Anda di halaman 1dari 22

INTRUMEN POKJA Manajemen

Fasilita
POKJA ELEMEN PENILAIAN INSTRUMEN PENILAIAN
PP 1. 1. RS menetapkan regulasi ttg 1) Regulasi tentang penetapan pengkajian
pengkajian awal dan pengkajian R awal dan pengkajian ulang medis dan
ulang medis dan keperawatan di keperawatan di UGD, ranap dan rajal.
unit GD, ranap dan rajal. 2) Regulasi hanya PPA yang kompeten,
diperbolehkan
untuk melakukan pengkajian. 3)
Regulasi termasuk metode
tiga proses utama sesuai poin a. – c. pada
Gambaran Umum yg disingkat sebagai
metode IAR (Informasi-AnalisisRencana).
4)Regulasi termasuk pada pasien tertentu
misalnya nyeri, risiko jatuh, Pengkajian awal
terdiri dari
skrining (rapid assessment) dan pengkajian
lanjutan. 5) Regulasi terkait
Pengkajian Ulang di dokumentasikan di CPPT
sesuai maksud dan tujuan PP 2. 6)
Regulasi terkait interval
Pengkajian Ulang sesuai dgn Std PP 2 7)
Regulasi termasuk adanya pengintegrasian
dalam rencana asuhan baik pengkajian awal
maupun ulang. -Lihat Std PAP 1.2 di maksud
dan tujuan : “DPJP sbg ketua tim PPA
melakukan evaluasi / reviu berkala dan
verifikasi harian untuk memantau
terlaksananya asuhan secara terintegrasi dan
membuat notasi sesuai dgn kebutuhan.”

2. RS menetapkan isi minimal 1) Regulasi tentang penetapan isi minimal


pengkajian awal meliputi poin R pengkajian awal meliputi
a) – m) pada maksud dan poin a) – m): a) Keluhan saat ini; b) Status
tujuan. fisik; c) Psiko-osiospiritual;
d) Ekonomi; e) Riwayat kesehatan
pasien; f) Riwayat alergi; g) Riwayat
penggunaan obat; h) Pengkajian nyeri; i)
Risiko jatuh; j) Pengkajian fungsional; k)
Risiko nutrisional; l) Kebutuhan edukasi; dan
m) Perencanaan pemulangan pasien/P3
(Discharge Planning) disertai kriteria pasien
pada ranap. 2) Regulasi ttg selesainya 24 jam
pengkajian awal ranap (lihat PP 1.1. EP a).
3. Hanya PPA yg kompeten, Bukti tentang pelaksanaan dalam rekam
diperbolehkan utk melakukan D medis hanya PPA yang
pengkajian sesuai dgn kompeten, diperbolehkan untuk melakukan
ketentuan RS. pengkajian sesuai dengan ketentuan RS.

*DPJP, *PPJA , *Kepala/staf unit rekam medis.


W
4. Perencanaan pulang yg Bukti tentang pelaksanaan perencanaanan
mencakup identifikasi D pemulangan pasien yang mencakup
kebutuhan khusus dan identifikasi kebutuhan khusus dan rencana
rencana untuk memenuhi untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
kebutuhan tsb, disusun sejak disusun sejak pengkajian awal.
pengkajian awal.

*DPJP, *PPJA , *MPP.


W
PP 1.1 4. Sebelum pembedahan pada kondisi Bukti tentang pelaksanaan sebelum
mendesak, minimal terdapatcatatan D pembedahan pada kondisi mendesak,
singkat dan diagnosis praoperasi yg minimal terdapat catatan singkat dan
didokumentasikan di dalam rekam diagnosis praoperasi (Lihat PAB 7).
medik.
*DPJP, *PPJA .
W
5. Pengkajian medis yg dilakukan sebelum 1) Pengkajian awal pasien di rajal dengan
masuk ranap atau sebelum pasien D suatu diagnosis “X”,
menjalani prosedur di layanan rajal RS bila pasien berulang / kambuh dengan
harus dilakukan dalam waktu kurang atau penyakit “X” dan datang
sama dengan 30 (tiga kurang dari /sama dengan 30 hari, maka
puluh) hari sebelumnya. Jika lebih dilakukan pengkajian ulang. 2) Pengkajian
dari 30 (tiga puluh) hari, maka harus awal pasien di rajal dengan suatu diagnosis
dilakukan pengkajian ulang. “X”, bila pasien berulang / kambuh dengan
penyakit “X” dan datang lebih dari 30 hari
kemudian maka harus dilakukan pengkajian
awal.

*DPJP, *PPJA .
W
6. Hasil dari seluruh pengkajian yg 1)Pasien dari luar RS dan membawa informasi
dikerjakan di luar RS ditinjau dan/atau D kesehatan akan
diverifikasi pada saat masuk ranap atau menjalani proses pengkajian pasien terdiri
sebelum tindakan di unit rajal. dari tiga proses primer
sesuai maksud dan tujuan a) – c) (proses
IAR). 2)Bukti hasil dari
seluruh pengkajian yang dikerjakan di luar
RS ditinjau dan/atau diverifikasi pada saat
masuk ranap atau sebelum tindakan di unit
rajal.

*DPJP, *PPJA .
W

PP 1.2 1. RS menetapkan kriteria risiko Regulasi tentang penetapan kriteria risiko


nutrisional yg dikembangkan R nutrisional yang
bersama staf yg kompeten dan dikembangkan bersama staf yang kompeten
berwenang. dan berwenang.
Bukti rapat keterlibatan staf yang kompeten
D dan berwenang
dalam pembuatan regulasi tentang
penetapan kriteria risiko
nutrisional.
2. Pasien diskrining untuk risiko Bukti tentang pelaksanaan pasien diskrining
nutrisi sebagai bagian dari pengkajian D untuk risiko nutrisi
awal. sebagai bagian dari pengkajian awal. (Lihat
Std PP 1 EP b)
*PPJA, *Dietisien, *Pasien/keluarga.
W
3. Pasien dengan risiko Bukti tentang pelaksanaan pasien dengan
nutrisional dilanjutkan dengan D risiko nutrisional dilanjutkan dengan
pengkajian gizi. pengkajian gizi.
*PPJA, *Dietisien, *Pasien/keluarga.
W
4. Pasien diskrining untuk Bukti tentang pelaksanaan pasien diskrining
kebutuhan fungsional termasuk D untuk kebutuhan fungsional termasuk
risiko jatuh. risiko jatuh.
*PPJA, *Pasien/keluarga.
W
PP 1.3 1. RS menetapkan jenis populasi Regulasi tentang penetapan jenis populasi
khusus yg akan dilakukan R khusus yang akan
pengkajian meliputi poin a) - m) dilakukan pengkajian meliputi antara lain
pada maksud dan tujuan. poin a) - m) pada maksud dan tujuan: a)
Neonatus. b) Anak. c) Remaja. d) Obsteri /
maternitas. e) Geriatri. f) Sakit terminal /
menghadapi kematian. g) Pasien dengan
nyeri kronik atau nyeri (intense). h) Pasien
dengan gangguan emosional atau pasien
psikiatris. i) Pasien kecanduan obat terlarang
atau
alkohol. j) Korban
kekerasan atau kesewenangan. k) Pasien
dengan penyakit menular atau infeksius. l)
Pasien yg menerima kemoterapi atau terapi
radiasi. m) Pasien dengan sistem imunologi
terganggu.

2. RS telah melaksanakan Bukti tentang pelaksanaan pengkajian


pengkajian tambahan terhadap D tambahan terhadap populasi pasien khusus
populasi pasien khusus sesuai sesuai ketentuan RS.
ketentuan RS.
*DPJP
W *PPJA
W
*Kepala/staf unit rekam medis

