Anda di halaman 1dari 8

ASAL USUL

ALAM
SEMESTA
Mohammad Dwiki Reza
(126211203076)
Pengertian Alam
Semesta
Dalam sains, alam semesta didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada
secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Penjelasan
ayat-ayat Alquran tentang alam semesta disebut dengan ayat-ayat kauniyah dan banyak
menggunakan kata atau lafal ‫( ســماء‬langit) yang hampir selalu bergandengan dengan
lafal ‫( أرض‬bumi). Dengan demikian, saat Allah SWT memberitakan proses terjadinya
alam maka objeknya adalah langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada di antara
keduanya termasuk angkasa, karena menurut pengertian bahasa bahwa ‫ ســماء‬mempunyai
makna dasar "di atas" atau "tinggi".
Asal Usul Alam Semesta
Berdasarkan Teori Sains
Berdasarkan teori sains, sekitar 15 miliar tahun yang lampau di dalam ruang kosong
luas tanpa batas terdapat sebongkah besar inti atom padat meledak sangat dahsyat
melepaskan zat hydrogen ke segala arah menjadi galaksi-galaksi bintang, dengan proses
pembentukan atom yang lebih berat, sehingga di bumi kita ini terdapat 106 unsur atom.
Dan kini sisa energi ledakan itu mengakibatkan materi alam (galaksi-galaksi) saling
menjauh. Gagasan mengenai asal-usul alam ini kemudian dikenal sebagai Teori Big
Bang.
Kesesuaian Teori Sains Terkait
Asal Usul Alam Semesta dengan
Al-Qur'an
Diantara segi kemukjizatan Al-Qur'an adalah adanya beberapa petunjuk yang detail mengenai ilmu
pengetahuan umum yang telah ditemukan terlebih dahulu dalam Al-Qur'an sebelum ditemukan oleh
ilmu pengetahuan modern. Beberapa ayat Al-Qur'an yang bersesuaian dengan sains mengenai asal usul
alam semesta:

• Q.S. Aż-Żāriyāt : 47
“Langit Kami bangun dengan tangan (kekuatan Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya."

Kata meluaskan dalam ayat tersebut sesuai dengan penjelasan sains masa kini bahwa alam semesta
memang meluas atau mengembang. Stephen Hawking dalam A Brief History of Time (1980)
mengatakan bahwa penemuan bukti mengembangkannya alam semesta merupakan salah satu revolusi
terbesar dalam ilmu pengetahuan abad ke-20. Berdasarkan teori Bing Bang yang telah diterima, alam
semesta terbentuk sekitar 13,7 miliar tahun lalu dan terus mengembang sejak saat itu.
D• Q.S. Al-Anbiyā : 30
“Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu,
kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari
air? Maka, tidakkah mereka beriman?”

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa alam semesta sebelum dipisahkan Allah SWT merupakan
sesuatu yang padu. Sesuatu yang padu itulah yang oleh kosmolog disebut dengan titik singularitas.
Sedangkan yang dimaksud pemisahan ialah ledakan singularitas dengan sangat dahsyat, yang kemudian
menjadi alam semesta yang terhampar. Selanjutnya, dikatakan bahwa segala kehidupan itu berasal dari
air. Tiga ahli kosmologi dan astronomi, yaitu Georges Lamaitre, George Gamow, dan Stephen Hawking
menjelaskan bahwa atom-atom yang tebentuk sejak peristiwa Big Bang adalah atom Hidrogen (H) dan
Helium (He). Adapun air (H2O) terdiri dari atom Hidrogen dan Oksigen, artinya, sejak tahun 1400
tahun silam Al-Qur’an telah menyebutkannya jauh sebelum tiga pakar tersebut mengemukakan teorinya

Anda mungkin juga menyukai