Anda di halaman 1dari 8

AGORA Vol. 6, No.

2, (2018)

Analisa Fungsi Manajemen Operasional


PT. Cahaya Baru Abadi Jaya

Ivan Fendy Heriyanto


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
Email: Ivan.Fendyh@gmail.com

Abstrak--Penelitian ini bertujuan mendes- I. PENDAHULUAN


kripsikan fungsi manajemen operasional di Indonesia merupakan negara kepulauan
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya yang terdiri yang memiliki 34 provinsi. Semua itu terhubu-
dari tiga bagian, yaitu perencanaan ng dengan perdagangan yang tidak lepas oleh
operasional, penjadawalan operasi, kontrol sarana transportasi. Namun, tidak semua bisnis
operasi. Perencanaan operasi terdapat lima memiliki alat angkutan tranportasi yang
elemen, yaitu perencanaan kapasitas, memadai untuk menditribusikan barang
perencanaan lokasi, perencanaan, layout, produksi atau dagangannya kepada konsumen.
perencanaan kualitas, perencanaan metode. Hal itu disebabkan oleh biaya modal untuk
Dalam penelitian ini metode penelitan yang memiliki alat angkutan transportasi yang
digunakan adalah analisa deskriptif kuali- mahal. Dalam dunia bisnis jasa transportasi
tatif dengan pengumpulan data dengan pengangkutan barang, sangat penting untuk
menggunakan teknik wawancara semi mengantar barang untuk sampai tujuan. Di
terstruktur. sinilah peranan perusahaan jasa pengiriman
Dari hasil penelitian menunjukan bah- barang untuk kemajuaan usaha-usaha dari
wa, PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam kecil sampai besar menjadi sangat penting.
perencanaan opersional dibutuhkan perba- Bisnis jasa angkutan barang bertumbuh
ikan di antara lain ketidak adanya Standar sangat cepat. Bisinis logistik tumbuh sekitar
Operasi Prosedur (SOP), dan melakukan 15 persen- 20 persen per tahunnya, dengan
modernisasi metode pelayanan perusahaan. total pasar logistik di Indonesia yang sekitar
Pembuatan SOP kantor dan SOP untuk Rp 1.849 triliun. Pemerintahpun berupaya
karyawan dapat membantu operasional untuk membuat logistik ini menjadi efisien,
berjalan dengan produktif, konsisten, efek- terkait masih tingginya biaya logistik nasional
tif, efisien, terkelola dengan baik. Selain itu yang mencapai 26 persen dari pertumbuhan
penggunaan terknologi seperti sistem onli- Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
ne, website, Global Positioning System (Pikiran Rakyat, 2015). Data ini menunjukan
(GPS), sistem barcode dapat memberi man- bahwa bisnis jasa angkutan barang merupakan
faat untuk memudahkan pelanggan untuk salah satu usaha yang saat ini memiliki tingkat
mendapat informasi secara akurat, dan pertumbuhan yang tinggi. Indonesia memiliki
memberi manfaat untuk memudahkan sumber daya alam yang melimpah seperti
perusahaan melakukan pengawasan, sara- minyak, gas, batubara, dan kelapa sawit
na memasarkan produk, mengurangi kesa- Keadaan ini membuat pasar logistik di
lahan operasi. Meminta feedback dari Indonesia sangat menjanjikan.
pelanggan diperlukan untuk mengetahui PT. Cahaya Baru Abadi Jaya ini
kepuasan pelanggan dan mengetahui apa merupakan perusahaan jasa angkutan barang
yang diharapkan pelanggan untuk perusa- menggunakan transportasi darat dengan truk
haan. sebagai sarana pengangkut barang. Perusahaan
ini melayani pengiriman di wilayah pulau
Kata kunci-- Operasional, Perencanaan, Jawa dengan memberlakukan delivery order
SOP dengan batasan minimum order, truk kecil
minimum 35 ton, dan truk besar 45 ton, bila
melebihi batas minimum, order selanjutnya
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

akan dikenai biaya perkilogram. PT. Cahaya memperhitungkan kapasitas saat ini
Baru Abadi Jaya dapat mengangkut segala dan kapasitas ke depannya.
jenis barang contoh diantara lain pasir, batu b. Perencanaan Lokasi.
bara, batu kapur, kertas, dan lain sebagainya. Lokasi berpengaruh pada efek
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memiliki biaya produksi dan fleksibilitas. Pere-
masalah dalam manajemen operasionalya ncanaan lokasi yang baik penting
diantara dalam memenuhi permintaan pela- untuk pabrik, kantor, toko. Dengan
nggan keterbatasan armada truk, peraturan penentuan lokasi yang tepat, perusaha-
yang belum berjalan dengan baik, dan pengon- an dapat menghasilkan produk laya-
trolan tenga kerja yang masih kurang. Salah nan yang murah sehingga memiliki
satu contoh masalah yang dialami Supir keunggulan dari pesaing lain.
seringkali menolak untuk mengakut barang c. Perencanaan Layout.
dengan berbagai alasan. Pihak perusahaan Layout mesin, peralatan dan
harus mencari pengganti dari supir yang lain perlengkapan menentukan apakah pe-
sehingga memakan waktu lama. Hal ini dapat rusahaan dapat merespon secara
sangat berpengaruh pada jalannya operasional efisien untuk permintaan yang lebih
perusahaan dan kepuasan pelanggan. Melihat dan produk yang berbeda untuk
dari masalah di atas penelitian fungsi bersaing dengan kompetitor kita
manajemen operasional pada PT. Cahaya Baru dalam hal kecepatan dan kenyaman-
Abadi jaya ini penting dan menarik untuk an.
diteliti. d. Perencanaan Kualitas
Kualitas didefinisikan sebagai
II. METODE PENELITIAN kombinasi dari karakteristik dari pro-
Pada penelitian ini peneliti menggunakan duk atau jasa yang menanggung pada
penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian kemampuannya untuk memuaskan
yang datanya intensif, Peneliti ikut berpartisi- kebutuhan yang dinyatakan atau
pasi di lapangan, mencatat secara hati-hati apa tersirat. Fitur tersebut dapat mencakup
yang terjadi, melakukan analisis reflektif harga yang wajar dan kinerja yang
terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di konsisten dalam memberikan manfaat
lapangan, dan membuat laporan penelitian yang menjanjikan. Perencanaan
secara mendetail. (Sugiyono, 2014). kualitas mempersiapkan karyawan
Manajemen operasional adalah serangkai- untuk terus meningkatkan produk
an kegiatan yang menciptakan nilai dalam perusahaan dan metode.
barang dan jasa dengan mengubah input e. Perencanaan Metode
menjadi output. ( Heizer dan Render, 2011). Metode improvement dapat
Penelitian ini meneliti tentang fungsi manaje- mempercepat pelayanan mulai dengan
men operasional yang terdiri dari tiga aspek menghilangkan langkah yang tidak
yang dibahas yaitu perencanaan operasi, diperlukan. Salah satunya yaitu
penjadwalan, kontrol operasi. Perencanaan dengan menggunakan layanan secara
operasi, meneliti perencanaan dalam lima online atau melalui telepon sehingga
kategori yaitu kapasitas, lokasi, layout, dapat diproses dengan cepat. Hal ini
kualitas, metode. menimbulkan melalui dengan
Fungsi manajemen operasisonal terdiri menggunakan teknologi elektronik.
dari 3 fungsi utama yaitu: 2. Penjadwalan Operasi
1. Perencanaan Operasi. Menurut Ebert dan Griffin (2006),
Perencanaa operasi membahas kegiatan penjadwalan layanan dalam layanan
perencanaan dalam lima kategori yaitu: kontak rendah dapat didasarkan baik pada
a. Perencanaan Kapasitas. tanggal penyelesaian yang diinginkan atau
Kapasitas adalah jumlah produk yang pada saat kedatangan pesanan. Di dalam
dapat dihasilkan perusahaan dalam penjadwalan pekerja, manajer juga harus
kondisi normal. Kapasitas perusahaan mempertimbangkan efisiensi dan biaya.
tergantung pada berapa banyak karya- 3. Kontrol Operasi
wan yang digunakannya dan jumlah Menurut Ebert dan Griffin (2006),
dan ukuran fasilitas. Perencanaan pada suatu rencana dalam jangka panjang
jangka panjang perusahaan dapat telah ada tindakan dan penjadwalan yang
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

