Anda di halaman 1dari 10

 Lakukanlah analisis aspek pasar dan pemasaran dengan menggunakan instrumen

pada materi analisa Aspek Pasar dan Pemasaran pada bisnis yang dilakukan pada
Tugas 1
 Aspek Pasar

No Data Sumber Hasil dari studi


1 Data sekunder tentang  Web Bank
perkembangan produk Muamalat 1. Tabungan
Indonesia (  Program tabungan prima
https://www. berhadia (TPB)
bankmuamal  Tabungan IB Hijrah
at.co.id/ )  Tabungan IB Hijrah Payrol
 Tabungan IB Hijrah valas
 Tabunganku
 Tabungan IB Hijrah Prima
 Tabungan IB simpel
 Tabungan IB Hijrah Haji
2. giro
 Giro IB hijrah Ultima
 Giro IB hijrah attijary
 Rekening khusus giro Dhe &
SDA
3. Deposito
 Deposito IB Hijrah
 Deposito Online IB Hijrah
Muamalat
 Deposito devisa hasil ekspor
SDA IB hijrah Muamalat
4. Kartu Shar-E Debit
 kartu Shar-E Debit 1hram
 kartu shar-e debit reguler GPN
 kartu Share-E debit Classic
 kartu shar-E debit prioritas
5. Pembiayaan
 KPR IB Muamalat
 Employee beenefit program
6. Investasi
 Sukuk
 Avrist asiransi hijrah safa
proteksi
 Avrist asiransi hijrah ahsan
proteksi
 Takaful keluarga asuransi jiwa
syariah hijrah cendekia
 Sunlife asuransi salam hijrah
proteksi
2 Data sekunder tentang  Web Bank
perkembangan Muamalat
besarnya konsumsi Indonesia (
produk sejenis https://www.
bankmuamal
at.co.id/uploa
ds/hubungan
_investor/1_l
aporan-
tahunan-
2020.pdf )
Pandemi COVID-19 memberikan dampak
bagi dunia perbankan seperti yang
tergambar dalam grafik di atas.
Pertumbuhan aset perbankan per
Desember 2020 tumbuh positif dari akhir
tahun 2019, namun tidak diikuti dengan
peningkatan dari sisi penyaluran
pembiayaan. Penyaluran dana kepada
masyarakat justru turun menjadi Rp5.548
triliun pada Desember 2020, dari Rp5.684
triliun pada posisi pada akhir 2019.
Sementara kinerja dana pihak ketiga
(DPK) perbankan justru naik, menjadi
Rp6.665 triliun pada Desember 2020, dari
Rp5.999 triliun di tahun 2019. Namun
sayangnya, kenaikan tersebut merupakan
kenaikan yang tidak diimbangi dengan
kenaikan penyaluran dana. Permintaan
pembiayaan yang turun tersebut akibat
ekonomi belum berjalan dengan baik dan
juga banyaknya bank yang menahan
aktivitas penyaluran pembiayaannya untuk
sementara dikarenakan naiknya risiko
yang harus ditanggung akibat dari
hantaman pandemi.
3 Data sekunder tentang  Web Bank
berkembangnya harga Muamalat
dan pejualan produk Indonesia (
https://www.
bankmuamal
at.co.id/uploa
ds/hubungan
_investor/1_l
aporan-
tahunan-
2020.pdf )
Bank memandang industri usaha
perbankan tetap akan tumbuh pada tahun
2021 karena industri jasa keuangan
merupakan salah satu industri yang tetap
memiliki laju pertumbuhan PDB positif
selama pandemi COVID-19 berlangsung
di tahun 2020. Walaupun laju
pertumbuhan PDB dari sektor Jasa
Keuangan dan Asuransi hanya sebesar
1,03% dan cenderung menurun
dibandingkan dengan pertumbuhan
kumulatif tahun sebelumnya namun
pertumbuhannya jika dibanding sektor
usaha lainnya lebih baik karena masih
memberikan kontribusi pertumbuhan
positif. Peningkatan didukung dari
peningkatan flow hasil investasi asuransi
jiwa, adanya kenaikan penghimpunan dana
pihak ketiga serta penurunan beban
klaim/manfaat produk asuransi sosial.
4 Data sekunder tentang  Web Bank Investasi barang modal tahun 2020 sebesar
perkembangan Muamalat Rp26 miliar, terdapat penurunan sebesar
realisasi investasi Indonesia ( Rp85 miliar dari tahun 2019 sebesar
barang modal https://www. Rp111 miliar. Penurunan realisasi
bankmuamal investasi barang modal merupakan salah
at.co.id/uploa satu strategi bank untuk bisa melakukan
ds/hubungan optimalisasi dari barang-barang yang
_investor/1_l dimiliki oleh Bank. Kedepannya Bank
aporan- akan terus melanjutkan proses optimasi
tahunan- barang modal agar seluruh aktivitas yang
2020.pdf ) dilakukan oleh Bank menjadi lebih terukur
dan efisien.
5 Data sekunder tentang  badan pusat Lapangan usaha yang mengalami
pendapatan Statistik(BPS pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi
masyarakat setempat ) dan Pergudangan sebesar 17,42 persen.
https:// Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
jakarta.bps.g menempati posisi kedua, yakni tumbuh
o.id/ 14,51 persen, disebabkan peningkatan
statictable/ belanja Kesehatan untuk penanggulangan
2015/04/20/8 COVID-19 dan juga didukung fakta
3/upah- bahwa klaim BPJS meningkat pada
minimum- semester ini. Meskipun demikian,
provinsi-dan- Pengadaan Listrik dan Gas; Pertambangan
inflasi-di- dan Penggalian; dan Jasa Lainnya masih
dki-jakarta- terkontraksi masingmasing sebesar 7,87
1999- persen; 4,28 persen; dan 2,66 persen.
2020.html Dengan UMR DKI Jakarta sebesar
dan Rp4.267.349 pada tahun 2020
file:///C:/User
s/gita/Downl
oads/BRSbrs
Ind-
20210827144
852.pdf
6 Data sekunder tentang  Web Bank
besarnya ekspor Muamalat
barang dan jasa Indonesia (
https://www.
bankmuamal
at.co.id/uploa
ds/hubungan
_investor/1_l
aporan-
tahunan-
2020.pdf )
Berita resmi statistik BPS menyebutkan
dalam buletinnya yaitu Struktur Produk
Domestik Bruto Indonesia berdasarkan
pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun
2020 tidak menunjukkan perubahan yang
berarti. Perekonomian Indonesia masih
didominasi oleh Komponen PK-RT yang
mencakup lebih dari separuh PDB
Indonesia yaitu sebesar 57,66%; diikuti
oleh komponen PMTB sebesar
31,73%;Komponen Ekspor Barang dan
Jasa sebesar 17,17%; Komponen PK-P
sebesar 9,29%; Komponen PKLNPRT
sebesar 1,30%; dan Komponen Perubahan
Inventori sebesar 0,63%. Sementara itu,
Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai
faktor pengurang dalam PDB memiliki
peran sebesar 16,02%.
Produk dan layanan transaksi ekspor yang
tersedia bagi nasabah/eksportir Bank
meliputi:
a. Advising L/C
b. Outward Bills
c. Negotiation
d. L/C Transfer
7 Data sekunder tetang  Web Bank
besarnya impor Muamalat
barang dan jasa Indonesia (
https://www.
bankmuamal
at.co.id/uploa
ds/hubungan
_investor/1_l
aporan-
tahunan- Berita resmi statistik BPS menyebutkan
2020.pdf ) dalam buletinnya yaitu Struktur Produk
Domestik Bruto Indonesia berdasarkan
pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun
2020 tidak menunjukkan perubahan yang
berarti. Perekonomian Indonesia masih
didominasi oleh Komponen PK-RT yang
mencakup lebih dari separuh PDB
Indonesia yaitu sebesar 57,66%; diikuti
oleh komponen PMTB sebesar
31,73%;Komponen Ekspor Barang dan
Jasa sebesar 17,17%; Komponen PK-P
sebesar 9,29%; Komponen PKLNPRT
sebesar 1,30%; dan Komponen Perubahan
Inventori sebesar 0,63%. Sementara itu,
Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai
faktor pengurang dalam PDB memiliki
peran sebesar 16,02%.
Produk dan layanan transaksi impor yang
tersedia bagi nasabah/Importir Bank
meliputi:
a. Letter of Credit (L/C)
Terdapat beberapa macam L/C
berdasarkan jangka waktu
pembayarannya yakni:
 Sight L/C
 Usance L/C
 Usance Payable at Sight
(UPAS) L/C
 Usance Payable at Usance
(UPAU) L/C
b. Surat Berdokumen dalam Negeri
(SKBDN)
c. Bank Garansi
d. Klaim Bank Garansi
e. Standby L/C
f. Deposito Plus
g. LC Murabahah
h. Buyer Financing
i. AR Financing
j. Value Chain Financing
8 Data sekunder tentang  Web Bank Sampai dengan 31 Desember 2020,
besarnya produksi Muamalat Pemegang saham utama Bank ialah
para pemasok Indonesia Islamic Development Bank dengan
( kepemilikan saham sebesar 32,74% dari
https://www. total keseluruhan saham yang ada.
bankmuamal Selain IDB, saham BMI juga dimiliki oleh
at.co.id/uploa beragam pemegang saham lainnya.
ds/hubungan Berikut uraian singkatnya:
_investor/1_l 1) National Bank of Kuwait Group
aporan- (30,45%)
tahunan- a. National Bank of Kuwait (8,45%)
2020.pdf ) b. Boubyan Bank (22,00%)
Pemegang saham utama Boubyan
Bank yang memiliki kontrol lebih
dari 5% (lima persen) per 31
Desember 2020 sesuai dengan
annual report Boubyan Bank tahun
2020 adalah sebagai berikut:
 National Bank of Kuwait S.A.K
(59,9%)
 The Commercial Bank of Kuwait
S.A.K (9,7%)
2) SEDCO Group (24,23%)
a. Atwill Holdings Limited (17,91%)
b. IDF Investment Foundation
(3,48%)
c. BMF Holdings Limited (2,84%)
3) Pemegang Saham Lainnya
(12,58%) Pemegang saham lainnya
yang memegang 12,58%
kepemilikan Bank Muamalat
Indonesia merupakan badan usaha
maupun perorangan. Pemegang
saham lainnya berbadan hukum
maupun perorangan yang tersebar
di seluruh Indonesia.

 Aspek pemasaran
a. Kebijakan Pemasaran
Q1 2020 adalah periode pertama kali dinyatakan bahwa penduduk
Indonesia terpapar COVID-19, kondisi tersebut mempengaruhi operasional usaha
secara umum termasuk industri perbankan. Untuk terus memberikan produk dan
layanan terbaik, Bank Muamalat Indonesia tetap melakukan pendekatan human
customer-centric, sebagai strategi dalam mengembangkan produk dan layanan
maupun pemasarannya, terutama di segmen Konsumer dan Ritel, yang dirancang
berdasarkan pemahaman atas kebutuhan atau keinginan para nasabah Bank
Muamalat Indonesia. Bank turut berperan serta bersama masyarakat dalam
menghadapi pandemi COVID-19 dan sejalan dengan strategi pemasaran yang
dilakukan selama pandemi di mana aktivitas pemasaran yang dilakukan selalu
dikaitkan dengan dukungan kepada nasabah secara bersama-sama menghadapi
situasi tersebut.
Bank melihat peluang bisnis tetap besar selama pandemi di antaranya pada
beberapa sektor yaitu layanan kesehatan, produk medis, makanan dan minuman,
teknologi informasi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Bank juga memberi perhatian lebih pada layanan operasional banking baik
melalui transaksi di banking hall dan digital banking, sehingga nasabah merasa
aman dan nyaman di tengah kondisi pandemi COVID-19. Bank senantiasa
menjalin komunikasi dengan nasabah secara virtual untuk menginformasikan dan
menjawab keluhan nasabah diberbagai platform informasi, baik itu melalui e-
mail, website, media sosial, push notification, maupun pesan melalui aplikasi
MDIN.
Pada Q2 2021 bank lebih banyak terfokus pada maintenance nasabah
eksisting dan kembali menyeimbangkan pemasarannya dalam akuisisi nasabah
baru pada Q3 dan Q4 2020. Bank sangat memperhatikan materi pemasaran yang
relevan masih dalam kondisi pandemi COVID-19 mulai dari content, experience,
storytelling, dan kegiatan sharing.
b. Strategi Pemasaran
Selain pemilihan platform komunikasi secara digital melalui e-mail,
website, media sosial, SMS/WA blast/ push notification, maupun pesan melalui
aplikasi MDIN, Bank juga menjalankan sejumlah kebijakan produk yang dapat
menarik minat dan membantu masyarakat diantaranya yaitu muqosah margin dan
kemudahan dalam membayar melalui relaksasi pembiayaan dan penerapan cicilan
bertahap dengan tempo yang lebih panjang, atau perubahan angsuran.
Aktivitas lain yang dilakukan Bank adalah program pemberian hadiah
langsung kepada nasabah dalam kaitannya dengan bantuan/donasi kepada pihak
selain nasabah dan membantu sesama serta melalui program CSR kepada
sejumlah partner Bank dalam kondisi pandemi COVID-19.
Tidak dipungkiri suatu produk sangat mengandalkan tim sales, agar
tercipta sales yang militant, maka Bank juga menyediakan berbagai benefit
tambahan, selain memberikan pelatihan dan motivasi, tim sales diberikan benefit
sesuai achievement sebagai motivasi dalam menjual produk Bank. Tim sales juga
diberikan edukasi mengenai protokol kesehatan dan appointment sebelum visiting
agar setiap bertemu dengan nasabah dan calon nasabah tetap merasa nyaman.
c. Perubahan Perilaku Konsumen
Pandemi menyebabkan munculnya berbagai kondisi yang sebelumnya
tidak pernah diprediksi oleh masyarakat, salah satunya adalah guncangan
ekonomi yang menyebabkan banyaknya bisnis yang gulung tikar sehingga
meningkatkan jumlah pengangguran. Selain itu, kondisi seperti ini juga
mengharuskan masyarakat untuk menerapkan social distancing menyebabkan
masyarakat memilih untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Berkurangnya
minat kegiatan outdoor seperti menghadiri customer gathering dan mengunjungi
layanan di banking hall, Bank menggantikannya dengan aktivitas virtual, aktivitas
pick-up service untuk sejumlah nasabah prioritas dan jika mengharuskan transaksi
di banking hall Bank menerapkan sejumlah protokol kesehatan agar nasabah tetap
merasa nyaman.
Perilaku belanja online yang semakin meningkat mengakibatkan bank
bertransformasi kepada perbaikan layanan nasabah berbasis online (digital
banking) dengan menambahkan sejumlah fitur penting seperti biller utama (listrik,
air, dan telepon) serta kemudahan bertransaksi menggunakan e-commerce baik
melalui virtual account maupun platform 3 Domain Secure pada transaksi kartu
debet yang pada tahap awal diujicobakan kepada karyawan pada akhir 2020.
Nasabah saat ini lebih memilih untuk melakukan kegiatan apapun yang
berbasis contactless. Salah satunya adalah meningkatnya minat akan layanan
konsumen yang berbasis online. Hal ini tentu saja agar nasabah tetap
mendapatkan layanan sesuai yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah.
Perubahan perilaku nasabah saat ini tentu saja terjadi karena adanya
dorongan dari perubahan kondisi yang memaksa nasabah untuk beradaptasi
dengan kondisi tersebut. Kemungkinan perilaku konsumen seperti ini akan
bertahan hingga jangka waktu yang cukup lama.
d. Perubahan Metode Pembiayaan
Bank membantu mempercepat proses restrukturisasi pembiayaan bagi
nasabah yang memenuhi syarat untuk diberikan fasilitas tersebut berdasarkan
POJK No. 11/ POJK.03/2020 (POJK Stimulus COVID-19). Pemberian fasilitas
restruktur ini berakibat pada perubahan jumlah angsuran yaitu dengan
perpanjangan jangka waktu dan atau pengaturan kembali jadwal angsuran.
e. Pengaruh Produk Baru
Sejalan dengan transformasi bank selama pandemi COVID-19, pada tahun
2020 bank melakukan inovasi layanan digital banking untuk memudahkan
nasabah dalam bertransaksi yaitu relaunch Muamalat DIN, digital opening
account, metode pembayaran berbasis QR code, smart transaction atau transaksi
tanpa kertas dan pengkinian Salamuamalat pada call center Bank.
Bank juga terpilih sebagai bank partner pertama dari perum Peruri Pay
yaitu sarana pembayaran digital milik Perum Peruri. Peruri Pay digunakana dalam
aplikasi Hayuni yang dikembangkan oleh mitra Bank dan digunakan untuk
mendukung kegiatan pembayaran umroh dan media transfer tabungan umroh.
Inovasi layanan digital tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
loyalitas nasabah dan dalam rangka menjangkau lebih banyak nasabah baru
termasuk generasi milenial. Dari sisi bisnis peningkatan layanan tersebut juga
seiring dengan penambahan pendapatan dari berbasis ujroh atau komisi.
f. Pangsa Pasar
Pangsa pasar Bank terbesar selama tahun 2020 masih bersumber dari
bisnis haji dan umroh serta segmen bisnis Islami lainnya seperti Islamic
organisation, Islamic multifinance, Islamic philantrophy dan segmen bisnis lain
seperti kesehatan yang tetap berbasis pada segmen Islami. Pada segmen ritel dan
consumer, pangsa pasar terbesar secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu
segment Priority dan nasabah funding berbasis akad wadiah. Pada segmen
Corporate dan Commercial, pangsa pasar terbesar pada segmen bisnis yang telah
mature yaitu BUMN dan anak perusahaannya serta sejumlah nasabah private
company dan banking di cabang Kuala Lumpur.
 Mebuat laporan analisis aspek pasar dan Pemasaran dari hasil penelitian instrumen
tersebut

No Aspek Penilaian 1 2 3 4 5 Keterangan


1  Telah ditunjukan pada
Kemampuan mencapai volume laporan yang telah di analisis
penjualan yang menguntungkan pada tahun 2020 mengalami
kenaikan
2  Karena adanya produk baru
Kemampuan menghasilkan
pada tahun 2020 mebuat
produk yang lebih baik
nasabah menjadi udah dalam
disbanding pesaing
melaukan transaksi
3 Kemampuan menentukan harga  Dapat di lihat dari setoran
yang lebih baik disbanding awal pada Bank Muamalat
pesaing Indonesia sebesar Rp25.000
4 Kemampuan mendistribusikan  pada pemasaran BMI sangat
produk yang lebih efisien di handalakn tim sales, agar
dibandingkan pesaing tercipta sales yang militant
5 Kemampuan mempromosikan  Pada BMI cukup efektif
produk yang lebih efektif dalam mempromosikan
disbanding pesain produk
Keterangan :
1 = sangat jelek
2 = jelek
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik

Anda mungkin juga menyukai