1. Cover
2. Abstrak
3. Daftar Kosakata
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel (bila ada)
7. Daftar Gambar/ Skema/ Diagram (bila ada)
8. Daftar Lampiran (bila ada)
9. Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penulisan
10. Bab II. Landasan Teoretis dan Pembahasan Inti
a. Landasan Teoretis
b. Pembahasan
11. Bab III. Kesimpulan
12. Daftar Pustaka
13. Lampiran
4 cm
diajukan sebagai salah satu syarat tugas mata kuliah Bahasa Indonesia (12)
dengan dosen pembimbing Perla Yualita, M.Pd.
4 cm
3 cm
Logo (4x4)
(12)
disusun oleh
ANI SUMARNI
000145
IB
(14)
PROGRAM STUDI VOKASI DIPLOMA III KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AISYIYAH BANDUNG
Jalan K.H.A.Dahlan Dalam No. 6 Bandung
2020
3 cm
Contoh Pembuatan abstrak makalah
ABSTRAK
Ket: (ini contoh saja) intinya sebutkan kata-kata yang menjadi ide pokok dalam makalah.
i
Contoh pembuatan daftar kosakata
DAFTAR KOSAKATA
Cerebrum (13)
Dst
ii
KATA PENGANTAR
Paragraf 2: ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait (urutan sesuai jabatan)
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ………………………………………………………………………………i
Daftar Kosakata …………………………………………………………………….. ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………… iii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………. iv
Daftar Tabel (bila ada) …………………………………………………………….... v
Daftar Gambar/ Skema/ Diagram (bila ada) ………………………………………...vi
Daftar Lampiran (bila ada) ………………………………………………………….vii
Bab I. Pendahuluan …………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………….. 2
Bab II. Landasan Teoretis dan Pembahasan ………………………………………… 4
A. Landasan Teoretis ………………………………………………………... 5
B. Pembahasan ………………………………………………………………. 6
Bab III. Kesimpulan …………………………………………………………………. 9
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….. 13
Lampiran
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR/DIAGRAM/SKEMA/ALUR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
5
4
3 Series 1
2 Series 2
1 Series 3
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Sumber : Depkes RI
Gambar 1.1
Angka Kejadian Diare
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pokok-pokok yang akan diuraikan. Pokok
permasalahan utama adalah diare perlu penanganan cepat, sementara penanganan diare
dengan daun jambu masih jarang. Oleh sebab itu, rumusan masalah dalam makalah ini
sebagai berikut .
1. Apa yang dimaksud diare pada balita?
2. Bagaimana cara daun jambu bekerja menangani diare pada balita?
3. Bagaimana penanganan diare dengan daun jambu pada balita?
makalah ini. Adapun tujuan khusus dalam makalah ini sebagai berikut :
a. untuk mengidentifikasi diare pada balita;
b. untuk mendeskripsikan cara daun jambu bekerja menangani diare pada balita;
c. untuk mendeskripsikan penanganan diare dengan daun jambu pada balita.
BAB II
TINJAUAN TEORETIS DAN PEMBAHASAN
A. Landasan Teoretis
1. Diare pada Balita (lebih dari satu sebut dengan tokoh-tokohnya)
Menurut Somantri (2020) diare
adalah--------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------.
Hafizhan (2020) menyebutkan bahwa diare adalah
--------------------------------------------------------------------------------------
Adapun yang dimaksud diare pada balita menurut Susanti (2020)
adalah
----------------------------------------------------------------------------------------------
-----. Pendapat lain Qisthi (2020) menyebutkan bahwa diare pada balita adalah
----------------------------------------------------------------------------------------------
Jadi yang dimaksud diare pada balita pada makalah ini mengacu pada
pendapat Somantri (2020) dan Qisthi (2020) yaitu
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------. Penulis memilih pendapat ini dengan alasan
----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------
2. Cara Kerja Daun Jambu Menangani Diare pada Balita (lebih dari satu sebut
dengan tokoh-tokohnya)
Cara kerja daun jambu dalam menangani diare pada balita menurut
Trisha (2019)
----------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------. Pendapat
Branti (2020) menyebutkan cara kerja daun jambu adalah
-----------------------------------------
Jadi yang dimaksud cara kerja daun jambu dalam menangani diare
pada balita pada makalah ini mengacu pada pendapat Trisha (2020) yaitu
--------------------------
Penulis memilih pendapat ini dengan alasan
----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------
3. Penanganan Diare pada balita dengan Daun Jambu pada Balita (lebih dari satu
sebut dengan tokoh-tokohnya)
Penanganan diare pada balita dengan daun jambu menurut---------------
Wiriaatmadja (2020) adalah
-----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------. Pendapat
Yuliani (2020) menyebutkan bahwa penanganan diare pada balita dengan daun
jambu adalah ------------------------------------------------
Jadi yang dimaksud penanganan diare pada balita dengan daun jambu
pada makalah ini mengacu pada pendapat Wiriatmadaja (2020) dan Yuliani
(2020) yaitu -------------------------------------------------------------------------------
Penulis memilih pendapat ini dengan alasan
----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------
B. Pembahasan
1. Diare pada Balita (membandingkan teori 3 dari buku dengan jurnal)
Diare pada balita merupakan .......(pengulangan dari buku dengan
bahasa
sendiri)................... ..............................................................................................
..............................
......................................................................... Hal ini sesuai dengan pendapat
Somantri (2020) dan Qisthi (2020) ............ (ahli dari buku di landasan
teoretis).
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Susan (2020) (ahli dari
jurnal yang pendapatnya mendukung pendapat ahli pada landasan teoretis).
Pendapat Susanti (2019) pun mengatakan ...................................... (ahli dari
jurnal ke-2) dst
2. Cara Kerja Daun Jambu Menangani Diare pada Balita (membandingkan teori
dari buku dengan jurnal)
Cara kerja daun jambu dalam menangani diare pada balita adalah .......
(pengulangan dari buku dengan bahasa sendiri).................................................
Hal ini sesuai pendapat Trisha (2019) ..............(ahli dari buku di landasan
teoretis
----------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------.
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Mira (2020) (ahli dari
jurnal yang pendapatnya mendukung pendapat ahli pada landasan teoretis).
Pendapat Bambang (2019) pun mengatakan ...................................... (ahli dari
jurnal ke-2) dst
BAB III
KESIMPULAN
2. Cara Kerja Daun Jambu Menangani Diare pada Balita (menyimpulkan intisari
dari subbab pembahasan)
Cara kerja daun jambu dalam menangani diare pada balita adalah .......
(pengulangan pendapat dari buku dan jurnal yang sejalan [seperti dalam
subbab pembahasan] menggunakan bahasa sendiri secara singkat)................
5
1. Masukkan semua sumber dari buku dan jurnal yang dijadikan referensi dalam makalah
(2016 sampai sekarang) min 4 buku dan jurnal.
2. Gunakan sistem APA seperti pada materi yang sudah diberikan pada pertemuan awal.
3. Semua referensi dari sumber apapun harus dituliskan dengan format sebagai berikut:
Nama dibalik dan disingkat inisial nama awalnya. (Tahun) tahun terbit buku diberi kurung.
Judul ditulis miring dan kapital pada awal saja. Kota terbit diakhiri titik dua. Nama
penerbit.
Contoh:
Nama Pengarang: Perla Yualita
Yualita, P. (2021). Kesehatan dalam Islam. Bandung: Gramedia.
4. Jika dari internet format tetap seperti di atas, namun tambahkan alamat situs sebagai
pengganti kota dan penerbit. Pada akhir sumber cantumkan tanggal diakses situs tersebut.
Contoh:
Hafizhan, H. (2018). Metode kreatif membaca indah. Jurnal Kesehatan vol.1. ed.3 [online]
Tersedia: http.www.m121212. [30 Maret 2020]
5. Urutan penulisan sesuai alfabetis nama pengarang.
6. Penulisan baris awal tidak menjorok, namun menjorok 5 huruf pada baris-baris berikutnya.
Contoh:
Qisthi, M. (2019). Model pembelajaran membaca artikel ilmiah dengan kreatif dan
teliti. Bandung: Gramedia.
6
Yualita, P. (2020). Model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi kesehatan.
Bandung: Gramedia.
a. Buku Teks
Buku teks merupakan sumber utama yang biasanya dijadikan daftar acuan. Aturan
penulisan daftar acuan untuk buku teks: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku, kota (diikuti
tanda baca titik dua), dan nama penerbit. Jika penulis lebih dari satu orang menggunakan
simbol “&” sebelum penulis terakhir.
Contoh:
William, J. (2006). Contemporary financial adminitration.3rd ed. Los Angeles: Mc.
GrowHill.
Bush, T., & William, T. (2007). Corporate risk administration. 2nd ed. England: John Welly
and Sons Ltd.
Bush, T., William, T., & Yualita, P. (2007). Corporate risk administration. 2nd ed. England:
John Welly and Sons Ltd.
f. Buku Elektronik
Buku elektronik (e-book) merupakan buku yang tersedia secara online dan dapat
diunduh untuk dijadikan acuan. Aturan penulisan untuk e-book: nama belakang, singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, alamat email (dengan
didahului kata “Retrieved from” atau diadaptasi menjadi “diperoleh dari”).
Contoh:
Himman, L.M. (2002). A Moral Change: Business Ethics After Enron. Diperoleh dari
http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/index.asp
i. Dokumen Lembaga
Dokumen lembaga merupakan dokumen suatu lembaga yang dijadikan acuan. Biasanya
tersedia di internet. Aturan penulisan: nama lembaga, tahun, bulan, tanggal, judul, bulan,
tanggal, tahun, alamat situs.
Contoh:
NAACP (1999, Februari 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001. Diperoleh dari http://www.naacp.org/
president/releases /police_brutality.htm
m.Skripsi/Tesis/Disertasi
Skripsi/ tesis/ disertasi baik yang tidak dipublikasikan(tersimpan di perpustakaan) maupun
yang dipublikasikan dapat dijadikan acuan. Untuk skrisi/ tesis/ disertasi yang tidak
dipublikasikan aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul, (Skripsi/ Tesis/ Disertasi tidak dipublikasikan), nama program
studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.
Contoh
Yualita, P. (2002). Hubungan kecerdasan emosional kepemimpinan kepala sekolah dengan
keinovatifan dalam pembinaan profesional guru SLTP se-kota Bandung. (Skripsi tidak
dipublikasikan). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Jika skripsi/ tesis/ disertasi dipublikasikan dalam internet aturan penulisan sebagai
berikut. Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun,
judul, (Skripsi/ Tesis/ Disertasi), nama situs.
Contoh
Yualita, P. (2002). Hubungan kecerdasan emosional kepemimpinan kepala sekolah dengan
keinovatifan dalam pembinaan profesional guru SLTP se-kota Bandung. (Skripsi).
Diperoleh dari http/www.upi.ac.id.
Jika penulis lebih dari dua orang sampai tujuh orang maka semua penulis dituliskan
dengan menuliskan nama belakang, inisial nama depan, inisial nama tengah (bila ada) dengan
diberi simbol “&” sebelum nama penulis terakhir.
Contoh
Veronica, S., Bachtiar, Y.S. & Yualita, P. (2005). The role of governance in preventing
misstated financial statement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (1), 159–
173.
Jika penulis lebih dari tujuh orang maka tuliskan enam penulis pertama dengan
menuliskan nama belakang, inisial nama depan, inisial nama tengah (bila ada) dengan diberi
tanda titik tiga buah (...) setelah penulis keenam. Kemudian setelah tanda titik tiga buah
tuliskan nama pengarang terakhir.
Contoh
Veronica, S., Bachtiar, Y.S., Yualita, P., Qisthi, M., Hafizhan, H., Trishatwanto, T, ...
Susanti, M. (2005). The role of governance in preventing misstated financial statement.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (1), 159–173.
p. Artikel dari Pangkalan Data Online
Artikel dapat pula diunduh dari pangkalan data online.Aturan penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun dan bulan (dalam kurung),
judul artikel, nama jurnal, volume, halaman, bulan, tanggal, tahun diakses, nama pangkalan
data online.
Contoh:
Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a
link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June 6,
2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.
s. Wawancara
Hasil wawancara dapat pula dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang, nama
depan, dan nama tengah (jika ada), tahun, bulan, tanggal, dan jenis wawancara.
Contoh:
Yualita, Perla. (1992, Desember 25). Wawancara personal.
t. Acara Televisi
Acara televisi pun dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang, singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), jabatan, tahun, bulan, tanggal, judul acara,
keterangan [ ], kota, Nama Televisi.
Contoh
Crystal, L. (Produser eksekutif). (1993, Oktober 11). The MacNeil/Lehrer news
hour. [Siaran Televisi]. New York and Washington, DC: Public
BroadcastingService.
u. Kaset Video/VCD
Kaset video/ VCD dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama, jabatan, tahun, judul,
keterangan [ ], kota, nama rumah produksi.
Contoh:
National Geographic Society (Produser). (1987). In the shadow of Vesuvius
. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.
v. Kaset Audio
Kaset audio pun dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama, jabatan, tahun, judul,
keterangan [ ], kota, penerbit/ rumah produksi.
Contoh:
McFerrin, Bobby (Vocalis). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA:
EMI-USA.
w. Email
Email dari seseorang pun dapat dijadikan acuan apabila menunjang karya tulis ilmiah.
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun, bulan, tanggal, judul, bulan, tanggal, tahun, alamat email.
Contoh:
Wilson, R.W. (1999, Maret 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. Maret 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu
x. CD-ROM
CD-ROM pun dapat dijadikan acuan. Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial)
nama depan, dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, versi CDROM, kota, penerbit, bulan,
tanggal, tahun, keterangan.
Contoh:
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia
(CDROMversion 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.
Catatan tambahan:
1. Halaman awal bab terletak di tengah bawah, sedangkan kelanjutan bab di pojok kanan
atas.
2. Identitas tabel posisi di atas tabel tersebut. Contoh:
Tabel 1.1
Umur Penduduk
Grafik 2.1
Pertumbuhan Penduduk
4. Jumlah halaman 12-15 (Bab 1-3). Cover, kata pengantar dll di luar jumlah tersebut.
5. Spasi 1,5, jenis huruf Times New Roman 12. A4. Marjin atas-kiri: 4 cm, kanan-bawah
3 cm.
N SKOR
ASPEK
O
1 Kemutakhiran tema
3: Tema sedang berlangsung saat ini dan kemungkinan berlanjut ke masa yang akan datang 2
2: Tema sedang berlangsung saat ini tetapi kemungkinan akan segera berakhir/ berkurang 1
1: Tema sudah jarang terjadi
2 Orisinalitas tema
3: Tema benar-benar baru hasil penulis
2: Tema hasil perpaduan beberapa tema yang telah ada tetapi menjadi sesuatu yang baru 2
1: Tema telah banyak dibahas dan tidak ada kebaruan dari penulis
Kelengkapan 1) abstrak, 2)daftar kosakata, 3) kata pengantar, 4) daftar isi, 5) daftar tabel/
3
grafik/skema/lampiran
3: lengkap 5 unsur 3
2: lengkap 4 unsur
1: kurang dari 4 unsur
4 Tingkat Similaritas karya
3: Di bawah 20 persen
2: Di bawah atau sama dengan 40 persen
1: Lebih dari 40 persen
Kelengkapan latar belakang masalah: 1) prevalensi (angka kejadian), 2) dampak, 3) akibat jika tidak 3
5
ditanggulangi, 4) hasil karya penulis terdahulu, 5) alasan pemilihan judul (keunikannya)
3: lengkap 5 unsur
2: lengkap 4 unsur
1: kurang dari 4 unsur
Penerapan keterkaitan 1. judul, 2. rumusan masalah, 3. tujuan, 4. isi (landasan teoretis dan
6
pembahasan), dan 5. kesimpulan
3: keterkaitan 5 unsur 3
2: keterkaitan 4 unsur
1: keterkaitan kurang dari 4 unsur
7 Penerapan paragraf pada setiap subjudul
3: menggunakan pengantar minimal 2 kalimat
2: menggunakan pengantar 1 kalimat
1: tidak memakai pengantar
8 Pencantuman sumber pada landasan teoretis
3: lebih dari 80% landasan teoretis disertai sumber
2: lebih dari 50 % landasan teoretis disertai sumber
1: kurang dari 50 % landasan teoretis disertai sumber
9 Pembahasan isi
3: adanya pembahasan isi yang membandingkan teori dari buku teks (pada bab 2) dengan jurnal
relevan minimal 2 pendapat untuk menghasilkan kesimpulan.