PP 2 1. RS melaksanakan pengkajian Bukti tentang pelaksanaan pengkajian ulang


ulang oleh DPJP, perawat dan D oleh DPJP,
PPA lainnya untuk menentukan perawat dan PPA lainnya termasuk untuk
rencana asuhan lanjutan. menentukan rencana asuhan
lanjutan. (Sesuai IAR).
*DPJP, *PPA lainnya.
W
2. Terdapat bukti pelaksanaan Bukti tentang pelaksanaan pengkajian ulang
pengkajian ulang medis D medis dilaksanakan minimal satu kali sehari,
dilaksanakan minimal satu kali termasuk akhir minggu/ libur untuk pasien
sehari, termasuk akhir minggu/libur akut.
untuk pasien akut.
*DPJP , *Pasien/keluarga.
W
3. Terdapat bukti pelaksanaan Bukti tentang pelaksanaan pengkajian ulang
pengkajian ulang oleh perawat D oleh perawat
minimal satu kali per shift atau minimal satu kali per shift atau sesuai
sesuai dengan perubahan dengan perubahan
kondisi pasien. kondisi pasien.
*PPJA, *Pasien/keluarga.
W
4. Terdapat bukti pengkajian Regulasi (lihat juga Std PP 1 EP a)) yang
ulang oleh PPA lainnya R mengatur :
dilaksanakan dengan interval a) tentang EP b) – d). b) tentang
sesuai regulasi RS. didokumentasikan di CPPT (sesuai penjelasan
di Maksud dan Tujuan), dengan dasar metode
IAR, format
penulisan pengkajian ulang dapat
menggunakan format SOAP, c)
tentang DPJP melakukan reviu dan verifikasi
harian untuk rencana dari semua PPA lain,
dan dengan bukti tandatangan di CPPT. Lihat
juga Std PAP 1.2 di maksud dan tujuan :
“DPJP sbg ketua tim PPA melakukan
evaluasi / reviu berkala dan verifikasi harian
untuk memantau terlaksananya asuhan
secara terintegrasi dan membuat notasi
sesuai dgn kebutuhan.”

Bukti tentang pelaksanaan pengkajian ulang


D oleh PPA lainnya
dilaksanakan dengan interval sesuai regulasi
rumah sakit.
*PPA lainnya
W *Pasien/keluarga.

PP 3 1. RS menetapkan regulasi tentang 1) Regulasi tentang penetapan


pelayanan laboratorium di RS. R pelayanan laboratorium terintegrasi di rumah
sakit.
(Sesuai penjelasan pada Maksud dan Tujuan).
2) Regulasi termasuk :
a. pemeriksaan laboratorium keluar melalui
satu pintu : Laboratorium rumah sakit. b.
manajemen risiko laboratorium.
c. kondisi bila terjadi kekosongan
reagensia.
d. kompetensi staf klinis dan nakes
lainnya
e. tatakelola pelayanan darah dan
produk darah

2. Pelayanan laboratorium buka Bukti tentang pelaksanaan pelayanan


24 jam, 7 (tujuh) hari seminggu, D laboratorium buka 24 jam,
sesuai dengan kebutuhan pasien. 7 (tujuh) hari seminggu, sesuai dengan
kebutuhan pasien.
*Staf unit laboratorium.
W
PP 3.1 1. Direktur RS menetapkan Regulasi tentang penetapan penanggung
penanggung jawab laboratorium yg R jawab laboratorium yang memiliki
memiliki kompetensi sesuai kompetensi sesuai ketentuan
ketentuan perUUan. perundangundangan
2. Terdapat bukti pelaksanaan tanggung Bukti tentang pelaksanaan tanggung jawab
jawab pimpinan D pimpinan lab sesuai poin
laboratorium sesuai poin a) a) - e) pada maksud dan tujuan: a)
- e) pada maksud dan tujuan. Menyusun dan evaluasi regulasi.
b) Pengawasan pelaksanaan
administrasi. c) Melaksanakan program
kendali mutu (PMI
dan PME) dan mengintegrasikan program
mutu
laboratorium dengan program Manajemen
Fasilitas dan Keamanan
serta program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di RS.
d) Melakukan pemantauan dan evaluasi
semua jenis pelayanan
laboratorium. e) Mereview dan menindak
lanjuti hasil pemeriksaan
laboratorium rujukan.
*Kepala unit laboratorium
W *Staf unit laboratorium.