telah disusun, kontrol operasi dibutuhkan memeriksa data yang telah diperoleh melalui
manajer untuk memonitor kinerja dengan beberapa sumber informan.
membandingkan hasil dengan rencana Teknik Analisis Data
rinci. Ketika jadwal atau standart kualitas Analisis data dalam penelitian ini
tidak terpenuhi, manajer harus mangambil menggunakan teknik analsis kualitatif, maka
tindakan korektif. Tindakan Follow-up data yang diperoleh adalah berupa kata-kata
adalah tindakan memeriksa untuk bukan dalam bentuk angka atau bilangan.
memastikan bahwa keputusan produksi Dengan data-data yang dikumpulkan dari
sedang dilaksanakan, ini merupakan informan, kita dapat mengetahui fenomena
sebuah kunci dan berjalannya aspek atau peristiwa yang terjadi. Menurut Moleong
kendali operasi. Kendali operasi meliputi (2007), Tahapan-tahapan analisis data
manajemen material dan pengendalian kualitatif dalam penelitian ini, adalah:
proses operasi. Kedua kegiatan ini untuk 1. Menelaah seluruh data yang tersedia dari
memastikan bahwa jadwal dan tujuan berbagai sumber, yaitu wawancara, penga-
produksi terpenuhi, baik secara kualitas matan yang sudah dituliskan dalam catatan
maupun kuantitas. lapangan, dokumen pribadi, dokumen
Teknik Pengumpulan Data resmi, gambar, foto, dan sebagainya.
Dalam penelitian ini pengumpulan data 2. Reduksi data, cara yang dilakukan dalam
dilakukan dengan wawancara. Menurut penelitian adalah merangkum catatan-
Sugiyono (2014), wawancara adalah pertemu- catatan lapangan dengan memilah hal-hal
an dua orang untuk bertukar informasi dan ide yang pokok dan berhubungan dengan per-
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikons- masalahan penelitian, rangkuman catatan-
truksikan makna dalam suatu topik tertentu. catatan lapangan itu kemudian disusun
Dengan melakukan wawancara, peneliti dapat secara sistematis agar didapat gambar yang
mengetahui informasi lebih mendalam tentang lebih tajam.
situasi dan fenomena yang terjadi dalam 3. Kategorisasi dengan mengelompokan data
perusahaan. Teknik wawancara yang dipakai yang telah ditelaah dan direduksi.
dalam penelitian ini adalah semiterstruktur. 4. Pemeriksaan keabsahan data, dalam me-
Teknik Penerapan Narasumber nguji keabsahan data dengan menggunakan
Dalam penelitian ini, penulis triangulasi sumber, yaitu teknik pemerik-
menggunakan teknik purposive sampling. saan keabsahan data dengan memanfaatkan
Menurut Sugiyono (2014), purposive sampling narasumber lain untuk memastikan hasil
adalah teknik pengambilan sample sumber yang diperoleh.
data dengan pertimbangan tertentu. Dengan 5. Menarik kesimpulan dan melakukan verify-
memilih informan yang dianggap paling tahu, kasi, kesimpulan yang ada dirumuskan
atau informan sebagai penguasa sehingga akan berdasarkan rumusan masalah.
memudahkan penelitian menjelajahi obyek/-
situasi sosial yang diteliti. Dalam penelitian III. HASIL PENELITIAN
ini, tiga narasumber yang dianggap sudah DAN PEMBAHASAN
mewakili untuk membe¬rikan data yang 1. Perencanaan Operasi
diperlukan dalam penelitian ini, antara lain: Hasil penelitian perencanaan operasi
Edi Assanto, sebagai direktur, Febrina terdiri dari:
Octavia Assanto, sebagai chief operational of- a. Kapasitas
fice, Marlilik sebagai kepala operasional. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
Uji Keabsahan Data memiliki 45 unit truk gandeng untuk
Dalam menguji keabsahan data, menjalankan bisnisnya, yang terdiri
peneliti menggunakan teknik triangulasi. dari dua jenis truk gandeng yaitu truk
Menurut Sugiyono (2014), triangulasi adalah kecil 35 ton, dan truk besar 45 ton
teknik pengumpulan data yang bersi-fat sesuai dengan uji KIR ( Pemeri-ksaan)
menggabungkan dari berbagai prosedur peng- pada truk. Tiap truk dijalankan oleh
umpulan data dan sumber yang telah ada. dua orang yang terdiri dari supir dan
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kernet. Rata-rata tiap hari pesanan
teknik triangulasi sumber dengan menguji pada PT. Cahaya Baru Abadi Jaya ada
kredibilitas data yang dilakukan dengan cara 10 truk yang dipesan dengan periode
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

perjalanan 3-4 hari. Untuk membagikan informasi dalam kantor


menentukan kapasitas maksimal tiap sebagai berikut. Edi Assanto sebagai
harinya PT. Cahaya Baru Abadi Jaya direktur dan Marlilik sebagai kepala
bergantung dengan ketersediaan truk operasional yang merangkap sebagai
pada hari itu untuk memenuhi admin menerima pesanan dari pelang-
pesanan. Proses setiap harinya dari 45 gan. Marlilik akan memproses pesa-
truk yang ada selalu terisi dengan nan tersebut dengan mencari supir
muatan dan kembali dalam keadaan yang terdekat dengan pelanggan,
tidak kosong. Dalam menangani membuat surat jalan atau surat pesan-
permintaan yang melebihi kapasitas an. Surat tersebut akan di kirim oleh
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya Novi sebagai supervisior kepada supir,
bekerjasama dengan perusahaan jasa lalu supir berangkat kepada pelangg-
angkutan lain dengan mendapat an. Dalam memberikan laporan
komisi lima persen dari total angkutan bulanan, Febrina Assanto sebagai
yang diberikan. Barang-barang yang CEO (Chief Operation Officer)
sering di angkut diantara lainnya berkerja sama dengan Marlilik dalam
adalah batu kapur, kertas, batu bara membuat laporan. Marlilik memberik-
dan lain sebagainnya. an data-data yang diperlukan kepada
b. Lokasi Febrina Assanto, data tersebut akan di
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya cocokan kembali oleh Febrina, setelah
Berkantor pusat di jalan Jemur itu di olah menjadi data laba rugi dan
Andayani 50 block E60, Kota laporan keuangan, dan laporan pajak,
Surabaya , provinsi Jawa Timur, deng- hasilnya akan di serahkan kepada Edi
an garasi berada di Lasem Jawa Assanto. Dalam berkomunikasi deng-
Tengah, dan kantor perwakilan an garasi yang berada di Lasem
Jakarta. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya melalui telepon, dalam hal ini Febrina
memiliki kantor yang strategis untuk Assanto mengakui terdapat kendala
menjalankan proses bisnisnya, Kantor dalam pengawasan sering terjadi da-
pusat yang berada di Jalan Jemur lam pengawasan terkadang terjadi
Andayani 50 Block E60 Surabaya perbedaan pendataan sparepart, supir
dekat dengan tol memudahkan untuk yang tidak tertib meminta uang jajan
supir menuju kekantor untuk membuat lebih tidak melapor ke kantor pusat.
laporan. Garasi yang berada di Ketidak adanya sistem komputer yang
Babagan Lasem merupakan pertenga- terintegrasi membuat pengawasan
han jalur Jakarta-Surabaya yang di menjadi sulit, sebaiknya PT. Cahaya
lewati truk, sehingga memudahkan Baru Abadi Jaya memperbaiki dalam
truk untuk melakukan perawatan sistem pergudangan, dan pengumpul-
berkala, dan memiliki kantor perwaki- an data yang sebelumnya digunakan
lan di Jakarta untuk mengatur bagian dengan cara manual menjadi sistem
administrasi. PT. Cahaya Baru Abadi komputer untuk menghindari kesa-
Jaya melayani pengiriman di area lahan data.
pulau jawa diantaranya Surabaya- d. Quality Planning
Jakarta, Surabaya-Semarang, dan Perencanaan kualitas dalam
kota-kota lain di daerah Jawa. Dalam PT. Cahaya Baru Abadi Jaya faktor
melakukan usahanya letak kantor harga sangat penting dalam bersaing
tidak berpengaruh dengan pelanggan dengan kompetitor lain, dalam
dikarenakan pelanggan tidak langsung menentukan harga PT Cahaya Baru
datang ke kantor untuk membuat Abadi Jaya tiap tahun mengikuti
order. Pelanggan dapat melakukan tender untuk mendapatkan kontrak
order melalui Telep¬on, E-mail, SMS kerja sehingga harga yang ada
(Short Messaging Service), bersaing dengan kompetitornya. Dal-
WhatsApp. am perlaksanaanya PT Cahaya Baru
c. Perencanaan Layout Abadi Jaya belum memiliki SOP
Layout yang ada PT. Cahaya (Standar Operasional Prosedur) namun
Baru Abadi Jaya dalam berkomunikasi secara tidak langsung sudah ada.
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

PT. Cahaya Baru Abadi Jaya pengiriman, cara peletakan barang


dalam penanganan masalah, dan dalam truk, dalam hal ini perusahaan
pembuat keputusan dalam perusahaan hanya percaya dengan supir dan
terpusat kepada Direktur. Keunggulan bagian gudang pelanggan.
dari perusahaan ini adalah pelayanan e. Metode.
yang cepat, penanganan masalah yang PT. Cahaya Baru Abadi
ditangani langsung oleh Direktur Jaya dalam metode layanan yang
menjadi lebih cepat, ada solusi yang digunakan adalah telepon, E-mail,
jelas, pengiriman barang tepat waktu, WhatsApp, fax belum mengguna-
dan keterlambatan barang bisa di kan layanan online. Pelanggan
kontrol. PT. Cahaya Baru abadi Jaya
dapat menanyakan informasi peng-
memiliki tanggung jawab dengan
barang yang diangkut kepada iriman melalui telepon ke kantor
pelanggan. Ketika terjadi keterlam- Surabaya atau kepada supirnya se-
batan dalam pengiriman, perusahaan cara langsung. Untuk memperke-
meminta maaf atas keterlambatan dan nalkan perusahaan dan mendapat
memberi informasi kepada pelanggan. pelanggan baru, perusahaan mengi-
Bila barang yang diangkut terjadi kuti tender dan dari mulut kemulut
kerusakan karena kesalahan supir, dari pelanggan laman.
perusahaan akan memberikan ganti PT. Cahaya Baru Abadi
rugi kepada pelanggan. Dalam me- Jaya dalam memantau lokasi truk
mastikan keakuratan timbangan yang yang tersedia masih menggunakan
ada, PT. Cahaya Baru abadi Jaya
cara manual dengan menelepon se-
mempercayakan berat timbangan
kepada perusahaan pelanggan dengan hingga perusahaan tidak tahu seca-
cara menimbang truk yang kosong ra pasti truk berada dimana sehing-
terlebih dahulu. ga memakan waktu untuk membuat
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya keputusan, dan memberi informasi
dalam proses perekrutan karyawan kepada pelanggan. Diperlukan pe-
supir tidak ada minimal pendidikan. nggunaan teknologi seperti peng-
Perekrutan dilaksanakan melalui gunaan GPS (Global Positioning
wawan-cara menurut pengalaman System) untuk memudahkan men-
kerja yang dimiliki dan tidak ada dapat informasi keberadaan truk.
pelatihan yang dilakukan perusahaan PT. Cahaya Baru Abadi
untuk pegawai yang baru. Dengan
Jaya perlu menggunakan teknologi
tidak adanya pelatihan kerja, dapat
membuat karyawan sulit untuk ber- secara online seperti menggunakan
adaptasi dengan lingkungan kerja serta website supaya pelanggan dapat
kinerja karyawan tidak sesuai dengan mudah mencari informasi tentang
standart perusahaan. Pelatihan karya- perusahaan dan sebagai tempat
wan sangat dibutuhkan untuk melatih mempromosi layanan kepada pe-
skill karyawan, dan menyatukan tuju- langgan. Penggunaan GPS dapat
an yang sama dengan visi misi peru- memudahkan perusahaan untuk
sahan. melakukan pengawasan, untuk
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya mendapat informasi secara akurat
memerlukan SOP yang tertulis dalam sehingga dapat memberi informasi
perusahaan. SOP akan memberikan
yang akurat kepada pelanggan ten-
deskripsi pekerjaan yang jelas kepada
karyawan untuk menghindari kesalah- tang keberadaan pengiriman. Me-
an, dan dapat mempercepat penye- nggunakan sistem barcode dalam
lesaian masalah sehingga ada standar pergudangan, sangat membantu da-
yang jelas dalam perusahaan. SOP lam mengurangi kesalahan perbe-
yang dibutuhkan seperti penerimaan daan data. Penggunaan teknologi
karyawan, sopan santun, penerimaan dapat meningkatkan layanan, ke-
pesanan, penerimaan barang, proses
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

puasan pelanggan, dan keunggulan dibawah optimal, maka perusahaan akan


bersaing. mencari muatan lainnya, dengan menelepon
2. Penjadwalan Operasi perusahaan jasa angkutan yang lain yang
PT. Cahaya Baru abadi Jaya memiliki bekerjasama apakah ada muatan lebih atau
jam operasional kantor dari hari Senin tidak.
sampai hari Sabtu dari jam 8 pagi sampai PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam
4 sore. Untuk supir tidak ada jam operasi- mengatasi keluhan pelanggan dengan cara
onal, mereka mengatur jam istirahatnya mendengar masalah pelanggan yang ada,
sendiri. PT. Cahaya Baru abadi Jaya dalam setelah itu mengkonfirmasi kepada supir
pengaturan jadwal pesanan, memberi tentang masalah yang terjadi, meminta
target lama pengiriman kepada supir maaf kepada pelanggan atas masalah yang
dalam waktu 3 sampai 4 hari kiriman terjadi, setelah itu melaporkan kepada
harus sudah sampai dengan toleransi Direktur mencari solusi yang terbaik, dan
sampai hari yang ke 5. PT. Cahaya Baru memberitahukan kepada pelanggan
abadi Jaya sudah memiliki penjadwalan tindakan apa yang akan dilakukan, dan
dengan adanya kontrak dengan perusahaan memastikan masalah telah teratasi.
yang berkerjasama. Sehingga ketika truk PT. Cahaya Baru Abadi Jaya tidak
berangkat dan kembali tidak dengan dapat mengawasi secara langsung proses
keadaan kosong. Dalam menentukan siapa pengangkutan barang, pengaturan letak
yang mengangkut barang, perusahaan barang, penurunan barang, sopan santun
memilih supir yang terdekat dengan supir, dan kepuasan pelanggan secara
perusahaan tersebut untuk mempertim- nyata. Dibutuhkan Feedback berupa
bangkan efisiensi dan biaya. Dalam pro- formulir kepuasan pelanggan agar pe-
sesnya penjadwalan, Marlilik yang ber- rusahaan mengetahui apakah proses
tanggung jawab pada pembagian jadwal layanan sudah dijalankan sesuai harapan
pada hari sebelumnya, mencari truk yang atau belum. Melalui formulir kepuasan
terdekat sesuai dengan tujuan, dan meng- pelanggan bisa diketahui kebutuhan
irimkan surat jalan kepada supir sesuai pelanggan dan apa harapan kedepan
dengan jadwal pesanan yang diminta pelanggan terhadap layanan perusahaan.
pelanggan.
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya IV. KESIMPULAN DAN SARAN
membutuhkan penjadwalan yang lebih ter- Kesimpulan
struktur untuk memenuhi kebutuhan Kesimpulan penelitian yang dapat diambil dari
pesananan pelanggan. Kejelasan jadwal uraian dan pembahasan yang telah dilakukan
da-lam penentuan karyawan yang me- di bab sebelumnya dengan pendekatan proses,
ngangkut barang yang terstruktur meng- maka dapat disimpulkan:
hindari terjadinya kesalahan dalam proses 1. Manajemen operasional yang terdapat di
operasi. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya, dalam
3. Pengontrolan Operasi perencanaan kapasitas tersusun cukup baik.
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memiliki 45 truk
pengontrolan operasinya memiliki catatan gandeng yang telah diuji dengan KIR.
data rate yang dimiliki tiap supir, tiap bulan Menghadapi permintaan yang melebihi
akan dilakukan evaluasi kinerja karyawan kapasitas perusahaan bekerjasama dengan
supir oleh Marlilik. Ketika karyawan supir perusahaan jasa angkutan lain.
rate dibawah rata-rata maka akan diberi 2. Perencanaan lokasi pada PT. Cahaya Baru
peringatan dan ketika tidak ada perubahan Abadi Jaya dalam perencaan lokasi sudah
selama tiga bulan supir akan dikeluarkan. memenuhi kebutuhan perusahaan. Perusahaan
PT. Cahaya Baru Abadi Jaya tidak meminta melayani pengiriman di daerah pulau Jawa
feedback kepada pelanggan, tetapi diantaranya Surabaya-Jakarta, Surabaya,
pelanggan yang memberi kesannya sendiri Semarang dan sebaliknya. Kantor pusat yang
kepada perusahaan. Selama ini banyak berada di jalan Jemur Andayani 50 blok E60,
komentar yang positif dari pelanggan kota Surabaya, provinsi Jawa Timur, strategis
dengan pelayanan yang cepat, dan supir untuk memudahkan supir untuk menuju kantor
yang sopan. Ketika jumlah permintaan untuk untuk melapor. Garasi yang berada di
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

Babagan Lasem sangat strategis untuk 1. Ketidak pastian armada truk yang tersedia
melakukan perawatan berkala pada truk. tiap harinya membuat perusahaan bergantung
3. Perencanaa layout pada PT. Cahaya Baru kepada perusahaan lain, hal ini dapat mem-
Abadi Jaya karyawan di kantor pusat dapat pengaruhi kualitas layanan seperti standart
berkomunikasi cukup baik satu sama lain yang sudah ditetapkan berbeda, PT. Cahaya
untuk merespon pelanggan dan bertukar Baru Abadi Jaya perlu menambah jumlah
informasi dalam perusahaan. PT. Cahaya Baru armada truk untuk memenuhi kebutuhan.
Abadi Jaya dalam layout ada kekurangan 2. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
diantaranya komunikasi dengan bagian garasi membutuhkan pelatihan karyawan mengenal
yang berada di Lasem adanya kendala dalam nilai-nilai dalam perusahaan agar sesuai
pengawasan sering terjadi perbedaan dengan standar operasi perusahaan.
pendataan, dan supir yang tidak tertib sehingga 3. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya membuat
diperlukan perbaikan. SOP karyawan kantor dan SOP untuk
4. Perencanaan kualitas pada PT. Cahaya karyawan supir disesuikan dengan kebutuhan
Baru Abadi Jaya memiliki Harga yang perusahaan. SOP dapat memberikan deskripsi
bersaing, memiliki tanggung jawab terhadap yang jelas untuk karyawan sehingga operasi
pengiriman yaitu memberi infomasi dapat berjalan secara produktif, konsisten,
pengiriman, memberi solusi yang jelas jika efektif, efisien, dan sistematis terkelola dengan
terjadi masalah, memberikan ganti rugi pada baik.
barang yang rusak pada saat pengiriman, dan 4. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya memerlukan
meminta maaf. layanan online website untuk pembaharuan
5. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya dalam sistem yang lebih modern, GPS untuk
perencanaan kualitas memiliki kekurangan meningkatkan layanan, dan sistem barcode
yang dapat menjadi ancaman di antara lainnya dalam pergudangan untuk membantu dalam
belum memiliki SOP secara tertulis, Proses mengurangi kesalahan perbedaan data.
pelaksanaan, dan penimbangan barang tidak 5. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
diawasi secara langsung, Tidak ada pelatihan membutuhkan penjadwalan yang lebih
karyawan terstruktur untuk memenuhi kebutuhan
6. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya pesananan pelanggan.
memperkenalkan produknya melalui mulut 6. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya
kemulut. Metode yang diguakan untuk membutuhkan feedback berupa formulir
memberi layanan dan informasi menggunakan kepuasan pelanggan agar perusahaan
telepon, E-mail, WhatsApp, fax. mengetahui apakah proses layanan sudah
7. PT. Cahaya Baru Abadi Jaya mengatur dijalankan sesuai harapan atau belum. Melalui
penjadwalan dengan melakukan kontrak formulir kepuasan pelanggan bisa diketahui
sehingga truk kembali tidak dengan keadaan kebutuhkan pelanggan dan apa harapan
kosong. Perusahaan memiliki masalah dalam kedepan pelanggan terhadap layanan
penjadwalan, dan ketidak pastian armada yang perusahaan.
ada, dapat mengakibatkan kesalahan dalam 7. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
proses operasi melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan
8. Pengontrolan operasi yang dilakukan PT. analisa inovasi bisnis yang dapat diterapkan
Cahaya Baru Abadi Jaya adalah dengan dan kepuasan pelanggan terhadap kualitas
mencatat rate tiap supir, melakukan evaluasi layanan di PT. Cahaya Baru Abadi Jaya.
kinerja, dan mencari muatan lain bila
perusahaan di bawah optimal. Kekurang¬an Daftar Pustaka
perusahaan dalam pengontrolan operasi tidak
meminta feedback tentang pelayanan D’Alesandro, H., dan Cradell, S. (2014).
perusahaan. FedEx Ground Retools its Succession
Saran
Dari kesimpulan di atas, maka berikut Planning and Development Processes
ini merupakan beberapa saran yang bisa to Deliver Business Results. Human
dijadikan masukan dan bahan pertimbangan
bagi keberlangsungan PT. Cahaya Baru Abadi Resource Management International
Jaya: Digest, Vol. 17 Iss: 6. Retrieved
AGORA Vol. 6, No. 2, (2018)

