2, (2018)
akan dikenai biaya perkilogram. PT. Cahaya memperhitungkan kapasitas saat ini
Baru Abadi Jaya dapat mengangkut segala dan kapasitas ke depannya.
jenis barang contoh diantara lain pasir, batu b. Perencanaan Lokasi.
bara, batu kapur, kertas, dan lain sebagainya. Lokasi berpengaruh pada efek
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memiliki biaya produksi dan fleksibilitas. Pere-
masalah dalam manajemen operasionalya ncanaan lokasi yang baik penting
diantara dalam memenuhi permintaan pela- untuk pabrik, kantor, toko. Dengan
nggan keterbatasan armada truk, peraturan penentuan lokasi yang tepat, perusaha-
yang belum berjalan dengan baik, dan pengon- an dapat menghasilkan produk laya-
trolan tenga kerja yang masih kurang. Salah nan yang murah sehingga memiliki
satu contoh masalah yang dialami Supir keunggulan dari pesaing lain.
seringkali menolak untuk mengakut barang c. Perencanaan Layout.
dengan berbagai alasan. Pihak perusahaan Layout mesin, peralatan dan
harus mencari pengganti dari supir yang lain perlengkapan menentukan apakah pe-
sehingga memakan waktu lama. Hal ini dapat rusahaan dapat merespon secara
sangat berpengaruh pada jalannya operasional efisien untuk permintaan yang lebih
perusahaan dan kepuasan pelanggan. Melihat dan produk yang berbeda untuk
dari masalah di atas penelitian fungsi bersaing dengan kompetitor kita
manajemen operasional pada PT. Cahaya Baru dalam hal kecepatan dan kenyaman-
Abadi jaya ini penting dan menarik untuk an.
diteliti. d. Perencanaan Kualitas
Kualitas didefinisikan sebagai
II. METODE PENELITIAN kombinasi dari karakteristik dari pro-
Pada penelitian ini peneliti menggunakan duk atau jasa yang menanggung pada
penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian kemampuannya untuk memuaskan
yang datanya intensif, Peneliti ikut berpartisi- kebutuhan yang dinyatakan atau
pasi di lapangan, mencatat secara hati-hati apa tersirat. Fitur tersebut dapat mencakup
yang terjadi, melakukan analisis reflektif harga yang wajar dan kinerja yang
terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di konsisten dalam memberikan manfaat
lapangan, dan membuat laporan penelitian yang menjanjikan. Perencanaan
secara mendetail. (Sugiyono, 2014). kualitas mempersiapkan karyawan
Manajemen operasional adalah serangkai- untuk terus meningkatkan produk
an kegiatan yang menciptakan nilai dalam perusahaan dan metode.
barang dan jasa dengan mengubah input e. Perencanaan Metode
menjadi output. ( Heizer dan Render, 2011). Metode improvement dapat
Penelitian ini meneliti tentang fungsi manaje- mempercepat pelayanan mulai dengan
men operasional yang terdiri dari tiga aspek menghilangkan langkah yang tidak
yang dibahas yaitu perencanaan operasi, diperlukan. Salah satunya yaitu
penjadwalan, kontrol operasi. Perencanaan dengan menggunakan layanan secara
operasi, meneliti perencanaan dalam lima online atau melalui telepon sehingga
kategori yaitu kapasitas, lokasi, layout, dapat diproses dengan cepat. Hal ini
kualitas, metode. menimbulkan melalui dengan
Fungsi manajemen operasisonal terdiri menggunakan teknologi elektronik.
dari 3 fungsi utama yaitu: 2. Penjadwalan Operasi
1. Perencanaan Operasi. Menurut Ebert dan Griffin (2006),
Perencanaa operasi membahas kegiatan penjadwalan layanan dalam layanan
perencanaan dalam lima kategori yaitu: kontak rendah dapat didasarkan baik pada
a. Perencanaan Kapasitas. tanggal penyelesaian yang diinginkan atau
Kapasitas adalah jumlah produk yang pada saat kedatangan pesanan. Di dalam
dapat dihasilkan perusahaan dalam penjadwalan pekerja, manajer juga harus
kondisi normal. Kapasitas perusahaan mempertimbangkan efisiensi dan biaya.
tergantung pada berapa banyak karya- 3. Kontrol Operasi
wan yang digunakannya dan jumlah Menurut Ebert dan Griffin (2006),
dan ukuran fasilitas. Perencanaan pada suatu rencana dalam jangka panjang
jangka panjang perusahaan dapat telah ada tindakan dan penjadwalan yang
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)
telah disusun, kontrol operasi dibutuhkan memeriksa data yang telah diperoleh melalui
manajer untuk memonitor kinerja dengan beberapa sumber informan.
membandingkan hasil dengan rencana Teknik Analisis Data
rinci. Ketika jadwal atau standart kualitas Analisis data dalam penelitian ini
tidak terpenuhi, manajer harus mangambil menggunakan teknik analsis kualitatif, maka
tindakan korektif. Tindakan Follow-up data yang diperoleh adalah berupa kata-kata
adalah tindakan memeriksa untuk bukan dalam bentuk angka atau bilangan.
memastikan bahwa keputusan produksi Dengan data-data yang dikumpulkan dari
sedang dilaksanakan, ini merupakan informan, kita dapat mengetahui fenomena
sebuah kunci dan berjalannya aspek atau peristiwa yang terjadi. Menurut Moleong
kendali operasi. Kendali operasi meliputi (2007), Tahapan-tahapan analisis data
manajemen material dan pengendalian kualitatif dalam penelitian ini, adalah:
proses operasi. Kedua kegiatan ini untuk 1. Menelaah seluruh data yang tersedia dari
memastikan bahwa jadwal dan tujuan berbagai sumber, yaitu wawancara, penga-
produksi terpenuhi, baik secara kualitas matan yang sudah dituliskan dalam catatan
maupun kuantitas. lapangan, dokumen pribadi, dokumen
Teknik Pengumpulan Data resmi, gambar, foto, dan sebagainya.
Dalam penelitian ini pengumpulan data 2. Reduksi data, cara yang dilakukan dalam
dilakukan dengan wawancara. Menurut penelitian adalah merangkum catatan-
Sugiyono (2014), wawancara adalah pertemu- catatan lapangan dengan memilah hal-hal
an dua orang untuk bertukar informasi dan ide yang pokok dan berhubungan dengan per-
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikons- masalahan penelitian, rangkuman catatan-
truksikan makna dalam suatu topik tertentu. catatan lapangan itu kemudian disusun
Dengan melakukan wawancara, peneliti dapat secara sistematis agar didapat gambar yang
mengetahui informasi lebih mendalam tentang lebih tajam.
situasi dan fenomena yang terjadi dalam 3. Kategorisasi dengan mengelompokan data
perusahaan. Teknik wawancara yang dipakai yang telah ditelaah dan direduksi.
dalam penelitian ini adalah semiterstruktur. 4. Pemeriksaan keabsahan data, dalam me-
Teknik Penerapan Narasumber nguji keabsahan data dengan menggunakan
Dalam penelitian ini, penulis triangulasi sumber, yaitu teknik pemerik-
menggunakan teknik purposive sampling. saan keabsahan data dengan memanfaatkan
Menurut Sugiyono (2014), purposive sampling narasumber lain untuk memastikan hasil
adalah teknik pengambilan sample sumber yang diperoleh.
data dengan pertimbangan tertentu. Dengan 5. Menarik kesimpulan dan melakukan verify-
memilih informan yang dianggap paling tahu, kasi, kesimpulan yang ada dirumuskan
atau informan sebagai penguasa sehingga akan berdasarkan rumusan masalah.
memudahkan penelitian menjelajahi obyek/-
situasi sosial yang diteliti. Dalam penelitian III. HASIL PENELITIAN
ini, tiga narasumber yang dianggap sudah DAN PEMBAHASAN
mewakili untuk membe¬rikan data yang 1. Perencanaan Operasi
diperlukan dalam penelitian ini, antara lain: Hasil penelitian perencanaan operasi
Edi Assanto, sebagai direktur, Febrina terdiri dari:
Octavia Assanto, sebagai chief operational of- a. Kapasitas
fice, Marlilik sebagai kepala operasional. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
Uji Keabsahan Data memiliki 45 unit truk gandeng untuk
Dalam menguji keabsahan data, menjalankan bisnisnya, yang terdiri
peneliti menggunakan teknik triangulasi. dari dua jenis truk gandeng yaitu truk
Menurut Sugiyono (2014), triangulasi adalah kecil 35 ton, dan truk besar 45 ton
teknik pengumpulan data yang bersi-fat sesuai dengan uji KIR ( Pemeri-ksaan)
menggabungkan dari berbagai prosedur peng- pada truk. Tiap truk dijalankan oleh
umpulan data dan sumber yang telah ada. dua orang yang terdiri dari supir dan
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kernet. Rata-rata tiap hari pesanan
teknik triangulasi sumber dengan menguji pada PT. Cahaya Baru Abadi Jaya ada
kredibilitas data yang dilakukan dengan cara 10 truk yang dipesan dengan periode
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)
Babagan Lasem sangat strategis untuk 1. Ketidak pastian armada truk yang tersedia
melakukan perawatan berkala pada truk. tiap harinya membuat perusahaan bergantung
3. Perencanaa layout pada PT. Cahaya Baru kepada perusahaan lain, hal ini dapat mem-
Abadi Jaya karyawan di kantor pusat dapat pengaruhi kualitas layanan seperti standart
berkomunikasi cukup baik satu sama lain yang sudah ditetapkan berbeda, PT. Cahaya
untuk merespon pelanggan dan bertukar Baru Abadi Jaya perlu menambah jumlah
informasi dalam perusahaan. PT. Cahaya Baru armada truk untuk memenuhi kebutuhan.
Abadi Jaya dalam layout ada kekurangan 2. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
diantaranya komunikasi dengan bagian garasi membutuhkan pelatihan karyawan mengenal
yang berada di Lasem adanya kendala dalam nilai-nilai dalam perusahaan agar sesuai
pengawasan sering terjadi perbedaan dengan standar operasi perusahaan.
pendataan, dan supir yang tidak tertib sehingga 3. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya membuat
diperlukan perbaikan. SOP karyawan kantor dan SOP untuk
4. Perencanaan kualitas pada PT. Cahaya karyawan supir disesuikan dengan kebutuhan
Baru Abadi Jaya memiliki Harga yang perusahaan. SOP dapat memberikan deskripsi
bersaing, memiliki tanggung jawab terhadap yang jelas untuk karyawan sehingga operasi
pengiriman yaitu memberi infomasi dapat berjalan secara produktif, konsisten,
pengiriman, memberi solusi yang jelas jika efektif, efisien, dan sistematis terkelola dengan
terjadi masalah, memberikan ganti rugi pada baik.
barang yang rusak pada saat pengiriman, dan 4. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memerlukan
meminta maaf. layanan online website untuk pembaharuan
5. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam sistem yang lebih modern, GPS untuk
perencanaan kualitas memiliki kekurangan meningkatkan layanan, dan sistem barcode
yang dapat menjadi ancaman di antara lainnya dalam pergudangan untuk membantu dalam
belum memiliki SOP secara tertulis, Proses mengurangi kesalahan perbedaan data.
pelaksanaan, dan penimbangan barang tidak 5. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
diawasi secara langsung, Tidak ada pelatihan membutuhkan penjadwalan yang lebih
karyawan terstruktur untuk memenuhi kebutuhan
6. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya pesananan pelanggan.
