Anda di halaman 1dari 11

Peluang Bisnis

Mata Kuliah : Enterprenuer


Kelompok 1
Riza Rachmawati Fauziah 126211201014
Laras Fitry Sholekah 126211202056
Muhammad Ezif Dzaki 126211202060
Aleg Dwinoto 126211203077
Peluang berasal dari kata bahasa Inggris yaitu
Opportunity yang berarti sebuah atau beberapa
kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki
oleh semua orang yang mempunyai jiwa kreatifitas
dalam dirinya untuk memulai sebuah usaha. peluang
usaha dimulai dari ide bisnis yang potensial bagi
pelanggan yang selanjutnya dikembangkan menjadi
suatu usaha
A. Ide dan Peluang Dalam Kewirausahaan
Kata kewirausahaan atau yang lebih dikenal dengan entrepreneurship berasal
dari bahasa perancis, entre yang berarti “antara” dan prende yang berarti
“mengambil”. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk menggambarkan orang-
orang yang berani mengambil risiko dan memulai hal hal baru.
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan
peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai
potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk
menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi
dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara:
a. Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
b. Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin
c. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide untuk
menghasilkan barang dan jasa baru. Ide bukanlah
peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak
mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus
menerus.
a. Ide dapat digerakkan secara internal melalui
perubahan cara-cara/metode yang lebih baik
b. untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam
memenuhi kebutuhannya.
c. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa
baru.
d. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi
pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan
suatu pekerjaan.
Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Menciptakan produk baru dan berbeda
Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus
benar-benar mengenal prilaku konsumen di pasar.
Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan:
1). Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
2). Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa.

b. Mengamati pintu peluang


Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya:
1. Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru,
2. Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru,
3. Dukungan keuangan,
4. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar.
c. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas
produk yang di hasilkan memadai atau tidak.

d. Menaksir biaya awal


Yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.

e. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi


Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan
posisi
pasarnya:
1). Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
2). Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan
produknya
3). Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk
baru
B. Peluang dan Cara Memasuki Usaha Baru
Jika kita mendapatkan Peluang Usaha kita harus memanfaatkan dengan
strategi yang sangat tepat. Berikut Strategi yang perlu kita lakukan supaya
dapat memanfaatkan Peluang Usaha yang ada.
a. Integrasi Vertikal, yaitu sebuah penggabungan usaha yang mempunyai
sebuah keterkaitan dan saling membutuhkan secara kontinu.
b. Menambahkan kapasitas, adalah menaikkan kuota atau jumlah produksi
untuk memenuhi kebutuhan peluang pasar baru atau wilayah pasar
baru. ini dimungkinkan apabila tempat usaha kita atau perusahaan masih
memiliki kapasitas yang lebih.
c. Memasuki bisnis baru, yaitu membuka usaha baru yang tidak ada kaitan
dengan usaha yang kita jalankan sebelumnya. dengan ini kita dapat
menambahkan jenis produk dari usaha yang sudah pernah kita jalankan
sebelumnya
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai atau memasuki
dunia usaha yaitu :
a. Merintis usaha baru : yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru
yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang
dirancang sendiri.
b. Membeli perusahaan orang lain (buying) yaitu dengan membeli
perusahaan yang telah didirikan atau dirintis atau diorganisir oleh
orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah
ada.
c. Kerjasama Manajemen (Frachising): kerjasama antara franchisee
dengan franchisor /parent company. Kerjasama ini biasanya:
pemilihan tempat, rencana bangunan, peralatan, pengendalian
kualitas, riset.
C. Macam-macam Bidang Usaha Kelompok
Bidang usaha kelompok adalah salah satu jenis usaha yang dikelola bersama-
sama, baik dalam modal, pengelolaan, keuntungan, hingga bagi hasil.
Beberapa jenis usaha kelompok diantaranya adalah:
1. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama dengan satu nama. Usaha berbentuk firma pada
umumnya bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.

2. Persekutuan Komanditer atau Commanditaire Vennotschaap (CV).


Persekutuan komanditer atau CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu
orang atau lebih dengan modal sendiri atau beberapa penanam modal.
Contohnya yakni usaha penerbitan, pertanian, industri makanan, dan
perdagangan.
3. Perseroan Terbatas (PT).
Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan usaha
yang modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya sama besar.

4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang modalnya berasal dari
negara. Salah satu tujuan dari dibentuknya badan usaha ini adalah untuk
mendatangkan pemasukan bagi kas negara. Bentuk BUMN bisa berupa PT dan
perusahaan umum (perum), contohnya Perum Perhutani, Perum Badan Urusan
Logistik (BULOG),PT Dirgantara Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI)

5. Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama atas dasar sukarela dari sejumlah orang. Kegiatan
koperasi meliputi produksi, penjualan, dan pembelian barang atau jasa. Saat ini
koperasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu koperasi produksi, koperasi konsumsi,
koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, dan koperasi serba usaha.
THANK YOU
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai