Anda di halaman 1dari 14

AGORA Vol. 6, No.

2, (2018)

REVIEW JURNAL MANEJEMEN OPRASIONAL


Judul ANALISA FUNGSI MANAJEMEN OPRASIONAL PT.CAHAYA
BARU ABADI
Jurnal AGORA
Volume Vol .6 No.2
Tahun 2018
Penulis IVAN FENDY HERIYANTO
Reviewer AGUNG SAPUTRO ( 63040190167 )
Tanggal 12 MARET 2021
Sumber https://media.neliti.com/media/publications/287274-analisa-fungsi-
manajemen-operasional-pt-e9bf1bfa.pdf

PENDAHULUA Dalam dunia bisnis jasa transportasi pengangkutan barang


N
sangat penting untuk mengantar barang sampai ketujuan.Pada
saat ini bisnis jasa angkutan barang mengalami pertumbuhan
yang sangat cepat hingga 15-20% pertahunnya dengan total
pasar logistic di Indonesia yang sekitar Rp 1.849 Triliun.
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya ini merupakan perusahaan jasa
angkutan barang menggunakan transportasi darat dengan truk
sebagai sarana pengangkut barang. Perusahaan ini melayani
pengiriman di wilayah pulau Jawa dengan memberlakukan
delivery order dengan batasan minimum order, truk kecil
minimum 35 ton, dan truk besar 45 ton, bila melebihi batas
minimum,order selanjutnya akan dikenai biaya perkilogram. PT.
Cahaya Baru Abadi Jaya dapat mengangkut segala jenis barang
contoh diantara lain pasir, batu bara, batu kapur, kertas, dan lain
sebagainya .
TUJUAN Dalam penelitian ini bertujuan menganalisa perencanan
oprasional, penjadwalan oprasi dan control oprasi pada
PT.Cahaya Baru Abadi agar apabila ada kesalahan didalam
perusahaan untuk mengatur manajemen oprasional bisa cepat
untuk ditangani sehingga tidak mengalami kerugian yang
signifikan
METODE Penelitian ini dilakukan dengan analisa deskriptif kualitatif
PENELITIAN
dengan mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara
serta pengambilan sample sumber data dengan teknik purposive
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

samping lalu dengan pengupulan data yang bersifat


menggabungkan dari berbagai prosedur pengumpulan data dan
sumber yang telah ada.
HASIL Dari hasil penelitian ditemukan data sebagai berikut :
ANALISA
1. Perencanaan oprasional
 Kapasitas
PT.cahaya Baru Abadi memiliki 45 unit truk
yang beroprasi di pulau jawa dijalankan oleh dua
orang sebagai sopir dan kernet dengan perjalanan
3-4 hari . PT. Cahaya Baru Abadi bergantung
dengan ketersediaan truk yan ada namun setiap
hari nya semua truk selalu terisi muatan dan
kembali dalam keadaan tidak kosong sehingga
untuk menyiasatinya harus bekerja sama dengan
perusahan lain dengan komisi 5% dari total
angkutan yang di berkan.
 Lokasi
PT.Cahaya Baru Abadi memiliki kantor strategis
yang berada dekat dengan jalan tol sehingga
memudahkan para supir untuk membuat laporan
ke kantor serta memiliki garasi di pertengahan
jalur Jakarta – Surabaya sehingga memudahkan
truk untuk melakukan perawatan berkala.Namun
banyak pelanggan yang melakukan order tidak
langsung pergi kekantor hanya sebatas via
telepon ,sms,email dan Whatsapp.
 Perencanaan Layout
Dalam berkomunikasi dengan garasi yang berada
di Lasem melalui telepon ,dalam hal ini Febriana
mengakui terdapat kendala dalam pengawasan
sering terjadi dalam pengawasan terkadang
terjadi perbedaan pendapat sparepat , supir yang
tidak tertib meminta uang jajan lebih tidak
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

melapor ke pusat. Ketidak ada nya system


computer yang terintegrasi membuat pengawasan
menjadi sulit , sebaiknya PT. Cahaya Baru Abadi
memperbaiki dalam system pergudangan dan
pengumpulan data yang ssebelumnya digunakan
dengan cara manual menjadi system computer
untuk menghindari kesalahan data.
 Quality Planning
Dalam menentukan harga PT.Cahaya Baru Abadi
tiap tahun mengikuti tender untuk mendapatkan
kontrak kerja sehingga harga yang ada bersaing
dengan kompetitornya. Dalam pelaksanaan nya
PT.Cahaya Baru Abadi belum memiliki SOP
namun secara tidak langsung sudah ada.Ketika
terjadi keterlambatan dalam pengiriman
,perusahaan akan meminta maaf keapada
pelanggan dan apabila terjadi kerusakan karena
kesalahan supir perusahaan akan memberikan
gantirugi kepada pelangan.
 Metode
PT.Cahaya Baru Abadi dalam metode layanan
yang digunakan adalah telepon,email,whatsaap .
Untuk memperkenalkan perusahaan dan
mendapat pelanggan baru ,perusahaan mengikuti
tander dan dari mulut kemulut dari pelanggan
lama.
PT.Cahaya Baru Abadi dalam memantau lokasi
truk yang tersedia masih menggunakan manual
dengan telepon sehingga perusahaan mengalami
kesulitan untuk mengetahui posisi truk sehingga
banyak memakan waktu untuk membuat
keputusan dan memberi informasi kepada
pelanggan
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

2. Penjadwalan Operasi
PT.Cahaya Baru Abadi memliki jam operasional kantor
dari hari senin sampai sabtu dari jam 8 pagi sampai 4
sore,untuk supir tidak memiliki jam oprasionalnya
mereka mengatur jam istirahatnya sendiri. Dalam
pengiriman barang perusahaan memiliki target kepada
supir selama 5 hari . dalam menentukan siapa yang
mengantar barang perusahaan memilih supir terdekat
dengan perusahaan tersebut untuk mempertimbangankan
efisiensi dan biaya.
3. Pengontrolan Operasi
PT.Cahaya Baru Abadi dalam pengontrolan operasinya
memliki catatan data rate yang dimiliki tiap supir setiap
bulannya akan dilakukan evaluasi untuk melihat kinerja
supir jika memiliki catatan dibawah rata-rata akan di
peringatkan namun bila selama tiga bulan tidak ada
perubahan supir akan dikeluarkan .
Dalam mengatasi keluhan pelanggan dengan cara
mendengar masalah pelanggan yang ada setelah itu
mengkonfirmasi kepada sopir tentang masalah yang
terjadi lalu melaporkan kepada Direktur untuk mecari
solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut.

KESIMPULAN Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa PT.Cahaya Baru


Abadi dalam perencanaan oprasional masih harus dibutuhkan
perubahan antaranya ketidakan adanya standar operasi kerja
( SOP ) dan modereniasi metode pelayanan perusahaan dengan
menggunakan teknologi seperti system online
,website,GPS,system barcode dapat memberikan kemudahan
kepada pelanggan dalam mendapatkan informasi secara akurat
dan memudahkan para pekerja untuk melakukan pengawasan ,
mempromosikan perusahan serta mengurangu kesalahan operasi.
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

KELEBIHAN 1. Mempunyai lokasi yang strategis sehingga memudahkan


supir untuk membuat laporan ke kantor serta melakukan
servise kendara sencara berkala di bengkel garasi.
2. Dalam penanganan masalah yang di ambil alih langsung
oleh Direktur sehingga cepat untuk ditangani dan solusi
yang jelas .
3. Pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu ,ketika
ada keterlambatan langsung menghubungi pelanggan dan
meminta maaf.
KEKURANGAN 1. Kurangnya kepastian ketersediaan kendaraan sehingga
bergantung pada perusahaan lain sehingga mengurangi
kualitas layanan seperti standar yang sudah di tetapkan.
2. Kurang adanya teknologi yang maju sehingga
mempersulit pengawasan,pendataan,ada nya kesalahan
dalam operasi dan pengambilan keputusan.
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

Analisa Fungsi Manajemen Operasional PT.


Cahaya Baru Abadi Jaya

Ivan Fendy Heriyanto


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
Email: Ivan.Fendyh@gmail.com
Abstrak--Penelitian ini bertujuan I. PENDAHULUAN
mendeskripsikan fungsi manajemen Indonesia merupakan negara kepulauan
operasional di PT. Cahaya Baru Abadi yang memiliki 34 provinsi. Semua itu
Jaya yang terdiri dari tiga bagian, yaitu terhubung dengan perdagangan yang tidak
perencanaan operasional, penjadawalan lepas oleh sarana transportasi. Namun, tidak
operasi, kontrol operasi. Perencanaan semua bisnis memiliki alat angkutan
operasi terdapat lima elemen, yaitu tranportasi yang memadai untuk
perencanaan kapasitas, perencanaan menditribusikan barang produksi atau
lokasi, perencanaan, layout, perencanaan dagangannya kepada konsumen. Hal itu
kualitas, perencanaan metode. Dalam disebabkan oleh biaya modal untuk
penelitian ini metode penelitan yang memiliki alat angkutan transportasi yang
digunakan adalah analisa deskriptif mahal. Dalam dunia bisnis jasa transportasi
kualitatif dengan pengumpulan data pengangkutan barang, sangat penting untuk
dengan menggunakan teknik wawancara mengantar barang untuk sampai tujuan. Di
semi terstruktur. sinilah peranan perusahaan jasa pengiriman
Dari hasil penelitian menunjukan barang untuk kemajuaan usaha-usaha dari
bahwa, PT. Cahaya Baru Abadi Jaya kecil sampai besar menjadi sangat penting.
dalam perencanaan opersional Bisnis jasa angkutan barang bertumbuh
dibutuhkan perbaikan di antara lain sangat cepat. Bisinis logistik tumbuh sekitar
ketidak adanya Standar Operasi 15 persen- 20 persen per tahunnya, dengan
Prosedur (SOP), dan melakukan total pasar logistik di Indonesia yang sekitar
modernisasi metode pelayanan Rp 1.849 triliun. Pemerintahpun berupaya
perusahaan. Pembuatan SOP kantor dan untuk membuat logistik ini menjadi efisien,
SOP untuk karyawan dapat membantu terkait masih tingginya biaya logistik
operasional berjalan dengan produktif, nasional yang mencapai 26 persen dari
konsisten, efektif, efisien, terkelola pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
dengan baik. Selain itu penggunaan nasional. (Pikiran Rakyat, 2015). Data ini
terknologi seperti sistem online, website, menunjukan bahwa bisnis jasa angkutan
Global Positioning System (GPS), sistem barang merupakan salah satu usaha yang
barcode dapat memberi manfaat untuk saat ini memiliki tingkat pertumbuhan yang
memudahkan pelanggan untuk mendapat tinggi. Indonesia memiliki sumber daya
informasi secara akurat, dan memberi alam yang melimpah seperti minyak, gas,
manfaat untuk memudahkan perusahaan batubara, dan kelapa sawit Keadaan ini
melakukan pengawasan, sarana membuat pasar logistik di Indonesia sangat
memasarkan produk, mengurangi menjanjikan.
kesalahan operasi. Meminta feedback dari
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya ini
pelanggan diperlukan untuk mengetahui
merupakan perusahaan jasa angkutan barang
kepuasan pelanggan dan mengetahui apa
menggunakan transportasi darat dengan truk
yang diharapkan pelanggan untuk
sebagai sarana pengangkut barang.
perusahaan.
Perusahaan ini melayani pengiriman di
wilayah pulau Jawa dengan memberlakukan
Kata kunci-- Operasional, Perencanaan, delivery order dengan batasan minimum
SOP order, truk kecil minimum 35 ton, dan truk
besar 45 ton, bila melebihi batas minimum,
order selanjutnya akan dikenai biaya
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

perkilogram. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya yang digunakannya dan jumlah dan
dapat mengangkut segala jenis barang ukuran fasilitas. Perencanaan jangka
contoh diantara lain pasir, batu bara, batu panjang perusahaan dapat
kapur, kertas, dan lain sebagainya. memperhitungkan kapasitas saat ini dan
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memiliki kapasitas ke depannya.
masalah dalam manajemen operasionalya b. Perencanaan Lokasi.
diantara dalam memenuhi permintaan Lokasi berpengaruh pada efek
pelanggan keterbatasan armada truk, biaya produksi dan fleksibilitas.
peraturan yang belum berjalan dengan baik, Perencanaan lokasi yang baik
dan pengontrolan tenga kerja yang masih penting untuk pabrik, kantor, toko.
kurang. Salah satu contoh masalah yang Dengan penentuan lokasi yang
dialami Supir seringkali menolak untuk tepat, perusahaan dapat
mengakut barang dengan berbagai alasan. menghasilkan produk layanan yang
Pihak perusahaan harus mencari pengganti murah sehingga memiliki
dari supir yang lain sehingga memakan keunggulan dari pesaing lain.
waktu lama. Hal ini dapat sangat
c. Perencanaan Layout.
berpengaruh pada jalannya operasional
perusahaan dan kepuasan pelanggan. Layout mesin, peralatan dan
Melihat dari masalah di atas penelitian perlengkapan menentukan apakah
fungsi manajemen operasional pada PT. perusahaan dapat merespon secara
Cahaya Baru Abadi jaya ini penting dan efisien untuk permintaan yang
menarik untuk diteliti. lebih dan produk yang berbeda
untuk bersaing dengan kompetitor
kita dalam hal kecepatan dan
II. METODE PENELITIAN kenyamanan.
Pada penelitian ini peneliti d. Perencanaan Kualitas
menggunakan penelitian kualitatif Kualitas didefinisikan
deskriptif, yaitu penelitian yang datanya sebagai kombinasi dari karakteristik
intensif, Peneliti ikut berpartisipasi di dari produk atau jasa yang
lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang menanggung pada kemampuannya
terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap untuk memuaskan kebutuhan yang
berbagai dokumen yang ditemukan di dinyatakan atau tersirat. Fitur
lapangan, dan membuat laporan penelitian tersebut dapat mencakup harga yang
secara mendetail. (Sugiyono, 2014). wajar dan kinerja yang konsisten
Manajemen operasional adalah dalam memberikan manfaat yang
serangkaian kegiatan yang menciptakan menjanjikan. Perencanaan kualitas
nilai dalam barang dan jasa dengan mempersiapkan karyawan untuk
mengubah input menjadi output. ( Heizer terus meningkatkan produk
dan Render, 2011). Penelitian ini meneliti perusahaan dan metode.
tentang fungsi manajemen operasional yang e. Perencanaan Metode
terdiri dari tiga aspek yang dibahas yaitu
Metode improvement dapat
perencanaan operasi, penjadwalan, kontrol
mempercepat pelayanan mulai dengan
operasi. Perencanaan operasi, meneliti
menghilangkan langkah yang tidak
perencanaan dalam lima kategori yaitu
diperlukan. Salah satunya
kapasitas, lokasi, layout, kualitas, metode.
yaitu dengan menggunakan layanan
Fungsi manajemen operasisonal terdiri secara online atau melalui telepon sehingga
dari 3 fungsi utama yaitu: dapat diproses dengan cepat. Hal ini
1. Perencanaan Operasi. menimbulkan melalui dengan
Perencanaa operasi membahas menggunakan teknologi elektronik. 2.
kegiatan perencanaan dalam lima Penjadwalan Operasi
kategori yaitu: a. Perencanaan Kapasitas. Menurut Ebert dan Griffin (2006),
Kapasitas adalah jumlah produk yang penjadwalan layanan dalam layanan
dapat dihasilkan perusahaan dalam kontak rendah dapat didasarkan baik
kondisi normal. Kapasitas perusahaan pada tanggal penyelesaian yang
tergantung pada berapa banyak karyawan diinginkan atau pada saat kedatangan
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

pesanan. Di dalam penjadwalan pekerja, Assanto, sebagai chief operational office,


manajer juga harus mempertimbangkan Marlilik sebagai kepala operasional.
efisiensi dan biaya. Uji Keabsahan Data
3. Kontrol Operasi Dalam menguji keabsahan data,
Menurut Ebert dan Griffin (2006), peneliti menggunakan teknik triangulasi.
pada suatu rencana dalam jangka Menurut Sugiyono (2014), triangulasi
panjang telah ada tindakan dan adalah teknik pengumpulan data yang bersi-
penjadwalan yang telah disusun, kontrol fat menggabungkan dari berbagai prosedur
operasi dibutuhkan manajer untuk pengumpulan data dan sumber yang telah
memonitor kinerja dengan ada. Dalam penelitian ini peneliti
membandingkan hasil dengan rencana menggunakan teknik triangulasi sumber
rinci. Ketika jadwal atau standart dengan menguji kredibilitas data yang
kualitas tidak terpenuhi, manajer harus dilakukan dengan cara memeriksa data yang
mangambil tindakan korektif. Tindakan telah diperoleh melalui beberapa sumber
Follow-up adalah tindakan memeriksa informan.
untuk memastikan bahwa keputusan Teknik Analisis Data
produksi sedang dilaksanakan, ini Analisis data dalam penelitian ini
merupakan sebuah kunci dan menggunakan teknik analsis kualitatif, maka
berjalannya aspek kendali operasi. data yang diperoleh adalah berupa kata-kata
Kendali operasi meliputi manajemen bukan dalam bentuk angka atau bilangan.
material dan pengendalian proses Dengan data-data yang dikumpulkan dari
operasi. Kedua kegiatan ini untuk informan, kita dapat mengetahui fenomena
memastikan bahwa jadwal dan tujuan atau peristiwa yang terjadi. Menurut
produksi terpenuhi, baik secara kualitas Moleong (2007), Tahapan-tahapan analisis
maupun kuantitas. data kualitatif dalam penelitian ini, adalah:
Teknik Pengumpulan Data 1. Menelaah seluruh data yang tersedia dari
Dalam penelitian ini pengumpulan data berbagai sumber, yaitu wawancara,
dilakukan dengan wawancara. Menurut pengamatan yang sudah dituliskan dalam
Sugiyono (2014), wawancara adalah catatan lapangan, dokumen pribadi,
pertemuan dua orang untuk bertukar dokumen resmi, gambar, foto, dan
informasi dan ide melalui tanya jawab, sebagainya.
sehingga dapat dikonstruksikan makna 2. Reduksi data, cara yang dilakukan dalam
dalam suatu topik tertentu. Dengan penelitian adalah merangkum
melakukan wawancara, peneliti dapat catatancatatan lapangan dengan memilah
mengetahui informasi lebih mendalam hal-hal yang pokok dan berhubungan
tentang situasi dan fenomena yang terjadi dengan permasalahan penelitian,
dalam perusahaan. Teknik wawancara yang rangkuman catatancatatan lapangan itu
dipakai dalam penelitian ini adalah kemudian disusun secara sistematis agar
semiterstruktur. didapat gambar yang lebih tajam.
Teknik Penerapan Narasumber 3. Kategorisasi dengan mengelompokan
Dalam penelitian ini, penulis data yang telah ditelaah dan direduksi.
menggunakan teknik purposive sampling. 4. Pemeriksaan keabsahan data, dalam
Menurut Sugiyono (2014), purposive menguji keabsahan data dengan
sampling adalah teknik pengambilan sample menggunakan triangulasi sumber, yaitu
sumber data dengan pertimbangan tertentu. teknik pemeriksaan keabsahan data
Dengan memilih informan yang dianggap dengan memanfaatkan narasumber lain
paling tahu, atau informan sebagai penguasa untuk memastikan hasil yang diperoleh.
sehingga akan memudahkan penelitian 5. Menarik kesimpulan dan melakukan
menjelajahi obyek/situasi sosial yang verifykasi, kesimpulan yang ada
diteliti. Dalam penelitian ini, tiga dirumuskan berdasarkan rumusan
narasumber yang dianggap sudah mewakili masalah.
untuk membe¬rikan data yang diperlukan
dalam penelitian ini, antara lain: Edi
Assanto, sebagai direktur, Febrina Octavia III. HASIL PENELITIAN
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