PP 3.2 1. Staf lab yang membuat Bukti Staf Medis laboratorium yang
interpretasi telah memenuhi D membuat interpretasi telah
persyaratan kredensial. memenuhi persyaratan kredensial.
*Komite medis
W *Sub komite kredensial
*Staf medis.
2. Staf lab dan staf lain yg Bukti Staf laboratorium dan staf lain yang
melaksanakan pemeriksaan D melaksanakan pemeriksaan
termasuk yg mengerjakan termasuk yang mengerjakan Point-of-care
Point-of-care testing (POCT), testing (POCT), memenuhi
memenuhi persyaratan kredensial. persyaratan kredensial.
memenuhi persyaratan kredensial. persyaratan kredensial.
*Kepala /staf unit laboratorium
W *Staf klinis.
PP 3.3 1. RS menetapkan dan Regulasi rumah sakit tentang pengaturan
menerapkan kerangka waktu R kerangka waktu
penyelesaian pemeriksaan lab penyelesaian pemeriksaan laboratorium
regular dan cito. regular dan cito.
Bukti penyelesaian pemeriksaan
D laboratorium regular dan cito sesuai
kerangka waktu yang ditetapkan dalam
regulasi RS.
2. Terdapat bukti pencatatan dan Bukti pencatatan dan pelaksanaan evaluasi
evaluasi waktu penyelesaian D waktu penyelesaian pemeriksaan
pemeriksaan lab. reguler laboratorium.
*Staf unit laboratorium, *Penanggung jawab
W data.
3. Terdapat bukti pencatatan dan Bukti pencatatan dan pelaksanaan evaluasi
evaluasi waktu penyelesaian D waktu penyelesaian pemeriksaan cito.
pemeriksaan cito.
*Staf unit laboratorium, *Penanggung jawab
W data.
4. Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi Bukti pencatatan dan pelaksanaan evaluasi
pelayanan lab rujukan. D pelayanan laboratorium rujukan.

*Staf unit laboratorium, *Penanggung jawab


W data.
PP 3.4 1. Terdapat bukti pelaksanaan semua 1) Bukti tentang pelaksanaan semua
reagensia esensial disimpan dan diberi O reagensia esensial disimpan dan diberi label,
label, serta didistribusi sesuai prosedur dari termasuk tanggal kadaluwarsa, kondisi fisik
pembuatnya atau instruksi pada reagensia
kemasannya. 2) Bukti tentang pelaksanaan distribusi
sesuai prosedur dari pembuatnya atau
instruksi pada kemasannya.

*Kepala/staf unit laboratorium


W *Staf unit farmasi
2. Terdapat bukti pelaksanaan Bukti tentang pelaksanaan evaluasi/audit
evaluasi/ audit semua reagen. D semua reagen:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit minimal terdiri
dari aspek penyimpanan,
pelabelan, tanggal kadaluarsa dan kondisi
fisik.

*Kepala/staf unit laboratorium


W *Staf unit farmasi
PP 3.5 1. Pengelolaan spesimen Bukti tentang pelaksanaan pengelolaan
dilaksanakan sesuai poin a) D spesimen sesuai regulasi meliputi: a)
- d) pada maksud dan Permintaan pemeriksaan.
tujuan.Terdapat bukti b) Pengambilan, pengumpulan dan
pelaksanaan evaluasi/ audit identifikasi spesimen.
semua reagen. c) Pengiriman, pembuangan,
penyimpanan
dan pengawetan
spesimen.
d) Penerimaan, penyimpanan, telusur
spesimen (tracking).

*PPA
W *Staf unit laboratorium.
2. Terdapat bukti Bukti tentang pelaksanaan pemantauan dan
pemantauan dan evaluasi D evaluasi terhadap pengelolaan spesimen.
terhadap pengelolaan
spesimen. *Kepala unit laboratorium
W *Staf unit laboratorium.

PP 3.6 1. RS menetapkan dan Regulasi tentang penetapan rentang nilai


mengevaluasi rentang nilai R normal untuk interpretasi,
normal untuk interpretasi, pelaporan hasil laboratorium klinis dan
pelaporan hasil dilakukan evaluasi
laboratorium klinis. → Regulasi
& bukti evaluasi

2. Setiap hasil pemeriksaan Bukti hasil pemeriksaan laboratorium


laboratorium dilengkapi D dilengkapi dengan rentang nilainormal
dengan rentang nilai
normal. *Kepala unit laboratorium
W *Staf unit laboratorium.

PP 3.7 1. Terdapat bukti bahwa unit Bukti tentang pelaksanaan unit laboratorium
lab telah melakukan D telah melakukan
Pemantapan Mutu Internal Pemantapan Mutu Internal (PMI) secara
(PMI) secara rutin yg rutin yang meliputi poin a-e
meliputi poin a- e pada pada maksud dan tujuan:
maksud dan tujuan. a) Validasi tes yg digunakan untuk
tes akurasi, presisi, hasil rentang nilai;
b) Dilakukan surveilans hasil
pemeriksaan oleh staf yang kompeten;
c) Reagensia di tes;
d) Koreksi cepat jika ditemukan kekurangan;
e) Dokumentasi hasil dan tindakan koreksi;

*Kepala unit laboratorium


W *Staf unit laboratorium.
2. Terdapat bukti bahwa unit Bukti tentang pelaksanaan unit laboratorium
lab telah melakukan D telah melakukan
Pemantapan Mutu Eksternal Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara
(PME) secara rutin. rutin.
*Kepala unit laboratorium
W *Staf unit laboratorium.
1. Unit laboratorium Bukti tentang unit laboratorium memiliki
memiliki bukti sertifikat bukti sertifikat akreditasi laboratorium
akreditasi lab rujukan yang rujukan yang masih berlaku.
masih berlaku.
*Kepala unit laboratorium
W *Staf unit laboratorium.
2. Telah dilakukan Bukti perjanjian kerjasama dengan
pemantauan dan evaluasi D laboratorium rujukan dan
kerjasama pelayanan dilakukan pemantauan & evaluasi kerjasama
kontrak sesuai dengan pelayanan kontrak
kesepakatan kedua belah sesuai dengan kesepakatan kedua belah
pihak. pihak.

*Kepala unit laboratorium


W *Staf unit laboratorium.
PP 3.9 1. RS menerapkan regulasi RS menetapkan regulasi tentang
tentang penyelenggaraan R penyelenggaraan pelayanan
pelayanan darah di RS. darah.
Bukti penerapan penyelenggaraan pelayanan
D darah di RS sesuai regulasi. Lihat juga Std
PAP 2.5.
*Kepala lab/ unit BDRS (Bank Darah)
W *Staf unit lab/unit BDRS (BankDarah)
2. Penyelenggaraan pelayanan darah Bukti tentang penyelenggaraan pelayanan
dibawah tanggung jawab seorang D darah dibawah tanggung jawab seorang staf
staf yg kompeten. yg kompeten.
*Kepala lab/ unit BDRS (Bank Darah)
W *Staf unit lab/unit BDRS (BankDarah)
3. RS telah melakukan Bukti tentang pelaksanaan pemantauan dan
pemantauan dan evaluasi mutu D evaluasi mutu
terhadap penyelenggaran terhadap penyelenggaran pelayanan darah di
pelayanan darah di RS. RS.
*Kepala lab/ unit BDRS (Bank Darah)
W *Staf unit lab/unit BDRS (BankDarah)
4. RS menerapkan proses persetujuan 1) Bukti tentang pelaksanaan penjelasan
tindakan pasien untuk pemberian D tentang tujuan, manfaat,
darah dan produk darah. risiko dan komplikasi pemberian transfusi
darah dan produk darah
2) Bukti persetujuan pemberian darah
dan produk darah

*PPA, *Staf klinis, *Pasien/keluarga.


W (Lihat juga HPK 4.1 EP a) dan b).
PP 4 1. RS menetapkan dan 1) Pelayanan radiologi klinik terintegrasi
melaksanakan regulasi pelayanan D dilaksanakan sesuai regulasi RS (sesuai
radiologi klinik. penjelasan pada Maksud dan Tujuan).
2) Regulasi termasuk :
a. pemeriksaan radiologi keluar melalui
satu pintu : Pelayanan Radiologi rumah sakit.
b. manajemen risiko Pelayanan
Radiologi
c. pengorganisasian, kualifikasi f dan

PP 3.8 D PP 3.8 D
kompetensi staf RIR
d. pelayanan RIR terintegrasi
e. tata kelola kendali mutu

2. Terdapat pelayanan 1) Pelayanan radiologi klinik selama 24


radiologi klinik selama 24 O jam, 7
jam, 7 (tujuh) hari seminggu, (tujuh) hari seminggu, sesuai
sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan pasien.
pasien. 2) Lihat daftar jaga, form permintaan
dan hasil pemeriksaan
*Staf klinis
W *Staf unit RIR.