2: adanya pembahasan isi yang membahas hanya 1 teori dari buku teks (pada bab 2) dengan jurnal
relevan untuk menghasilkan kesimpulan
1: adanya pembahasan isi yang tidak dibandingkan dengan jurnal relevan.
10 Penerapan keterkaitan kutipan dan daftar pustaka
3: Semua sumber kutipan terdapat dalam daftar pustaka secara benar
2: Hampir 80% sumber kutipan terdapat dalam daftar pustaka secara benar
1: kurang dari 80% sumber kutipan terdapat dalam daftar pustaka secara benar
11 Penggunaan jenis, ukuran huruf, dan spasi 3
3: 100% penulisan rapi menggunakan jenis, ukuran huruf, dan spasi sesuai kaidah.
2: 80% penulisan rapi menggunakan jenis, ukuran huruf, dan spasi sesuai kaidah.
1: dibawah 80% penulisan rapi menggunakan jenis, ukuran huruf, dan spasi sesuai kaidah.
12 3
Penerapan penomoran halaman, isi, tabel/ gambar
3: penomoran secara menyeluruh sesuai kaidah yang berlaku
2: penomoran masih ditemukan 20% tidak sesuai kaidah yang berlaku
1: penomoran tidak sesuai kaidah yang berlaku
13 Penulisan daftar pustaka 3
3: mengikuti 80% aturan penulisan secara konsisten
2: masih ditemukan 20% ketidakkonsistenan dalam menganut aturan
1: tidak menganut satu aturan penulisan secara konsisten
14 Pemilihan daftar pustaka/ literature
3: lebih dari 3 sumber 3
2: hanya 3 sumber
1: kurang dari 3 sumber
15 Pemilihan kemutakhiran literature 2
3: seluruh literature menggunakan 5 tahun terakhir
2: lebih dari 50% menggunakan 5 tahun terakhir
1: kurang dari 50% menggunakan 5 tahun terakhir
16 Penerapan parafrasa dalam pengutipan
3: mampu mencontohkan parafrasa dari paragraf dalam makalah dengan lancar
2: mampu mencontohkan parafrasa dari paragraf dalam makalah dengan kurang lancar
1: mampu mencontohkan parafrasa dari paragraf dalam makalah dengan tidak lancar
Nilai = Skor/ 0,48 46/0,48=
Petunjuk pengisian
No. KETERANGAN
1. Kemuktahiran tema
Skor 3, jika tema kemungkinan besar semakin lama akan semakin menjadi fenomena yang semakin meluas.
Contoh: kemajuan teknologi kesehatan yang semakin hari akan semakin canggih.
Skor 2, jika tema sedang/ masih berlangsung saat ini tetapi kemungkinan akan segera berakhir/ berkurang. Contoh
kasus Covid-19
Skor 1, jika tema sudah jarang terjadi atau terjadi di masa lampau atau kejadian yang sudah dianggap biasa
Contoh: Diare
2. Orisunalitas tema
Skor 3, jika tema benar-benar baru hasil penulis atau belum ada yang membahas tentang tema tersebut
sebelumnya.
Skor 2, jika tema merupakan perpaduan tema yang telah ada tetapi menghasilkan karya baru
Skor 1, jika telah banyak dibahas orang lain dan tidak ada kebaruan dari penulis.
3. Kelengkapan abstrak, daftar kosakata, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel/ grafik
5. Kelengkapan latar belakang masalah: prevalensi (angka kejadian), dampak, akibat jika tidak ditanggulangi, hasil
karya penulis terdahulu.
Dalam makalah ini diharapkan lengkap adanya 5 unsur yang harus tercantum dalam latar belakang masalah.
Contoh:
Contoh:
Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang akan dijawab dalam makalah. Adapun rumusan masalah dalam
makalah ini adalah sebagai berikut.*)
Skor 3, jika setiap subbab dalam landasan teoretis diawali dengan pendapat ahli minimal 2 ahli dari buku teks,
Contoh:
BAB II
A. Definisi air
Menurut Hafizhan (2020) air adalah …… Selain itu Yualita (2020) berpendapat air adalah ….. Jadi dapat
disimpulkan air adalah ….
B.Manfaat Air
Sesuai pendapat Qisthi (2020) manfaat air adalah …. Selain itu, Ahmad (2020) menyatakan manfaat air adalah
….. Jadi manfaat air adalah ….
9. Pembahasan isi
Skor 3, jika subbab pembahasan minimal ada 2 pendapat ahli dari buku (yang dibahas dalam bab 2) dengan jurnal
relevan yang dibandingkan.
Contoh
Diare pada Balita (membandingkan teori dari buku dengan jurnal)
Diare pada balita merupakan .......(pengulangan dari buku dengan bahasa
sendiri)...................................................
......................................................................... Hal ini sesuai dengan pendapat Somantri (2020) dan Qisthi
(2020) ............ (ahli dari buku di landasan teoretis).
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Susan (2020) (ahli dari jurnal yang pendapatnya mendukung
pendapat ahli pada landasan teoretis). Pendapat Susanti (2019) pun mengatakan ...................................... (ahli
dari jurnal ke-2) dst
Skor 3, jika semua kutipan ada dalam daftar pustaka dengan penulisan yang benar sesuai APA
Contoh
Menurut Hafizhan (2020) air adalah …… Selain itu Yualita (2020) berpendapat air adalah ….. Jadi dapat
disimpulkan air adalah ….
11. Penulisan rapi dengan menggunakan jenis, ukuran huruf, dan spasi.
Skor 3, jika penulisan rapi (termasuk tidak ada kesalahan pengetikan) dengan menggunakan jenis huruf times new
roman, ukuran 12, spasi 1,5. I, A, 1, a, 1), a), (1), (a).
Skor 3, jika
- Penomoran halaman awal di tengah bawah, halaman lanjutan di pojok kanan atas.
- Penomoran isi sebagai berikut:
- Identitas gambar di bawah, identitas tabel di atas.
13 Penulisan daftar pustaka:
Nama dibalik dan nama depan disingkat. Tahun dalam kurung. Judul dimiringkan dan capital di awal saja. Kota
terbit. Titik dua Penerbit.
Contoh: Yualita, P. (2020). Air bersih menyehatkan tubuh. Bandung: Pustaka Setia.
Jika dari internet : Yuaita, P. (2020). Air bersih menyehatkan tubuh. [online] Tersedia: http.www.///…………[ 15
Desember 2020].
Caranya:
Pilih satu paragraf pendek dari bab 2. Bacakan paragraf aslinya. Kemudian bacakan hasil parafrasanya dengan
ketentuan maksimal 3 kata berjajar sama.
Contoh:
Paragraf asli:
Kesehatan adalah keadaan stabil jasmani dan rohani. Tubuh terasa nyaman dan bugar tanpa ada keluhan.
Hasil parafrasa:
Kesehatan adalah keadaan tetap fisik dan psikis. Badan terasa kondusif dan bugar tiada keluhan.
Kata “kesehatan adalah keadaan” sudah termasuk 3 kata berjajar yang sama. Jadi kata ke empat cari sinonimnya
atau bisa juga dibentuk kalimat langsung/ tidak langsung atau aktif/ pasif.
BAB I
PENDAHULUAN
Imsomnia adalah aktivitas tidak bisa tidur (Budi, 2020; Agus, 2019; Ali, 2020).