DAN PEMBAHASAN pertengahan jalur Jakarta-Surabaya


1. Perencanaan Operasi yang di lewati truk, sehingga
memudahkan truk untuk melakukan
Hasil penelitian perencanaan operasi terdiri
perawatan berkala, dan memiliki
dari:
kantor perwakilan di Jakarta untuk
a. Kapasitas mengatur bagian administrasi. PT.
PT. Cahaya Baru Abadi Cahaya Baru Abadi Jaya melayani
Jaya memiliki 45 unit truk gandeng pengiriman di area pulau jawa
untuk menjalankan bisnisnya, yang diantaranya SurabayaJakarta,
terdiri dari dua jenis truk gandeng Surabaya-Semarang, dan kota-kota
yaitu truk kecil 35 ton, dan truk lain di daerah Jawa. Dalam
besar 45 ton sesuai dengan uji KIR ( melakukan usahanya letak kantor
Pemeri-ksaan) pada truk. Tiap truk tidak berpengaruh dengan
dijalankan oleh dua orang yang pelanggan dikarenakan pelanggan
terdiri dari supir dan kernet. Rata- tidak langsung datang ke kantor
rata tiap hari pesanan pada PT. untuk membuat order. Pelanggan
Cahaya Baru Abadi Jaya ada 10 dapat melakukan order melalui
truk yang dipesan dengan periode Telep¬on, E-mail, SMS (Short
perjalanan 3-4 hari. Untuk Messaging Service), WhatsApp.
menentukan kapasitas maksimal c. Perencanaan Layout
tiap harinya PT. Cahaya Baru Abadi
Layout yang ada PT.
Jaya bergantung dengan
Cahaya Baru Abadi Jaya dalam
ketersediaan truk pada hari itu untuk
berkomunikasi membagikan
memenuhi pesanan. Proses setiap
informasi dalam kantor sebagai
harinya dari 45 truk yang ada selalu
berikut. Edi Assanto sebagai
terisi dengan muatan dan kembali
direktur dan Marlilik sebagai
dalam keadaan tidak kosong. Dalam
kepala operasional yang merangkap
menangani permintaan yang
sebagai admin menerima pesanan
melebihi kapasitas PT. Cahaya Baru
dari pelanggan. Marlilik akan
Abadi Jaya
memproses pesanan tersebut dengan
bekerjasama dengan perusahaan mencari supir yang terdekat dengan
jasa angkutan lain dengan mendapat pelanggan, membuat surat jalan atau
komisi lima persen dari total surat pesanan. Surat tersebut akan di
angkutan yang diberikan. Barang- kirim oleh Novi sebagai supervisior
barang yang sering di angkut kepada supir, lalu supir berangkat
diantara lainnya adalah batu kapur, kepada pelanggan. Dalam
kertas, batu bara dan lain memberikan laporan bulanan,
sebagainnya. Febrina Assanto sebagai CEO
b. Lokasi (Chief Operation Officer) berkerja
PT. Cahaya Baru Abadi sama dengan Marlilik dalam
Jaya Berkantor pusat di jalan Jemur membuat laporan. Marlilik
Andayani 50 block E60, Kota memberikan data-data yang
Surabaya , provinsi Jawa Timur, diperlukan kepada Febrina Assanto,
dengan garasi berada di Lasem data tersebut akan di cocokan
Jawa Tengah, dan kantor kembali oleh Febrina, setelah itu di
perwakilan Jakarta. PT. Cahaya olah menjadi data laba rugi dan
Baru Abadi Jaya memiliki kantor laporan keuangan, dan laporan
yang strategis untuk menjalankan pajak, hasilnya akan di serahkan
proses bisnisnya, Kantor pusat yang kepada Edi Assanto. Dalam
berada di Jalan Jemur Andayani 50 berkomunikasi dengan garasi yang
Block E60 Surabaya dekat dengan berada di Lasem melalui telepon,
tol memudahkan untuk supir dalam hal ini Febrina Assanto
menuju kekantor untuk membuat mengakui terdapat kendala dalam
laporan. Garasi yang berada di pengawasan sering terjadi dalam
Babagan Lasem merupakan pengawasan terkadang terjadi
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

perbedaan pendataan sparepart, pelanggan dengan cara menimbang


supir yang tidak tertib meminta truk yang kosong terlebih dahulu.
uang jajan lebih tidak melapor ke PT. Cahaya Baru Abadi
kantor pusat. Ketidak adanya sistem Jaya dalam proses perekrutan
komputer yang terintegrasi karyawan supir tidak ada minimal
membuat pengawasan menjadi sulit, pendidikan. Perekrutan
sebaiknya PT. Cahaya Baru Abadi dilaksanakan melalui wawan-cara
Jaya memperbaiki dalam sistem menurut pengalaman kerja yang
pergudangan, dan pengumpulan dimiliki dan tidak ada pelatihan
data yang sebelumnya digunakan yang dilakukan perusahaan untuk
dengan cara manual menjadi sistem pegawai yang baru. Dengan tidak
komputer untuk menghindari adanya pelatihan kerja, dapat
kesalahan data. membuat karyawan sulit untuk
d. Quality Planning beradaptasi dengan lingkungan
Perencanaan kualitas dalam PT. kerja serta kinerja karyawan tidak
Cahaya Baru Abadi Jaya faktor harga sesuai dengan standart perusahaan.
sangat penting dalam bersaing dengan Pelatihan karyawan sangat
kompetitor lain, dalam menentukan dibutuhkan untuk melatih skill
harga PT Cahaya Baru Abadi Jaya tiap karyawan, dan menyatukan tujuan
tahun mengikuti tender untuk yang sama dengan visi misi
mendapatkan kontrak kerja sehingga perusahan.
harga yang ada bersaing dengan PT. Cahaya Baru Abadi
kompetitornya. Dalam perlaksanaanya Jaya memerlukan SOP yang tertulis
PT Cahaya Baru Abadi Jaya belum dalam perusahaan. SOP akan
memiliki SOP (Standar Operasional memberikan deskripsi pekerjaan
Prosedur) namun secara tidak langsung yang jelas kepada karyawan untuk
sudah ada. menghindari kesalahan, dan dapat
PT. Cahaya Baru Abadi mempercepat penyelesaian masalah
Jaya dalam penanganan masalah, sehingga ada standar yang jelas
dan pembuat keputusan dalam dalam perusahaan. SOP yang
perusahaan terpusat kepada dibutuhkan seperti penerimaan
Direktur. Keunggulan dari karyawan, sopan santun,
perusahaan ini adalah pelayanan penerimaan pesanan, penerimaan
yang cepat, penanganan masalah barang, proses pengiriman, cara
yang ditangani langsung oleh peletakan barang dalam truk, dalam
Direktur menjadi lebih cepat, ada hal ini perusahaan hanya percaya
solusi yang jelas, pengiriman barang dengan supir dan bagian gudang
tepat waktu, dan keterlambatan pelanggan.
barang bisa di kontrol. PT. Cahaya e. Metode.
Baru abadi Jaya memiliki tanggung PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
jawab dengan barang yang diangkut dalam metode layanan yang
kepada digunakan adalah telepon, E-mail,
pelanggan. Ketika terjadi WhatsApp, fax belum menggunakan
keterlambatan dalam pengiriman,
layanan online. Pelanggan dapat
perusahaan meminta maaf atas
keterlambatan dan memberi
menanyakan informasi pengiriman
informasi kepada pelanggan. Bila melalui telepon ke kantor Surabaya
barang yang diangkut terjadi atau kepada supirnya secara
kerusakan karena kesalahan supir, langsung. Untuk memperkenalkan
perusahaan akan memberikan ganti perusahaan dan mendapat pelanggan
rugi kepada pelanggan. Dalam baru, perusahaan mengikuti tender
memastikan keakuratan timbangan dan dari mulut kemulut dari
yang ada, PT. Cahaya Baru abadi pelanggan laman.
Jaya mempercayakan berat
timbangan kepada perusahaan
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

PT. Cahaya Baru Abadi Jaya keadaan kosong. Dalam menentukan


dalam memantau lokasi truk yang siapa yang mengangkut barang,
tersedia masih menggunakan cara perusahaan memilih supir yang terdekat
manual dengan menelepon sehingga dengan perusahaan tersebut untuk
mempertimbangkan efisiensi dan biaya.
perusahaan tidak tahu secara pasti
Dalam prosesnya penjadwalan, Marlilik
truk berada dimana sehingga yang bertanggung jawab pada
memakan waktu untuk membuat pembagian jadwal pada hari
keputusan, dan memberi informasi sebelumnya, mencari truk yang terdekat
kepada pelanggan. Diperlukan sesuai dengan tujuan, dan mengirimkan
penggunaan teknologi seperti surat jalan kepada supir sesuai dengan
penggunaan GPS (Global jadwal pesanan yang diminta pelanggan.
Positioning System) untuk PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
memudahkan mendapat informasi membutuhkan penjadwalan yang lebih
keberadaan truk. terstruktur untuk memenuhi kebutuhan
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya pesananan pelanggan. Kejelasan jadwal
perlu menggunakan teknologi secara da-lam penentuan karyawan yang
online seperti menggunakan website mengangkut barang yang terstruktur
menghindari terjadinya kesalahan dalam
supaya pelanggan dapat mudah
proses operasi.
mencari informasi tentang
perusahaan dan sebagai tempat 3. Pengontrolan Operasi
mempromosi layanan kepada PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam
pengontrolan operasinya memiliki
pelanggan. Penggunaan GPS dapat
catatan data rate yang dimiliki tiap supir,
memudahkan perusahaan untuk tiap bulan akan dilakukan evaluasi
melakukan pengawasan, untuk kinerja karyawan supir oleh Marlilik.
mendapat informasi secara akurat Ketika karyawan supir rate dibawah rata-
sehingga dapat memberi informasi rata maka akan diberi peringatan dan
yang akurat kepada pelanggan ketika tidak ada perubahan selama tiga
tentang keberadaan pengiriman. bulan supir akan dikeluarkan. PT.
Menggunakan sistem barcode dalam Cahaya Baru Abadi Jaya tidak meminta
pergudangan, sangat membantu feedback kepada pelanggan, tetapi
dalam mengurangi kesalahan pelanggan yang memberi kesannya
perbedaan data. Penggunaan sendiri kepada perusahaan. Selama ini
banyak komentar yang positif dari
teknologi dapat meningkatkan
pelanggan dengan pelayanan yang cepat,
layanan, kepuasan pelanggan, dan dan supir yang sopan. Ketika jumlah
keunggulan bersaing. permintaan dibawah optimal, maka
2. Penjadwalan Operasi perusahaan akan mencari muatan
PT. Cahaya Baru abadi Jaya lainnya, dengan menelepon perusahaan
memiliki jam operasional kantor dari jasa angkutan yang lain yang
hari Senin sampai hari Sabtu dari jam 8 bekerjasama apakah ada muatan lebih
pagi sampai 4 sore. Untuk supir tidak atau tidak.
ada jam operasional, mereka mengatur PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam
jam istirahatnya sendiri. PT. Cahaya mengatasi keluhan pelanggan dengan
Baru abadi Jaya dalam pengaturan cara mendengar masalah pelanggan yang
jadwal pesanan, memberi target lama ada, setelah itu mengkonfirmasi kepada
pengiriman kepada supir dalam waktu 3 supir tentang masalah yang terjadi,
sampai 4 hari kiriman harus sudah meminta maaf kepada pelanggan atas
sampai dengan toleransi sampai hari masalah yang terjadi, setelah itu
yang ke 5. PT. Cahaya Baru abadi Jaya melaporkan kepada Direktur mencari
sudah memiliki penjadwalan dengan solusi yang terbaik, dan memberitahukan
adanya kontrak dengan perusahaan yang kepada pelanggan tindakan apa yang
berkerjasama. Sehingga ketika truk akan dilakukan, dan memastikan masalah
berangkat dan kembali tidak dengan telah teratasi.
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

PT. Cahaya Baru Abadi Jaya tidak terhadap pengiriman yaitu memberi
dapat mengawasi secara langsung proses infomasi pengiriman, memberi solusi
pengangkutan barang, pengaturan letak yang jelas jika terjadi masalah,
barang, penurunan barang, sopan santun memberikan ganti rugi pada barang yang
supir, dan kepuasan pelanggan secara rusak pada saat pengiriman, dan meminta
nyata. Dibutuhkan Feedback berupa maaf.
formulir kepuasan pelanggan agar 5. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam
perusahaan mengetahui apakah proses perencanaan kualitas memiliki
layanan sudah dijalankan sesuai harapan kekurangan yang dapat menjadi ancaman
atau belum. Melalui formulir kepuasan di antara lainnya belum memiliki SOP
pelanggan bisa diketahui kebutuhan secara tertulis, Proses pelaksanaan, dan
pelanggan dan apa harapan kedepan penimbangan barang tidak diawasi secara
pelanggan terhadap layanan perusahaan. langsung, Tidak ada pelatihan karyawan
6. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
IV. KESIMPULAN DAN SARAN memperkenalkan produknya melalui
Kesimpulan mulut kemulut. Metode yang diguakan
Kesimpulan penelitian yang dapat diambil untuk memberi layanan dan informasi
dari uraian dan pembahasan yang telah menggunakan telepon, E-mail,
dilakukan di bab sebelumnya dengan WhatsApp, fax.
pendekatan proses, maka dapat disimpulkan: 7. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya mengatur
1. Manajemen operasional yang terdapat di penjadwalan dengan melakukan kontrak
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya, dalam sehingga truk kembali tidak dengan
perencanaan kapasitas tersusun cukup baik. keadaan kosong. Perusahaan memiliki
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memiliki 45 masalah dalam penjadwalan, dan ketidak
truk gandeng yang telah diuji dengan KIR. pastian armada yang ada, dapat
Menghadapi permintaan yang melebihi mengakibatkan kesalahan dalam proses
kapasitas perusahaan bekerjasama dengan operasi
perusahaan jasa angkutan lain. 2. 8. Pengontrolan operasi yang dilakukan PT.
Perencanaan lokasi pada PT. Cahaya Baru Cahaya Baru Abadi Jaya adalah dengan
Abadi Jaya dalam perencaan lokasi sudah mencatat rate tiap supir, melakukan
memenuhi kebutuhan perusahaan. evaluasi kinerja, dan mencari muatan lain
Perusahaan melayani pengiriman di daerah bila perusahaan di bawah optimal.
pulau Jawa diantaranya Surabaya-Jakarta, Kekurang¬an perusahaan dalam
Surabaya, Semarang dan sebaliknya. Kantor pengontrolan operasi tidak meminta
pusat yang berada di jalan Jemur Andayani feedback tentang pelayanan perusahaan.
50 blok E60, kota Surabaya, provinsi Jawa Saran
Timur, strategis untuk memudahkan supir
Dari kesimpulan di atas, maka
untuk menuju kantor untuk untuk melapor.
berikut ini merupakan beberapa saran yang
Garasi yang berada di Babagan Lasem
bisa dijadikan masukan dan bahan
sangat strategis untuk melakukan perawatan
pertimbangan bagi keberlangsungan PT.
berkala pada truk. 3. Perencanaa layout pada
Cahaya Baru Abadi Jaya:
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya karyawan di
kantor pusat dapat berkomunikasi cukup 1. Ketidak pastian armada truk yang
baik satu sama lain untuk merespon tersedia tiap harinya membuat perusahaan
pelanggan dan bertukar informasi dalam bergantung kepada perusahaan lain, hal ini
perusahaan. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dapat mempengaruhi kualitas layanan
dalam layout ada kekurangan diantaranya seperti standart yang sudah ditetapkan
komunikasi dengan bagian garasi yang berbeda, PT. Cahaya Baru Abadi Jaya perlu
berada di Lasem adanya kendala dalam menambah jumlah armada truk untuk
pengawasan sering terjadi perbedaan memenuhi kebutuhan.
pendataan, dan supir yang tidak tertib 2. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
sehingga diperlukan perbaikan. membutuhkan pelatihan karyawan
4. Perencanaan kualitas pada PT. Cahaya mengenal nilai-nilai dalam perusahaan agar
Baru Abadi Jaya memiliki Harga yang sesuai dengan standar operasi perusahaan.
bersaing, memiliki tanggung jawab
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

3. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya ed). New Jersey : Pearson Prentince
membuat SOP karyawan kantor dan SOP
Hall.
untuk karyawan supir disesuikan dengan
kebutuhan perusahaan. SOP dapat
memberikan deskripsi yang jelas untuk Fernie, J., Sparks L,. dan McKninnon, A. C.
karyawan sehingga operasi dapat berjalan
secara produktif, konsisten, efektif, efisien, (2010). Retail logistics in the UK:
dan sistematis terkelola dengan baik. past, present and future.
4. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
memerlukan layanan online website untuk International Journal of Retail &
pembaharuan sistem yang lebih modern, Distribution Management, Vol. 38
GPS untuk meningkatkan layanan, dan
sistem barcode dalam pergudangan untuk Iss: 11/12, pp.894-914. Retrieved
membantu dalam mengurangi kesalahan Februari 6, 2018, from Emerlad
perbedaan data.
database.
5. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
membutuhkan penjadwalan yang lebih
terstruktur untuk memenuhi kebutuhan Frank, J. (2016, Juli 16). Mau Jadi Juara ?
pesananan pelanggan.
6. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya Tingkatkan Service Anda ! . Harian
membutuhkan feedback berupa formulir Bernas. Retived September 8, 2016,
kepuasan pelanggan agar perusahaan
mengetahui apakah proses layanan sudah from
dijalankan sesuai harapan atau belum. http://www.pututwiryawan.harianbe
Melalui formulir kepuasan pelanggan bisa
diketahui kebutuhkan pelanggan dan apa rn as.com/berita-18247-Mau-Jadi-
harapan kedepan pelanggan terhadap Juara-Tingkatkan-Service-
layanan perusahaan.
7. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan Anda-.html
dapat melanjutkan penelitian yang berkaitan
dengan analisa inovasi bisnis yang dapat
diterapkan dan kepuasan pelanggan Heizer, J. And Render, B. (2015).
terhadap kualitas layanan di PT. Cahaya Manajemen Operasi: Manajemen
Baru Abadi Jaya.
Keberlangsungan dan Rantai
Daftar Pustaka Pasokan ( 11th ed). Jakarta :
Salemba Empat.
’¶$OHVDQGUR + dan Cradell, S. (2014).
FedEx Ground Retools its
Javalgi, R.G., dan Raisenwitz, T. H. (2001).
Succession Planning and
International Logistics Operations
Development Processes to Deliver
of
Business Results. Human Resource
Management International Digest, MNCs: An Exploration of the
Vol. 17 Iss: 6. Retrieved Februari 6, Pharmaceutical Industr. Review of
2018, from Emerlad database . Business. 22.1 p43. Retrieved
Februari 6, 2018, from Gale
Ebert, Ronald J. And Ricky W. Grifin. database.
(2006). Business Essentials (5th
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

Moleong, Lexy J. (2007). Kualitatif. Bandung : Alfabeta.


Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tathagati, A (2015). Step by Step Membuat
Munady. (2015, Mei 29). Pertumbuhan Standard Operating
Bisnis Logistik Sangat Cepat. Procedure.
Pikiran Rakyat. Retived September
Yogyakarta : Efata Publishing
8, 2016 from
http://www.pikiranrakyat.com/ekon
omi/2015/05/29/3290
99/pertumbuhan-bisnis-
logistiksangat-cepat

Purhantara, W. (2010). Metodologi


Penelitian Kualitatif untuk Bisnis.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rao, M.S. ( 2017). Employees First,


Customers second and shareholders
third? Towards a modern HR
philosophy. Human Resource
Management International Digest,
Vol. 25 Iss: 6, pp.6-9. Retrieved
Februari 6, 2018, from Emerlad
database.

Shao, X., dan Ji, J. (2006). Reconfiguration


of pharmaceutical logistics
operations in

China: an empirical study.


Transportation Journal. 45.4.

Retrieved Februari 6, 2018, from


Gale database.

Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian


Sosial. Bandung: PT Refika Aditama

Sugiono. (2014). Memahami Penelitian

Anda mungkin juga menyukai