Paper Hasil Penelitian
Paper Hasil Penelitian
Disusun Oleh :
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Terhadap Jurnal Model Nilai Sekarang (Present Value)
2.1.1 Jurnal A (Determinants of firm’s value: Evidence from Financial Industry)
oleh Endri Endri and Moch Fathony
2.1.1.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Endri Endri dan Moch
Fathony dalam jurnal mereka yang berjudul Determinants of Firm’s
value: Evidence from Financial Industry yaitu untuk mengestimasi dan
menganalisis pengaruh kebijakan dari dividen, profitabilitas, ukuran
perusahaan, leverage, dan pertumbuhan terhadap nilai perusahaan pada
sector keuangan yang teraftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013
sampai dengan tahun 2017.
2.1.1.2 Metode
Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan metode dengan
pendekatana kuantitatif dan termasuk dalam jenis explanatory research.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah
kebijakan dividen (X1, DPR), Profitabilitas (X2, ROA), Ukuran
Perusahaan (X3, Sze), Leverage (X4, DER), dan pertumbuhan
perusahaan (Y, Tobins’Q). Jenis data dalam penelitian ini menggunakan
jenis data sekunder yaitu data laporan tahunan yang telah tersedia di
Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id).
Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat setiap data yang
dibutuhkan dalam laporan tahunan masing-masing perusahaan. Data
yang digunakan merupakan laporan kinerja perusahaan yang telah
terdaftar dan dipublikasikan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017,
serta popoulasi penelitian yang digunakan adalah seluruh perusahaan
sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2013-2017 yang berjumlah 87 perusahaan. Sementara untuk analisis
data penelitian menggunakan model regresi data panel random effect.
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan sektor keuangan periode 2013-2017.
H2: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sektor keuangan periode 2013-2017.
H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan sektor keuangan periode 2013-2017.
H4: Leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sektor keuangan periode 2013-2017.
H5: Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan di sektor keuanganperusahaan pada periode 2013-2017.
2.1.1.3 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel
ukuran perusahaan, leverage, dan pertumbuhan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor keuangan
periode 2013-2017. Namun, variable kebijakan dividen dan profitabilitas
terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sektor keuangan periode 2013-2017. Serta hasil simultan juga
menunjukkan bahwa kebijakan dividen, profitabilitas, ukuran perusahaan,
leverage, dan pertumbuhan memiliki beberapa efek pada nilai perusahaan.
Koefisien determinasi yang hanya bernilai 33,33% membuktikan bahwa
masih terdapat sekitar 66,67% faktor lain yang mempengaruhi nilai
perusahaan. Adanya penelitian lanjutan dengan topik serupa diharapkan
dapat menemukan gambaran yang lebih jelas mengenai berbagai jenis
faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan di sektor keuangan
2.1.2 Jurnal B (Determinants of Firm Value: An Empirical Study of Listed
Trading Companies in Vietnam) oleh Lan NGUYEN1 , Thi Khanh Phuong
TAN2 , Thu Ha NGUYEN3.
2.1.2.1 Tujuan
Penelitian yang dilakukan oleh (Nguyen et al., 2021) bertujuan
untuk menyelidiki pentingnya nilai perusahaan dan faktor-faktor yang
sekiranya mempengaruhi nilai perusahaan dari perusahaan perdagangan
yang terdaftar di Bursa Saham Vietnam, sehingga meningkatkan literatur
terkini yang terkait dengan topik tersebut di negara kita. Faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai perusahaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Ukuran Perusahaan, Struktur Modal, Profitabilitas, Penjualan,
dan Likuiditas sedangkan Nilai Perusahaan diwakili oleh Nilai Ekuitas.
2.1.2.2 Metode
2.1.2.3 Kesimpulan
Menurut kelompok kami kondisi yang tidak ideal ini diinterpretasikan bahwa
penerapan pengukuran yang mengharuskan menggunakan nilai present value dalam
kepastian sekaligus dalam kondisi ketidakpastian maka kondisi ini dinilai tidak ideal.
Dalam 2 jurnal yang telah kami paparkan di atas menyimpulkan bahwa nilai
perusahaan sangat penting untuk penentu pengambilan kebijakan. Pada jurnal A
dimana perusahaan di bidang sektor keuangan memiliki hasil yang signifikan dari
variabel kebijakan dividen, tingkat profitibalitias terhadap nilai perusahaan, ini
menunjukkan bahwa dalam jurnal A teori present value dalam kondisi dibawah
kepastian dapat dibuktikan dengan hasil penelitian ini karena pengaruh profitabilitas
sangat berpengaruh pada modal perusahaan dan pengambilan keputusan mengenai
deviden sehingga present value ini menjadi relevan dengan teori yang dijabarkan.
