
6. Atur posisi pasien supinasi tanpa bantal
7. Tahan kepala pasien dengan menahan frontal pasien
dengan tangan penolong (4 jari)
8. Tangan yang satunya diletakan di bawah leher pasien
untuk mengekstensikan kepala semaksimalnya
CHIN LIFT
9. Proteksi diri perawat
10. Tangan kiri menahan kepala agar tetap ekstensi
11. Kemudian jari-jari tangan kanan diletakan dibawah
mandibula kemudian mendorong dagu ke bagian
anterior
12. Ibu jari tangan yang sama sedikit menekan bibir
bawah untuk menekan mulut
JAW THRUST
Tindakan jaw trust dilakukan pada penderita yang dicurigai
trauma cervikal dilakukan dengan cara :
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 9 / 11
OUTPUT
Jalan nafas terjaga
C
SUB TOTAL
TOTAL
Bengkulu, ......................................
Penguji:
(…………………………………..)
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 10 / 11
Nama Mahasiswa :
NIM :
Waktu : 5 menit
No Tindakan Dilakukan
Ya Tidak
Baik Kuran 0
g
2 1
DANGER
1 Memakai alat pelindung diri dan memastikan keamanan
penolong, lingkungan dan korban
RESPONSE
2 Menilai respons korban dengan cara :
a. Memanggil korban seperti “Bangun Pak” atau “Buka
Mata Pak”
b. Menepuk bahu korban/mencubit korban
SHOUT FOR HELP
3 Meminta pertolongan sambil tetap bersama korban dengan
cara
- Menggunakan handphone untuk memanggil
bantuan/ambulans
- Jika sendirian tanda handphone, memanggil bantuan
dengan berteriak
4 - Memperbaiki posisi korban telentang di tempat datar
dank eras
- Mengatur posisi penolong berlutut di samping korban
CIRCLATION
5 Memeriksa apakah napas korban terhenti atau tersenggal
(gasping) sambil memeriksa apakah nadi karotis tidak teraba
(dilakukan bersamaan dalam waktu < 10 detik)
6 Memberikan kompresi 30 kali
- Meletakkan kedua tumit telapak tangan menumpuk pada
pertengahan dada (seperdua bawah sternum) dengan
posisi lengan tegak lurus menghindari ujung jari-jari
menyentuh dinding dada korban
- Kedalaman tekanan 5-6 cm dengan kecepatab 100-120
x/menit
AIRWAY
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok :KGD/Jur.Kep/X/2013 Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :
No. Revisi : 02 2013 Ketua Jurusan
Hal : 11 / 11
(………………