Maulana Insanul Karim - 126211202059 - Analisis Korelasi
Maulana Insanul Karim - 126211202059 - Analisis Korelasi
1. Menggunakan data pada contoh korelasi Product Moment dengan menambah variabel
jumlah anak, sehingga akan dihitung hubungan antara pendapatan (X 1) dan jumlah anak
NO X1 (ribuan) X2 Y (ribuan)
1 800 3 300
2 900 3 300
3 700 2 200
4 600 1 100
5 700 1 200
6 800 1 200
7 900 1 250
8 1000 3 300
9 900 3 300
10 1100 3 350
Untuk mencari nilai koefisien korelasi berganda perlu disusun tabel bantu sebagai
berikut:
10(5800)−(21)(2 . 500)
rx2y = √10(53 )−(21 )2 10 (675. 000 )−(2.500 )2 = 0,824
Selanjutnya dari nilai koefisien korelasi antar variabel dapat dihitung koefisien
korelasi berganda:
√
r +r −2( r x1y )( r x 2 y )(r x 1 x 2 )
x1 y2 x 2 y2
1−r 2
Rx1x2y = x1 x2
√
2 2
0 , 891 +0 ,824 −2(0 , 891)(0 , 824 )(0 , 638)
= 1−(0 , 638)2
= 0,951
nilainya mendekati 1 berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara pendapatan
regresi linier berganda terhadap suatu data (dibahas pada bab selanjutnya), atau dapat
digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel bebas (X) terhadap variasi
menunjukkan semakin besar kontribusi variabel bebas (X) terhadap variasi perubahan
variabel terikat (Y). Misalnya mengambil contoh sebelumnya dimana diperoleh nilai
pendapatan dan jumlah anak memberikan kontribusi sebesar 90,44% terhadap variasi
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
Descriptive Statistics
X1 840.00 150.555 10
X2 2.10 .994 10
Y 250.00 74.536 10
Correlations
X1 X2 Y
N 10 10 10
N 10 10 10
N 10 10 10
Analisis :
Berdasarkan Tabel diketahui bahwa koefisien korelasi pearson r =0,891 dan sig. (2-Tailed) =
0,03 < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara pendapatan, jumlah anak dan konsumsi. Nilai
koefisien korelasi Pearson adalah positif menunjukkan bahwa hubungan variabel X1, X2, dan
Y searah.