Anda di halaman 1dari 21

Luka Akibat

Benda Tumpul
Pembimbing:
dr. C Bambang Sp.F

Disusun Oleh:

Nidya Julinda Pampang

(2016.04.2.0125)
Pendahuluan
Luka akibat trauma benda tumpul adalah kerusakan
jaringan disebabkan oleh benda atau alat yang tidak
bermata tajam, konsistensi keras atau kenyal, dan
permukaan halus atau kasar (Setyo, 2006)
Pembagian kekerasan karena benda tumpul
Menurut Besar kecilnya tubuh yang terkena:
✏ Lokal
Mengenai sebagian kecil tubuh, karena kekerasan suatu benda dengan luas

yang relatif kecil. (ditendang, ditinju, dipukul dengan kayu, jatuh, dsb)

✏ Generelized
Mengenai seluruh atau sebagian besar tubuh
a. Terlempar
b. Tergilas/tertindih
Kekerasan bendal tumpul pada kulit dan jaringan di
bawahnya:

A. Luka lecet (Abrasi)


B. Luka Memar (Kontusio)
C. Luka Robek (Laserasi)
A. Luka Lecet (Abrasi)

adalah luka yang superfisial & kerusakan tubuh terbatas hanya pada lapisan
kulit epidermis.

Karakteristik :
-Sebagian/seluruh epitel hilang terbatas pada lapisan epidermis
-Disebabkan oleh pergeseran dengan benda keras dengan permukaan kasar &
tumpul
- Permukaan tertutup exudasi yang akan mengering (krusta)
- Timbul reaksi radang
- Penyembuhan tidak meninggalkan jaringan parut
Perkiraan umur luka lecet

Hari ke 1-3 : warna coklat kemerahan


Hari ke 4-6 : warna pelan-pelan menjadi gelap dan lebih suram
Hari ke 7-14 : mulai terjadi pembentukan epidermis baru
Luka lecet juga harus dibedakan terjadinya, apakah ante mortem atau
post mortem. Berikut ini tabel yang menunjukkan perbedaan dari
keduanya
Bentuk dari abrasi, dapat menandakan
jenis permukaan yang kontak dengan
kulit

Dikutip dari forensic pathology 2nd edition


B. Luka memar (Kontusio)

Adalah kerusakan jaringan subkutan sehingga pembuluh


darah rusak dan pecah dan meresap ke jaringan sekitarnya.
Dimana kontusio ini terjadi karena tekanan yang besar
dalam waktu yang singkat.
Memperkirakan umur luka memar :

- Hari ke 1 : terjadi pembengkakan warna merah kebiruan


- Hari ke 2-3 : warna biru kehitaman
- Hari ke 4-6 : biru kehijauan-coklat
- > 1 minggu- 4 minggu : menghilang/ sembuh
Lebam mayat ?

Lebam mayat atau livor mortis sering salah


diinterpretasikan dengan luka memar. Livor mortis
merupakan perubahan warna, ungu kemerahan pada
area mengikuti posisi tubuh disebabkan oleh akumulasi
darah oleh pembuluh darah kecil secara gravitasi.
Perbedaan luka memar dengan lebam mayat
C. Luka robek (Laserasi)

Seluruh tebal kulit mengalami kerusakan termasuk jaringan bawah


kulit. Sehingga epidermis terkoyak, folikel rambut, kelenjar keringat
dan sebaccea juga mengalami kerusakan. Pada umumnya akan
menimbulkan jaringan parut ketika sembuh.
- Pada beberapa kasus, robeknya kulit atau membran
mukosa dan jaringan dibawahnya tidak sempurna dan
terdapat jembatan jaringan.
- Jembatan jaringan tepi luka yang ireguler, kasar dan luka
lecet membedakan laserasi dengan luka oleh benda tajam
Dikutip dari forensic pathology 2nd edition
Cara terjadinya luka robek
1. Persentuhan langsung dengan benda keras pada kulit diatas
tulang. Lukanya mirip dengan luka iris, misalnya pada kepala yang
membentur pinggit meja
Cara terjadinya luka robek

2. Persentuhan dengan arah miring dengan benda kasar


sehingga akan merobek kulit. Sering terjadi di daerah
kepala, wajah dan extremitas. Tepi luka biasanya ditemukan
luka lecet dan memar
3. Patah tulang yang menembus kulit
Jenis kerusakan lain akibat benda tumpul
- Pada tulang dapat menyebabkan fracture
- Pada intra cranial dapat sebabkan epidural haemorrhage, subdural
haemorrhage, subarrachnoid haemorrhage, contusio cerebri dan edema
cerebri
- Disamping itu kekerasan benda tumpul kepala dapat sebabkan lacerasio cerebri
(robek otak). Ada 2 macam, yaitu:
1. Direct coup laceration adalah, kerusakan otak pada tempat terjadinya trauma
2. Counter coup laceration adalah, kerusakan otak pada sisi yang berlawanan
pada trauma. Kekerasan pada kepala akan menyebabkan otak bergetar dan
membentur sisi tengkorak yang berlawanan.
Jenis kerusakan lain akibat benda tumpul

Kerusakan pada organ – organ dalam, umumnya berupa:


- Terlepas dari fixasinya
- Robekan organ
- Robekan pericardium
- Robekan diafragma

Anda mungkin juga menyukai