Anda di halaman 1dari 21

Standar PP

Standar No urut Elemen Penilaian

PP.1 Semua pasien yang 1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang


dirawat di rumah sakit pengkajian awal dan pengkajian ulang medis
diidentifikasi kebutuhan dan keperawatan di unit gawat darurat, rawat
perawatan kesehatannya inap dan rawat jalan.
melalui suatu proses
pengkajian yang telah 2 Rumah sakit menetapkan isi minimal pengkajian
ditetapkan oleh rumah sakit. awal meliputi poin a) – l) pada maksud dan
tujuan.

3 Hanya PPA yang kompeten, diperbolehkan


untuk melakukan pengkajian sesuai dengan
ketentuan rumah sakit.
4 Perencanaanan pulang yang mencakup
identifikasi kebutuhan khusus dan rencana
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, disusun
sejak pengkajian awal.

PP.1.1 Kebutuhan medis dan 1 Pengkajian awal medis dan keperawatan,


keperawatan pasien termasuk di dalamnya riwayat kesehatan,
diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan fisik, dan beberapa pengkajian
pengkajian awal. lainnya yang dibutuhkan sesuai kondisi pasien,
dilaksanakan dan didokumentasikan dalam
kurun waktu 24 jam pertama sejak pasien
masuk rawat inap, atau lebih awal bila
diperlukan sesuai dengan kondisi pasien.

2 Pengkajian awal medis menghasilkan diagnosis


medis yang mencakup kondisi utama dan
kondisi lainnya yang membutuhkan tata laksana
dan pemantauan.
3 Pengkajian awal keperawatan menghasilkan
diagnosis keperawatan untuk menentukan
kebutuhan asuhan keperawatan, intervensi atau
pemantauan pasien yang spesifik.

4 Sebelum pembedahan pada kondisi mendesak,


minimal terdapat catatan singkat dan diagnosis
praoperasi yang didokumentasikan di dalam
rekam medik.

5 Pengkajian medis yang dilakukan sebelum


masuk rawat inap atau sebelum pasien
menjalani prosedur di layanan rawat jalan
rumah sakit harus dilakukan dalam waktu
kurang atau sama dengan 30 (tiga puluh) hari
sebelumnya. Jika lebih dari 30 (tiga puluh) hari,
maka harus dilakukan pengkajian ulang.

6 Hasil dari seluruh pengkajian yang dikerjakan di


luar rumah sakit ditinjau dan/atau diverifikasi
pada saat masuk rawat inap atau sebelum
tindakan di unit rawat jalan.

PP.1.2 Pasien dilakukan 1 Rumah sakit menetapkan kriteria risiko


skrining risiko nutrisi, skrining nutrisional yang dikembangkan bersama staf
nyeri, kebutuhan fungsional yang kompeten dan berwenang.
termasuk risiko jatuh dan
kebutuhan khusus lainnya

2 Pasien diskrining untuk risiko nutrisi sebagai


bagian dari pengkajian awal.

3 Pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan


dengan pengkajian gizi.

4 Pasien diskrining untuk kebutuhan fungsional


termasuk risiko jatuh.
PP.1.3 Rumah sakit melakukan 1 Rumah sakit menetapkan jenis populasi khusus
pengkajian awal yang telah yang akan dilakukan pengkajian meliputi poin a)
dimodifikasi untuk populasi - m) pada maksud dan tujuan.
khusus yang dirawat di rumah
sakit.

2 Rumah sakit telah melaksanakan pengkajian


tambahan terhadap populasi pasien khusus
sesuai ketentuan rumah sakit.

PP.2 Rumah sakit melakukan 1 Rumah sakit melaksanakan pengkajian ulang


pengkajian ulang bagi semua oleh DPJP, perawat dan PPA lainnya untuk
pasien dengan interval waktu menentukan rencana asuhan lanjutan.
yang ditentukan untuk
kemudian dibuat rencana
asuhan lanjutan. 2 Terdapat bukti pelaksanaan pengkajian ulang
medis dilaksanakan minimal satu kali sehari,
termasuk akhir minggu/libur untuk pasien akut.

3 Terdapat bukti pelaksanaan pengkajian ulang


oleh perawat minimal satu kali per shift atau
sesuai dengan perubahan kondisi pasien.

4 Terdapat bukti pengkajian ulang oleh PPA


lainnya dilaksanakan dengan interval sesuai
regulasi rumah sakit.
PP.3 Pelayanan laboratorium 1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
tersedia untuk memenuhi pelayanan laboratorium di rumah sakit.
kebutuhan pasien sesuai
peraturan perundangan.

2 Pelayanan laboratorium buka 24 jam, 7 (tujuh)


hari seminggu, sesuai dengan kebutuhan pasien.
PP. 3.1 Rumah sakit 1 Direktur rumah sakit menetapkan penanggung
menetapkan bahwa seorang jawab laboratorium yang memiliki kompetensi
yang kompeten dan sesuai ketentuan perundang-undangan.
berwenang, bertanggung
jawab mengelola pelayanan
laboratorium. 2 Terdapat bukti pelaksanaan tanggung jawab
pimpinan laboratorium sesuai poin a) - e) pada
maksud dan tujuan.

PP. 3.2 Staf laboratorium 1 Staf laboratorium yang membuat interpretasi


mempunyai pendidikan, telah memenuhi persyaratan kredensial.
pelatihan, kualifikasi dan
pengalaman yang
dipersyaratkan untuk 2 Staf laboratorium dan staf lain yang
mengerjakan pemeriksaan. melaksanakan pemeriksaan termasuk yang
mengerjakan Point-of-care testing (POCT),
memenuhi persyaratan kredensial.

PP. 3.3 Rumah Sakit 1 Rumah sakit menetapkan dan menerapkan


menetapkan kerangka waktu kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
penyelesaian pemeriksaan laboratorium regular dan cito.
regular dan pemeriksaan
segera (cito). 2 Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium.

3 Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi waktu


penyelesaian pemeriksaan cito.
4 Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi
pelayanan laboratorium rujukan.

PP. 3.4 Rumah sakit memiliki 1 Terdapat bukti pelaksanaan semua reagensia
prosedur pengelolaan semua esensial disimpan dan diberi label, serta
reagensia esensial dan di didistribusi sesuai prosedur dari pembuatnya
evaluasi secara berkala atau instruksi pada kemasannya
pelaksaksanaannya.
reagensia esensial dan di
evaluasi secara berkala
pelaksaksanaannya.

Terdapat bukti pelaksanaan evaluasi/audit


semua reagen.

PP. 3.5 Rumah sakit memiliki 1 Pengelolaan spesimen dilaksanakan sesuai poin
prosedur untuk cara a) - d) pada maksud dan tujuan.
pengambilan, pengumpulan,
identifikasi, pengerjaan,
pengiriman, penyimpanan,
dan pembuangan
spesimen.

2 Terdapat bukti pemantauan dan evaluasi


terhadap pengelolaan spesimen.

PP. 3.6 Rumah sakit 1 Rumah sakit menetapkan dan mengevaluasi


menetapkan nilai normal dan rentang nilai normal untuk interpretasi,
rentang nilai untuk pelaporan hasil laboratorium klinis.
interpretasi dan pelaporan
hasil laboratorium klinis.
2 Setiap hasil pemeriksaan laboratorium
dilengkapi dengan rentang nilai normal.

PP. 3.7 Rumah sakit 1 Terdapat bukti bahwa unit laboratorium telah
melaksanakan prosedur melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
kendali mutu pelayanan secara rutin yang meliputi poin a- e pada
laboratorium, di evaluasi dan maksud dan tujuan.
dicatat sebagai dokumen.
2 Terdapat bukti bahwa unit laboratorium telah
melakukan Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
secara rutin.
PP. 3.8 Rumah sakit 1 Unit laboratorium memiliki bukti sertifikat
bekerjasama dengan akreditasi laboratorium rujukan yang masih
laboratorium rujukan yang berlaku.
terakreditasi.
2 Telah dilakukan pemantauan dan evaluasi
kerjasama pelayanan kontrak sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak.

PP. 3.9 Rumah Sakit 1 Rumah sakit menerapkan regulasi tentang


menetapkan regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan darah di rumah
penyelenggara pelayanan sakit.
darah dan menjamin
pelayanan yang diberikan
sesuai peraturan dan
perundang-undangan dan
standar pelayanan.
PP. 3.9 Rumah Sakit
menetapkan regulasi tentang
penyelenggara pelayanan
darah dan menjamin
pelayanan yang diberikan 2 Penyelenggaraan pelayanan darah dibawah
sesuai peraturan dan tanggung jawab seorang staf yang kompeten.
perundang-undangan dan
standar pelayanan.
3 Telah dilakukan pemantauan dan
evaluasi mutu terhadap penyelenggaran
pelayanan darah di rumah sakit.
4 Rumah sakit menerapkan proses persetujuan
tindakan pasien untuk pemberian darah dan
produk darah.
PP. 4 Pelayanan radiologi 1 Rumah Sakit menetapkan dan melaksanakan
klinik menetapkan regulasi regulasi pelayanan radiologi klinik.
pelayanan radiologi klinis di
rumah sakit.
2 Terdapat pelayanan radiologi klinik selama 24
jam, 7 (tujuh) hari seminggu, sesuai dengan
kebutuhan pasien.
PP. 4.1 Rumah Sakit 1 Direktur menetapkankan penanggung jawab
menetapkan seorang yang Radiologi Klinik yang memiliki kompetensi sesuai
kompeten dan berwenang, ketentuan dengan peraturan perundang-
bertanggung jawab mengelola undangan.
pelayanan RIR.
2 Terdapat bukti pengawasan pelayanan radiologi
klinik oleh penanggung jawab radiologi klinik
sesuai poin a) - e) pada maksud dan tujuan.

PP. 4.2 Semua staf radiologi 1 Staf radiologi klinik yang membuat interpretasi
klinik mempunyai pendidikan, telah memenuhi persyaratan kredensial
pelatihan, kualifikasi dan
pengalaman yang
dipersyaratkan untuk 2 Staf radiologi klinik dan staf lain yang
mengerjakan pemeriksaan. melaksanakan pemeriksaan termasuk yang
mengerjakan tindakan di Ruang Rawat pasien,
memenuhi persyaratan kredensial.
PP. 4.3 Rumah sakit 1 Rumah sakit menetapkan kerangka
menetapkan kerangka waktu waktu penyelesaian pemeriksaan radiologi
penyelesaian pemeriksaan klinik.
radiologi klinik regular dan
cito. 2 Dilakukan pencatatan dan evaluasi
waktu penyelesaian pemeriksaan radiologi
klinik.
3 Dilakukan pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito.
4 Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi
pelayanan radiologi rujukan.
PP. 4.4 Film X-ray dan bahan 1 Rumah sakit menetapkan proses pengelolaan
lainnya tersedia secara logistik film x-ray, reagens, dan bahan lainnya,
teratur. termasuk kondisi bila terjadi kekosongan.

2 Semua film x-ray disimpan dan diberi label, serta


didistribusi sesuai pedoman dari pembuatnya
atau instruksi pada kemasannya.

PP. 4.5 Rumah sakit 1 Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik telah
menetapkan program kendali melaksanakan Pemantapan Mutu Internal (PMI).
mutu, dilaksanakan, divalidasi
dan didokumentasikan.
2 Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik
melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME).
DATA DAN BUKTI TELUSUR DARING LURING nilai

Regulasi tentang pengkajian awal dan pengkajian ulang


medis dan keperawatan di IGD, rawat inap dan rawat jalan
(R) √ 10

- Regulasi tentang isi, jumlah dan jenis asesmen awal medis


dan keperawatan sesuai a) sampai dengan i) di maksud dan
tujuan, sesuai MIRM 13.1, termasuk:
1) Integrasi asesmen awal adalah review dan
verifikasi oleh DPJP, dengan paraf / tandatangan DPJP pada
asesmen awal keperawatan; 2) Harus selesai dalam waktu
24 jam; 3) Pelaksanaan pasien rawat jalan dengan penyakit
akut /non kronis, asesmen awal diperbaharui setelah 1
(satu) bulan; 4) Pelaksanaan pasien rawat jalan dengan
penyakit kronis, asesmen awal diperbaharui setelah 3 (tiga) √ 10
bulan (R)
- Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi, jumlah dan jenis
asesmen awal disiplin medis dengan metode IAR (D)
- Wawancara : DPJP, Kepala/staf unit RM (W)

