Konsep keperawatan jiwa merupakan suatu orientasi kesehatan jiwa yang mencakup semua kegiatan kesehatan jiwa yang dilakukan masyarakat dengan menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif tanpa melupakan upaya kreatif dan rehabilitatif. 2. Askep RPK, Askep Halusinasi dan Askep ISOS (pertemuan 5-7) A. Askep RPK Perilaku kekerasan atau tindak kekerasan merupakan ungkapan perasaan marah dan bermusuhan sebagai respon terhadap kecemasan/kebutuhan yang tidak terpenuhi yang mengakibatkan hilangnya kontrol diri dimana individu bisa berperilaku menyerang atau melakukan suatu tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. B. Askep Halusinasi Halusinasi adalah terganggunya persepsi sensori seseorang dimana tidak terdapat stimulus. Perhatikan apakah termasuk ke dalam tipe halusinasi pengelihatan (optik), halusinasi pendengaran (akustik), halusinasi pengecap (gustatorik), halusinasi peraba (taktil), halusinasi penciuman (olfaktori), halusinasi gerak (kinestetik), halusinasi histerik, halusinasi hipnogogik, ataukah halusinasi viseral. C. Askep ISOS Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang indi$idu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan oranglain disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian,dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain. 3. Askep HDR, Askep DPD, Askep RBD dan Askep Waham
1) Harga diri rendah adalah perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilang
percayaan diri, harga diri serta menolak dirinya. Tidak dapat bertanggung jawab atas kehidupan sendiri serta gagal dalam menyesuaikan tingkah laku dan cita- cita. 2) Perawatan diri merupakan suatu hal yang penting bagi setiap individu, karena dengan melakukan perawatan diri pada tubuh kita dapat menciptakan suatu pola hidup yang sehat dan memberikan kepedulian pada diri suatu individu. Perawatan diri merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya.
3) Bunuh diri terselubung (masked suicide) : orang yang sengaja melakukan
tindakan yang mengakibatkan kematian dengancara terselubung, misalnya : mendatangi tempat kerusuhan sehingga terbunuh, olahraga yang berbahaya, overdosis pada pasien ketergantungan zat dan sebagainya. Bunuh diri adalah suatu tindakan agresif yang langsung terhadap diri sendiri untuk mengakhiri kehidupan. Bunuh diri merupakan koping terakhir dari individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi. 4) Waham atau delusi adalah keyakinan tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat, tidak sesuai dengan kenyataan, tidak cocok dengan intelegensia dan latar belakang budaya, selalu dikemukakan berulang-ulang dan berlebihan biarpun telah dibuktikan kemustahilannya atau kesalahannya atau tidak benar secara umum. 4 . Psikososial Ansietas, Psikososial HDRS, Psikososial Gangguan Citra Tubuh, Psikososial Keputusasaan dan Ketidakberdayaan, Kegawatdaruratan dan Psikitiatri A. Psikososial Ansietas Ansietas atau Kecemasan adalah respon emosi tanpa objek yang spesifik yang secara subjektif dialami dan dikomunikasikan secara interpersonal. Kecemasan adalah kebingungan atau kekwatiran pada sesuatu yang terjadi dengan penyebab tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak menentu dan tidak berdaya. ( Stuart, Gail W & Laraia, 2005). Sedangkan menurut NANDA (2011) ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons autonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu), perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. B. Psikososial HDRS Harga diri rendah situasional adalah perasaan dri/evaluasi diri negatif yang berkembang sebagai respons terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan diri seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif (NANDA, 2005). C. Psikososial Gangguan Citra Tubuh Gangguancitratubuhadalahkekacauanpadacaraseseorangmerasakancitratubuhnya. Evaluasidiridanperasaantentangkemampuandirinegatif, yang dapatdiekspresikansecaralangsungatautidaklangsung. D. Psikososial Keputusasaan dan Ketidakberdayaan Keadaan subjektif seorang individu yang melihat keterbatasan atau tidak ada alternatif atau pilihan pribadi yang tersedia dan tidak dapat memobilisasi energi yang dimiliki. E. Kegawatdaruratan dan Psikiatrik Kegawatdaruratan psikiatri adalah setiap gangguan dalam pikiran, perasaan, atau tindakan yang memerlukan intervensi segera. Kejadian gawat darurat psikiatri semakin meningkat karena kekerasan, penggunaan narkoba, dan gangguan jiwa. Sebagian gawat darurat psikiatri dapat ditemui diunit gawat darurat.