No
Standar Elemen Penilaian
Urut
AKP. 1 Rumah sakit
menetapkan proses skrining
baik pasien rawat inap
maupun Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses
rawat jalan untuk 1 dan kesinambungan pelayanan (AKP)
mengidentifikasi pelayanan meliputi poin a) - f) pada gambaran umum.
Kesehatan yang
dibutuhkan sesuai dengan
misi serta sumber daya
rumah sakit.
Rumah sakit telah menerapkan proses
2 skrining baik di dalam maupun di luar rumah
sakit dan terdokumentasi.
a. wawancara PPA
V 10
b. Dokumen RS: personal file staf medis
a. Wawancara PPA
b. Dokumen rekam medik: Edukasi pasien dan
V 10
keluarga terintegrasi
Regulasi: yang memuat proses penerimaan
pasien yang meliputi poin:
a) Pendaftaran pasien gawat darurat
b) Penerimaan langsung pasien dari IGD ke
rawat inap
V 10
c) Admisi pasien rawat inap
d) Pendaftaran pasien rawat jalan
e) Observasi pasien
f) Pengelolaan pasien bila tidak tersedia tempat
tidur
Meliputi poin:
a) Pelayanan darurat dan penerimaan rawat
V 10
inap;
b) Pelayanan diagnostik dan tindakan;
c) Pelayanan bedah dan nonbedah;
d) Pelayanan rawat jalan; dan
e) Organisasi lain atau bentuk pelayanan
lainnya.
a. Dokumen RS
V V 10
b. Wawancana PPA
a. Dokumen RS V 10
Regulasi: Proses pengelolaan pasien V 10
Dokumen RS V 10
a. Wawancara Staf
V 10
b. Dokumen RS
100.00%
Standar PP
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
PP.1 Semua pasien yang dirawat 1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
di rumah sakit diidentifikasi pengkajian awal dan pengkajian ulang medis dan
kebutuhan perawatan keperawatan di unit gawat darurat, rawat inap
kesehatannya melalui suatu dan rawat jalan.
proses pengkajian yang telah
ditetapkan oleh rumah sakit. 2 Rumah sakit menetapkan isi minimal pengkajian
awal meliputi poin a) – l) pada maksud dan
tujuan.
PP. 3.4 Rumah sakit memiliki 1 Terdapat bukti pelaksanaan semua reagensia
prosedur pengelolaan semua esensial disimpan dan diberi label, serta
reagensia esensial dan di evaluasi didistribusi sesuai prosedur dari pembuatnya
secara berkala atau instruksi pada kemasannya
pelaksaksanaannya.
PP. 3.4 Rumah sakit memiliki
prosedur pengelolaan semua
reagensia esensial dan di evaluasi
secara berkala
pelaksaksanaannya.
PP. 3.7 Rumah sakit 1 Terdapat bukti bahwa unit laboratorium telah
melaksanakan prosedur kendali melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
mutu pelayanan laboratorium, di secara rutin yang meliputi poin a- e pada maksud
evaluasi dan dicatat sebagai dan tujuan.
dokumen.
PP. 4.4 Film X-ray dan bahan 1 Rumah sakit menetapkan proses pengelolaan
lainnya tersedia secara teratur. logistik film x-ray, reagens, dan bahan lainnya,
termasuk kondisi bila terjadi kekosongan.
PP. 4.5 Rumah sakit 1 Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik telah
menetapkan program kendali melaksanakan Pemantapan Mutu Internal (PMI).
mutu, dilaksanakan, divalidasi
dan didokumentasikan.
2 Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik
melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME).
Data Dan Bukti Telusur Daring Luring Nilai
√ 10
√ 10
98.28%
Standar PAP
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
PAP.1 Pelayanan yang
seragam dan terintegrasi
diberikan untuk semua
pasien Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
sesuai peraturan 1 Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) yang
perundang-undangan. meliputi poin a - e dalam gambaran umum.
√ 10
√ √ 10
√ 10
√ 10
Dokumen Rekam Medik : Bukti di form
edukasi
Wawancara dengan pasien dan keluarga √ 10
98.57%
Standar PAB
No Elemen Penilaian
Standar
Urut
PAB.1 : Rumah sakit Rumah sakit telah menetapkan regulasi
menerapkan pelayanan pelayanan anestesi dan sedasi dan
anestesi, sedasi moderat dan pembedahan meliputi poin a - c pada
dalam untuk memenuhi 1 gambaran umum.
kebutuhan pasien sesuai
dengan kapasitas pelayanan,
standar profesi dan perundang
undangan yang berlaku.
Pelayanan anestesi dan sedasi yang telah
diberikan dapat memenuhi kebutuhan pasien.
PAB. 3.1 Tenaga medis yang Tenaga medis yang diberikan kewenangan
kompeten dan berwenang klinis memberikan sedasi moderat dan dalam
memberikan pelayanan harus kompeten dalam poin a) – d) pada
sedasi moderat dan dalam serta maksud dan tujuan.
melaksanakan monitoring. 1
melaksanakan monitoring.
PAB. 6.1 Status pasca anestesi Rumah sakit telah menerapkan pemantauan
pasien dipantau dan pasien pascaanestesi baik di ruang intensif
didokumentasikan, dan 1 maupun di ruang pemulihan dan
pasiendipindahkan/ditransfer/ didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
dipulangkan dari area
pemulihan oleh PPA yang
kompeten dengan
menggunakan kriteria baku
yang ditetapkan rumah sakit.
PAB. 6.1 Status pasca anestesi
pasien dipantau dan
didokumentasikan, dan
pasiendipindahkan/ditransfer/
dipulangkan dari area
pemulihan oleh PPA yang
kompeten dengan Pasien dipindahkan dari unit pascaanestesi
menggunakan kriteria baku (atau pemantauan pemulihan dihentikan)
yang ditetapkan rumah sakit. sesuai dengan kriteria baku yang ditetapkan
dengan alternatif a) – c) pada maksud dan
tujuan.