Namun ukuran perusahaan, leverage, dan pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan karena dalam teori juga tidak dijabarkan mengenai ketiga variabel itu
berpengaruh pada penilaian present value. Namun ada yang unik pada hasil penelitian
Jurnal B, yaitu ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh kuat dan positif terhadap nilai
perusahaan sedangkan pada variabel profitabilitas secara statistik tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. Ini menunjukkan hasil yang berbeda pada Jurnal
A yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan. Kami menemukan bahwa implementasi teori present value di bawah
kondisi kepastian masih belum bisa digeneralisir dan tidak dapat diimplementasikan
pada seluruh sektor perusahaan.
2.2.1.1 Tujuan
Maka dari itu hipotesa yang didapatkan dari hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh (Maruli et al., 2010) dan dijabarkan dalam
penelitiannya adalah:
H1 : Terdapat perbedaan yang nyata pada nilai total dan volatilitas aset,
pendapatan, dan laba di antara perusahaan-perusahaan agrikultur yang
menggunakan pendekatan nilai wajar dan nilai historis
2.2.1.3 Kesimpulan
2.2.2 Jurnal B (Analisis Pendekatan Nilai Wajar dan Nilai Historis dalam
Penilaian Aset Biologis pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia) oleh Eka Rosiana, dan Grace Tianna Solovida
2.2.2.1 Tujuan
2.2.2.2 Metode
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari
Indonesia Capital Market Directory (ICMD) atau Bursa Efek Indonesia
(BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan agrikultur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan rentang waktu tahun 2013 sampai
dengan tahun 2016. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang
digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder dari Indonesia
Capital Market Directory (ICMD) atau Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Metode analisi
data untuk menguji hipotesis ialah regresi logistic, statistik deskriptif.
Maka dari itu hipotesa yang didapatkan dari hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh (Rosiana & Tianna Solovida STIE Bank BPD Jateng,
2018) dan dijabarkan dalam penelitiannya adalah:
2.2.2.3 Kesimpulan
Dari jurnal penelitian yang telah dilakukan oleh (Rosiana & Tianna
Solovida STIE Bank BPD Jateng, 2018) dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut:
Menurut kami perbedaan yang sangat terlihat pada kedua penelitian dari
kedua jurnal yaitu dari segi variabel dan hasil dari penelitian variabel yang
digunakan pada penelitian (Maruli et al., 2010) merupakan adopsi IAS 41
Earnings; ROA, ISI (Income Smooting Indeks), Total Aset, Total Pendapatan.
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh (Rosiana & Tianna Solovida
STIE Bank BPD Jateng, 2018) terdapat 3 Variabel yaitu Total Aset, Pendapatan
dan ROA, maka perbandingannya adalah pada penelitian (Rosiana & Tianna
Solovida STIE Bank BPD Jateng, 2018) tidak menggunakan variabel Laba dan
ISI
Tidak hanya itu perbedaan dari kedua jurnal penelitian juga sangat terlihat
pada penelitian (Maruli et al., 2010) mengatakan bahwa tidak ditemukan
pengaruh yang berbeda antara pengunaan nilai wajar dengan pendekatan nilai
historis terhadap laba perusahaan sedangkan menurut penelitian (Rosiana & Tianna
Solovida STIE Bank BPD Jateng, 2018) pendekatan nilai wajar mempunyai pengaruh
yang lebih besar terhadap volatilitas laba dibandingkan dengan penilaian
menggunakan pendekatan nilai historis.
Akuntansi biaya historis relatif dapat diandalkan karena biayaatas aset atau
kewajiban pada sebuah perusahaan, biasanya angka yangobjektif atau bebas dari
kesalahan estimasi dan bias daripada perhitungan nilai sekarang. Pengukuran biaya
historis, nilai pasar, dannilai sekarang dianggap kurang relevan karena dimungkinkan
samadengan tanggal pada saat perolehan atau akuisisi barang. Tetapi, nilai pasar dan
nilai sekarang dapat berubah sesuai dengan perubahankondisi pasar. Dalam kondisi
apapun, akuntan tetap harus melanjutkan untukmenggunakan dasar akuntansi biaya
historis pada jenis aset-aset besarkarena dapat menghilangkan sejumlah nilai yang
dapatdipertimbangkan relevansinya untuk memperoleh keandalan yang dapatditerima.
Konsekuensinya, akuntansi biaya historis akan menyajikaninformasi yang dipilih atas
beberapa alternatif.
Kedua jurnal memiliki topik yang hampir mirip mengenai aturan yang diperbarui
dalam penerapan pengukuran aset biologis dengan nilai wajar atau perubahan regulasi
itu ternyata tidak berdampak signifikan terhadap nilai laporan keuangan perusahaan
sehingga pengukuran dengan nilai historis sudah memberikan relanvasi dan reliabilitas
terhadap laporan keuangan. Kedua jurnal yang kami paparkan juga memberikan hasil
penelitian yang hampir sama dimana pengukuran dengan nilai wajar maupun nilai
historis tidak memberikan dampak yang signifikan. Walaupun pada jurnal B terdapat
Hipotesa diterima yang menyatakan bahwa penerapan nilai wajar memeliki pengaruh
yang lebih besar terhadap volatilitas laba dibandingkan dengan penilaian menggunakan
pendekatan nilai historis. Ini menunjukkan bahwa teori yang diajukan menjadi sebuah
regulasi aturan yang berlaku belum dapat memberikan hasil penerapan yang dapat
digeneralisasikan dalam relevansi dan keandalan laporan keuangan.
Namun dalam laporan terdahulu seperti dalam hasil penelitian Charles Elad
(2004) yang menyatakan bahwa bahwa penerapan IAS 41 atau PSAK 69 di indonesia
dengan basis penerapan nilai wajar akan mengakibatkan perbedaan nilai yang
signifikan di dalam laporan keuangan yang berdasarkan nilai historis, terutama pada
nilai aset, pendapatan dan laba. Menurut kelompok kami bahwa teori yang ada baru
menunjukkan awal dari sebuah pernyataan, dan masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk setiap permasalahan karena penerapannya akan menghasilkan nilai yang
berbeda di setiap permasalahan. Implementasi teori baru akan diterapkan apabila
terdapat hasil penelitian yang dapat mendukung dalam setiap permasalahan, sebagai
conoh bahwa penerapan pengukuran nilai aset biologis dalam perusahaan sektor
agrikultur menyatakan tidak ada perbedaan signifikan yang artinya perusahaan tidak
akan memusingkan penerapan mana yang lebih baik, hanya mengikuti regulasi
pemerintah dan menerapkan PSAK tidak akan mempengaruhi relevan dan keandalan
laporan keuangan. Namun apabila diterpakan pada sektor lain ataupun di negara lain
bisa jadi hal ini berbeda, apabila nilai wajar ini yang memberikan dampak signifikan
seperti penelitian oleh Charles Elad (2004) maka aturan ini dapat bahkan perlu
diterapkan, namun apabila sebaliknya maka regulasi internasional ini apakah akan
mengganggu keandalan pada laporan keuangan pada sektor yang menyangkal aturan
tersebut. Apakah keteraturan dan keseragaman menjamin paling baik relevansi dan
reliabilitas laporan keuangan?
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik suatu
kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi teori model nilai sekarang (present Value) Menurut kelompok kami
kondisi yang tidak ideal ini diinterpretasikan bahwa penerapan pengukuran yang
mengharuskan menggunakan nilai present value dalam kepastian sekaligus dalam
kondisi ketidakpastian maka kondisi ini dinilai tidak ideal. Pada jurnal A dimana
perusahaan di bidang sektor keuangan memiliki hasil yang signifikan dari variabel
kebijakan dividen, tingkat profitibalitias terhadap nilai perusahaan, ini menunjukkan
bahwa dalam jurnal A teori present value dalam kondisi dibawah kepastian dapat
dibuktikan dengan hasil penelitian ini karena pengaruh profitabilitas sangat
berpengaruh pada modal perusahaan dan pengambilan keputusan mengenai deviden
sehingga present value ini menjadi relevan dengan teori yang dijabarkan. Namun
ada yang unik pada hasil penelitian Jurnal B, yaitu ukuran perusahaan berpengaruh
kuat dan positif terhadap nilai perusahaan sedangkan pada variabel profitabilitas
secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
2. Implementasi teori nilai historis menurut kelompok kami bahwa teori yang ada baru
menunjukkan awal dari sebuah pernyataan, dan masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk setiap permasalahan karena penerapannya akan menghasilkan nilai
yang berbeda di setiap permasalahan. Implementasi teori baru akan diterapkan
apabila terdapat hasil penelitian yang dapat mendukung dalam setiap
permasalahan, sebagai conoh bahwa penerapan pengukuran nilai aset biologis
dalam perusahaan sektor agrikultur menyatakan tidak ada perbedaan signifikan
yang artinya perusahaan tidak akan memusingkan penerapan mana yang lebih
baik, hanya mengikuti regulasi pemerintah dan menerapkan PSAK tidak akan
mempengaruhi relevan dan keandalan laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Endri, E., & Fathony, M. (2020). Determinants of firm’s value: Evidence from financial
industry. Management Science Letters, 10(1), 111–120.
https://doi.org/10.5267/j.msl.2019.8.011
Maruli, S., & Mita, A. F. (2010). Analisis Pendekatan Nilai Wajar dan Nilai Historis Dalam
Penilaian Aset Biologis Pada Perusahaan Agrikultur: Tinjauan Kritis Rencana Adopsi IAS
41.
Nguyen, L., Khanh Phuong TAN, T., & Ha NGUYEN, T. (2021). Determinants of Firm Value:
An Empirical Study of Listed Trading Companies in Vietnam. Journal of Asian Finance,
8(6), 809–0817. https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no6.0809
Rosiana, E., & Solovida, G. T. (2018). Analisis Pendekatan Nilai Wajar dan Nilai Historis dalam
Penilaian Aset Biologis pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Approach Analysis of Fair and Historical Values on Biological Asset Assessment
at Registered Agricultural Enterprises on the Indonesian Stock Exhange. Prosiding
Seminar Nasional Unimus, 1.