Anda di halaman 1dari 1

RS.

MISI LEBAK
SKRINING RISIKO GIZI PASIEN

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan
STANDAR Direktur RS Misi Lebak
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
drg. Denny Hardianto, MPH
Pengertian Skrining risiko gizi merupakan proses identifikasi karakteristik pasien yang
berhubungan dengan masalah gizi. Dilakukan dengan cara sederhana seperti
misalnya informasi perubahan berat badan, informasi perubahan asupan
makan dan kondisi khusus pasien.
Tujuan Untuk menemukan kondisi pasien yang berisiko atau bermasalah gizi untuk
dilakukan skrining gizi oleh dietisien.

Kebijakan SK DIREKTUR
Prosedur 1. Pasien baru yang masuk melalui instalasi gawat darurat maupun di
instalasi rawat jalan dilakukan skrining risiko gizi awal oleh perawat yang
melakukan pengkajian awal dengan mengisi skor pada format yang telah
disiapkan.
2. Bila total skor ≥ 2, atau pasien dengan kondisi khusus, misalnya: diabetes
mellitus, kemoterapi, penyakit ginjal, geriatric, hipertensi, penurunan
imunitas, penyakit jantung, infeksi dan penyakit lainnya yang
memerlukan penanganan gizi, maka perawat mengkoordinasikan ke ahli
gizi ruangan/dietisien untuk dilakukan pengkajian gizi.
3. Selanjutnya ahli gizi/dietisien melakukan pengkajian gizi dengan mengisi
format yang sudah disediakan.
4. Untuk pasien rawat jalan bila skor ≥ 2 atau dengan kondisi khusus maka
dikonsul ke poliklinik gizi.
5. Dietisien membaca hasil skor yang ditulis oleh perawat dan
membubuhkan nama, tanda tangan dan jam pelaksanaan.

Unit terkait 1. Instalasi Gizi


2. IGD
3. Intalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai