VirusDengue (DEN) :
demam dengue (DF)
demam hemorrhagic dengue (DHF) /
dengue shock syndrome (DSS)
3
3. Angka kematian kasus DBD masih tinggi, terutama
penderita DBD yg datang terlambat datang dg derajat IV
4. KLB pertama penyakit DBD di Asia (Manila,1954)
dilaporkan oleh Quintas.
5
Di tubuh manusia, masa tunas 46 hari (intrinsic incubation period) sebelum
menimbulkan penyakit.
Penularan dari manusia kepada nyamuk bila nyamuk menggigit manusia
yang sedang mengalami viremia, yaitu 2 hari sebelum panas sampai 5 hari
setelah demam timbul 6
7
8
Perkembangan Patogenesis DBD
9
Gambar . Bentuk virus dengan famili Flaviviridae
10
11
12
13
14
Immune Response
Symptom
Bite NS1 Ag Antibody
DAY -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
IgG
IgM
NS1 Ag
15
Day
16
Gambar . Gambaran antibodi yang timbul setelah infeksi virus dengue
Ab HI
Keterangan
Ab NT : Antibodi Neutralisasi 17
Ab CF : Antibodi Complement Fixatiton
Ab HI : Antibodi Heme Agglutinasi Inhibisi
Manifestasi klinik
Kriteria Diagnosis WHO 1997
Kriteria Klinik
1. Demam tinggi mendadak, terus menerus 2-7 hari
2. Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan
Uji tourniquet positif
Perdarahan spontan; peteki, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena
3. Hepatomegali
4. Syok ditandai nadi cepat dan lemah disertai penurunan tekanan darah,
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak
gelisah
Kriteria Laboratorium :
1. Trombositopenia (< 100.000 sel/ml)
18
2. Hemokonsentrasi (kenaikan Ht 20% dibandingkan fase konvalesen)
Kasus DBD
Derajat Penyakit
Terjadi pada saat atau segera setelah suhu turun, antara hari ke 3 -
7
Klinis : letargi atau gelisah syok (kulit dingin-lembab, sianosis
sekitar mulut, nadi cepat-lemah, tekanan nadi < 20 mmHg dan
hipotensi)
Kebanyakan pasien masih sadar walau stadium akhir.
Diagnosis dini dan penggantian cairan adekuat, syok teratasi ,
terlambat diketahui atau tidak adekuat, syok berat (asidosis
metabolik, perdarahan hebat saluran cerna)
Penyembuhan terjadi dalam 2-3 hari, sinus bradikardi atau
aritmia, dan ruam
Prognostik baik urin dan nafsu makan (+)
Penyulit SSD : infeksi (pneumonia, sepsis, flebitis dan over
hidrasi), manifestasi klinik infeksi virus yang tidak lazim
ensefalopati dan gagal hati.
22
Diagnosis laboratorium
23
Definisi kasus DD/DBD
A. Secara Laboratoris
1. Presumtif Positif
(Kemungkinan Demam Dengue)
Apabila demam akut disertai dua atau lebih manifestasi klinis
-nyeri kepala, nyeri belakang mata, miagia, artralgia, ruam, manifestasi
perdarahan, leukopenia, uji HI >_ 1.280 dan atau IgM anti dengue
positif,
confirmed dengue infection.
2. Corfirmed DBD
(Pasti DBD)
Kasus dengan konfirmasi laboratorium sebagai berikut
deteksi antigen dengue, peningkatan titer antibodi > 4 kali pada
pasangan serum akut dan serum konvalesens, dan atau isolasi virus.
24
TATALAKSANA
1. Demam dengue
Pasien DD dapat berobat jalan, tidak perlu dirawat.
Pada fase demam pasien dianjurkan
• Tirah baring, selama demam.
• Obat antipiretik atau kompres hangat
Asetosal tidak dianjurkan gastritis, perdarahan,
/asidosis.
• cairan dan elektrolit per oral, jus buah, sirop, susu,
disamping air putih, paling sedikit diberikan selama 2 hari.
• Monitor suhu, jumlah trombosit dan hematokrit sampai fase
konvalesen. 25
2. DBD
Jenis Cairan (rekomendasi WHO)
Kristaloid.
Larutan ringer laktat (RL) ,
Larutan ringer asetat (RA), Larutan garam faali (GF)
Dekstrosa 5% dalam larutan ringer laktat (D5/RL)
Dekstrosa 5% dalam larutan ringer asetat (D5/RA)
Dekstrosa 5% dalam 1/2 larutan garam faali (D5/1/2LGF)
(Catatan:Untuk resusitasi syok dipergunakan larutan RL atau
RA tidak boleh larutan yang mengandung dekstran)
Koloid.
Dekstran 40
Plasma
Albumin 26
Monitoring tanda vital
Koreksi Gangguan Metabolik dan Elektrolit
Pemberian Oksigen
Transfusi Darah
27
TATALAKSANA ENSEFALOPATI DENGUE
udem otak dan alkalosis,
syok teratasi ganti cairan dengan tidak mengandung HC03-
dan cairan dikurangi.
Edem otak dexametason 0,5 mg/kg BB/kali / 8 jam,
Perdarahan saluran cerna , kortikosteroid (-)
Disfungsi hati, vitamin K intravena 3-10 mg selama 3 hari,
BSS > 80 mg. Mencegah peningkatan tekanan intrakrani kurangi
jumlah cairan ( diuretik), koreksi asidosis dan elektrolit.
Mengurangi produksi amoniak neomisin dan laktulosa.
Transfusi darah
Masa penyembuhan , diberikan asam amino rantai pendek. 28
29
30
Kriteria Memulangkan Pasien
memenuhi semua keadaan dibawah ini
1.Tampak perbaikan secara klinis
2.Tidak demam selaina 24 jam tanpa antipiretik
3.Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi
pleura atau asidosis)
4. Hematokrit stabil
5. Jumlah trombosit cenderung naik > 50.000/pl
6. Tiga hari setelah syok teratasi
7. Nafsu makan membaik
31
Terima
kasih
32