Regulasi tentang PPA yang berkompeten


√ 5

Dokumen Rekam Medik : Perencanaan pulang


Wawancara petugas terkait
√ 10

- Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen awal pasien


rawat inap meliputi riwayat kesehatan pasien dan
pemeriksaan fisik, dengan menggunakan pola IAR (D)
- Bukti hasil pengkajian terisi lengkap dalam waktu 24 jam
sejak pasien masuk ranap (D)
- Wawancara : DPJP dan PPJA (W) √ 10

- Bukti dalam RM asesmen awal medis dan keperawatan


pasien rawat inap menghasilkan diagnosis awal dan masalah
kesehatan pasien, dengan menggunakan pola IAR (D)
- Wawancara : DPJP dan PPJA (W) √ 10
- Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen awal medis
dan keperawatan rawat inap selesai dalam waktu 24 jam
atau lebih cepat dengan bukti pencatatan tanggal dan jam
(D) √ 10
- Wawancara : DPJP dan PPJA (W)

- Bukti dalam RM tetang asesmen pre-op pada pasien


dengan kondisi mendesak (D)
- Wawancara : DPJP, Kepala RM dan PPJA (W) √ 10

- Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian asesmen


awal pasien rawat inap (R)
- Bukti pengkajian ulang pasien rawat jalan sesuai ketentuan
(D)
√ 10

Bukti form asesmen pasien di luar RS (D)

√ 10

- Regulasi tentang kriteria risiko gizi (R)


- bukti rapat penetapan kriteria resiko gizi,bukti review
kriteria (D)
- Dokumen RKK & SPK dan Daftar Ahli Gizi dan Staf Gizi
kompeten (D) √ 5
- Bukti dalam RM tentang pelaksanaan risiko nutrisi gizi (D)

- Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining gizi saat


pengkajian awal (D) √ 10
- Wawancara : DPJP, Ahli Gizi dan PPJA (W)
- Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining gizi pada
pasien dengan risiko gizi dilanjutkan dengan asesmen gizi (D)
- Wawancara : DPJP, Ahli Gizi dan PPJA (W) √ 10

- Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan fungsional


dan risiko jatuh (R)
- Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan fungsional dan
risiko jatuh (D) √ 5
- Wawancara : DPJP dan PPJA (W)
Regulasi penetapan populasi khusus meliputi poin a)-m) :
a) Neonatus.
b) Anak.
c) Remaja.
d) Obsteri / maternitas.
e) Geriatri.
f) Sakit terminal / menghadapi kematian.
g) Pasien dengan nyeri kronik atau nyeri (intense).
h) Pasien dengan gangguan emosional atau pasien psikiatris.
i) Pasien kecanduan obat terlarang atau alkohol.
j) Korban kekerasan atau kesewenangan.
k) Pasien dengan penyakit menular atau infeksius. √
l) Pasien yang menerima kemoterapi atau terapi radiasi.
m) Pasien dengan sistem imunologi terganggu

- Bukti dalam RM tentang asesmen tambahan sesuai


populasi tertentu (D)
- Wawancara : DPJP dan PPJA (W) √ 10

Dokumen Rekam Medik

√ 10

Dokumen Rekam Medik

√ 10

Dokumen Rekam Medik

√ 10

Dokumen Rekam Medik


√ 10

- Pedoman Pengorganisasian Laboratorium (R)


- Pedoman Pelayanan Laboratorium secara terintegras (R)
- Pelayanan laboratorium tersedia 24 jam (D) √ 10

Regulasi pelayanan laboratorium buka 24 jam; Observasi /


wawancara petugas terkait √ 10
Dokumen RS : SK Direktur terkait penanggung jawab
laboratorium

Dokumen RS : pelaksanaan tanggung jawab pimpinan


laboratorium sesuai point a) -e). meliputi :
a) Menyusun dan evaluasi regulasi.
b) Pengawasan pelaksanaan administrasi.
c) Melaksanakan program kendali mutu (PMI dan PME) dan
mengintegrasikan
program mutu laboratorium dengan program Manajemen
Fasilitas dan
Keamanan serta program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di rumah √ √
sakit.
d) Melakukan pemantauan dan evaluasi semua jenis
pelayanan laboratorium.
e) Mereview dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan
laboratorium rujukan

Dokumen RS : kredensial staf laboratorium yang membuat


interpretasi √

Dokumen RS : kredensial staf laboratorium dan staf lain


yang mengerjakan Point of care testing (POCT)

Regulasi kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan


Laboratorium reguler dan cito √ 10

Dokumen RS : pencatatan dan evaluasi waktu penyelesaian


hasil laboratorium √ 10

Dokumen RS : pencatatan dan evaluasi waktu penyelesaian


hasil cito √ 10
Dokumen RS : pencatatan dan evaluasi pelayanan
laboratorium rujukan √ 10

Dokumen RS : pelaksanaan semua reagensia esensial


disimpan dan diberi label , serta distribusi sesuai prosedur
dari pembuatnya atau intruksi pada kemasannya
√ √ 10
- Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen dilakukan
oleh Lab dan Farmasi (D)
- Bukti form checklist dan evaluasi setiap bulan (D)
- Bukti pelaksanaan audit minimal aspek penyimpanan, √
pelabelan, tanggal kadaluarsa dan kondisi fisik (D)
- Wawancara : Staf Laboratorium dan staf Farmasi (W)

Regulasi pengelolaan spesimen sesuai pont a-d. meliputi :


a) Permintaan pemeriksaan.
b) Pengambilan, pengumpulan dan identifikasi spesimen.
c) Pengiriman, pembuangan, penyimpanan dan pengawetan
spesimen.
d) Penerimaan, penyimpanan, telusur spesimen (tracking)
√ 10

- Bukti ceklis pengelolaan spesimen dan evaluasi


pengelolaan spesimen (D) √
- Wawancara : Staf Laboratorium
- Regulasi tentang penetapan dan evaluasi rentang nilai
normal (R)
- Bukti UMAN evaluasi rentang nilai normal hasil √
laboratorium klinis (D)

- Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi dengan


rentang nilai normal (D) √ √ 10
- Wawancara : DPJP dan Staf labotatorium (W)
Bukti pelaksanaan program mutu lab / PMI Laboratorium (D)

√ √ 10

Dokumen RS : unit laboratorium telah melakukan


Pemantauan Mutu Eksternal (PME) secara rutin. √ 10

Dokumen RS : sertifikat unit laboratorium rujukan yang


masih berlaku √ 10

Dokumen RS : pemantauan dan evaluasi kerjasama


pelayanan kontrak sesuai dengan kesepakatan kedua belah
pihak √ 10

Regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan darah di


Rumah Sakit √ 10
Dokuemen RS : SK penanggung jawab pelayanan darah oleh
staf yang kompeten. √

Dokumen RS : pemantauan dan evlu asiutu terhadap


penyelenggaran pelayanan darah di rumah sakit. √ 10

Regulasi proses persetujuan tindakan pasien untuk


pemberian darah dan produk darah dan ada inform consent √ 10

Regulasi pelayanan radiologi klinik


√ 10

Observasi / wawancara ke petugas terkait


√ 10

Dokumen RS : SK Direktur terkait penanggung jawab


Radiologi klinik

Wawancara petugas terkait Dokumen


RS : pengawasan oleh penanggung jawab radiologi klinik
sesuai poin a - e . meliputi :
a) Menyusun dan evaluasi regulasi.
b) Pengawasan pelaksanaan administrasi.
c) Melaksanakan program kendali mutu (PMI dan PME) dan
mengintegrasikan program mutu radiologi dengan program
Manajemen
Fasilitas dan Keamanan serta program Pencegahan dan
Pengendalian √ √
Infeksi di rumah sakit.
d) Memonitor dan evaluasi semua jenis pelayanan RIR.
e) Mereview dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan
pelayanan RIR rujukan.

Dokumen RS : Surat dari Komite Medik dan komite terkait


terkait hasil kredensial staf radiologi √

Dokumen RS : Surat dari Komite Medik dan komite terkait


terkait hasil kredensial staf radiologi klinik

Regulasi kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
radiologi klinik √ 10

Dokumen RS : pencatatan dan evaluasi waktu penyelesaian


pemeriksaan radiologi klinik √ 10

Dokumen RS : pencatatan dan evaluasi waktu peneyelesaian


pemeriksaan cito √ 10
Dokumen RS : pencatatan dan evaluasi pelayanan radiologi
rujukan √ 10
Regulasi pengelolaan logistik film x-ray, reagens, dan bahan
lainnya, termasuk kondisi bila terjadi kekosongan.
√ 5

observasi / wawancara petugas terkait

√ 10

Dokumen RS : unit radiologi melaksanakan pemantauan


mutu Internal (PMI) √ 10

Dokumen RS : unit radiologi melaksanakan pemantauan


mutu eksternal (PME) √ 5
16 juli NEW

pedoman pelayanan pasien, SK pelayanan


pasien

pedoman pelayanan pasien, form asesmen


awal pasien perawat dan dokter sudah

ada di pedoman, daftar PPA yg kompeten


(dokter di dr dewi

discharge planning dan form edukasi

bukti asesmen awal medis dan keperawatan


HIGHLIGHT WAKTU DATENG DIRUANGAN
DAN WAKTU DIKAJI OLEH RANAP

REKAM MEDIS ADA DIAGNOSIS, HIGHLIGHT


DIAGNOSIS NYA
ASESEMEN KEPERAWATAN

form asesmen awal PRE OP diisi sama orang


ok

sudh ada di pedoman pelayanan pasien?


Apakah sudah berbunyi??

form rujukan dari rs luar udah ada, tambah


SPO pengkajian pasien rujukan dari luar

regulasi udah ada, bukti di rmudah ada,


tinggal dokumen RKK

ada di form screening keperawatan

ada di form screening keperawatan

regulasi udah ad di pedoman PP, tinggal


tunggu di SKP untk kriteria, skrining udah di
RM
BUAT TAMBAHIN DI PEDOMAN

ambil contoh perina?

di CPPT

di CPPT

di CPPT

di CPPT

tinggal minta lab


SK dr spPK

laporan mutu internal PMI dan PME, bisa


minta lab aja

RKK SPK petugas lab

RKK harus ada bahwa petugas analis bisa


POCT, RKK perawat ruangan bisa POCT
laboratorium setelah pelatihan (co: cek gula
darah dll) tambahin di RKK keperawatan

ada di pedoman lab

ada catatan non cito di lab

ada buku cito di lab

mou ada, catetan rujukan lab ada, MONEV


CITO DAN NON CITO (Laporan bulanan)

ceklis harian ngecek reagen, tambah SPO


penyimpanan reagen
sudah ada pedoman, ada SPO juga.. Kalau
permintaan dari icha, screenshot aja

laporan bulanan lab isinya ada laporan pmkp

sertifikat PME

sertifikat lab nya anisa / biomed / akreditasi


RS nya

minta mba tuti (bukti MOU) yang dievaluasi


apa ? Dikerjain apa engga, waktu pengiriman
gimana, hasil lab nya gimana, hasil print tak
terbaca / gimana

sudah ada pedoman, ada SPO pelayanan


bank darah, lampirkan permintaan labu
darah (form)nya
satu aja SK nya dr spPK jadinya tambahin aja
di uraian tugasnya

laporan bulanan lab isinya ada laporan pmkp


dan laporan mutu triwulan nanti TAMBAH
MONEV UNIT
SPO PERIMNTAAN DARAH, informed consent
TRANSFUSI DAN FORM PERSETUJUAN
TRANSFUSI
pedoman pelayanan radiologi

jadwal RADIOLOGI + PEDOMAN PELAYANAN


RADIOLOGI

SK DIREKTUR MENUNJUK PENANGGUNG


JAWAB RADIOLOGI KLINIK (BIKIN ATAU
TANYA MBA TUTI)

LAPORAN BULANAN RADIOLOGI,


MENGETAHUI DIREKTUR. + MONEV
LABORATORIUM

DOKUMEN KREDENSIAL (SPK DAN RKK)


radiografer harus berbunyi

SPK RKK SP RAD


PEDOMAN PELAYANAN RADIO + SPO WAKTU
PENYELESAIAN PEMERIKSAAN

MONEV

MONEV

MONEV

ada pedoman, ada ceklis

tambah berkas QC alat + kalibrasi alat harian

TLD UKES KALIBRASI

Anda mungkin juga menyukai