Oleh:
S. N. Tommy Antariksa
2010.04.0.0144
WHO
Asia Urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap
tahunnya.
Indonesia : Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD
tertinggi di Asia Tenggara (1968-2009).
(IDAI, 2006).
2
Epidemiologi
(WHO, 2011).
Definisi
Penyakit infeksi virus
Penyebab : Virus dengue I,II III dan IV yang ditularkan oleh :
Aedes aegypti
(WH0, 2011).
Etiologi
Human
DEN-1
5
Patofisiologi
6
Perjalanan penyakit Virus Dengue
7
Klasifikasi
8
Gambaran Klinis
Undifferentiated Demam dengue DBD Expanded dengue
fever syndrome
Ax : Ax : Fase Demam Severe organ
Demam Demam mendadak Ax : impairment due to
sederhana tinggi Demam tinggi 2-7 Den virus
(undifferentiated) Nyeri kepala hari 400 C
Gejala saluran Athralgia Idem DD
nafas & saluran Nyeri retroorbital
cerna (+) Nyeri pada Pmx fisik :
punggung Uji bendung (+)
Pmx fisik : Facial flushed >10 ptekie/inch
Makulopapular Anorexia Mudah
timbul saat Konstipasi dll lebam/berdarah di
demam reda. daerah tusukan
Pmx fisik : vena
Demam : 39-400 c Ptekie di
Hari 1-3 : facial ekstrimitas, ketiak,
flushed muka, dll
Hari 3-4 : ruam Epistaksis,
9
kulit makulopapular perdarahan gusi
Lanjutan...
Undifferentiated Demam dengue DBD Expanded dengue
fever syndrome
Recovery phase
Diuresis membaik
Good appetite
Convalescent
rash 10
Diagnosis
Kriteria klinis:
Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus
selama 2-7 hari
Manifestasi perdarahan, termasuk uji bendung positif, petekie, purpura, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, dan/melena
Pembesaran hati
Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi (≤20 mmHg),
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak gelisah.
Kriteria laboratorium :
Trombositopenia (≤100.000/mikroliter)
11
Hemokonsentrasi, dilihat dari peningkatan hematokrit > 20% dari nilai dasar /
menurut standar umur dan jenis kelamin
Differential diagnosis
12
Derajat DHF
13
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah perifer, yaitu hemoglobin, leukosit, hitung jenis,
hematokrit, dan trombosit.
Antigen NS1 dapat dideteksi pada hari ke-1 setelah demam dan akan
menurun sehingga tidak terdeteksi setelah hari sakit ke-5-6. Deteksi antigen
virus ini dapat digunakan untuk diagnosis awal menentukan adanya infeksi
dengue, namun tidak dapat membedakan penyakit DD/DBD.
2. Uji serologi IgM dan IgG anti dengue Antibodi IgM anti dengue
Dapat dideteksi pada hari sakit ke-5 sakit, mencapai puncaknya pada
hari sakit ke 10-14, dan akan menurun/ menghilang pada akhir minggu
keempat sakit.
14
Interpretasi IgM dan IgG
15
Triage pasien DBD
16
17
PENATALAKSANAAN
Rehidrasi :
Pada pasien yang dapat minum beri minum 1-2liter/hari atau 1
sendok makan setiap 5 menit.
18
Penatalaksanaan DBD + syok
19
Komplikasi
DHF complication
DIC
Multiorgan failure : hepatic and renal dysfunction
Exessive fluid replacement
20
Indikasi rawat
21
TERIMA KASIH
22