Anda di halaman 1dari 3

TRAUMA TUMPUL TRAUMA TUMPUL = injury dari objek atau

Fungsi Forensik : permukaan yg tumpul.


1. Penulisan barang bukti para Bisa menggambarkan pola permukaan
korban  temuan, dipindahkan benda yang mengena  tercetak di kulit
dari hasil visum
2. Kesimpulan  interpretasi dari Hasil analisis dokter menentukan
analisis PROXIMATE CAUSE OF DEATH (penyebab
kematian terdekat)
ANALISIS LUKA
Dapat menjadi bukti hukum  Severity injury = jumlah energi kinetik
berdasarkan permintaan resmi visum, yang tertransfer ke jaringan dimana energi
harus tertulis tsb diterima
Luka = penganiayaan, sampai dibuktikan Energi Kinetik Ek = 1/2mv2
dengan sengaja atau tidak : suicide, Dampak trauma juga ditentukan oleh :
homicide, accident, dll - Karakteristik benda tumpul
- Permukaan yang terkena (efek ke
KATEGORI LUKA area yg kecil dan melengkung >
- Bruises/contusion permukaan rata)
- Abrasion / grazes / scratches - Komposisi atau plastisitas jaringan
- Laceration yang terkena
- Incised wounds - Waktu  berapa lama energi
- Puncture / stab bekerja di permukaan yg terkena
- Gunshot (kontak lbh lama = penghamburan
energi lama = less damage)
Dikaitkan dgn bahan penyebab/yg
mengenai korban Tipe Injury (penilaian kutaneus)
Deskripsi luka = menyiratkan benda yang - Memar
mengenai korban  jenis benda, posisi, - Abrasi
arah, letak, waktu, dll - Laserasi
Bisa menjadi kesesuaian bukti saat - Avulsi
rekonstruksi - Fraktur
1. Luka tajam
2. Luka tumpul 1. BRUISES (MEMAR)
Bisa ditemukan bersamaan Perdarahan di bawah kulit, kulit ttp intak
Kita cuma tulis luka terbuka atau Pada : kulit, otot, organ internal
tertutup, bukan tulis bendanya apa Gambaran di kulit bisa mengungkapkan
fakta forensik

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


DD/ Natural Bruises  terjadi pada Lecet lesinya pasti tetap lokasinya
kelainan pembekuan darah : scurvy (def
vit C), leukemia, alcoholic liver disease DEGREE OF FORCE
Lokasi : ada bagian tubuh yg lebih mudah
Problems : memar : wajah, jaringan ikat longgar yg
- Delayed appearance  >2 jam banyak lemaknya.
- Ageing (lama/waktu terjadi luka) Memar kurang terlihat di daerah jaringan
- Tempat fibrosa atau yg tonus ototnya baik
- Bentuk objek Observasi! Terutama pada kasus indirect
- Derajat kekuatan energi kinetik  kepala
- Post-mortem bruises
- Post-mortem lividity  Dilihat Bayi dan lansia lbh mudah memar
intra vitam (trauma terjadi pada
saat pasien masih hidup) AGING
Perubahan warna memar menentukan
Penyebab : waktu terjadinya (breakdown
hemoglobin)

Warna darah bisa menjelaskan sudah Warna beda-beda = terjadi kekerasan


berapa lama luka yang terjadi berulang
Inner thighs  biasanya kekerasan
seksual Post mortem bruises  memar yg
Marginal hemmorhage  hasil direct dihasilkan lbh kecil dari kekuatan yg
contact, dianalisa u/ tentukan pola diberikan.
permukaan benda yg mengena, Ada memar yg tdk bermakna forensik :
kesesuaian bukti aktivitas serangga, dll

LOKASI TRAUMA 2. BLUNT HEAD TRAUMA


Darah bisa berpindah, terutama pada jar Spectacle hemorrhage (raccoon’s eyes) =
ikat longgar (terutama di kepala, mata)  Memar di mata  perdarahan dr basis
bs krn gravitasi, pergerakan cranii
Harus hati-hati terutama perdarahan di Battle’s sign  mastoid kiri kanan
kepala!
Tipe :

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


1. Subkutan (di kulit) Direct contact
2. Subgaleal (di tulang) Ciri :
3. Epidural  akumulasi darah - Tepi tidak rata
cepat, mati cepat - Banyak sudut
4. Subdural - Pinggir luka bisa ada memar
5. Subarachnoid - Rambut tidak terpotong
Kepentingan forensik : kesesuaian - Ada fibrous band
bukti Kecuali di daerah kepala (frontal, vertex)
Coup injury = direct, krn objek yg bergerak  split mirip trauma tajam (karena
Counter coup injury = kepala yg bergerak, sudutnya 2)
lesi berlawanan arah dgn asal trauma
5. AVULSI (luka robek yg mengena
3. ABRASI (lecet) banyak organ, laserasi parah 
Lesi pada lap epidermis dan dermis jaringan terobek jauh dr tempat
superficial normalnya)
Akibat perlukaan yg kasar (friksi/gesekan) 6. FRAKTUR
- Geser  ada pengumpulan epitel Simple linear fraktur  pada counter
di satu sisi, bisa melihat arah coup injury
datangnya trauma, sisa benda yg Depressed fracture  coup injury
mengena
- Tekan  bisa + memar, co. bekas
cekikan, tali
- Gores  Tercabik, meluas
Direct contact

Abrasi post mortem = coklat, kasar

Kecelakaan lalu lintas = BRUSH-BURN


ABRASION (road rash)  luas, abrasi
kering, warna kuning-orange atau orange-
merah
karena terseret di aspal
Tidak simetris

4. LASERASI
Trauma tumpul terbuka
Di daerah yg dekat tulang : cheek bone,
sekitar alis, dahi, dll

Gabriella Novelin Mundi | C011191217

Anda mungkin juga menyukai