Anda di halaman 1dari 3

Nama : Radin Purnama Wuni

NIM : 20070805007

Kelas : 2020B

UJIAN TENGAH SEMESTER FISIOLOGI OLAHRAGA

1. Bagaimana terjadinya kontraksi otot?


a. Terjadinya kontraksi otot adalah dimulai dari sinyal listrik atau potensial aksi dari
otak atau sumsum tulang belakang / spinal ke a-motor neuron. Jika potensial aksi
tiba di axon terminal maka saraf mengeluarkan neutrotransmitter acetylcholine (ach)
yang bergabung dengan reseptor di plasmalemma. Bila ach banyak maka potensial
aksi akan diteruskan ke serat otot bersamaan dengan terbukanya kanal ion natrium.
Proses ini disebut dengan depolarisasi.
b. Aksi potensial dihantarkan sepanjang membran otot sebagaimana yang terjadi pada
membran saraf . Aksi potensial yang terjadi di membran otot akhirnya sampai ke
bagian tengah otot yang menstimulasi retikulum sarkoplasma melepaskan ion
Kalsium. Ion Kalsium akan berikatan dengan troponin-C, dan ini mengawali ikatan
antara aktin dengan myosin. Ikatan antara aktin dan myosin menyebabkan kedua
filamen ini saling menarik ke arah tengah (sliding filament mechanism) dan inilah
yang disebut kontraksi otot. Setelah beberapa waktu, ion Kalsium dipompa kembali
ke retikulum sarkoplasma, lalu terjadi pelepasan ikatan antara aktin dan myosin
(relaksasi).
c. Kontraksi yang terjadi melalui sliding filament mechanism, akibat terbentuknya
cross-bridge yang disusun oleh filamen myosin dan aktin, yang akan menarik aktin
ke arah myosin (tengah). Kekuatan untuk menarik diperoleh dari ATP yang tersedia
di kepala myosin dan akan aktif saat aksi potensial mencapai bagian otot.

2. Sebutkan jenis-jenis kontraksi otot beserta contohnya!


a. Kontraksi eccentric, filament actin membuat gaya menjauhi pusat sarcomere.
Contoh, Menggerakkan lengan ke bawah saat angkat beban.
b. Kontraksi statis dan isometric. Otot bekerja tanpa bergerak atau otot sendinya tidak
berubah. Contoh, menggerakkan benda yang lebih kuat dengan gaya yang
dihasilkan otot, seperti mendorong tembok.
c. Kontraksi concentric. Filament actin ditarik mendekati pusat sarcomere. Kontraksi
konsentris pada bisep akan menyebabkan lengan menekuk di siku saat tangan
bergerak dari tungkai ke bahu ( bisep ikal ). Kontraksi trisep yang konsentris akan
mengubah sudut sendi ke arah yang berlawanan, meluruskan lengan dan
menggerakkan tangan ke arah kaki.
d. Kontraksi isokinetic, yakni apabila saat kontraksi putara sudut sendinya sudah
diatur tetap. Contoh melempar bola atau menembak bola basket.
e. Kontraksi plyometric, apabila kontraksi eccentric langsung diikuti oleh kontraksi
concentric. Contoh, skipping.
f. Kontraksi isovolumetric, pada ventrikel kiri jantung , setelah terisi darah kemudian
membuat gaya untuk mengatasi tahanan dari luar dan menyemprotkan darah
berupa isi sekuncup (stroke Volume).

3. Pada saat latihan berat, seorang atlet yang berusia 20 tahun mencapai denyut nadi 187
detak per menit dan isi sekuncup 162 ml per detak, berapakah curah jantung atlet
tersebut?
Diketahui :
SV (isi xekuncup) = 162 ml/detak
HR (heart rate) = 187 detak/menit
Ditanya = curah jantung (Q)
Jawaban =
162 x 187
= 30.294 ml/menit
= 30,2 L/Menit

4. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang metabolisme energi ?


Metabolisme adalah perubahan – perubahan reaksi kimia dalam tubuh manusia.
Metabolism meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian senyawa
(katabolisme). Semua reaksi metaboliisme dikatalisis oleh enzim termasuk reaksi
yang sederhana seperti penguraian asam karbonat menjadi karbondioksida, proses
pemasukan dan pengeluaran zat kimia melalui membran sel. Proses bisintesis protein
yang panjang dan rumi, ataupun proses penguraian bahan makanan dalam system
pencernaan mulai dari mulut, lambung, usus, dan penyerapan hasil penguraian
tersebut melalui dinding usus serta penyebaran keseluruh tubuh pada bagian yang
memerlukan.

5. Seseorang mengeluarkan 40ml darah yang dipompa keluar dari ventrikel kiri tiap
detak jantung. Orang tersebut memiliki detak jantung 120 detak per menitnya. Berapa
liter jumlah darah yang dipompa oleh jantung orang tersebut permenitnya?
Diketahui:
SV = 40 ml
HR = 120 detak / menit

Ditanya?
Jumlah volume darah

Jawaban
Q = SV X HR
Q = 40 ml X 120
Q = 4800 ml/menit
Q = 4,8 L/menit

Anda mungkin juga menyukai