PAB. 7.4 Perawatan bedah Rumah sakit telah mengidentifikasi jenis alat
yang mencakup implantasi alat 1 implan yang termasuk dalam cakupan
medis direncanakan dengan layanannya.
pertimbangan khusus tentang
bagaimana memodifikasi
proses dan prosedur standar.
PAB. 7.4 Perawatan bedah
yang mencakup implantasi alat
medis direncanakan dengan
pertimbangan khusus tentang
bagaimana memodifikasi Kebijakan dan praktik mencakup poin a) – h)
proses dan prosedur standar. pada maksud dan tujuan.
10
98.68%
Standar Program Nasional (PROGNAS)
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
PN.1 Rumah sakit melaksanakan
program PONEK 24 jam dan 7 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelaksanaan
1
(tujuh) hari seminggu. PONEK 24 jam.
PN.2.1 Rumah sakit Tersedia ruang pelayanan rawat jalan yang memenuhi
menyediakan sarana dan 1 pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis.
prasarana pelayanan tuberkulosis
sesuai peraturan perundang-
Bila rumah sakit memberikan pelayanan rawat inap bagi
undangan.
pasien tuberkulosis paru dewasa maka rumah sakit harus
2 memiliki ruang rawat inap yang memenuhi pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis.
Tersedia ruang pengambilan spesimen sputum yang
3 memenuhi pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi
tuberkulosis.
PN. 2.2 Rumah sakit telah Rumah sakit telah menerapkan kepatuhan staf medis
melaksanakan pelayanan 1 terhadap panduan praktik klinis tuberkulosis.
tuberkulosis dan upaya
pengendalian faktor risiko
tuberkulosis sesuai peraturan Rumah sakit merencanakan dan mengadakan penyediaan
2 Obat Anti Tuberculosis.
perundang-undangan.
PN. 4.1 Rumah Sakit melakukan Rumah sakit membuktikan telah melakukan pendampingan
edukasi, pendampingan intervensi dan pengelolaan gizi serta penguatan jejaring
intervensi dan pengelolaan gizi 1 rujukan kepada rumah sakit kelas di bawahnya dan FKTP di
serta penguatan jejaring rujukan wilayahnya serta rujukan masalah gizi.
kepada rumah sakit kelas di
bawahnya dan FKTP di
wilayahnya serta rujukan
masalah gizi.
PN. 4.1 Rumah Sakit melakukan
edukasi, pendampingan
intervensi dan pengelolaan gizi
serta penguatan jejaring rujukan
kepada rumah sakit kelas di
bawahnya dan FKTP di
wilayahnya serta rujukan
Rumah sakit telah menerapkan sistem pemantauan dan
masalah gizi. 2
evaluasi, bukti pelaporan dan Analisa.
PN. 5 Rumah sakit melaksanakan Rumah sakit telah menetapkan kebijakan tentang
1
program pelayanan keluarga pelaksanaan PKBRS.
berencana dan kesehatan Terdapat tim PKBRS yang ditetapkan oleh direktur disertai
reproduksi di rumah sakit beserta 2
program kerjanya.
pemantauan dan evaluasinya.
Rumah sakit telah melaksanakan program KB Pasca
3
Persalinan dan Pasca Keguguran.
a. Dokumen RS : PPK TB
b. Dokumen RS : Implementasi dan evaluasi ✓ 10
PPK TB
Dokumen perencanan Obat
Daftar penyedian obat TB ✓ ✓ 10
96.88%
Standar PPK
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
PPK. 1 : Rumah sakit
menetapkan regulasi tentang Rumah sakit memilki kerjasama resmi rumah
persetujuan dan pemantauan 1 sakit dengan institusi pendidikan yang masih
pemilik pimpinan dalam berlaku.
kerja sama penyelenggaraan
pendidikan
kesehatan di rumah sakit. Kerjasama antara rumah sakit dengan
2
institusi pendidikan yang sudah terakreditasi.
PPK. 2 : Pelaksanaan
pelayanan dalam pendidikan
klinis yang diselenggarakan
di
rumah sakit mempunyai Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
akuntabilitas manajemen, pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan
koordinasi, dan 1 pendidikan klinis yang telah disepakati
prosedur yang jelas. bersama meliputi poin a) sampai dengan c)
pada maksud dan tujuan.
✓ 10
97.73%
Standar PMKP
No
Standar Elemen Penilaian Data Dan Bukti Telusur Daring Luring
Urut
PMKP.1: Rumah sakit Regulasi tentang komite/tim PMKP dan
mempunyai Komite/Tim Direktur telah menetapkan regulasi terkait manajemen risiko atau bentuk organisasi
penyelenggara Mutu yang 1 Peningkatan mutu dan keselamatan pasien lainnya yang dilengkapi dengan pedoman √
kompeten untuk mengelola serta manajemen risiko kerja dan program lainnya
kegiatan Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Direktur rumah sakit telah membentuk Sruktur Organisasi komite mutu debgab
Pasien (PMKP) sesuai komite/tim mutu untuk mengelola kegiatan uraian tugasnya untuk mengelola kegiatan √ √
2
dengan peraturan PMKP serta uraian tugasnya sesuai dengan PMKP
perundang-undangan. peraturan perundang-undangan.
Komite Mutu menyusun program PMKP Program PMKP yang disusun oleh komite
rumah sakit meliputi poin a) – i) yang telah mutu yang disahkan oleh dewan pengawas
3 ditetapkan Direktur rumah sakit dan atau representasi pemilik √
disahkan oleh representative pemilik/dewan
pengawas.
PMKP.3 : Pengumpulan Rumah sakit melakukan pengumpulan data Dokumen dokumen pengumpulan data
data indikator mutu 1 mencakup (poin a-c) dalam maksud dan mencakup ( poin a-c )maksud dan tujuan √
dilakukan oleh staf tujuan.
pengumpul data
yang sudah mendapatkan Dokumen profil IMP RS dan IMP Unit
pelatihan tentang Indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-
pengukuran data indikator RS) dan indicator mutu prioritas unit (IMP-
mutu. 2 √ √
Unit) telah dibuat profil indikator mencakup
(poin a-t) dalam maksud dan tujuan.
Memiliki bukti analisis data dilaporkan Dokumen hasil analisa data sebagi laporan
kepada Direktur dan reprentasi kepada direktur dan reperesentasi
3 pemilik/dewan pengawas sebagai bagian dari pemilik/dewas sebagai bagian program √ √
program peningkatan mutu dan keselamatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
pasien.
Memiliki bukti hasil Analisa berupa Dokumen hasil analisa data sebagai
informasi INM dan e-report IKP diwajibkan informasi INM dan e-report IKP yg
4 diwajibkan kepada Kementerian Kesehatan √ √
lapor kepada Kementrian kesehatan sesuai
peraturan yang berlaku. sesuai peraturan yg berlaku.
Dokumen pelaksanaan tentang analisis data
sebagai proses pembelajaran meliputi:
Terdapat proses pembelajaran dari database 1) Trend analysis
eksternal untuk tujuan perbandingan internal 2) Perbandingan dengan data eksternal atau
dari waktu ke waktu, perbandingan dengan RS lain √ √
5
rumah sakit yang setara, dengan praktik 3) Perbandingan dengan standar
terbaik (best practices), dan dengan sumber 4) Perbandingan dengan praktik terbaik
ilmiah profesional yang objektik.
PMKP.4.1 : Staf dengan Data dikumpulkan, dianalisis, dan diubah Dokumen hasil data yg dikumpulkan ,
pengalaman, pengetahuan, 1 menjadi informasi untuk mengidentifikasi dianalisis dan diubah menjadi informasi √ √
dan keterampilan yang peluang-peluang untuk perbaikan. untuk mengidentifikasi peluang perbaikan
bertugas
Staf yang kompeten melakukan proses Dokumen sertifikat kompetensi staf yg
mengumpulkan dan
2 pengukuran menggunakan alat dan teknik melakukan pengukuran √ √
menganalisis data rumah
sakit secara sistematis. statistik.
PMKP. 5 : Rumah sakit Rumah sakit telah melakukan validasi yang Dokumen Validasi data
melakukan proses validasi 1 berbasis bukti meliputi poin a) - g) yang ada √
data terhadap indikator pada maksud dan tujuan.
mutu
Dokumen data yg telah divalidasi disetujui
yang diukur. Pimpinan Rumah sakit bertanggung jawab pimpinan rumah sakit untuk
2 atas validitas dan kualitas data serta hasil dipublikasikan/SPO publikasi data √ √
yang dipublikasikan.
Memiliki bukti perubahan- regulasi dan Dokumen perubahan regulasi dan perubahan
3 perubahan proses yang diperlukan untuk proses untuk mempertahankan perbaiakan √ √
mempertahankan perbaikan. (pdsa )
Rumah sakit telah melaksanakan audit klinis Dokumen pelaksanaan audit klinis atau audit
dan atau audit medis pada penerapan medis pada penerapan standar pelayanan √ √
3
prioritas standar pelayanan kedokteran di kedokteran di rumah sakit
rumah sakit.
PMKP.8 : Rumah sakit Regulasi sistem pelaporan SP2KP RS
mengembangkan Sistem Direktur menetapkan Sistem pelaporan dan
pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien rumah
pembelajaran sakit (SP2KP RS) termasuk didalamnya
keselamatan pasien di definisi, jenis insiden kselamatan pasien √
1
rumah sakit (SP2KP-RS). meliputi kejadian sentinel (poin a – o) dalam
bagian maksud dan tujuan), KTD, KNC,
KTC dan KPCS, mekanisme pelaporan dan
analisanya serta pembelajarannya,
Pimpinan rumah sakit melakukan tindakan Hasil tindak lanjut dari pelaksanaan RCA
perbaikan korektif dan memantaunya pada kejadian sentinel
3 efektivitasnya untuk mencegah atau √ √
mengurangi berulangnya kejadian sentinel
tersebut.
Regulasi/panduan / SPO investigasi
Pimpinan rumah sakit menetapkan proses sederhana pada kejadian
untuk menganalisa KTD, KNC, KTC, KPCS KTD<KNC<KTC<KPCS
dengan melakukan investigasi sederhana √ √
4
dengan kurun waktu yaitu grading biru tidak
melebihi 7 (tujuh) hari, grading hijau tidak
melebihi 14 (empat belas) hari.
Pimpinan rumah sakit melakukan tindakan Bukti tindak lanjut atas pelaksanaan hasil
perbaikan korektif dan memantau investigasi sederhana pada kejadian
5 efektivitasnya untuk mencegah atau KTD<KNC<KTC<KPCS √ √
mengurangi berulangnya KTD, KNC, KTC,
KPCS tersebut.
PMKP.9 : Data laporan Proses pengumpulan data sesuai a) sampai h) Dokumen pengumpulan data dan analisa data
insiden keselamatan pasien dari maksud dan tujuan, analisis, dan serta pelaporan dengan akurasi data uang
selalu dianalisis setiap 3 1 √ √
pelaporan diterapkan untuk memastikan pasti
(tiga) akurasi data.
bulan untuk memantau
ketika muncul tren atau Analisis data mendalam dilakukan ketika Dokumen pelaksanaan analisa data yg
variasi yang tidak terjadi tingkat, pola atau tren yang tak mendalam jika terjadi peningkatan trend
2 yang tidak diharapkan yg digunakan untuk √ √
diinginkan. diharapkan yang digunakan untuk
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Dokumen laporan data luaran (outcome )
Data luaran (outcome) dilaporkan kepada kepada direktur oleh komite mutu dan
direktur dan representatif pemilik/ dewan representasi pemilik atau dewas sebagai √ √
3
pengawas sebagai bagian dari program bagian program peningkatan mutu dan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. keselamatan pasien
0 97.73%
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Standar PKPO
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
PKPO.1 Sistem pelayanan
kefarmasian dan Rumah sakit telah menetapkan regulasi
penggunaan obat dikelola tentang sistem pelayanan kefarmasian dan
untuk 1 penggunaan obat, termasuk
memenuhi kebutuhan pengorganisasiannya sesuai dengan
pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
peraturan
perundangundangan. Memiliki bukti apoteker memiliki izin dan
kompeten serta telah melakukan supervisi
2 pelayanan kefarmasian dan memastikan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan.
96.72%
Standar KPS
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
KPS 1. : Kepala unit
merencanakan dan
menetapkan persyaratan
pendidikan, keterampilan,
pengetahuan, dan Direktur telah menetapkan regulasi terkait
persyaratan lainnya bagi 1 Kualifikasi Pendidikan dan staf meliputi poin
semua staf di unitnya sesuai a - e pada gambaran umum
kebutuhan pasien
KPS 10.1 : Rumah sakit Pengangkatan staf medis dibuat berdasar atas
melaksanakan verifikasi kebijakan rumah sakit dan konsisten dengan
terkini terhadap pendidikan, 1 populasi pasien rumah sakit, misi, dan
registrasi / izin, pelayanan yang diberikan untuk memenuhi
pengalaman, dan lainnya kebutuhan pasien.
dalam proses kredensialing
staf medis.
Pengangkatan tidak dilakukan sampai
setidaknya izin/surat tanda registrasi sudah
diverifikasi dari sumber utama yang
mengeluarkan surat tesebut dan staf medis
2
dapat memberikan pelayanan kepada pasien
di bawah supervisi sampai semua kredensial
yang disyaratkan undang-undang dan
peraturan sudah diverifikasi dari sumbernya
98.78%
Standar TKRS
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
TKRS.1 Struktur organisasi Representasi pemilik/Dewan Pengawas dipilih
serta wewenang 1
dan ditetapkan oleh Pemilik.
pemilik/representasi pemilik
dijelaskan di dalam aturan
Tanggung jawab dan wewenang representasi
internal rumah sakit
pemilik meliputi poin a) sampai dengan h) yang
(Hospital by laws) yang
2 tertera di dalam maksud dan tujuan serta
ditetapkan oleh pemilik
dijelaskan di dalam peraturan internal rumah
rumah sakit.
sakit.
√ 10
√ 10
98.59%
Standar MFK
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
MFK.1 : Rumah sakit Rumah sakit menetapkan regulasi terkait
mematuhi persyaratan sesuai Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
dengan peraturan 1
(MFK) yang meliputi poin 1-10 pada
perundangundangan yang gambaran umum.
berkaitan dengan bangunan,
prasarana dan peralatan Rumah sakit telah melengkapi izin-izin dan
medis rumah sakit. 2 sertifikasi yang masih berlaku sesuai
persyaratan peraturan perundang-undangan.
MFK 8.2.1 : Rumah sakit Rumah sakit melaksanakan uji coba sumber
melakukan uji coba/uji beban air bersih dan listrik cadangan/alternatif
sumber listrik dan sumber air sekurangnya 6 (enam) bulan sekali atau lebih
cadangan/alternatif. 1
sering bila diharuskan oleh peraturan
perundang-undanganan yang berlaku atau
oleh kondisi sumber air.
a. Simulasi staf
b. Wawancara staf √ √ 10
pelatihan APAR,
mengisi form ceklis ke tenant
Izin WPLI
Izin IPAL
membuat FRSA
99.31%
Standar MRMIK
No
Standar Elemen Penilaian Data Dan Bukti Telusur Daring Luring Nilai Fakta dan Analisis Rekomendasi Capaian MRMIK
Urut
MRMIK 1 : Rumah sakit Rumah sakit menetapkan regulasi pengelolaan informasi Regulasi : Pengelolaan Informasi meliputi :
menetapkan proses 1 untuk memenuhi kebutuhan informasi sesuai poin 1)-2) a. Manajemen Informasi √ 10 88.60%
manajemen informasi yang terdapat dalam gambaran umum. b. Pengelolaan Dokumen
untuk memenuhi
kebutuhan informasi Terdapat bukti rumah sakit telah menerapkan proses Observasi; wawancara petugas : SIMRS sesuai kebutuhan PPA,
internal maupun pengelolaan informasi untuk memenuhi kebutuhan PPA, Pimpinan RS, Ka Unit dan Institusi diluar RS
eksternal. 2 pimpinan rumah sakit, kepala departemen/unit layanan dan √ 5
badan/individu dari luar rumah sakit.
Proses yang diterapkan sesuai dengan ukuran rumah sakit, Observasi dan wawancara petugas : SIMRS sesuai kebutuhan PPA,
3 kompleksitas layanan, ketersediaan staf terlatih, sumber Pimpinan RS, Ka Unit dan Institusi diluar RS, sesuai ukuran RS √ 10
daya teknis, dan sumber daya lainnya.
Rumah sakit melakukan pemantauan dan evaluasi secara a. Dokumen RS : monitoring dan evaluasi SIMRS,
berkala sesuai ketentuan rumah sakit serta upaya perbaikan b. Dokumen RS : upaya perbaikan terhadap pemenuhan kebutuhan
4 terhadap pemenuhan informasi internal dan eksternal dalam informasi internal dan eksternal √ √ 10
mendukung asuhan, pelayanan, dan mutu serta keselamatan
pasien. c. wawancara Petugas
Apabila terdapat program penelitian dan atau pendidikan a. Dokumen RS : data dan informasi yang mendukung asuhan pasien,
Kesehatan di rumah sakit, terdapat bukti bahwa data dan pendidikan, serta riset
5 informasi yang mendukung asuhan pasien, pendidikan, serta b. Observasi : Data dan informasi yg mendukung asuhan pasien, √ √ 10
riset telah tersedia tepat waktu dari sumber data terkini. pendidikan, serta riset telah tersedia tepat waktu dari sumber data terkini.
