0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman
Notulen diskusi kelompok 6 membahas beberapa pertanyaan mengenai sistem pendidikan Islam dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Diskusi menyimpulkan bahwa dikotomi antara pendidikan agama dan umum dapat menyebabkan pemikiran sekuler dalam sistem pendidikan Islam. Proses pendidikan idealnya dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama secara utuh untuk membangun masyarakat Islam.
Notulen diskusi kelompok 6 membahas beberapa pertanyaan mengenai sistem pendidikan Islam dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Diskusi menyimpulkan bahwa dikotomi antara pendidikan agama dan umum dapat menyebabkan pemikiran sekuler dalam sistem pendidikan Islam. Proses pendidikan idealnya dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama secara utuh untuk membangun masyarakat Islam.
Notulen diskusi kelompok 6 membahas beberapa pertanyaan mengenai sistem pendidikan Islam dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Diskusi menyimpulkan bahwa dikotomi antara pendidikan agama dan umum dapat menyebabkan pemikiran sekuler dalam sistem pendidikan Islam. Proses pendidikan idealnya dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama secara utuh untuk membangun masyarakat Islam.
1. Prof. Dr. KH. Akhyak, M.Ag, sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam 2. Seluruh anggota kelas Tadris Fisika 3B
Hasil Diskusi
1. Fika Alfiani (126211202048)
Pertanyaan: Mengapa sistem dikotomi akan menyebabkan sistem pendidikan Islam menjadi sekularistis, rasionalistis, empiristis, intuitif dan materialistis? Lalu bagaimana kondisi sistem pendidikan islam di indonesia sekarang atau saat ini? Jawab : Aleg Dwinoto (126211203077) Dalam konteks pendidikan Islam, dikotomi lebih dipahami sebagai dualisme sistem pendidikan antara pendidikan agama Islam dan pendidikan umum yang memisahkan kesadaran keagamaan dan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangannya, dikotomi keilmuan ini akan berimplikasi terhadap model pemikiran sehingga muncul paham paham seperti sekularime,rasionalisme,empirisme dan materialisme. Kondisi Sistem pendidikan Islam yang ada di Indonesia saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama saja. Di sisi lain, generasi muslim yang menempuh pendidikan di luar sistem pendidikan Islam hanya mendapatkan porsi kecil dalam hal pendidikan Islam atau bahkan sama sekali tidak mendapatkan ilmu-ilmu keislaman. 2. Ulfatul Mualllifah (126211201020) Pertanyaan: Ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam tidak dapat dipisahkan. Bagaimanakah bentuk perpaduan dari ilmu pengetahuan dan pendidikan islam yg tidak dapat dipisahkan? Jawab: Aleg Dwinoto (126211203077) perkembagan masyarakat Islam serta tuntutannya dalam membangun seutuhnya (jasmani-rohani) sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas ilmu pengetahuan yang dicerna melalui proses pendidikan. Proses pendidikan tidak hanya menggali dan mengembangkan sains, tetapi juga, dan lebih penting lagi dapat menemukan konsep baru tentang sains yang utuh, sehingga dapat membangun masyarakat Islam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang diharapkan. Contoh keinginan dan kebutuhan yang diharapkan ialah untuk mengontrol hal- hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan alangkah baiknya dalam proses belajar mengajar diterapkan selalu nilai-nilai etika dan moral agar mampu menghasilkan manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kemampuan profesional sekaligus hidup dalam nilai-nilai agama. 3. Laras Fitry Sholekah (126211202056) Pertanyaan: Bagaimana contoh yang bisa kita ketahui, bahwa ilmu pengetahuan dapat sebagai prasarat amal shalih? Jawab: Maulana Insanul Karim (126211202059) Struktur ilmu pengetahuan diumpamakan sebuah pohon dimana terdapat akar, batang, dahan ranting, daun dan buah-buahan yang segar. Agar dahannya kuat maka pohon harus memiliki akar yang kokoh dan kuat, begitu pula dengan batang, ranting dan daun semua saling terkait satu sama lain supaya menghasilkan buah yang segar. Buah yang segar menggambarkan iman dan amal shalih. Buah yang segar hanya akah muncul dari pohon yang memiliki akar yang kuat mecakar ke bumi, batang, dahan, dan dau yang lebat secara utuh. Demikian pula ilmu yang tidak utuh, yang hanya sepotong-sepotong akan seperti sebuah pohon yang tidak sempurna, ia tidak akan melahirkan buah yang diharapkan, yakni keshalihan individual dan keshalihan sosial. 4. Fina Faricha Bichoiria (126211202049) Pertanyaan: Pada kedudukan ilmu pengetahuan salah satunya yaitu sebagai prasarat amal shaleh, dan dijelaskan hanya seseorang yang dibimbing oleh ilmu pengetahuan yang dapat berjalan diatas kebenaran. Bagaimana tanggapan anda mengenai seseorang yang tidak menjalani pendidikan disekolah maupun dipondok sehingga minim ilmu pengetahuan? Jawab: Maulana Insanul Karim (126211202059) Jika seseorang tidak memiliki ilmu sama sekali bahkan ilmu dasar mereka pun lemah lalu bagaimana mereka menghadapi permasalahan yang kompleks didunia ini? Kemungkinan yang akan terjadi mereka akan mudah diadu domba dan menjadi sasaran berita hoax dll. Mereka yang tidak mengetahui mana benar-salah akan cenderung menggeneralisir. Contoh yang mungkin kita tau ialah adanya suku pedalaman di Andaman yang pasti akan membunuh pendatang dari luar yang disebabkan karena trauma dengan penjajahan Inggris.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita