SSD: terkompendasi dan tdk demam berdarah dengue ≠ demam dengue terkompensasi Bukan penyakit trombositopeni (normal: - Expended dengue syndrome 150.000) Perjalanan penyakit virus dengue: - Kebocoran plasma (hematokrit >40%) - Hari sakit perhatikan hari dan jam resusitasi cairan - Suhu - Vector perantara : nyamuk aedes - Masalah klinis potensial Pathogenesis: - Perubahan parameter hematologi - Serelogi dan virologi - Infeksi sekunder serotype virus - Fase penyakit dengue yang berbeda : bereskio Fase demam : hari ke 1-3 (3 menjadi dengue berat (DBD/DSS) hari) Pathogenesis syok pada DBD: Fase kritis: hari ke 3-enam Fase konsevalen: hari ke 6 -10 Perembesan plasma: Tatalaksana: - Ht meningkat - Na turun Diagnosis presumtif: - Cairan dalam rongga selulosa - Riwayat tinggal di daerah endemis ↓ Warning sign: Hypovolemia Klasifikasi: ↓ - Warning sign (-) Syok meninggal Terdapat komorbiditas Terdapat masalah sosial (+) : dengue dgn warning Pedoman diagnosis: (-) : dengue tanpa warning 2019: - Warning sign (+): Severe dengue - Dengue dengan warning Dengue dgn warning - Dengue tanpa warning sign - Severe dengue: GRUP A: dengue tanpa warning Pembesaran hebat plasma Kondisi pasien: 2011: - Asupan cairan oral dgn volume adekuat - Sindrom virus - Buang air kecil paling sedikit sekali 6 - Demam dengue jam - DBD: Tatalaksana: - Tirah baring Kriteria: - Asupan cairan cukup - Kebocoran plasma berat dgn syok dan - Paracetamol atau akumulasi cairan - Ht stabil bisa pulang Tatalaksana: Pemlab: - Resusitasi IV - Darah perifer - Hematokrit Jika blm membaik: GRUP B: dengue dengan warning - Cek Ht setelah bolus pertama - Ht meningkat (>50%) : cairan kristaloid Kriteria salah satu: 10-20 ml selama 1 jam - Hamil, bayi, lansia, DM, gagal ginjal GRUP C (tatalaksana emergensi) - Keadaan sosial: hidup sendiri, tempat tinggal jauh - Resusitasi cairan IV (cairan kristaloid/koloid), 20 ml/kg/jam selama Tatalakasana: 15 menit - Cairan oral - Membaik: kristaloid 10 ml, 1 jam - IV 0.9 % - Belum stabil:
GRUP B: Rawat inap: ada warning sign
Pemlab: HIV ANAK
- Darah perifer - Progress penyakit berat lebih cepat - Hematokrit sistem imun blm terbentuk sempurna Nilai status klnis, cek Ht: - Gang. Pertumbuhan dan perkembangan - tidak semua obat HIV tersedia untuk - Ht sama atau sedikit meningkat anak di Indonesia lanjutkan 2-3 ml/kg/jam selama - Tanda vital memburul dan peningkatan Diagnosis: Ht 5-10 ml/kg/jam Anak <18 bulan: Tatalaksana: - pcr RNA HIV - Cek Ht sebelum pemberian cairan - PCR DNA HIV - Cairan isotonis (0,9% saline, ringer - Dx. Presumtif: ab HIV + HIV defining laktat) illness Mulai: 5-7 ml/kg/jam selama 1- Anak >18 bulan: 2 jam Kurangi: 3-5 ml/kg/jam selama - Antibody HIV 2-4 jam - PCR RNA HIV 2-3 ml/kg/jam atau kurang - PCR DNA HIV sesuai respon klinis Dx. Presumtif: GRUP C (emergensi): severe dengue - Serologi HIV rektif HIV pada bayi ASI - Anak ≥12 bulan- <3 thn 1 dosis - Anak ≥13 thn 2 dosis - Tunda ASI
Tatalaksana : ARV
- Infeksi oportunistik kotrimoksazol MORBILI
4-6 mg, 1 kali sehari = measles, rubeola, campak ARV lini 1: - Menular - <3 tahun: ABC atau AZT + 3TC +LPV/r - Droplet, percikan aeorosol - 3-10 thn - Demam dan ruam
Gejala klinis:
4 stadium:
- Masa tunas: inkubasi 10 hari
VARISILLA - Masa prodromal: 3 hari (2-4 hari) Herpes varicella / varicella-zoster (VZN) Suhu meningkat bertahap 39,50C 3c: cough, coryzela (pilek), = CHICKEN POX tangan kaki dan mulut conjungtivitis (mata merah) - Seluruh badan Demam tinggi (40 C): muncul ruam - Masa eksantema Gejala klinis: non vaksinasi Eksantema: hari ke-14 - Ruam, demam yg tdk tinggi dan malaise - St. konvalesens: - Demam 2-3 hari menggigil, malaise, Ruam hiperpigmentasi (menghitam) nyeri kepala dan deskuamasi Lama eksantema: kurang lebih enam-7 Tatalaksana: hari - Sembuh sendiri pengobatan Tatalaksana: simptomatik - Lesi local lotio calamine - Simptomatik: antipiretik, - Gatal kompres dingiin, mandi, - Pneumonia: ampisilin 100 mg/kgbb/hari antihistamin IV - Potong kuku cegah infeksi sekunder, - Vitamin A tingkatkan imunitas bekas garutan Usia < enam : 50.000 Enam-12 bulan: 100.000 Antivirus: asiklovir <72 jam setelah pajanan >12 bulan: 200.000 - Oral, 5 hati Pencegahan: imunisasi aktif (usia 9 bulan) - >2 thn 20 mg/kgbb/hari, 4 kali/hari - BB >40 kg, 800 mg, 4 kali/hari