Anda di halaman 1dari 2

Nama

Ricka Annissa
Mahasiswa
NPM 92121058
Nomor,
Judul Materi Tahun
Penulis Edisi dan Hasil dan Kesimpulan
Jurnal Terbit
Halaman
Penentuan Christina Jurnal 2014 PT.ABC menginginkan pembangunan tempat
Lokasi dan Natalia Titra, Vol. packaging untuk perluasan pasar, perancangan tata
Perancangan Rubianto 2, No. 2 letak fasilitas untuk tempat packaging PT.ABC
Tata Letak dan Liem pp.65-70 dimulai pada penentuan lokasi yang akan digunakan
Fasilitas Tempat Yenny untuk tempat packaging. “Lokasi K” merupakan
Packaging Bendatu lokasi terbaik untuk tempat packaging. Penataan tata
PT.ABC letak untuk departemen-departemen yang ada dengan
menggunakan metode ALDEP, CORELAP. Layout
terbaik yaitu menggunakan metode CORELAP. Hasil
dari metode CORELAP ini akan digunakan sebagai
initial layout untuk metode CRAFT. Hasil dari
metode CRAFT menunjukkan bahwa tidak ada
improvement sehingga metode CORELAP yang akan
digunakan. Langkah selanjutnya adalah melakukan
adjustment dengan menggunakan metode CORELAP
yang menghasilkan momen sebesar 7100.

Penentuan Letak Muhammad Jurnal 2020 PT. Kimia Farma Unit Plant Bandung memiliki
Gudang untuk Rafi Iqbal, Manajemen gudang yang berletak/bertempat satu pabrik dengan
Meminimkan Ismail Industri pabrik PT. Kimia Farma Plant Bandung yaitu di
Biaya Hasan, dan dan Cicendo Kota Bandung. Letak PT. Kimia Farma Unit
Transportasi Aldri Satria Logistik Plant Bandung di Kota Bandung membuktikan
dengan Gusmon Vol. 04 pengeluaran biaya transportasi yang di keluarkan
Pendekatan No. 01 67- sangatlah besar. Itu disebabkan karena memiliki jarak
Center of 74 tempuh yang jauh dari gudang menuju keberbagai
Gravity distributornya. Pada penelitian ini letak pasar, volume
barang yang di kirim ke pasar, dan biaya
pengangkutan menjadi variabel yang diperhitungkan.
Setelah dilakukan penelitian terhadap metode center
of gravity, didapatkan letak gudang baru yang
berletak di Subang dengan koordinat (18,36). Dengan
adanya letak gudang baru yang berletak di Subang itu
dapat mempengaruhi total biaya transportasi serta
total jarak tempuh distribusi pada perusahaan. Selisih
total jarak tempuh setelah adanya gudang baru di
Subang adalah 43 km lebih dekat dari gudang lama,
memiliki presentase penurunan sebesar 6,91%
dengan selisih biaya transportasi sebesar Rp.481.192
lebih murah dari gudang lama, memiliki persentase
penerununan sebesar 6,76%. Pada penelitian ini
diharapakan menjadi kontribusi bagi PT. Kimia
Farma Unit Plant Bandung untuk mendapatkan letak
gudang terbaik dan juga dalam penentuan letak
gudang menggunakan metode center of gravity dapat
berpengaruh dalam meminimkan biaya transportasi.

Anda mungkin juga menyukai