memperkenalkan produknya melalui mulut 6. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
kemulut. Metode yang diguakan untuk membutuhkan feedback berupa formulir
memberi layanan dan informasi menggunakan kepuasan pelanggan agar perusahaan
telepon, E-mail, WhatsApp, fax. mengetahui apakah proses layanan sudah
7. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya mengatur dijalankan sesuai harapan atau belum. Melalui
penjadwalan dengan melakukan kontrak formulir kepuasan pelanggan bisa diketahui
sehingga truk kembali tidak dengan keadaan kebutuhkan pelanggan dan apa harapan
kosong. Perusahaan memiliki masalah dalam kedepan pelanggan terhadap layanan
penjadwalan, dan ketidak pastian armada yang perusahaan.
ada, dapat mengakibatkan kesalahan dalam 7. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
proses operasi melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan
8. Pengontrolan operasi yang dilakukan PT. analisa inovasi bisnis yang dapat diterapkan
Cahaya Baru Abadi Jaya adalah dengan dan kepuasan pelanggan terhadap kualitas
mencatat rate tiap supir, melakukan evaluasi layanan di PT. Cahaya Baru Abadi Jaya.
kinerja, dan mencari muatan lain bila
perusahaan di bawah optimal. Kekurang¬an Daftar Pustaka
perusahaan dalam pengontrolan operasi tidak
meminta feedback tentang pelayanan D’Alesandro, H., dan Cradell, S. (2014).
perusahaan. FedEx Ground Retools its Succession
Saran
Dari kesimpulan di atas, maka berikut Planning and Development Processes
ini merupakan beberapa saran yang bisa to Deliver Business Results. Human
dijadikan masukan dan bahan pertimbangan
bagi keberlangsungan PT. Cahaya Baru Abadi Resource Management International
Jaya: Digest, Vol. 17 Iss: 6. Retrieved
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)
Februari 6, 2018, from Emerlad Munady. (2015, Mei 29). Pertumbuhan Bisnis
database . Logistik Sangat Cepat. Pikiran
Rakyat. Retived September 8, 2016
Ebert, Ronald J. And Ricky W. Grifin. (2006).
from http://www.pikiran-
Business Essentials (5th ed). New
rakyat.com/ekonomi/2015/05/29/3290
Jersey : Pearson Prentince Hall.
99/pertumbuhan-bisnis-logistik-
Fernie, J., Sparks L,. dan McKninnon, A. C. sangat-cepat
(2010). Retail logistics in the UK:
Purhantara, W. (2010). Metodologi Penelitian
past, present and future. International
Kualitatif untuk Bisnis. Yogyakarta:
Journal of Retail & Distribution
Graha Ilmu.
Management, Vol. 38 Iss: 11/12,
pp.894-914. Retrieved Februari 6, Rao, M.S. ( 2017). Employees First,
2018, from Emerlad database. Customers second and shareholders
third? Towards a modern HR
Frank, J. (2016, Juli 16). Mau Jadi Juara ?
philosophy. Human Resource
Tingkatkan Service Anda ! . Harian
Management International Digest,
Bernas. Retived September 8, 2016,
Vol. 25 Iss: 6, pp.6-9. Retrieved
from
Februari 6, 2018, from Emerlad
http://www.pututwiryawan.harianbern
database.
as.com/berita-18247-Mau-Jadi-Juara--
Tingkatkan-Service-Anda-.html Shao, X., dan Ji, J. (2006). Reconfiguration of
pharmaceutical logistics operations in
Heizer, J. And Render, B. (2015). Manajemen
China: an empirical study.
Operasi: Manajemen
Transportation Journal. 45.4.
Keberlangsungan dan Rantai Pasokan
Retrieved Februari 6, 2018, from Gale
( 11th ed). Jakarta : Salemba Empat.
database.
Javalgi, R.G., dan Raisenwitz, T. H. (2001).
Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian
International Logistics Operations of
Sosial. Bandung: PT Refika Aditama
MNCs: An Exploration of the
Pharmaceutical Industr. Review of Sugiono. (2014). Memahami Penelitian
Business. 22.1 p43. Retrieved Februari Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
6, 2018, from Gale database.
Tathagati, A (2015). Step by Step Membuat
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Standard Operating Procedure.
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Yogyakarta : Efata Publishing
Remaja Rosdakarya.