Traumatologi (dari bahasa Yunani Trauma "yang berarti luka" atau luka) adalah studi tentang
luka dan luka yang disebabkan oleh kecelakaan atau kekerasan kepada seseorang, dan terapi bedah dan
perbaikan kerusakan. Traumatologi adalah cabang ilmu kedokteran yangmempelajari tentang
trauma atau perlukaan, cedera serta hubungannya dengan berbagaikekerasan (rudapaksa),
yang kelainannya terjadi pada tubuh karena adanya diskontinuitas jaringan akibat kekerasan
yang menimbulkan jejas.
Trauma Tumpul
Trauma benda tumpul adalah luka yang disebabkan karena persentuhan tubuh dengan benda
yang permukaannya tumpul. Benda tumpul yang sering mengakibatkan luka antara lain
adalah batu, besi, sepatu, tinju, lantai dan lain- lain. Adapun defenisi dari benda tumpul itu
sendiri adalah : (Idries, 2006)
- Tidak bermata tajam
- Konsistensi keras / kenyal
- Permukaan halus / kasar
Luka akibat trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu benda yang mengenai
atau melukai orang yang relatif tidak bergerak dan orang bergerak ke arah benda yang tidak
bergerak. Dalam bidang medicolegal kadang-kadang hal ini oerlu dijelaskan, walaupun
terkadang sulit dipastikan. Sekilas tampak sama dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan
lebih lanjut terdapat perbedaan hasil pada kedua mekanisme itu. (Vincent dan Dominick,
2001). Terdapat beberapa pola trauma akibat kekerasan benda tumpul yang dapat dikenali,
yang mengarah kepada kepentingan medikolegal.Pola trauma banyak macamnya dan
dapat bercerita pada pemeriksa medikolegal.Kadangkala sukar dikenali, bukan karena
korban tidak diperiksa, namun karena pemeriksa cenderung memeriksa per area dan gagal
mengenali polanya. Foto korban dari depan maupun belakang cukup berguna
untuk menentukan pola trauma. Persiapan diagram tubuh memperhatikan grafik
lokasi dan penyebab trauma adalah lathan yang baik untuk mengungkapkan pola trauma
(Shkrum dan Ramsay, 2007).
Contoh pola trauma:
a. Luka terbuka tepi tidak rata pada kulit akibat terkena kaca spion pada saat terjadi
kecelakaan, ketika terjadi benturan, kaca spion akan menjadi fragmen- fragmen kecil. Luka
dapat berupa abrasi, kontusio, dan laserasi yang berbentuk segiempat atau sudut.
b. Pejalan kaki yang ditabrak kendaraan bermotor biasanya mendapatkan fraktur
tulang panjang di kaki. Hal ini disebut "bumper fractures". Adanya fraktur