Standar No
Elemen Penilaian
urut
AKP. 1 Rumah sakit
menetapkan proses skrining
baik pasien rawat inap
maupun
rawat jalan untuk Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses
1 dan kesinambungan pelayanan (AKP) meliputi
mengidentifikasi pelayanan
Kesehatan yang poin a) - f) pada gambaran umum.
dibutuhkan sesuai dengan
misi serta sumber daya rumah
sakit.
AKP.1.3 Rumah Sakit Pasien dan atau keluarga diberi informasi jika
mempertimbangkan ada penundaan dan atau keterlambatan
kebutuhan klinis pasien dan 1
pelayanan beserta alasannya dan dicatat di rekam
memberikan informasi medis.
kepada pasien jika terjadi
penundaan dan
kelambatan pelaksanaan
tindakan/pengobatan dan atau Pasien dan atau keluarga diberi informasi
pemeriksaan 2 tentang alternatif yang tersedia sesuai kebutuhan
penunjang diagnostik. klinis pasien dan dicatat di rekam medis.
AKP. 2 Rumah Sakit
menetapkan proses
penerimaan dan pendaftaran
pasien
rawat inap, rawat jalan, dan Rumah sakit telah menerapkan proses
pasien gawat darurat. 1 penerimaan pasien meliputi poin a) - f) maksud
dan tujuan.
AKP. 5.2 Rumah sakit Rumah sakit telah menetapkan proses untuk
menetapkan proses untuk mengelola pasien rawat jalan dan rawat inap
mengelola dan melakukan yang menolak rencana asuhan medis termasuk
tindak 1
keluar rumah sakit atas permintaan sendiri dan
lanjut pasien dan pasien yang menghendaki penghentian
memberitahu staf rumah sakit pengobatan.
bahwa mereka berniat
keluar rumah sakit serta
menolak rencana asuhan Ada bukti pemberian edukasi kepada pasien
medis. 2 tentang risiko medis akibat asuhan medis yang
belum lengkap.
a. wawancara PPA 10
V
b. Dokumen RS: personal file staf medis
a. Wawancara PPA
b. Dokumen rekam medik: Edukasi pasien dan 10
V
keluarga terintegrasi
Regulasi: yang memuat proses penerimaan
pasien yang meliputi poin:
a) Pendaftaran pasien gawat darurat
b) Penerimaan langsung pasien dari IGD ke
rawat inap 10
V
c) Admisi pasien rawat inap
d) Pendaftaran pasien rawat jalan
e) Observasi pasien
f) Pengelolaan pasien bila tidak tersedia tempat
tidur
Meliputi poin: 10
V
a) Pelayanan darurat dan penerimaan rawat inap;
b) Pelayanan diagnostik dan tindakan;
c) Pelayanan bedah dan nonbedah;
d) Pelayanan rawat jalan; dan
e) Organisasi lain atau bentuk pelayanan lainnya.
a. Dokumen RS 10
V V
b. Wawancana PPA
a. Dokumen RS V 10
Regulasi: Proses pengelolaan pasien V 10
Dokumen RS V 10
a. Wawancara Staf 10
V
b. Dokumen RS
a. Dokumen RS V 10
a. Dokumen Rekam Medik 10
V
b. Wawancara PPA
V V 10
a. Dokumen RS terkait PRMRJ - Dokumen
Rekam Medik
b. Dokumen RS terkait evaluasi PRMRJ
V V 10
100.00%
Standar PP
Standar No Elemen Penilaian
urut
PP.1 Semua pasien yang 1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
dirawat di rumah sakit pengkajian awal dan pengkajian ulang
diidentifikasi kebutuhan medis dan keperawatan di unit gawat
perawatan kesehatannya darurat, rawat inap dan rawat jalan.
melalui suatu proses 2 Rumah sakit menetapkan isi minimal
pengkajian yang telah pengkajian awal meliputi poin a) – l) pada
ditetapkan oleh rumah sakit. maksud dan tujuan.
PP. 3.7 Rumah sakit 1 Terdapat bukti bahwa unit laboratorium telah
melaksanakan prosedur melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
kendali mutu pelayanan secara rutin yang meliputi poin a- e pada
laboratorium, di evaluasi dan maksud dan tujuan.
dicatat sebagai dokumen.
PP. 4.2 Semua staf radiologi 1 Staf radiologi klinik yang membuat
klinik mempunyai pendidikan, interpretasi telah memenuhi persyaratan
pelatihan, kualifikasi dan kredensial
pengalaman yang 2 Staf radiologi klinik dan staf lain yang
dipersyaratkan untuk melaksanakan pemeriksaan termasuk yang
mengerjakan pemeriksaan. mengerjakan tindakan di Ruang Rawat
pasien, memenuhi persyaratan kredensial.
PP. 4.3 Rumah sakit 1 Rumah sakit menetapkan kerangka
menetapkan kerangka waktu waktu penyelesaian pemeriksaan
penyelesaian pemeriksaan radiologi klinik.
radiologi klinik regular dan 2 Dilakukan pencatatan dan evaluasi
cito. waktu penyelesaian pemeriksaan
radiologi klinik.
3 Dilakukan pencatatan dan evaluasiwaktu
penyelesaian pemeriksaan cito.
4 Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi
pelayanan radiologi rujukan.
PP. 4.4 Film X-ray dan bahan 1 Rumah sakit menetapkan proses
lainnya tersedia secara pengelolaan logistik film x-ray, reagens, dan
teratur. bahan lainnya, termasuk kondisi bila terjadi
kekosongan.
2 Semua film x-ray disimpan dan diberi label,
serta didistribusi sesuai pedoman dari
pembuatnya atau instruksi pada
kemasannya.
PP. 4.5 Rumah sakit 1 Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik
menetapkan program kendali telah melaksanakan Pemantapan Mutu
mutu, dilaksanakan, divalidasi Internal (PMI).
dan didokumentasikan. 2 Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik
melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME).
DATA DAN BUKTI TELUSUR DARING LURING Nilai
√ 10
98.28%
Standar PAP
Standar No urut Elemen Penilaian
PAP.1 Pelayanan yang
seragam dan terintegrasi
diberikan untuk semua pasien
sesuai peraturan perundang-
undangan. 1
√ 10
√ 10
Dokumen Rekam Medik : Lembar edukasi
pasien
Wawancanra keluarga pasien √ 10
√ 10
98.57%
Standar PAB
Standar No urut Elemen Penilaian
PAB.1 : Rumah sakit
menerapkan pelayanan
anestesi, sedasi moderat dan Rumah sakit telah menetapkan regulasi
dalam untuk memenuhi 1 pelayanan anestesi dan sedasi dan pembedahan
kebutuhan pasien sesuai meliputi poin a - c pada gambaran umum.
dengan kapasitas pelayanan,
standar profesi dan perundang
undangan yang berlaku.
Pelayanan anestesi dan sedasi yang telah
2
diberikan dapat memenuhi kebutuhan pasien.
Troli Emergenci 10
v
PPA yang mempunyai kompetensi Bantuan
Hidup Lanjut dibuktikan dengan Sertifikat 10
Pelatihan BHL
V V
Dokumen Rekam medis : Pemberian informasi
nformasi kepada pasien dan atau keluarga atau
pihak yang akan memberikan keputusan 10
tentang jenis, risiko, manfaat, alternatif dan
analagsia pasca tindakan sedasi atau anastesi.
Dokumen Rekam medis : persetujuan tindakan
anastesi/sedasi diberikan oleh dokter spesialis ✓ 10
anestesi
98.68%
Standar Program Nasional
Standar No urut
PN.1 Rumah sakit melaksanakan
program PONEK 24 jam dan 7 1
(tujuh) hari seminggu.
2
4
PN.3 Rumah sakit melaksanakan
penanggulangan HIV/AIDS sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan.
1
2
4
PN. 5.1 Rumah sakit menyiapkan
sumber daya untuk penyelenggaraan
1
pelayanan keluarga dan kesehatan
reproduksi.
3
Elemen Penilaian
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelaksanaan
PONEK 24 jam.
a. Dokumen RS : PPK TB
b. Dokumen RS : Implementasi dan evaluasi ✓ 10
PPK TB
Dokumen perencanan Obat
Daftar penyedian obat TB ✓ ✓ 10
96.88%
Standar PPK
Standar No urut Elemen Penilaian
PPK. 1 : Rumah sakit
menetapkan regulasi Rumah sakit memilki kerjasama resmi rumah
1
tentang persetujuan dan sakit dengan institusi pendidikan yang masih
pemantauan berlaku.
pemilik pimpinan dalam
kerja sama
penyelenggaraan 2
pendidikan Kerjasama antara rumah sakit dengan institusi
kesehatan di rumah sakit. pendidikan yang sudah terakreditasi.
3
Kriteria penerimaan peserta didik sesuai dengan
kapasitas RS harus dicantumkan dalam
perjanjian Kerjasama.
✓ 10
97.73%
PMKP (Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien)
Standar No urut Elemen Penilaian DATA DAN BUKTI TELUSUR DARING LURING Nilai
PMKP.1: Rumah sakit Regulasi tentang komite/tim PMKP dan
mempunyai Komite/Tim manajemen risiko atau bentuk organisasi lainnya
penyelenggara Mutu yang 1 yang dilengkapi dengan pedoman kerja dan v 0
Direktur telah menetapkan regulasi terkait program lainnya
kompeten untuk mengelola
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
kegiatan Peningkatan Mutu
serta manajemen risiko
dan Keselamatan
Pasien (PMKP) sesuai Direktur rumah sakit telah membentuk Sruktur Organisasi komite mutu debgab uraian
dengan peraturan perundang- komite/tim mutu untuk mengelola kegiatan tugasnya untuk mengelola kegiatan PMKP
2 v v 10
undangan. PMKP serta uraian tugasnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Komite Mutu menyusun program PMKP Program PMKP yang disusun oleh komite mutu
yang disahkan oleh dewan pengawas atau
rumah sakit meliputi poin a) – i) yang telah
3 representasi pemilik v 10
ditetapkan Direktur rumah sakit dan
disahkan oleh representative pemilik/dewan
pengawas.
Program PMKP dievaluasi dalam Rapat Dokumen rapat koordinasi melibatkan komite
koordinasi mellibatkan komite-komite, komite dan kepala unit kerja untuk melakukan
4 pimpinan rumah sakit dan Kepala unit setiap evaluasi program PMKP v v 10
triwulan untuk menjamin perbaikan mutu
yang berkesinambungan.
PMKP.2 : Komite/Tim Dokumen rapat tentang koordinasi membahas
mutu mendukung proses pemilihan dan penetapan mutu pelayanan klinis
pemilihan indikator dan 1 prioritas program PMKP yang dihadiri oleh v v 10
Komite mutu terlibat dalam pemilihan Direktur RS, para pimpinan RS, dan komite
melaksanakan koordinasi
indikator mutu prioritas baik ditingkat rumah PMKP
serta integrasi kegiatan
sakit maupun tingkat unit layanan.
pengukuran data
indikator mutu dan
keselamatan pasien di rumah
sakit
PMKP.2 : Komite/Tim
mutu mendukung proses
pemilihan indikator dan
melaksanakan koordinasi
serta integrasi kegiatan
pengukuran data
indikator mutu dan Dokumen rapat tentang koordinasi komite/tim
keselamatan pasien di rumah PMKP dengan para kepala unit pelayanan dalam
sakit pengukuran mutu di unit pelayanan dan
2 pelaporannya (UMAN), serta bukti supervisi 10
v v
komite mutu ke unit layanan/check list supervisi
Komite mutu melaksanakan koordinasi dan
integrasi kegiatan pengukuran serta
melakukan supervisi ke unit layanan.
Dokumen rapat koordinasi melibatkan komite
Komite mutu mengintegrasikan laporan
komite dan kepala unit kerja untuk melakukan
insiden keselamatan pasien, pengukuran integrasi laporan IKP dan lainnya untuk
3 budaya keselamatan, dan lainnya untuk mendapatkan solusi daperbaikan terintgrasi v v 10
mendapatkan solusi dan perbaikan
terintegrasi.
PMKP.3 : Pengumpulan Rumah sakit melakukan pengumpulan data Dokumen dokumen pengumpulan data
data indikator mutu 1 mencakup (poin a-c) dalam maksud dan mencakup ( poin a-c )maksud dan tujuan v 10
dilakukan oleh staf tujuan.
pengumpul data Dokumen profil IMP RS dan IMP Unit
yang sudah mendapatkan
Indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-
pelatihan tentang 2 v v 10
RS) dan indicator mutu prioritas unit (IMP-
pengukuran data indikator
Unit) telah dibuat profil indikator mencakup
mutu.
(poin a-t) dalam maksud dan tujuan.
PMKP.4 : Agregasi dan Telah dilakukan agregasi dan Analisa data Dokumen pelaksanaan agregasi dan analisa data
analisis data dilakukan untuk
1 menggunakan metode dan teknik statistik dan teknik statistik terhada semua indikator v v 10
mendukung program terhadap semua indicator mutu yang telah mutu yg telah diukur oleh tenaga yg kompeten
peningkatan mutu dan diukur oleh staf yang kompeten
keselamatan pasien serta
mendukung partisipasi Hasil analisia digunakan untuk membuat Dokumen hasil analisa data sebagai rekomendasi
dalam pengumpulan 2 rekomendasi tindakan perbaikan dan serta perbaikan yg menhasilkan sefisiens penggunaan v v 10
database eksternal. menghasilkan efisiensi penggunaan sumber sumber daya
daya.
Dokumen hasil analisa data sebagi laporan
Memiliki bukti analisis data dilaporkan
kepada direktur dan reperesentasi pemilik/dewas
kepada Direktur dan reprentasi sebagai bagian program peningkatan mutu dan
3 pemilik/dewan pengawas sebagai bagian keselamatan pasien v v 10
dari program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Memiliki bukti hasil Analisa berupa informasi Dokumen hasil analisa data sebagai informasi
INM dan e-report IKP diwajibkan lapor INM dan e-report IKP yg diwajibkan kepada
4 Kementerian Kesehatan sesuai peraturan yg v v 10
kepada Kementrian kesehatan sesuai
peraturan yang berlaku. berlaku.
Dokumen pelaksanaan tentang analisis data
sebagai proses pembelajaran meliputi:
1) Trend analysis
Terdapat proses pembelajaran dari 2) Perbandingan dengan data eksternal atau RS
database eksternal untuk tujuan lain
5 3) Perbandingan dengan standar v v 10
perbandingan internal dari waktu ke waktu,
perbandingan dengan rumah sakit yang 4) Perbandingan dengan praktik terbaik
setara, dengan praktik terbaik (best
practices), dan dengan sumber ilmiah
profesional yang objektik.
Dokumen bentuk SPO keamanan dan
6 Keamanan dan kerahasiaan tetap dijaga kerahasiaan data pada saat kontribusi untu data v v 10
saat berkontribusi pada database eksternal. base ekternal
Dokumen analisa efisiensi berdasarkan biaya
dan jenis sumberdaya yang digunakan terhadap
Telah menganalisa efisiensi berdasarkan satu proyek program prioritas rumah sakit yg
7 biaya dan jenis sumber daya yang ipilih setiap tahun ( panduan klinis,clinical v v 10
digunakan (sebelum dan sesudah pathway dll )
perbaikan) terhadap satu proyek prioritas
perbaikan yang dipilih setiap tahun.
PMKP.4.1 : Staf dengan Dokumen hasil data yg dikumpulkan , dianalisis
pengalaman, pengetahuan, Data dikumpulkan, dianalisis, dan diubah dan diubah menjadi informasi untuk
1 mengidentifikasi peluang perbaikan v v 10
dan keterampilan yang menjadi informasi untuk mengidentifikasi
bertugas peluang-peluang untuk perbaikan.
mengumpulkan dan
menganalisis data rumah Staf yang kompeten melakukan proses Dokumen sertifikat kompetensi staf yg
sakit secara sistematis. 2 pengukuran menggunakan alat dan teknik melakukan pengukuran v v 10
statistik.
Hasil analisis data dilaporkan kepada Dokumen hasil analisis yg dilaporkan ke
3 penanggung jawab indicator mutu yang penanggung jawab mutu yg akan melakukan v v 10
akan melakukan perbaikan. perbaikan
PMKP. 5 : Rumah sakit Rumah sakit telah melakukan validasi Dokumen Validasi data
melakukan proses validasi 1 yang berbasis bukti meliputi poin a) - g) v 10
data terhadap indikator mutu yang ada pada maksud dan tujuan.
yang diukur.
Pimpinan Rumah sakit bertanggung jawab Dokumen data yg telah divalidasi disetujui
2 atas validitas dan kualitas data serta hasil pimpinan rumah sakit untuk dipublikasikan/SPO v v 10
yang dipublikasikan. publikasi data
P. 6 : Rumah sakit mencapai perbaikan mutu dan dipertahankan.
Rumah sakit telah membuat rencana Dokumen rencana perbaikan dengan metoda yg
perbaikan dan melakukan uji coba telah teruji /PDSA dan menerapkan untuk
1 menggunakan metode yang telah teruji dan meningkatkan mutu dan keselamatan pasien v v 10
menerapkannya untuk meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien.
Dokumen pengumpulan data tersedia secara
2 Tersedia kesinambungan data mulai dari berkesinambungan sampai perbaikan yg v v 10
pengumpulan data sampai perbaikan yang dilakukan dapat dipertahankan ( proses pdsa )
dilakukan dan dapat dipertahankan.
Memiliki bukti perubahan- regulasi dan Dokumen perubahan regulasi dan perubahan
3 perubahan proses yang diperlukan untuk proses untuk mempertahankan perbaiakan v v 10
mempertahankan perbaikan. (pdsa )
PMKP. 11 : Komite mutu Komite mutu memandu penerapan program Program manajemen risiko rumah sakit
memandu penerapan 1 manajemen risiko yang di tetapkan oleh v v 10
program manajemen risiko Direktur
di rumah Komite mutu telah membuat daftar risiko Dokumen Risk Register Rumah Sakit dan risk
sakit 2 rumah sakit berdasarkan daftar risiko unit- register unit v v 10
unit di rumah sakit
Dokumen komite mutu telah membuat profil
3 Komite mutu telah membuat profil risiko dan risiko rumah sakit dan rencana penanganannya v v 10
rencana penanganan
sakit
Standar No urut Elemen Penilaian DATA DAN BUKTI TELUSUR DARING LURING Nilai
PKPO.1 Sistem pelayanan Rumah sakit telah menetapkan regulasi Regulasi tentang :
kefarmasian dan tentang sistem pelayanan kefarmasian dan 1) Pedoman pengorganisasian unit pelayanan
penggunaan obat dikelola penggunaan obat, termasuk kefarmasian
untuk 1 pengorganisasiannya sesuai dengan 2) Penetapan Komite / Tim Farmasi dan terapi V 10
memenuhi kebutuhan peraturan perundang-undangan. disertai dengan pedoman kerja
pasien sesuai dengan
peraturan
perundangundangan. Memiliki bukti apoteker memiliki izin dan Dokumen ( STRA dan SIPA ) semua apoteker
kompeten serta telah melakukan supervisi dan hasil supervisi yang dilakukan
2 pelayanan kefarmasian dan memastikan V V 0
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan.
Memiliki bukti kajian sistem pelayanan Dokumen pelaksanaan tentang kajian
3 kefarmasian dan penggunaan obat yang manajemen pelayanan ke farmasian sesuai EP , V V 10
dilakukan setiap tahun. selama 12 bulan terakhir
Memiliki sumber informasi obat untuk semua Dokumen Formularium / MIMS yang terkini ada
4 staf yang terlibat dalam penggunaan obat. disemua layanan yang terlihat dalam V V 10
penggunaan obat
PKPO.2 Rumah sakit Rumah sakit telah memiliki proses Dokumen tentang pembentukan organisasi
menetapkan dan menerapkan 1 penyusunan formularium rumah sakit secara penyusun Formularium ( Komite/Tim Farmasi V 10
formularium yang digunakan kolaboratif. dan Therapi ) dan ketetapannya
untuk peresepan/permintaan
Rumah sakit melakukan pemantauan Dokumen monitoring penggunaan obat baru :
obat/instruksi pengobatan.
kepatuhan terhadap formularium baik dari
Obat dalam formularium 1) Bukti laporan kejadian KTD, efek samping
2 persediaan maupun penggunaannya. V V 10
senantiasa tersedia di rumah dan Medication Error
sakit. 2) Bukti Rapat Komite/ Tim Farmasi dan Terapi
untuk evaluasi obat baru
Rumah sakit melakukan evaluasi terhadap Dokumen tentang pelaksanaan kajian tahunan
formularium sekurang- kurangnya setahun formularium
3 sekali berdasarkan informasi tentang V 10
efektivitas, keamanan dan biaya.
sakit.
Rumah sakit melakukan pelaksanaan dan Dokumen tentang pelaksanaan dan evaluasi
4 evaluasi terhadap perencanaan dan terhadap perencanaan dan pengadaan sediaan v v 10
pengadaan sediaan farmasi, dan BMHP. farmasi, BMHP
Rumah sakit melakukan pengadaan sediaan Dokumen keterlibatan apoteker dalam
farmasi, dan BMHP melibatkan apoteker melakukan pengadaan sediaan fatrmasi, dan
5 untuk memastikan proses berjalan sesuai BMHP untuk memastikan proses berjalan sesuai v 10
peraturan perundang-undangan. peraturan perundangan
PKPO. 3 Rumah sakit Sediaan farmasi dan BMHP disimpan Regulasi/Pedoman tentang pengaturan
menetapkan dan menerapkan dengan benar dan aman dalam kondisi yang penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan,
regulasi penyimpanan 1 sesuai untuk stabilitas produk, termasuk dan BMHP.Dokumen monitoring suhu ruangan v v 10
sediaan farmasi dan BMHP yang disimpan di luar Instalasi Farmasi. dan suhu lemari pendingin
disimpan dengan benar dan Dokumen supervisi apoteker
aman sesuai peraturan
perundang-undangan dan Narkotika dan psikotropika disimpan dan Dokumen penyimpanan bahan berbahaya /
standar profesi. dilaporkan penggunaannya sesuai peraturan narkotika / psikotropika sesuai peraturan dan
2 perundang-undangan. doken bukti pelaporan narkotika dan v v 10
psikotropika.
Rumah sakit melaksanakan supervisi secara Dokumen pelaksanaan supervisi/ceck list
rutin oleh apoteker untuk memastikan supervisi oleh apotker penyimpanan sediaan
3 penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP farmasi dan BMHP secara benar dan aman v v 10
dilakukan dengan benar dan aman.
Obat dan zat kimia yang digunakan untuk Pastikan semua obat yang keluar dari farmasi
peracikan obat diberi label secara akurat diberi label obat yang terdiri atas isi / nama obat,
4 yang terdiri atas nama zat dan kadarnya, tanggal kedaluwarsa, dan peringatan khusus v v 10
tanggal kedaluwarsa, dan peringatan termasuk obat racikan
khusus.
PKPO. 3.1 Rumah sakit Obat yang memerlukan penanganan khusus Regulasi/Pedoman tentang pengelplaan obat
menetapkan dan menerapkan 1 dan bahan berbahaya dikelola sesuai sifat khusus dan bahan berbahaya v 10
regulasi pengelolaan obat dan risiko bahan.
atau produk yang memerlukan Radioaktif dikelola sesuai sifat dan risiko Lihat tempat penyimpanan obat dan bahan
penanganan khusus, misalnya 2 bahan radioaktif. radioaktif yang baik, benar, dan aman sesuai v 10
obat dan bahan berbahaya, dengan regulasi
radioaktif, obat penelitian,
produk nutrisi parenteral,
obat/BMHP dari
program/donasi sesuai
peraturan perundang-
undangan.
PKPO. 3.1 Rumah sakit
menetapkan dan menerapkan
regulasi pengelolaan obat
atau produk yang memerlukan
penanganan khusus, misalnya
obat dan bahan berbahaya,
radioaktif, obat penelitian,
produk nutrisi parenteral, Obat penelitian dikelola sesuai protokol Lihat tempat penyimpanan obat yang digunakan
obat/BMHP dari 3 penelitian. untuk penelitian yang baik, benar, dan aman v 10
program/donasi sesuai sesuai dengan regulasi
peraturan perundang- Produk nutrisi parenteral dikelola sesuai Lihat penyimpanan produk nutrisi yang baik,
undangan. 4 stabilitas produk. benar, dan aman sesuai dengan regulasi 10
v
PKPO. 3.2 Rumah sakit Obat dan BMHP untuk kondisi emergensi Bukti pengelolaan obat emergensi yang
menetapkan dan menerapkan yang tersimpan di luar Instalasi Farmasi tersedia di unit-unit layanan agar dapat segera
regulasi pengelolaan obat, termasuk di ambulans dikelola secara dipakai untuk memenuhi kebutuhan darurat serta
dan BMHP untuk kondisi 1 seragam dalam hal penyimpanan, upaya pemeliharaan dan pengamanan dari v v 10
emergensi yang disimpan di pemantauan, penggantian karena kemungkinan pencurian dan kehilangan
luar Instalasi Farmasi untuk digunakan, rusak atau kedaluwarsa, dan
memastikan selalu tersedia, dilindungi dari kehilangan dan pencurian.
dimonitor dan aman.
Rumah sakit menerapkan tata laksana obat Dokumen daftar obat emergensi di setiap tempat
emergensi untuk meningkatkan ketepatan penyimpanan lengkap dan siap dipergunakan
2 dan kecepatan pemberian obat. serta bukti tentang catatan supervisi tentang v v 10
penyimpanan obat emergensi
PKPO.3.3 Rumah sakit Batas waktu obat dapat digunakan (beyond Dokumen batas waktu obat dapat digunakan
menetapkan dan menerapkan 1 use date) tercantum pada label obat. ( beyond use date ) tercantum pada label obat ) v v 10
regulasi penarikan kembali
(recall) dan pemusnahan
Rumah sakit memiliki sistem pelaporan Dokumen pelaporan sesdiaan farmasi dan
sediaan farmasi, BMHP dan 2 10
sediaan farmasi dan BMHP substandar BMHP substandar atau rusak v v
implan sesuai peraturan
(rusak).
perundang-undangan.
Rumah sakit menerapkan proses recall Dokumen penerapan proses recall obat dan
obat, BMHP dan implan yang meliputi BMHP , implan yang meliputi identifikasi ,
3 v v 10
identifikasi, penarikan, dan pengembalian penarikan kembali dan pengembalian produk yg
produk yang di-recall. di recall.
implan sesuai peraturan
perundang-undangan.
PKPO. 5 Rumah sakit Telah memiliki sistem distribusi dan Regulasi tentang keseragaman sistem penyiapan
menetapkan dan dispensing yang sama/seragam diterapkan dan penyerahan obat di RS
1 v 10
menerapkan regulasi di rumah sakit sesuai peraturan perundang-
dispensing sediaan undangan.
farmasi dan bahan medis Staf yang melakukan dispensing sediaan Dokumen sertifikat pelatihan prinsip penyiapan
habis pakai sesuai standar 2 v v 10
obat non steril kompeten. obat non streril
profesi dan peraturan
perundang-undangan. Staf yang melakukan dispensing sediaan Dokumen sertifikat pelatihan prinsip penyiapan
3 obat steril non sitostatika terlatih dan obat dan teknik aseptik, yang dimiliki staf v v 10
kompeten.
farmasi dan bahan medis
habis pakai sesuai standar
profesi dan peraturan
perundang-undangan.
Tersedia fasilitas dispensing sesuai standar Lihat ruang dan pelaksanaaan pencampuran obat
5 praktik kefarmasian. kemoterapi, serta adanya cabin laminary air flow v 10
Telah melaksanakan penyerahan obat dalam Lihat pelaksanaan penyerahan obat di rawat inp
6 bentuk yang siap diberikan untuk pasien rawat dalam bentuk siap diberikan v 10
inap.
Obat yang sudah disiapkan diberi etiket yang Lihat etiket yang meliputi identitas pasien, nama
meliputi identitas pasien, nama obat, dosis atau obat, dosis atau konsentrasi, cara pemakaian,
konsentrasi, cara pemakaian, waktu pemberian, waktu pemberian, tanggal dispensing dan
7 tanggal dispensing dan tanggal tanggal kedaluwarsa/beyond use date (BUD). v 10
kedaluwarsa/beyond use date (BUD).
PKPO. 5.1 Rumah sakit Telah melaksanakan pengkajian resep yang Dokumen pelaksanaan pengkajian resep yang
menetapkan dan menerapkan dilakukan oleh staf yang kompeten dan dilakukan oleh staf yang kompeten dan
regulasi pengkajian resep dan 1 berwenang serta didukung tersedianya berwenang didukung tersedianya informasi v v 10
telaah obat sesuai peraturan informasi klinis pasien yang memadai. klinis yg memadai meliputi ketepatan
perundang-undangan dan identitas,duplikasi,potensi alergi,
standar praktik profesi. interaksi ,kontra indikasi
2 Telah memiliki proses telaah obat sebelum Dokumen obat ditelaah sebelum diserahkan 10
v v
diserahkan.
PKPO.6 Rumah sakit Staf yang melakukan pemberian obat Dokumen bukti pelaksanaan pemberian obat
menetapkan dan menerapkan kompeten dan berwenang dengan dilaksanakan sesuai dengan pembatasan yang
regulasi pemberian obat 1 pembatasan yang ditetapkan. ditetapkan, misalnya obat kemoterapi, obat v v 10
sesuai peraturan perundang- radioaktif, atau obat untuk penelitian
undangan.
Telah dilaksanaan verifikasi sebelum obat Dokumen pelaksanaan verifikasi sebelum obat
diberikan kepada pasien minimal meliputi: diberikan
2 v v 10
identitas pasien, nama obat, dosis, rute, dan
waktu pemberian.
3 Telah melaksanakan double checking untuk Dokumen pelaksanaan double check untuk obat 10
v v
obat high alert. high alert
4 Pasien diberi informasi tentang obat yang Dokumen pemberian informasi tentang obat 10
v v
akan diberikan. yang diberikan
PKPO.6.1 Rumah sakit Telah melakukan penilaian obat yang Dokumen pelaksanaanrekonsiliasi obat oleh
menetapkan dan menerapkan dibawa pasien dari luar rumah sakit untuk apoteker pada saat pasien masuk, pindah unit
regulasi penggunaan obat kelayakan penggunaannya di rumah sakit. pelayanan , dan sebelum pulang
yang dibawa pasien dari luar 1 v v 10
rumah sakit dan penggunaan
obat oleh pasien secara
mandiri.
Telah melaksanakan edukasi kepada Dokumen pelaksanaan :
pasien/keluarga jika obat akan digunakan
2 secara mandiri. Edukasi tentang pemberian obat oleh pasien v v 10
sendiri ( contoh penyuntikan insulin oleh
pasien )
Telah memantau pelaksanaan penggunaan Dokumen monitoring pelaksanaan pemberian
3 obat secara mandiri sesuai edukasi. obat oleh pasien sendiri sesuai edukasi v v 10
PKPO.7 Rumah sakit 1 Telah melaksanakan pemantauan terapi Dokumen pelaksanaan pemantauan terapi obat
v v 10
menerapkan pemantauan obat secara kolaboratif. secara kolaboratif
terapi obat secara kolaboratif. Telah melaksanakan pemantauan dan Dokumen monitoring efek samping obat dan
pelaporan efek samping obat serta analisis pelaporannya serta analisi laporan untuk
2 laporan untuk meningkatkan keamanan meningkatkan keamanan penggunaan obat v v 10
penggunaan obat.
PKPO.7.1 Rumah sakit Rumah sakit telah memiliki regulasi tentang Regulasi tentang Medication safety yang
menetapkan dan menerapkan medication safety yang bertujuan bertujuan mengarahkan penggunaan obat yg
proses pelaporan serta tindak mengarahkan penggunaan obat yang aman aman dan risiko kesalahan minimal
lanjut terhadap kesalahan obat 1 dan meminimalkan risiko kesalahan v 10
(medication error) dan penggunaan obat sesuai dengan peraturan
berupaya menurunkan perundang-undangan.
kejadiannya.
Rumah sakit menerapkan sistem pelaporan Dokumen laporan instalasi farmasi ke komite /
kesalahan obat yang menjamin laporan Tim Keselamatan pasien rumah sakit tentang
2 akurat dan tepat waktu yang merupakan kesalahan obat tepat waktu v v 10
bagian program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
kejadiannya.
Rumah sakit memiliki upaya untuk Dokumen Implementasi upaya mencegah dan
mendeteksi, mencegah dan menurunkan menurunkan kesalahan penggunaan obat
kesalahan obat dalam meningkatkan mutu ( medication Error )
3 proses penggunaan obat. v v 10
Seluruh staf rumah sakit dilatih terkait Dokumen bukti pelatihan staf rumah sakit terkait
4 kesalahan obat (medication error). kesalahan obat ( medication error ) v v 10
PKPO. 8 Rumah sakit Rumah sakit menetapkan kebijakan Regulasi pengendalian resistensi antimikroba
menyelenggarakan pengendalian resistansi antimikroba sesuai rumah sakit
1 v 10
program pengendalian dengan ketentuan peraturan perundang-
resistansi undangan.
antimikroba (PPRA) sesuai Rumah sakit menetapkan komite/tim PPRA Dokumen penetapan Komite PPRA/tim PPRA
peraturan perundang- dengan melibatkan unsur terkait sesuai yang melibatkan unsur terkait dan menyususn
undangan. regulasi yang akan mengelola dan Program kerja Tim/Komite PPRA
2 menyusun program kerja program v 10
pengendalian resistansi antimikroba dan
bertanggungjawab langsung kepada
Direktur rumah sakit,
3 Rumah sakit melaksanakan program kerja Dokumen pelaksanaan program kerja atau 10
v v
sesuai maksud dan tujuan. kegiatan PPRA
Rumah sakit melaksanakan pemantauan Dokumen pementauan dan evaluasi program
4 dan evaluasi kegiatan PPRA sesuai maksud PPRA v v 10
dan tujuan.
Memiliki pelaporan kepada pimpinan rumah Bukti dokumen pelaporan kepada pimpinan RS
sakit secara berkala dan kepada Kementerian secara berkala dan kepada Kementerian
5 Kesehatan sesuai peraturan perundang Kesehatan v
undangan.
PKPO. 8.1 Rumah sakit Rumah sakit melaksanakan dan Dokumen pelaksanaan pengembangan dan
mengembangkan dan mengembangkan penatagunaan penataa gunaan anyti mikroba yg melibatkan
menerapkan penggunaan 1 antimikroba di unit pelayanan yang apoteker,dokter, perawat v v 10
antimikroba secara bijak melibatkan dokter, apoteker, perawat, dan
berdasarkan prinsip peserta didik.
penatagunaan antimikroba
(PGA). Rumah sakit menyusun dan Regulasi pengendalian resistensi antimikroba di
mengembangkan panduan praktik klinis RS yang meliputi:pengendalian resistensi
(PPK), panduan penggunaan antimikroba antimikroba dan kebijakan penggunaan
untuk terapi dan profilaksis (PPAB), antibiotik untuk terapi dan profilaksis
2 berdasarkan kajian ilmiah dan kebijakan pembedahan v 10
rumah sakit serta mengacu regulasi yang
berlaku secara nasional. Ada mekanisme
untuk mengawasi pelaksanaan
penatagunaan antimikroba.
Standar No urut Elemen Penilaian Pemenuhan Elemen Penilaian / Telusur DARING LURING Nilai
d. Verifikasi
e. pendidikan dan pelatihan tambahan,
pengalaman, atau hasil kinerja yang
bersangkutan selama bekerja, serta kemampuan
motoriknya;
Direktur menetapkan kewenangan klinis f. Hasil monitor pimpinan unit pelayanan klinis
setelah mendapat rekomendasi dari Komite
1 Medik termasuk kewenangan tambahan g. Penilaian kinerja staf medis berkelanjutan √ 10
dengan mempertimbangan poin a)-k) dalam setiap tahun berisi Jml pasien/ tindakan, LOS,
maksud dan tujuan. Kepatuhan PPK
h. Hasil OPPE dan FPPE
i.Hasil pendidikan dan pelatihan tambahan
4 Terdapat bukti dokumen kredensial yang Dokumen Kredensial untuk semua tenaga 10
√
dipelihara pada setiap tenaga keperawatan. keperawatan
Standar No urut Elemen Penilaian DATA DAN BUKTI TELUSUR DARING LURING Nilai
Representasi pemilik/Dewan Pengawas dipilih 10
1 Dokumen RS: SK Dewan Pengawas v
dan ditetapkan oleh Pemilik.
Tanggung jawab dan wewenang representasi
TKRS.1 Struktur organisasi Dokumen RS: SK Dewan Pengawas,
pemilik meliputi poin a) sampai dengan h) yang
serta wewenang meliputi: 0
2 tertera di dalam maksud dan tujuan serta v
pemilik/representasi pemilik a.
dijelaskan di dalam peraturan internal rumah
dijelaskan di dalam aturan b.
sakit.
internal rumah sakit (Hospital
by laws) yang Representasi pemilik/Dewan Pengawas di Bukti hasil penilaian / evaluasi Dewas atau
ditetapkan oleh pemilik rumah 3 evaluasi oleh pemilik setiap tahun dan hasil Representasi pemilik oleh pemilik satu tahun v 10
sakit. evaluasinya didokumentasikan. sekali
Representasi pemilik/Dewan Pengawas
Bukti visi misi rs yg ditetapkan oleh Dewas 10
4 menetapkan visi misi rumah sakit yang v
atau representasi pemilik
diarahkan oleh pemilik.
Kepala unit kerja telah melakukan koordinasi Dokumen rapat koordinasi dan integrasi
5 dan integrasi baik dalam unitnya maupun antar diantara unit layanan dan dalam layanan itu v v 10
unit layanan. sendiri
Kepala unit klinis/non klinis melakukan Dokumen bukti pengukuran INM yang
1 pengukuran INM yang sesuai dengan sesuai dengan pelayanan uyg diberikan, v v 10
pelayanan yang diberikan oleh unitnya serta observasi dan wawancara
Pimpinan rumah sakit menerapkan budaya adil Dokumen bukti penerapan budaya
6 (just culture) terhadap staf yang terkait laporan keselamatan yg adil terhadap staf yg terkait v v 10
budaya keselamatan tersebut. laporan budaya keselamatan
Direktur dan pimpinan rumah sakit
TKRS.14 Program berpartisipasi dan menetapkan program
Dokumen Program manajemen risiko rumah 10
manajemen risiko yang 1 manajemen risiko tingkat rumah sakit meliputi v
sakit
terintegrasi digunakan untuk poin a) sampai dengan d) dalam maksud dan
mencegah tujuan.
terjadinya cedera dan kerugian Direktur memantau penyusunan daftar risiko
di rumah sakit. Dokumen pukti proses penyususnan risk 10
2 yang diprioritaskan menjadi Profil risiko di v v
register rumah sakit.
tingkat rumah sakit.
Pimpinan rumah sakit menetapkan
penanggung jawab program penelitian di
dalam rumah sakit yang memastikan semua 10
1 Regulasi program penelitian rumah sakit v
proses telah sesuai dengan kode etik
penelitian dan persyaratan lainnya sesuai
peraturan perundang-undangan.
Dokumen bukti proses atau alur
Terdapat proses untuk menyelesaian konflik
penyelesaian konflik kepentingan (finansial 10
2 kepentingan (finansial dan non finansial) yang
dan non finansial akibat penelitian di rumah
terjadi akibat penelitian di rumah sakit.
sakit
Pimpinan rumah sakit telah mengidentifikasi
fasilitas dan sumber daya yang diperlukan Dokumen tentang tersedianya anggaran
untuk melakukan penelitian, termasuk di dalam yang adekuat untuk program penelitian serta 10
3 v v
nya kompetensi sumber daya yang akan fasilitas penelitian dan kompetensi pimpinan
berpartisipasi di dalam penelitian sebagai dan anggota penelitian
pimpinan dan anggota tim peneliti.
Apabila penelitian dilakukan oleh pihak ketiga Dokumen bukti dalam bentuk pakta
(kontrak), maka pimpinan rumah sakit integritas bahwa dengan pimpinan rumah
memastikan bahwa pihak ketiga tersebut sakit bahwa pihak ketiga yg melekukan 10
5 v v
bertanggung jawab dalam pemantauan dan penelitian ( kontrak ) bertanggung jawab
evaluasi dari mutu, keamanan dan etika dalam dalam hal pemantauan sdan evaluasi
penelitian. penelitaian.
Penanggung jawab penelitian melakukan
kajian dan evaluasi terhadap seluruh penelitian Dokumen kajian dan evaluasi terhadap 10
6 v v
yang dilakukan di rumah sakit setidaknya 1 seluruh penelitian setidaknya setahun sekali
(satu) tahun sekali.
Seluruh kegiatan penelitian merupakan bagian
Dokumen bukti pementauan dan evaluasi
dari program mutu rumah sakit dan dilakukan 10
7 kegiatan penelitian oleh komite mutu rumah v v
pemantauan serta evaluasinya secara berkala
sakit secara berkala
sesuai ketetapan rumah sakit.
MFK (Manajemen Fasilitas & Keselamatan)
Standar No urut Elemen Penilaian DATA DAN BUKTI TELUSUR DARING LURING Nilai
Rumah sakit telah mengintegrasikan program Dokumen Bbukti program kesehatan dan
MFK 3 : Rumah sakit 2 Kesehatan dan keselamatan kerja staf ke dalam keselamatan kerja staf ang terintegrasi dengan v v 10
menerapkan Program program manajemen fasilitas dan keselamatan. program manemen fasilitas dan keselamatan
Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK) terkait
keselamatan di rumah sakit. Rumah sakit telah membuat pengkajian risiko
secara proaktif terkait keselamatan di rumah Dokumen Bbukti pengkajian risiko dalam 10
3 v v
sakit setiap tahun yang didokumentasikan dalam bentuk risk register rumah sakit
daftar risiko/risk register.
Rumah sakit telah melakukan pemantauan risiko Dokumen laporan pemantauan risiko
4 keselamatan dan dilaporkan setiap 6 (enam) keselamatan 6 bulan sekali ke direktur rumah v v 10
bulan kepada piminan rumah sakit. sakit
Rumah sakit melakukan penyimpanan limbah Dokumen danbukti tempat dan prosedur 10
1 v v
B3 sesuai poin a)-k) pada maksud dan tujuan. penyimpanan limbah B3
Terdapat bukti perbaikan yang dilakukan oleh Dokmen bukti pemantauan /laporan terjadi KTD 10
4 v
pihak yang berwenang dan kompeten. alat
medik.
Rumah sakit menerapkan proses inventarisasi Dokumen : 1) Bukti daftar sistem utilitas
1 sistim utilitas dan komponen kritikalnya setiap 2) Bukti daftar sistem utilitas utama v v 10
tahun.
Rumah sakit mempunyai proses sistem utilitas Regulasi tentang sistem utilitas utama termasuk
1 terhadap keadaan darurat yang meliputi poin a)- kerjasama dengan penyedia air ersih bila terjadi v 10
c) pada maksud dan tujuan. gangguan
Semua staf telah diberikan pelatihan program Dokumen Semua staf telah diberikan pelatihan
manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) program manajemen fasilitas dan keselamatan
2 terkait keamanan setiap tahun dan dapat (MFK) terkait keamanan setiap tahun dan dapat v v 10
menjelaskan dan/atau menunjukkan peran dan menjelaskan dan/atau menunjukkan peran dan
tanggung jawabnya dan didokumentasikan. tanggung jawabnya dan didokumentasikan.
Semua staf telah diberikan pelatihan program Dokumen bahwa semua staf telah diberikan
manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) pelatihan program manajemen fasilitas dan
terkait pengelolaan B3 dan limbahnya setiap keselamatan (MFK) terkait pengelolaan B3 dan v v 10
3
tahun dan dapat menjelaskan dan/atau limbahnya setiap tahun dan dapat menjelaskan
menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dan dan/atau menunjukkan peran dan tanggung
didokumentasikan. jawabnya dan didokumentasikan.
1
Rumah sakit memiliki dan menerapkan
format yang seragam untuk semua
2
dokumen sejenis sesuai dengan ketentuan
rumah sakit.
Rumah sakit telah memiliki dokumen
internal mencakup butir a) - d) dalam
maksud dan tujuan.
c. wawancara Petugas
a. Dokumen RS : data dan informasi yang
mendukung asuhan pasien, pendidikan,
serta riset
b. Observasi : Data dan informasi yg v v 10
mendukung asuhan pasien, pendidikan,
serta riset telah tersedia tepat waktu dari
sumber data terkini.
Dokumen RS internal :
a. dokumen tingkat
pemilik/korporasi;
b. dokumen tingkat rumah sakit; dan
c. dokumen tingkat unit (klinis dan non
klinis), mencakup: 10
v
(1) Kebijakan di tingkat unit (klinis dan non
klinis)
(2) Pedoman pengorganisasian
(3) Pedoman pelayanan/penyelenggaraan
(4) Standar Operasional Prosedur (SOP)
(5) Program kerja unit (tahunan)
a. Regulasi penyebaran data
b. Dokumen RS : penyebaran data
internal dan eksternal v v 10
c. Wawancara staff
Regulasi : Otorisasi pengisian rekam medis
termasuk isi dan format RM v 10
Regulasi : Hak akses dan pelepasan 10
v
informasi RM
Telusur sistem penyimpanan RM
Wawancara staff
v 10
99.02%
Standar SKP Elemen Penilaian
Standar No urut
SKP 1 : Rumah sakit
menerapkan proses
untuk menjamin
ketepatan identifikasi
pasien
97.92%
Standar HPKK
Standar No urut Elemen Penilaian
HPKK.1 : Rumah sakit Rumah sakit menerapkan regulasi hak
menerapkan proses yang pasien dan keluarga sebagaimana
mendukung hak-hak pasien dan 1 tercantum dalam poin a) – c) pada
keluarganya selama pasien gambaran umum dan peraturan dan
mendapatkan pelayanan dan undang-undang.
perawatan di
rumah sakit. Rumah sakit memiliki proses untuk
mengidentifikasi siapa yang diinginkan
pasien untuk berpartisipasi dalam
2 pengambilan keputusan terkait
perawatannya.
v 10
- manajemen nyeri,
- teknik rehabilitasi
a. Regulasi : cara memastikan edukasi dipahami
pasien/keluarga,
v 10
100.00%
Standar PPI Elemen Penilaian
Standar No urut
2
Terdapat bukti bahwa program PPI telah di
lakukan analisa tren data setiap tiga bulan dan
perbaikan yang dilakukan serta pemantauannya.
3
Terdapat bukti bahwa perbaikan dan edukasi
yang diterapkan oleh rumah sakit berdasarkan
program yang disusun telah memberikan dampak
pengurangan risiko infeksi di rumah sakit.
PPI.4 : Rumah sakit 1 Rumah sakit menerapkan pengendalian mekanis
menurunkan risiko infeksi pada dan teknis (mechanical and engineering control)
fasilitas yang terkait dengan minimal untuk fasilitas yang tercantum pada a) -
pengendalian mekanis dan f) pada maksud dan tujuan.
teknis (mechanical dan
enginering controls)
serta pada saat melakukan
pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi
gedung.
gedung.
a. Dokumen RS : SK IPCN b.
Dokumen RS : Jumlah IPCN
√ √ 0
l) Penyediaan Makanan
m) Pengelolaan Kamar Jenazah
n) Penerapan Bundles Health Care Asssosiated
Infections
Dokumen RS (HAis)
: evaluasi program PPI
o) Surveilans √ 10
71.05%
STANDAR AKP PP PAP PAB PN
100.00% 98.28% 98.57% 98.68% 96.88%
100.00%
100.00% 98.68%
98.57%
98.28% 98.57%98.78% 99.31%
98.68%
98.59% 99.02% 100.00%
100.00%
100.00% 98.28%
100.00% 97.73%
96.88% 97.73%
96.72% 97.92% 97.73%
96.88%
80.00%
80.00%
71.05%
60.00%
60.00%
40.00%
40.00%
20.00%
20.00%
0.00%
0.00%
P PP P B PN K
AK PA PA PP
P
PPK PMKP PKPO KPS TKRS MFK MRMIK
97.73% 97.73% 96.72% 98.78% 98.59% 99.31% 99.02%
98.78% 99.31%
98.68%
98.59% 99.02% 100.00%
100.00% 98.78% 98.59% 99.31% 99.02% 100.00% 100.0
2% 97.92% 97.73%
96.88% 97.73% 96.72% 97.92%
71.05%
PA
B PN PP
K KP KPO KP
S
KRS FK M
IK SK
P
PKK KE
PM P T M R H
M
SKP HPKK KE PPI RATA2
97.92% 100.00% 100.00% 71.05% 96.83%
71.05%
P KE I
K
SK PKK PP TA2
H RA