PP 4.1 1. Direktur menetapkankan Regulasi tentang penetapan penanggung


penanggung jawab Radiologi R jawab radiologi klinik yang memiliki
Klinik yang memiliki kompetensi sesuai ketentuan dengan
kompetensi sesuai peraturan perUUan.
ketentuan dengan peraturan
2. Terdapat bukti Bukti pelaksanaan pengawasan pelayanan
pengawasan pelayanan D radiologi klinik oleh
radiologi klinik oleh penanggung jawab radiologi klinik sesuai poin
penanggung jawab a) – e) pada maksud
radiologi klinik sesuai poin dan tujuan: a) Menyusun dan evaluasi
a) - e) pada maksud dan regulasi. b) Pengawasan
tujuan. pelaksanaan administrasi. c) Melaksanakan
program kendali mutu (PMI dan PME) dan
mengintegrasikan program mutu radiologi
dgn program Manajemen Fasilitas dan
Keamanan serta program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di RS. d) Memonitor
dan evaluasi semua jenis pelayanan radiologi.
e) Mereviu dan menindak lanjuti hasil
pemeriksaan pelayanan RIR rujukan.

*Kepala unit radiologi, *Staf unit radiologi.


W
PP 4.2 1. Staf radiologi klinik yang Bukti staf medis radiologi klinik yang
membuat interpretasi telah D membuat interpretasi telah
memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan kredensial.
kredensial. → Medis *Kepala/staf unit RIR
W *Staf medis
2. Staf radiologi klinik dan Bukti staf radiologi klinik dan staf lain yang
staf lain yg melaksanakan D melaksanakan
pemeriksaan termasuk yg pemeriksaan termasuk yang mengerjakan
mengerjakan tindakan di tindakan di Ruang Rawat pasien, memenuhi
Ruang Rawat pasien, persyaratan kredensial.
memenuhi persyaratan
kredensial.
*Komite medis
W *Sub komite kredensial
*Staf klinis antara lain perawat
*Staf lain : radiografer, fisikawan medis

PP 4.3 1. RS menetapkan kerangka Regulasi tentang penetapan kerangka waktu


waktu penyelesaian pemeriksaan R penyelesaian pemeriksaan radiologi klinik.
radio logi klinik.
2. Dilakukan pencatatan dan Bukti pencatatan dan pelaksanaan evaluasi
evaluasi waktu penyelesaian D waktu penyelesaian pemeriksaan radiologi
pemeriksaan radio logi klinik. klinik.
reguler *Kepala/staf unit RIR
W *Penanggung jawab data
3. Dilakukan pencatatan dan Bukti pencatatan dan pelaksanaan evaluasi
evaluasi waktu penyelesaian D waktu penyelesaian pemeriksaan cito.
pemeriksaan cito.
*Kepala/staf unit RIR
W *Penanggung jawab data
4. Terdapat bukti pencatatan dan Bukti pencatatan dan pelaksanaan evaluasi
evaluasi pelayanan radiologi D waktu penyelesaian pemeriksaan radiologi
rujukan. rujukan.
*Kepala/staf unit RIR
W *Penanggung jawab data

PP 4.4 1. RS menetapkan proses pengelolaan Regulasi tentang penetapan proses


logistik film xray, R pengelolaan logistik film x-ray,
reagens,& bahan lainnya,termasuk kondisi reagens, dan bahan lainnya, termasuk kondisi
bila terjadi kekosongan.
2. Semua film x-ray 1) Semua film x-ray disimpan dan diberi label
disimpan dan diberi label, O 2) Distribusi sesuai pedoman dari
serta didistribusi sesuai pembuatnya atau instruksi pada kemasannya
pedoman dari pembuatnya
atau instruksi pada
kemasannya. *Staf Radiologi
W *Staf farmasi

PP 4.5 1. Terdapat bukti bahwa unit Bukti unit radiologi klinik telah melaksanakan
radiologi klinik telah D Pemantapan Mutu
melaksanakan Pemantapan Internal (PMI), meliputi :uji alat x-ray, uji
Mutu Internal (PMI). perlengkapan seperti film, cassete
dan sarana processing film.
*Kepala/staf radiologi .
W
2. Terdapat bukti bahwa unit Bukti unit radiologi klinik melaksanakan
radiologi klinik D Pemantapan Mutu Eksternal (PME).
melaksanakan Pemantapan Pelibatan Badan eksternal yg ditetapkan
Mutu Eksternal (PME). Dirjen atau/dan Badan ekstrenal lainnya

*Kepala/staf unit radiologi.


W
as & Kesehatan (MFK)
DATA REAL SOLUSI

Anda mungkin juga menyukai