MRMIK 2 : Seluruh Terdapat bukti PPA, pimpinan rumah sakit, kepala a. wawancara ; simulasi petugas : pengelolaan dan penggunaan informasi
komponen dalam rumah departemen, unit layanan dan staf telah dilatih tentang sistem sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka.
sakit termasuk pimpinan 1 prinsip pengelolaan dan penggunaan informasi sistem b. Dokumen RS : Bukti Pelatihan/sosialisasi √ √ 10
rumah sakit, sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka.
PPA, kepala unit klinis /
non klinis dan staf dilatih
mengenai prinsip Terdapat bukti bahwa data dan informasi klinis serta non a. Simulasi petugas : data dan informasi klinis dan non klinis
manajemen dan klinis diintegrasikan sesuai kebutuhan dan digunakan dalam diintegrasikan
penggunaan informasi. 2 mendukung proses pengambilan keputusan. b. Dokumen RS : Bukti pengambilan keputusan berdasarkan data SIMRS √ √ 10
MRMIK 2.1 : Rumah Rumah sakit menerapkan proses untuk memastikan a. Regulasi : Kerahasiaan, keamanan dan integritas data dan informasi
sakit menjaga kerahasiaan, keamanan, dan integritas data dan informasi
kerahasiaan, keamanan, sesuai dengan peraturan perundangan. b. Observasi : Penerapan kerahasiaan dan keamanan data
1 √ 10
privasi, integritas data
dan informasi melalui c. Wawancara ; simulasi Petugas
proses untuk mengelola
dan mengontrol akses. Rumah sakit menerapkan proses pemberian akses kepada a. Regulasi : Hak akses
staf yang berwenang untuk mengakses data dan informasi, b. Simulasi : Cara akses data sesuai hak akses
termasuk entry ke dalam rekam medis pasien. c. Wawancara petugas
2 √ √ 10
Rumah sakit memantau kepatuhan terhadap proses ini dan Dokumen RS : monitoring kepatuhan hak akses dan tindak lanjut
3 mengambil tindakan ketika terjadi terjadi pelanggaran pelanggaran √ √ 10
terhadap kerahasiaan, keamanan, atau integritas data.
MRMIK 2.2 : Rumah Data dan informasi yang disimpan terlindung dari Observasi dan wawancara : keamanan data dan informasi
1 √ 10
sakit menjaga kehilangan, pencurian, kerusakan, dan penghancuran.
kerahasiaan, keamanan, Rumah sakit menerapkan pemantauan dan evaluasi terhadap a. Dokumen monitoring dan evaluasi keamanan data,
privasi, integritas data 2 √ √ 10
keamanan data dan informasi.
dan informasi melalui b. observasi
proses yang melindungi Terdapat bukti rumah sakit telah melakukan tindakan Dokumen RSdan wawancara
: tindak lanjut petugas
perbaikan untuk meningkatkan keamanan
data dan informasi dari perbaikan untuk meningkatkan keamanan data dan data dan informasi.
kehilangan, pencurian, informasi.
kerusakan, dan 3 √ √ 10
penghancuran.
MRMIK 3 : Rumah Sakit Rumah sakit menerapkan pengelolaan dokumen sesuai Regulasi Tata naskah untuk memandu cara menyusun dan
menerapkan proses dengan butir a) - h) dalam maksud dan tujuan. mengendalikan dokumen
pengelolaan dokumen, a. Peninjauan dan persetujuan semua dokumen oleh pihak yang
termasuk kebijakan, berwenang sebelum diterbitkan
pedoman, prosedur, dan b. Proses dan frekuensi peninjauan dokumen serta persetujuan
program kerja secara berkelanjutan
konsisten dan seragam. c. Pengendalian untuk memastikan bahwa hanya dokumen versi
terbaru/terkini dan relevan yang tersedia
d. Bagaimana mengidentifikasi adanya perubahan dalam dokumen
e. Pemeliharaan identitas dan keterbacaan dokumen
f. Proses pengelolaan dokumen yang berasal dari luar rumah sakit
g. Penyimpanan dokumen lama yang sudah tidak terpakai (obsolete)
1 setidaknya selama waktu yang ditentukan oleh peraturan perundangan, √ √ 10
sekaligus memastikan bahwa dokumen tersebut tidak akan salah
digunakan
h. Identifikasi dan pelacakan semua dokumen yang beredar (misalnya,
diidentifikasi berdasarkan judul, tanggal terbit, edisi dan/atau tanggal
revisi terbaru, jumlah halaman, dan nama orang
yang mensahkan pada saat penerbitan dan revisi dan/atau meninjau
dokumen tersebut
Observasi dan wawancara implementasi tata naskah
Rumah sakit memiliki dan menerapkan format yang a. Dokumen RS : dengan format yg seragam
seragam untuk semua dokumen sejenis sesuai dengan b. Observasi
2 ketentuan rumah sakit. √ √ 10
Rumah sakit telah memiliki dokumen internal mencakup Dokumen RS internal : a. dokumen tingkat
butir a) - d) dalam maksud dan tujuan. pemilik/korporasi;
b. dokumen tingkat rumah sakit; dan
c. dokumen tingkat unit (klinis dan non klinis), mencakup:
(1) Kebijakan di tingkat unit (klinis dan non klinis)
3 (2) Pedoman pengorganisasian √ 10
(3) Pedoman pelayanan/penyelenggaraan
(4) Standar Operasional Prosedur (SOP)
(5) Program kerja unit (tahunan)
MRMIK 4 : Kebutuhan Terdapat bukti bahwa penyebaran data dan informasi a. Regulasi penyebaran data
data dan informasi dari memenuhi kebutuhan internal dan eksternal rumah sakit b. Dokumen RS : penyebaran data internal dan eksternal
pihak dalam dan luar 1 sesuai dengan yang tercantum dalam maksud dan tujuan. c. Wawancara petugas SIM RS √ √ 10
rumah sakit dipenuhi d. Wawancara PPA
secara tepat waktu dalam
format yang memenuhi
harapan pengguna dan
dengan frekuensi yang
diinginkan.
data dan informasi dari
pihak dalam dan luar
rumah sakit dipenuhi
secara tepat waktu dalam
format yang memenuhi Terdapat proses yang memastikan bahwa data dan a. Dokumen penyebaran data secara tepat waktu b.
harapan pengguna dan informasi yang dibutuhkan untuk perawatan pasien telah Dokumen penyebaran data menggunakan format yang sesuai
dengan frekuensi yang 2 diterima tepat waktu dan sesuai format yang seragam dan c. wawancara PPA √ √ 10
diinginkan. sesuai dengan kebutuhan.
MRMIK 5 : Rumah sakit Rumah sakit telah menetapkan regulasi tentang Regulasi penyelenggaraan rekam medis
1 √ 10
menetapkan penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit.
penyelenggaraan dan Rumah sakit menetapkan unit penyelenggara rekam medis a. Dokumen RS : Sk penetapan unit Rekam medis
pengelolaan rekam dan 1 (satu) orang yang kompeten mengelola rekam medis. b. Dokumen RS : SK Kepala Unit/Instalasi Rekam medis
2 √ 10
medis terkait asuhan
pasien sesuai dengan
peraturan Rumah Sakit menerapkan penyelenggaraan Rekam Medis Dokumen rekam medis : Penyelenggaran rekam medis sejak pasien
perundangundangan. yang dilakukan sejak pasien masuk sampai pasien pulang, masuk sampai pulang dirujuk atau meninggal
3 √ 10
dirujuk, atau meninggal.
Tersedia penyimpanan rekam medis yang menjamin Telusur Fasilitas : Penyimpanan rekam medis manual dan atau elektronik
4 keamanan dan kerahasiaan baik kertas maupun elektronik. yang menjamin keamanan dan kerahasiaan √ 10
MRMIK 6 : Setiap Terdapat bukti bahwa setiap pasien memiliki rekam medik a. Dokumen rekam medis : penomoran RM
pasien memiliki rekam 1 dengan satu nomor RM sesuai sistem penomoran yang √ 10
medis yang ditetapkan. b. Wawancara staff rekam medis
terstandarisasi dalam
format Rekam medis rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan Dokumen rekam medis : Penyusunan dokumen RM dan keterisian RM
yang seragam dan selalu 2 pemeriksaan penunjang disusun dan diisi sesuai ketetapan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan pemeriksaan penunjang √ 10
diperbaharui (terkini) dan rumah sakit.
diisi sesuai dengan Terdapat bukti bahwa formulir rekam medis dievaluasi dan Dokumen RS : bukti evaluasi formulir RM, dan diperbaharui
ketetapan rumah sakit diperbaharui (terkini) sesuai dengan kebutuhan dan secara
dalam tatacara pengisian periodik.
rekam medis. 3 √ 10
MRMIK 7 : Rumah sakit Terdapat bukti rekam medis pasien telah berisi informasi Regulasi : Isi rekam medis Telusur dokumen
menetapkan informasi 1 yang sesuai dengan ketetapan rumah sakit dan peraturan rekam medis : Keterisian sesuai regulasi √ √ 10
yang akan dimuat pada perundangan yang berlaku.
rekam medis
pasien. Terdapat bukti rekam medis pasien mengandung informasi Dokumen rekam medis mengandung informasi meliputi :
yang memadai sesuai butir a) – f) pada maksud dan tujuan. a) Mengidentifikasi pasien;
b) Mendukung diagnosis;
c) Justifikasi/dasar pemberian pengobatan;
2 d) Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan hasil pengobatan; √ 10
e) Memuat ringkasan pasien pulang (discharge summary)
f) Meningkatkan kesinambungan pelayanan diantara Profesional Pemberi
Asuhan (PPA).
MRMIK 8 : Setiap PPA mencantumkan identitas secara jelas pada saat mengisi Dokumen Rekan Medis : Nama PPA yang mengisi RM
catatan (entry) pada 1 RM. √ 10
rekam medis pasien
mencantumkan identitas Tanggal dan waktu penulisan setiap catatan dalam rekam Dokumen Rekan Medis : Tangal dan waktu penulisan
Profesional Pemberi 2 medis pasien dapat diidentifikasi. √ 10
Asuhan (PPA) yang
menulis dan kapan
catatan tersebut ditulis di Terdapat prosedur koreksi penulisan dalam pengisian RM Regulasi : Koreksi rekam medis (Elentronik an atau non elektronik)
3 √ √ 10
dalam rekam medis. elektronik dan non elektronik. Dokumen Rekam Medis : Koreksi penulisan
Telah dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap a. Dokumen RS : pemantauan dan evaluasi terhadap penulisan identitas,
penulisan identitas, tanggal dan waktu penulisan catatan tanggal dan waktu penulisan catatan pada rekam medis pasien serta
pada rekam medis pasien serta koreksi penulisan catatan koreksi penulisan catatan dalam rekam medis,
4 √ √ 10
dalam rekam medis, dan hasil evaluasi yang ada telah b. Dokumen RS : Upaya perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
digunakan sebagai dasar upaya perbaikan di rumah sakit.
c. Wawancara staff
MRMIK 9 : Rumah sakit Penggunaan kode diagnosis, kode prosedur, singkatan dan a. Regulasi : Penggunaan kode diagnosis, prosedur, singkatan dan simbul
menggunakan kode simbol sesuai dengan ketetapan rumah sakit.
diagnosis, kode prosedur, 1 b. Dokumen rekam medis : Kepatuhan terhadap penggunaan kode √ √ 10
penggunaan diagnosis, kode prosedur, singkatan dan simbol
simbol dan singkatan
baku yang seragam dan
terstandarisasi. Dilakukan evaluasi secara berkala penggunaan kode a. Dokumen RS : evaluasi secara berkala penggunaan kode diagnosis,
diagnosis, kode prosedur, singkatan dan simbol yang kode prosedur, singkatan dan simbol yang berlaku di rumah sakit
2 berlaku di rumah sakit dan hasilnya digunakan sebagai √ √ 10
upaya tindak lanjut untuk perbaikan. b. Dokumen RS : upaya tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi
c. Wawancara staff
MRMIK 10 : Rumah Rumah sakit menentukan otoritas pengisian rekam medis Regulasi : Otorisasi pengisian rekam medis termasuk isi dan format RM
1 √ 10
sakit menjamin termasuk isi dan format rekam medis.
keamanan, kerahasiaan Rumah Sakit menentukan hak akses dalam pelepasan Regulasi : Hak akses dan pelepasan informasi RM
dan kepemilikan rekam 2 informasi rekam medis √ 10
medis serta privasi
pasien. Rumah sakit menjamin otentifikasi, keamanan dan Telusur sistem penyimpanan RM Wawancara staff
3 kerahasiaan data rekam medis baik kertas maupun √ 10
elektronik sebagai bagian dari hak pasien.
MRMIK. 11 : Rumah Rumah sakit memiliki regulasi jangka waktu penyimpanan Regulasi : Jangka waktu penyimpanan berkas RM, Prosedur pemusnahan
sakit mengatur lama berkas rekam medis (kertas/elektronik), serta data dan
penyimpanan rekam 1 informasi lainnya Terkait dengan pasien dan prosedur √ 10
medis, data, dan pemusnahannya sesuai dengan peraturan perundangan.
informasi pasien.
Dokumen, data dan/informasi terkait pasien dimusnahkan Dokumen RS : Berita acara pemusnahan RM, Wawncara staff
setelah melampaui periode waktu penyimpanan sesuai
2 dengan peraturan perundang-undangan dengan prosedur √ √ 10
yang tidak membahayakan keamanan dan kerahasiaan.
Dokumen, data dan/atau informasi tertentu terkait pasien a. Telusur Sistem : Penyimpanan RM abadi
3 yang bernilai guna, disimpan abadi (permanen) sesuai b. wawancara staff √ 10
dengan ketetapan rumah sakit.
MRMIK. 12 : Dalam 1 Rumah sakit menetapkan komite/tim rekam medis. Dokumen RS : SK Komite/Tim RM dan Tupoksi √ 10
upaya perbaikan kinerja,
Komite/tim secara berkala melakukan pengkajian rekam Dokumen RS : Evaluasi berkala dari komite/Tim RM terhadap pengisian
rumah sakit secara teratur
medis pasien secara berkala setiap tahun dan menggunakan RM menggunakan sampel yang mewakili
melakukan
2 sampel yang mewakili (rekam medis pasien yang masih √ 10
evaluasi atau pengkajian
dirawat dan pasien yang sudah pulang).
rekam medis.
Fokus pengkajian paling sedikit mencakup pada ketepatan Dokumen RS : Review RM meliputi : ketepatan waktu, keterbacaan,
3 waktu, keterbacaan, kelengkapan rekam medis dan isi kelengkapan rekam medis dan isi rekam medis √ 10
rekam medis sesuai dengan peraturan perundangan.
Hasil pengkajian yang dilakukan oleh komite/tim rekam a. Dokumen RS : Laporan review RM kepada Direktur
4 medis dilaporkan kepada pimpinan rumah sakit dan dibuat b. Dokumen RS : Upaya tindak lanjut √ 10
upaya perbaikan.
MRMIK 13 : Rumah Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penyelenggaraan Regulasi : Penyelenggaran teknologi informasi kesehatan
sakit menerapkan sistem 1 teknologi informasi kesehatan √ 10
teknologi informasi
pelayanan Rumah sakit menerapkan SIMRS sesuai dengan ketetapan Observasi dan simulasi : Penerapan SIMRS
2 √ 10
Kesehatan untuk dan peraturan perundangan yang berlaku.
mengelola data dan Rumah sakit menetapkan unit yang bertanggung jawab a. Dokumen RS : SK Unit/Instalasi SIM RS
informasi klinis serta non 3 sebagai penyelenggara SIMRS dan dipimpim oleh staf √ 10
klinis sesuai peraturan kompeten. b. Dokumen RS : SK Kepala unit/instalasi SIMRS
perundang-undangan.
Data serta informasi klinis dan non klinis diintegrasikan a.
c. Telusur
SertifikatSIMRS : Integrasi
kompetensi kepaladata klinis dan non klinis
SIMRS
4 sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung pengambilan b. Simulasi staff SIMRS : Integrasi data √ 10
keputusan.
Rumah sakit telah menerapkan proses untuk menilai a. Dokumen RS : Evaluasi efektivitas sistem rekam medis elektronik
5 efektifitas sistem rekam medis elektronik dan melakukan √ √ 10
upaya perbaikan terkait hasil penilaian yang ada. b. Dokumen RS : upaya perbaikan hasil evaluasi
c. wawancara staff SIMRS
MRMIK.13.1 : Rumah Terdapat prosedur yang harus dilakukan jika terjadi waktu Regulasi : Down time data system
sakit mengembangkan, 1 henti sistem data (down time) untuk mengatasi masalah √ 10
memelihara, dan menguji pelayanan.
program
untuk mengatasi waktu Staf dilatih dan memahami perannya di dalam prosedur Wawancara staff : Perannya dalam penanganan down time terencana
henti (downtime) dari 2 penanganan waktu henti sistem data (down time), baik yang maupun tidak terencana √ 10
sistem data, baik yang terencana maupun yang tidak terencana.
terencana maupun yang
tidak terencana. Rumah sakit melakukan evaluasi pasca terjadinya waktu a. Dokumen RS : Evaluasi Down time
henti sistem data (down time) dan menggunakan informasi b. Dokumen RS : Tindak lanjut persiapan dan perbaikan apabila terjadi
3 dari data tersebut untuk persiapan dan perbaikan apabila down time berikutnya √ √ 10
terjadi waktu henti (down time) berikutnya. c. Wawancara ; simulasi staff
aian MRMIK
Standar SKP
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
SKP 1 : Rumah sakit
menerapkan proses
untuk menjamin
ketepatan identifikasi
pasien
97.92%
Standar HPK
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
HPK.1 : Rumah sakit
menerapkan proses yang Rumah sakit menerapkan regulasi hak pasien
mendukung hak-hak pasien dan keluarga sebagaimana tercantum dalam
1
dan poin a) – c) pada gambaran umum dan
keluarganya selama pasien peraturan dan undang-undang.
mendapatkan pelayanan dan
perawatan di
rumah sakit. Rumah sakit memiliki proses untuk
mengidentifikasi siapa yang diinginkan
2 pasien untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait
perawatannya.
HPK.4.1 : Persetujuan
tindakan (informed consent) Rumah sakit menerapkan proses bagi pasien
1
pasien diperoleh melalui cara untuk mendapatkan informed consent.
yang telah ditetapkan rumah
sakit dan dilaksanakan oleh Pemberian informed consent dilakukan oleh
petugas terlatih dengan cara staf yang kompeten dan diberikan dengan
dan bahasa yang mudah 2
cara dan bahasa yang mudah dipahami
dipahami pasien. pasien.
100.00%
Standar KE
No
Standar Elemen Penilaian
Urut
KE.1 Rumah sakit Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
menetapkan tim atau unit pelaksanaan PKRS di rumah sakit sesuai
Promosi Kesehatan Rumah poin 1-2 pada gambaran umum.
Sakit (PKRS) dengan tugas 1
dan tanggung jawab sesuai
peraturan perundangan.
Terdapat penetapan tim atau unit Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang
mengkoordinasikan pemberian edukasi
2
kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
√ 10
- pedoman nutrisi,
- manajemen nyeri,
- teknik rehabilitasi
a. Regulasi : cara memastikan edukasi
- asuhan lanjutan di rumah.
dipahami pasien/keluarga,
b. Wawancara pasien/keluarga
c. Wawancara ; simulasi petugas
b. Dokumen rekam medis : Proses
memastikan bahwa pasien dan keluarganya √ √ 10
memahami edukasi
c. wawancara ; simulasi PPA
d. wawancara pasien/keluarga
a. Dokumen RS : Penugasan
penterjemah/MOU untuk bahasa dan bahasa
isyarat
b. Wawancara petugas, cara mengakses √ √ 10
penterjemah
√ 10
100.00%
Standar PPI
No
Standar Elemen Penilaian Data Dan Bukti Telusur Daring Luring Nilai Fakta dan Analisis Rekomendasi
Urut
PPI .1 : Rumah sakit Regulasi yang memuat PPI meliputi:
menetapkan Komite/Tim a.Penyelenggaraan PPI di Rumah Sakit
PPI untuk melakukan b. Pengkajian Risiko Infeksi (Infection Control
pengelolaan dan Risk Assesment/ICRA)
Direktur rumah sakit telah
pengawasan kegiatan PPI di c. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
menetapkan regulasi PPI
rumah sakit serta 1 ( PPI ) √ 0
meliputi poin a - e pada
menyediakan sumber daya d. Risiko infeksi pada konstruksi dan renovasi
gambaran umum.
untuk mendukung program c. Peningkatan mutu
pencegahan dan
pengendalian infeksi
l) Penyediaan Makanan
m) Pengelolaan Kamar Jenazah
n) Penerapan Bundles Health Care Asssosiated
Infections (HAis)
o) Surveilans
Dokumen RS : evaluasi program PPI
Terdapat bukti bahwa program
PPI telah di lakukan analisa
2 tren data setiap tiga bulan dan √ 10
perbaikan yang dilakukan
serta pemantauannya.
PPI 5 : Kegiatan PPI Terdapat proses yang Dokumen RS : Laporan hasil pengelolaan data
diintegrasikan dengan mengelola data terintegrasi surveilans yang terintegrasi dengan data indikator
program PMKP 1 antara data surveilans dan data mutu √ 10
(Peningkatan Mutu dan indikator mutu di komite
Keselamatan Pasien) dengan mutu.
menggunakan indikator yang
secara epidemiologik a. Dokumen RS pertemuan berkala antara Komite
Terdapat bukti pertemuan Mutu dan Komite / Tim PPI
penting bagi rumah sakit. berkala antara Komite mutu b. Wawancara anggota Tim
2 dan Komite/Tim PPI untuk √ √ 10
berkoordinasi dan
didokumentasikan.
71.05%
STANDAR AKP PP PAP PAB PN
100.00% 98.28% 98.57% 98.68% 96.88%
120.00%
120.00% HASIL SELF ASESMENT SNARS 1.1 CAPAIA
100.00%
100.00%98.57%
98.68% 97.73% 98.78% 100.00%
99.31% 97.92%
98.59% 100.00%
100.00% 98.28%
100.00% 96.88%98.57%
98.28% 97.73%
96.72%98.68%
96.88% 97.73%
88.60%
80.00%
80.00%
71.05%
60.00%
60.00%
40.00%
40.00%
20.00%
20.00%
0.00%
0.00%
P PP P B PN K
B
KE
PO
PK P
M FK
IK
KK
S
RS
PM K
I
PP
HP P
PN
P
AK PP
PP
PA PA
KP
K
SK
AK
PA
PA
PP
RM
TK
M
PPK PMKP PKPO KPS TKRS MFK MRMIK
97.73% 97.73% 96.72% 98.78% 98.59% 99.31% 88.60%
98.78% 100.00%
99.31% 97.92%
98.59% 100.00% 99.31% 100.00% 100
98.68% 97.73% 97.73% 98.78% 98.59% 97.92%
2% 96.88% 96.72%
88.60% 88.60%
71.05%
B PN K KP PO
S RS FK IK P KK
KE
M FK
IK
KK
S
RS
I
HP P
PP KP SK K
PP
PA
KP
SK
RM
K P
TK
M
K M M
PM P T
M
R H
SKP HPKK KE PPI RATA2
97.92% 100.00% 100.00% 71.05% 96.18%
100.00% 100.00%
97.92%
96.18%
.60%
71.05%
KE I
IK SK
P
PKK PP TA2
H RA