Februari 6, 2018, from Emerlad Munady. (2015, Mei 29). Pertumbuhan Bisnis
database . Logistik Sangat Cepat. Pikiran
Rakyat. Retived September 8, 2016
Ebert, Ronald J. And Ricky W. Grifin. (2006).
from http://www.pikiran-
Business Essentials (5th ed). New
rakyat.com/ekonomi/2015/05/29/3290
Jersey : Pearson Prentince Hall.
99/pertumbuhan-bisnis-logistik-
Fernie, J., Sparks L,. dan McKninnon, A. C. sangat-cepat
(2010). Retail logistics in the UK:
Purhantara, W. (2010). Metodologi Penelitian
past, present and future. International
Kualitatif untuk Bisnis. Yogyakarta:
Journal of Retail & Distribution
Graha Ilmu.
Management, Vol. 38 Iss: 11/12,
pp.894-914. Retrieved Februari 6, Rao, M.S. ( 2017). Employees First,
2018, from Emerlad database. Customers second and shareholders
third? Towards a modern HR
Frank, J. (2016, Juli 16). Mau Jadi Juara ?
philosophy. Human Resource
Tingkatkan Service Anda ! . Harian
Management International Digest,
Bernas. Retived September 8, 2016,
Vol. 25 Iss: 6, pp.6-9. Retrieved
from
Februari 6, 2018, from Emerlad
http://www.pututwiryawan.harianbern
database.
as.com/berita-18247-Mau-Jadi-Juara--
Tingkatkan-Service-Anda-.html Shao, X., dan Ji, J. (2006). Reconfiguration of
pharmaceutical logistics operations in
Heizer, J. And Render, B. (2015). Manajemen
China: an empirical study.
Operasi: Manajemen
Transportation Journal. 45.4.
Keberlangsungan dan Rantai Pasokan
Retrieved Februari 6, 2018, from Gale
( 11th ed). Jakarta : Salemba Empat.
database.
Javalgi, R.G., dan Raisenwitz, T. H. (2001).
Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian
International Logistics Operations of
Sosial. Bandung: PT Refika Aditama
MNCs: An Exploration of the
Pharmaceutical Industr. Review of Sugiono. (2014). Memahami Penelitian
Business. 22.1 p43. Retrieved Februari Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
6, 2018, from Gale database.
Tathagati, A (2015). Step by Step Membuat
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Standard Operating Procedure.
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Yogyakarta : Efata Publishing
Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai